It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
*ketawa devil
@diyuna
@tialawliet @puck @adacerita @telur_ungu @boy_filippo
@zazu_faghag @agova @dimasalf @reenoreno
@angelsndemons @amira_fujoshi @bayumukti @wook15
@d_cetya @tigergirlz @yogadwianggara @tarry @jony94
Udah update, selamat membaca
chapter kali ini akan menjadi misteri dan kunci siapa yg punya cinta yg tulus di cerita ini.. selamat penasaran..
Seorang lelaki tampak berdiri mematung membawa kantong pelastik hitam, yang mengeluarkan aroma wangi dari dalamnya. Dia menghadap ke gundukan tanah yang diatasnya terdapat batu dengan tulisan nama seseorang yang berbaring disana. Lelaki itu pun perlahan mulai merendahkan dirinya, dan jongkonk di samping gundukan tanah tersebut.
Dikeluarkannya helai demi helai kelopak bunga yang ada dalam pelastik yang dia bawa. Kini, gundukan tanah tersebut sudah dipenuhi kelopak-kelopak bunga berbagai jenis dan warna. Lalu disiramkannya sebotol air yang biasa dikenal dengan air mawar untuk mencuci nisan yang bertuliskan nama yang sangat Indah. Kevin Bimasakti Putra.
Lalu lelaki itu pun memanjatkan do’a kepada Yang Maha Kuasa agar seseorang yang berbaring disana, diterima semua amalnya dan arwahnya ditaruh ditempat yang mulia dekat Sang Pencipta. Terus dipandanginya Nisan tersebut. Beberapa saat kemudian diambilnya tiga buah bunga kembang sepatu dari dalam pelastik. Ditaruhnya bunga tersebut ditanah di bawah niasan, bersamaan dengan air mata pemuda itu yang menyentuh tanah kuburan itu. Pikiran pemuda itupun kembali dibawa menjelajah ruang dan waktu.
*Flash back*
Seorang laki-laki tinggi gemuk, berkaca mata, pipi yang tembam, dengan muka dan rambut yang lusuh, terlihat berjalan menuju sebuah rumah. Namun didepan pagar rumah tersebut terlihat seorang pemuda beralmamater, tidak terlalu tinggi, putih, tidak gemuk tapi tidak juga kurus sedang memandangi pohon bunga sepatu yang tertanam di balik pagar rumah tersebut.
“maaf, lo siapa ya?” tanya pemuda itu
“e.. ehh.. ma.. maaf.. Aku Kevin” jawab pria beralmamater itu singkat
“ooh, Kevin Bimasakti Putra. Anak Fakultas Ekonomi. Baru yah?” tanya pemuda itu lagi
“iya kak. Saya mahasiswa baru di kampus sekaligus warga baru di daerah sini.” Jawabnya
“ooh. Gue satu kampus sama lo. Tapi tiga tahun diatas lo. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. ngekos apa tinggal disin?” jawab pemuda itu ketus.
“tinggal di rumah Tante kak.” Jawab pemuda itu sambil sesekali menatap bunga kembang sepatu dihadapannya
“ooh. Terus ngapain berdiri di depan rumah gue?” tanya pemuda gendut itu lebih ketus lagi sekaligus membuat si pria beralmamater ketakutan.
“aanu.. saya lagi liatin bunga kembang sepatu di depan rumah kakak” Jawab Kevin
**
“jadi kamu gay dek?” tanya pemuda itu ke seseorang yang tiga tahun lebih muda darinya yang memiliki nama Kevin, tetapi pemuda itu sudah menganggap kevin seperti adiknya sendiri
“iya kak. Tapi tolong jaga rahasia ini yah kak. Aku percaya sama kakak.” Jawab Kevin
Pemuda itu entah harus senang apa khawatir. Selama beberapa bulan ini, pemuda tersebut telah diam-diam menaruh perasaan kepada Kevin. Tetapi, dia sangat takut kevin tidak menyukainya. Dia bukanlah tipe lelaki idaman baik wanita maupun pria. Kondisi fisiknya yang tidak menarik, sifatnya yang selalu jutek kecuali sama orang yang sudah dikenal, ketidak pandaianya dalam bidang olahraga maupun seni. Semua idaman para wanita maupun pria gay tidak dia miliki, namun satu yang pasti. Dia memiliki cinta yang sangat tulus, murni, suci, dan bahkan seorang putri raja pun tidak pantas mendapatkan cinta setulus itu. Dan cinta itu, kini jatuh ke hadapan pria yang tiga tahun lebih muda darinya, Kevin Bimasakti Putra. Namun, pemuda itu tetap memilih menyembunyikan identitasnya sebagai gay dan menyembunyikan perasaannya kepada Kevin.
“terus, tipe kamu seperti apa dek?” tanya pemuda itu
“tipe aku tuh yah kak, kalo dari fisik itu yang lebih tinggi dari aku, badannya atletis, lebih tua dari aku tapi maksimal 10 tahun lebih tua, terus kulitnya putih bersih, pokoknya fisik harus sempurna. kalo dari sifat yang baik, sayang sama aku, gak pelit, selalu ada buat aku.” Ucap Kevin tanpa memikirkan perasaan pemuda tersebut
“terus, kamu udah dapet yang kamu cari sekarang?” tanya pemuda itu lagi.
“kalo sekarang, udah kak. Baru aja jadian minggu lalu.” Jawab Kevin
**
“apa? Kamu have a sex dek?” tanya pemuda itu
“ih, apa deh kak. Biasa aja kali ah reaksinya.” Jawab Kevin
“biasa? Kamu bilang ini biasa?” ucap pemuda tersebut dengan nada tinggi.
“kak, udah lah ya. Lagian kan aku ngelakuinnya sama pacar aku. Dan pake pengaman juga” jawab Kevin
“iya, maaf kakak ikut campur. Kalau boleh tau, boleh kamu cerita pengalaman sex kamu?” tanya pemuda tersebut
“aku pertama kali have a sex pas SMA kelas satu sama anak buah papa ku yang kebetulan dia dateng ke rumah pas aku lagi sendirian. Terus, aku sering have a sex sama dia, rutin selama empat bulan pacaran aku seenggaknya seminggu sekali have a sex sama dia. Dan aku mulai menikmati dan bisa dibilang ketergantungan sex saat itu. Terus, dia di pindah kerja. Aku mulai mencari pelampiasan, beberapa kali aku sex tanpa hubungan percintaan. Terus aku ketemu sama pacar aku ke dua, dia hot and sweet abis, mirip Leonardo DiCaprio versi Indonsesia. Aku satu tahun pacaran sama dia dan ya, aku menikmati cintanya dia. Romantis banget. Sejak sama dia aku mulai bisa mengurangi aktivitas sex aku kak. Aku paling banyak sex sama dia sebulan tiga kali. Nah, kalo sama yang sekarang, dia hot and wild, dia nafsunya gede banget. Tapi aku menikmatinya sih kak.” Jawab Kevin enteng karena merasa pemuda yang berbicara dengannya itu hanyalah ‘kakak’ nya
Hati pemuda itu pun menangis. Sangat ingin pemuda itu menjerit dan menangis. Tetapi dia malu dan tidak mau dilihat lemah oleh Kevin. Pemuda tersebut hanya bisa tersenyum dan berkata “kamu, hati-hati yah. Jangan terlalu kebawa nafsu.” Kepada pria yang sangat dicintainya tersebut.
**
Dreet dreet dreet.
Terdengar suara getaran telepon genggam yang ada di kasur pemuda tersebut. Ternyata ada panggilan dari Kevin. Sudah hampir sebulan anak itu tidak ada kabar. Sejak pertengkaran hebat beberapa minggu lalu, pemuda itu tidak pernah lagi bertegur sapa dengan Kevin.
