BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

all about IMT17 (page 93)

1596062646595

Comments

  • edited February 2014
    sembunyi ahh di balik pohon cabe...
  • Mane Ўğ cowok? