BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Beautiful Boy

1104105107109110123

Comments

  • hayy...doh rada2 akhirx sdih
  • co sweety.... oh lage donk?
  • BAY LOE BIKIN KITA IRI AJA DEH
  • Mention lagi y kalo update :D :D
  • andai ada dalam kisah nyata romantis pisan :)
  • adegan yg foto2 ya? wkwk. tadi sempet penasaran jg mana yg adegan nyatanya. Tanggung tuh adegan ranjangnyaaaa
  • adegan yg foto2 ya? wkwk. tadi sempet penasaran jg mana yg adegan nyatanya. Tanggung tuh adegan ranjangnyaaaa
  • @Dhivars adegan nyatanya aku di gendong sama ketua RM(Remaja Masjid) yang paling ganteng :D Kiki namanya :D

    kan kami lagi jalan" di pinggir pantai nih (aku jalan sama cewek yang kecentilan)
    tiba" tuh bang kiki gendong aku sambil bilang gini.

    "aku mau main sama suami mu di gubuk"

    xixi kalau di ingat" bisa senyum" sendiri.
  • @faisalits hehe.. Tapi ini beneran kisah nyataku waktu di pantai hari selasa kemaren.. Walau ada yang aku tambah"in sdkit

    @Tiger_Girlz kok tau :O
  • @tarry hahaha... Kesiaann..

    Maaf blom bisa update, ini aja aku baru isi pulsa :D
    tunggu yah ini aku lagi ngetik
  • faisalits_ wrote: »
    Cerita macam gini cuma bikin iri, andai kehidupan nyata bisa kejadian. Too good to be true.


    =))ωªªkªª =)) ☺ =))ωªªkªª=)) ☺
  • wkwk jadi itu adegan nyatanya? hahay bikin envy aja-_- terus pas di gubuk main apaan tuh?
  • @Dhivars he he he... Pas sampe di gubuk aku cuma di baringkan doank :D trus dia ngomong gini sama anak lain.

    "ahh.. Aku udah puas main sama suami mu"

    Aku tau dia cuma becanda doang. Trus pas aku keluar dari gubuk, aku juga ikut becanda sambil ngomong gini.

    "gilak kali ahh... Goyangannya gak tahan aku" =))
  • New Problems

    Tak terasa hubunganku dan Raka sudah lebih dari satu bulan. Dan semua sikapnya kepadaku tidak ada yang berubah, perhatian dan kasih sayangnya kepadaku juga tidak berkurang sedikit pun. Malah semakin hari semakin tambah hangat. Ibu juga sudah memboleh kan Raka tidur di rumah, malah Raka sering tidur di rumahku.

    Pernah sewaktu malam dia minta yang aneh-aneh padaku, tapi aku tolak karena aku punya alasan tersendiri. Kalau kalian mau tau alasannya kenapa? Aku gak mau kalau akhirnya aku akan terluka, karena aku sudah terlanjur di milikanya. Yupp.. Semua, semua termasuk tubuhku yang selalu ku jaga dan sampai sekarang belum ada yang menyentuhnya kecuali aku.

    Ku pandangi wajahnya yang yang terlelap di sampingku.
    Tampan, wajahnya terlihat damai.

    Seperti biasa, jemari ku pasti akan menjalari setiap lekuk wajahnya, tak ada yang terlewatkan.

    Berawal dari keningnya, kening yang selalu menempel dengan keningku saat sedang bercanda.

    Turun ke matanya yang sedang terpejam, aku sangat hafal tatapan tajamnya saat sedang melihatku bersama kak Denis dulu.

    Hidung mancungnya, sampai akhirnya jari telunjukku menyentuh bibir tipis merahnya yang menambah keseksiannya.

    'CUP' satu ciuman mendarat di bibirku, sontak mataku terbelalak.

    Raka menciumku? Berarti dari tadi dia tidak tidur? Tapi aku senang sih hehe.. :D

    "kamu udah bangun yah dari tadi?" omel ku sedikit manja, ku sandarkan kepalaku ke dada bidangnya.

    "gak ah, aku dari tadi tidur kok. Buktinya mataku terpejam kan?"

    "alahh.. Bohong, udah berani yah sekarang bohong" ku tempelkan jari telunjukku ke bibirnya.

    "hehe.. Abisnya kamu suka banget belai-belai muka ku? Emang kenapa sih sama mukaku?"