“kak, aku takut kak.” Ucap kevin dari seberang.
“oh, masih anggep gue kakak toh. Kirain udah gak mau anggep gue kakak lagi. Emang kenapa dek?” ucapnya ketus
“tadi aku BAB, terus keluar darah kak. Terus aku ngerasa anus ku bengkak dan keras kak. Kak, aku takut.” Jawab Kevin
“ya ke dokter lah. Periksa. Minta pacar kamu sanah. Dia kan yang sempurna, aku bukan siapa-siapa.” Ucap pemuda tersebut menyindir Kevin yang telah menghina-hina dirinya saat pertemuan mereka terkahir.
“aku udah putus kak sama dia. Kakak bener, dia ternyata bajingan kak. Dia suka ngesex sana-sini kak. Kak, anterin aku ke dokter yah kak.” Ucap kevin
**
Suasana Rumah sakit sangat sepi hari itu. Terlihat beberapa perawat sesekali melewati pemuda itu dan Kevin sambil membawa obat dan reka medis. Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya hasil lab kevin yang dijanjikan selesai hari ini, keluar. Mereka pun langsung pergi menemui dokter yang kemarin memeriksa Kevin
“maaf nak kevin. Sekali lagi saya tanya, apa kamu yakin saat nak kevin melakukan anal sex selalu memakai pengaman?” ujar dokter tua yang memeriksa Kevin
“jujur tidak dok. Beberapa kali pernah tidak pakai.” Jawab Kevin
“huft. Begini. Dari hasil pemeriksaan lab dan pemeriksaan kita kemarin. Saya mendiagnosa kalau ada sel kanker di dalam dubur nak Kevin. Saya minta orang tua nak Kevin datang kemari untuk membicarakan tentang terapi yang akan nak Kevin terima. Mulai saat ini, saya melarang nak kevin melakukan hubungan seksual dalam bentuk apapun. Demi kebaikan nak kevin sendiri.” Jelas dokter tersebut
**
Sudah hampir satu tahun Kevin menjalani perawatan medis untuk mengobati kanker yang bersarang dalam dirinya. Tidak ada satu hari pun dilewatkan pemuda tersebut tanpa merawat Kevin. Orang tua Kevin pun merasa sangat berterima kasih atas kehadiran pemuda tersebut. Orang tua Kevin sangan merasa jijik awalnya kepada Kevin, namun berkat penjelasan pemuda tersebut, orang tua Kevin memutuskan memaafkan dan ingin anaknya sembuh. Satu hal yang pasti. Tidak ada satu orang pun yang tau tentang perasaan pemuda tersebut kepada Kevin. Dan tidak ada satu orang pun
Kini makin hari kevin semakin terlihat lemah. Tubuhnya semakin kurus, terlihat tidak berdaya melawan sel kanker dalam tubuhnya. Sudah beberapa minggu ini Kevin yang awalnya rawat jalan, kini harus rawat inap. Betapa pemuda yang menyayangi kevin menjerit dalam hati. Tidak tega melihat orang yang dia sangat cintai menderita seperti ini.
“kak, kakak itu orang baik. Kevin punya permintaan kak. Kakak kalau bisa, rawat tubuh kakak yah. Kalau fisik kakak sempurna, pasti banyak deh cewek yang naksir sama kakak. Kakak itu udah cukup tinggi dan putih, tinggal bikin atletisnya aja kak, atau minimal proporsional kak. Terus penampilan kakak rubah lebih modis kak. Kalau udah gitu. Jangankan cewek. Aku juga pasti dengan senang hati nerima kakak jadi pacar aku kak.” Ucap Kevin
“heh, kamu ngomong apa sih?” tanya pemuda itu sambil mengelus pipi orang yang dia cintai.
