BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gay dan suka naik gunung?

1101113151636

Comments

  • Ada yg punya trip untuk bulan Maret atau April?
  • Rencana terdekat saya nanti minggu kedua Februari, ke Gunung Lawu siapa tahu sekalian ngalap berkah ke sana, haha. Awal Maret ke Gamalama di Ternate (atau Gamkonora di Halmahera, tergantung anggota geng yg lain maunya ke mana).

    Oya, terkait Lawu, ada yang pernah mendaki gunung ini sebelumnya? Mata air adakah? (suka kecele, udah bawa botol akua banyak ternyata di atas ada mata air, haha). Terus area perkemahan di puncaknya, apakah jauh/dekat dg lokasi warung mbok Yem yang ada di puncak Lawu. Kalau baca-baca di internet, banyak yg gak bawa tenda dan tidur berdempetan di warung tsb.

    And this is a major problem for me. I have sensitive hearing. I can hear almost every low frequency sound coming from insects, clock, etc. Kadang suka kebangun di tengah malam karena ada kecoa jalan di atas plastik. Kalau lagi di gunung, suka ngedadak terbangun di tengah malam karena ada suara langkah kaki di pinggir tenda shg ngecek peralatan takut diambil, pdhl org tsb berada cukup jauh di tenda. Haha.

    Jadi, gerombolan orang yang tidur bersama di warung di puncak Lawu bakal jadi masalah. Bakal banyak dengungan orang yang ngobrol dan bikin tidur gak nyenyak, atau malah gak bisa tidur.
  • mampir ke jogja bro @wing
  • @reitnaws_89 Susah mampir kemana-mana, mefettt.. Berangkat dari sini Jumat malam dengan kereta, sampai sana Sabtu pagi dan langsung mendaki ke puncak. Turun minggu pagi dan langsung kejar pesawat balik. Jadwal ketat karena harus melakukan aktifitas di weekday-nya.

    Lagian, lumayan sering sih main ke Yogya. Dalam 2 tahun terakhir, setahun sekali ke sana. Haha.
  • edited January 2015
    woaaaa mefeettt bnget ya bro, padahal ada tempat yg menarik disini
    @wing
  • @reitnaws_89 Biasanya kalau ke Yogya, saya main di sekitaran kota dan paling banter ke pantai-pantainya saja. Teman-teman saya sering menceritakan ttg eksotisme pantai yang masih terisolir atau pegunungan-pegunungannya yang dengan penuh kisah-kisah misterius. Yep, suatu saat saya akan meluangkan waktu untuk mengunjungi tempat-tempat tsb.
  • @wing ane pernah sm temen ane ke 8 pantai di gunung kidul dlm sehari, tapi plg suka pantai siung, soalnya ada lokasi panjat tebingnya
  • ko cerita ceritanya pada bikin ngiri sih...
    bro bro kesehariannya apaan si. waktunya luang bgt kayanya bisa sering ngebolang...
  • Keseharian saya hanya sebagai pekerja dan sesekali bermain-main di masa lalu mas.
  • @reitnaws_89 8 pantai dalam sehari? Rekor terbanyak saya kayaknya pas saya keliling Lombok seharian. Saya sampai tak bisa menghitung berapa jumlah pantai yang kami datangi saat itu, haha. Soalnya benar-benar start pagi dan pulang malam ke penginapan. Yep, saya sering mendengar ttg pesona panta-pantai Gunung Kidul. Doakan dapat kesempatan ke sana, haha.

    @nibiru Sehari-harinya anak-anak sini kayaknya kalau gak studi yah kerja, yang mepet-mepet juga waktu luangnya. Saya sendiri, merasa gak punya waktu luang yang banyak juga. Tetapi bukan berarti kita membatasi ruang gerak. Kesempatan tidak datang dengan sendirinya, tetapi kita ciptakan sendiri (terdengar konyol dan klise spt ungkapan-ungkapan plastis Mario teguh atau training-training seminar 7 Habits sih, haha), tapi beneran deh, kalau kita emang niat dan berusaha meluangkan waktu, bisa kok.

    Untuk hiking-hiking spt ini misalnya, sadar bahwa saya tidak punya waktu yang banyak, saya dan teman-teman saya biasa melakukan perjalanan di akhir pekan shg gak mengganggu aktivitas keseharian.

    Capek, pasti iya. Banget malah. Tetapi saat berada di puncak ketinggian, semuanya terbayarkan. Dan puncak hanyalah bonus kecil saja. Grand prize-nya bukan mencapai puncak sebuah gunung.
  • Proses pendakian dari satu pos ke pos lainnya dan kebersamaan dengan sahabat ketika saat sulit dan berbagi tawa sesudahnya. Itu melebihi grand prize.
  • Ahhh i got it.
    Kayanya lebih enak kalo udah punya penghasilan sendiri ngga sih..
    Kalo masih bergantung sama ortu kayanya enggan gitu kalo keseringan traveling. Uang bulanan ga cukup. Haha..

    Mantap lah kalian ini..
  • wing wrote: »
    Oya, terkait Lawu, ada yang pernah mendaki gunung ini sebelumnya?
    »» gue.

    Mata air adakah? (suka kecele, udah bawa botol akua banyak ternyata di atas ada mata air, haha).
    »» ada kalo dari cemoro sewu. kalo cemoro kandang seinget gue gak ada.
    Terus area perkemahan di puncaknya, apakah jauh/dekat dg lokasi warung mbok Yem yang ada di puncak Lawu. Kalau baca-baca di internet, banyak yg gak bawa tenda dan tidur berdempetan di warung tsb.
    »»bisa bikin tenda di deket warung itu, kalo mau agak jauhan juga ada. deket tugu puncak juga bisa bikin tenda.

    Have a good time!

  • wing wrote: »
    Oya, terkait Lawu, ada yang pernah mendaki gunung ini sebelumnya?
    »» gue.

    Mata air adakah? (suka kecele, udah bawa botol akua banyak ternyata di atas ada mata air, haha).
    »» ada kalo dari cemoro sewu. kalo cemoro kandang seinget gue gak ada.
    Terus area perkemahan di puncaknya, apakah jauh/dekat dg lokasi warung mbok Yem yang ada di puncak Lawu. Kalau baca-baca di internet, banyak yg gak bawa tenda dan tidur berdempetan di warung tsb.
    »»bisa bikin tenda di deket warung itu, kalo mau agak jauhan juga ada. deket tugu puncak juga bisa bikin tenda.

    Have a good time!

  • @xyloto_ Ah, Thanks for the info and well noted, Sir.
    Oke, akan saya segera menyusun itinerary bersama teman segera. Thanks (again).
Sign In or Register to comment.