    'ntah lah Ka, aku hanya ingin menghafal setiap lekuk wajahmu. Aku takut kalau akhirnya tidak bisa melihatmu lagi'

    tak mungkin ku ucapkan itu ke Raka, pasti Raka akan memperingatkanku agar aku tidak boleh mengatakan seperti itu.

    "aku suka aja belai-belai wajah kamu. Kayanya gak ada bosennya liatin wajah kamu" aku tidak bohong kan? Tidak dong.

    "kamu tuh yah, yang di belai jangan wajahnya mulu dong. Kan Dedek Raka juga mau di belai juga" ucapnya sambil membimbing tanganku menuju selakangannya sampai ku rasakan tanganku menyentuh tonjolan yang sudah menggembung di dalam celana jins nya Raka.

    "HUAA... DASAARR MESUUMM" teriakku sambil mencubit seluruh tubuhnya sampai dia berteriak kesakitan.

    "Hahaha.. Rasain nih makanya otak mu harus di bersihin tuh biar gak kotor mulu pikirannya" ucapku yang masih asik mencubit Raka.

    "ampuunn.. Bay, berani kamu yah. Kalau gak berhenti aku bales nih"

    "gak takut" masih asik aku mecubit tiba-tiba Raka mendekap tubuhku sangat erat lebih tepatnya sekarang tubuhku berada di atas tubuhnya Raka sampai bisa kurasakan tonjolan di balik celananya Raka tadi menyentuh selakanganku walau.

    'Gawat Raka horni' batin ku.

    "Raka lepasin.. Ampunn" jeritku tertahan karena wajahku tertutup dada bidangnya.

    "C'mon sayang, HAHAHA... rasain nih, makanya jangan berani jailin aku"

    "Raka lepasin aku gak bisa nafas"

    ku rasakan sekarang pelukannya Raka sedikit merenggang, sampai akhirnya benar-benar terlepas.

    Aku yang masih terengah-engah tidak dapat berkata-kata lagi.

    'CUP' satu kecupan lagi mendarat di bibirku.

    'masih bisanya dia menciumku saat seperti ini'

    "gila.. Kamu yah, bisa mati aku tadi kalau kamu gitu'in" cerocos ku lalu bangkit menuju pintu.

    "abis nya kalau liat kamu bikin horni aja, apa lagi ini masih pagi kan Dedekku bangun hehe.."

    "otak mu itu minta di cuci biar pikiranmu gak kotor mulu"

    "kamu mau kemana?"

    "mau bantuin Ibuk masak buat sarapan kita"

    ku buka pintu kamarku, sesaat ku balikkan badanku. Ku lihat dia malah nyengir gak jelas.

    'Dasar Gilak' gumamku merutuki

    (maaf yah, hajar aja tuh Raka kalau buat puasa klian batal =)) )

    ***

    saat berada di dapur ku lihat Ibu sedang memasak, sebenarnya Ibuku ini masih cantik dengan lekuk tubuhnya yang ramping. Aku juga heran dengan Ibu, kenapa Ibu tidak berniat mencari suami lagi. Tapi aku juga salut sama Ibu karena sampai sekarang Ibu masih setia dengan almarhum ayah.

    "Buk, Bayu bantuin masaknya yah? Emang mau masak apa Buk?" tanyaku saat ku hampiri Ibu, dan mengambil pisau untuk memotong bawang merah.

    "oh boleh kok kalau Bayu mau, Ibuk mau buat Nasi Goreng buat sarapan kalian"

    "wiihh.. Berarti ini bakalan jadi nasi goreng spesial dong"

    "kok gitu?" tanya Ibu penasaran

    "kan buatan Bayu untuk Raka" jawabku nyengir

    "dasar ada-ada aja kamu, ngomong-ngomong gimana hubungan kalian?"

    "masih seperti biasa, malah sikapnya Raka semakin hangat sama aku"

    "Bay, Ibuk gak mau kalau akhirnya harus sakit hati. Kamu sudah siap kalau akhirnya Raka coming out ke orang tuanya?"

    "ntah lah Buk, Bayu juga takut"

    "kalau bisa secepatnya Raka harus coming out ke orang tuanya, Ibuk takut kalau terlalu lama akhirnya kamu sakit hati dan susah untuk ngelupa'in Raka"

    Ibuk benar, tapi aku gak mau kalau hrus mendapat jawaban yang tak ku inginkan. Karena aku tau hubungan seperti ini sulit untuk di trima.
Sign In or Register to comment.