“kak, Kevin tau lagi kalau kakak sebenernya cinta sama Kevin. Cuma Kevin terlalu cari kesempurnaan fisik kak. Kevin lupa masalah hati. Saat putus kemarin, Kevin nyeseeeel banget. Kevin pengen kakak yang jadi buat Kevin. Tapi, eh, Kevin malah kena kanker. Kevin merasa jijik sama diri Kevin kak. Dan akhirnya, ya, Kevin cuma bisa nyesel kak. Maafin Kevin yah kak udah ngerepotin kakak selama ini.” Ucap kevin yang hanya dibalas dengan senyuman dan air mata oleh pemuda itu.
Pemuda itu tidak bisa berkata-kata lagi setelah apa yang dia dengar dari Kevin. Dia shock, terharu, senang, kesal, semua emosi bercampur menjadi satu. Saat itu dia berjanji kepada dirinya untuk menjadi sempurna bagi Kevin, menjadi kekasih Kevin setelah Kevin sembuh, dan terus menjaga Kevin hingga maut memisahkan mereka.
Tapi, Tuhan berkehendak lain. Hanya beberapa jam setelah Kevin berbicara demikian, Malaikat maut menjalankan tugas yang Tuhan berikan untuk menjemput Kevin kembali kepada-Nya.
*end of flash back*
“dek, kakak udah sempurna sekarang dek. Kakak udah cukup atletis, kakak udah modis, kakak udah bisa main biola dek, walau masih belajar. Dek, sekarang baik cowo maupun cewek banyak yang deketin kakak dek. Bahkan, ada cowo yang mirip sama kamu dek. Tapi, kakak takut, kakak takut kalau kakak cinta dia hanya karena bayang-bayang kamu dek. Selama ini, belum ada yang berhasil merebut perhatian kakak dari kamu dek. Tapi, sejak dia hadir, sejak pertama memandang dia, kakak langsung merasakan getaran, seperti apa yang kakak rasakan saat kakak melihat kamu sedang memandangi bunga kembang sepatu di rumah tantenya kakak dek.” Ucap pemuda itu sambil menangis.
Pemuda itu sempat terdiam dan menyeka air matanya beberapa kali. Cukup lama pemuda itu berada di pemakaman. Terus berbicara dan berdoa, seakan Kevin ada dihadapannya saat ini.
“dek, kakak pulang dulu yah. Minggu depan kakak kesini lagi. Kamu jangan takut sendirian yah dek. Maaf, beberapa tahun ini kakak gak ngunjungi kamu karena kakak masih shock. Sekarang kakak janji, akan terus ngunjungi kamu selama kakak di kota ini. Semoga bunga kembang sepatu yang kakak bawain kamu suka ya dek. Kakak selalu doain kamu setiap saat dek. Kakak selalu sayang sama kamu. Walau nanti kakak udah punya pacar, kakak akan tetap sayang sama kamu, sebagai adek yang paling kakak sayang. Dadah Adek yang paling kakak sayang.”
*bersambung
maaf yah kalo kurang dapet feelnya..
hikss sedih bener ya T.T huaaa Kevin TAT
And mau tnya lagi HIV bisa nular gk kalau kita gk ngelakuin seks ?
Jadi bikin part ini deh..
Maaf, bukan mau menggurui atau kampanye anti sex bebas, atau nakut"in.. Tapi ini murni cuma apa yg kebayang lagi sama TS..
HIV bisa nular melalui tiga cara utama setau aku..
1 berhubungan sex..
2 bertemunya luka buka, jadi bisalnya kamu ada luka, dia juga, terus saling ketemu lukanya baik langsung nempel maupun jarum suntik.. Itu bisa nular.. Termasuk kalo lagi sama" sariawan terus kissing..
3 ibu hamil ke bayinya..
CMIIW
Liat aja yah nanti.. Ronin, apa Hilman, apa ada tokoh baru.. )
Selama g ada bekas darah dia yg nempel, n kamu g lg sariawan, InsyaAllah g nular..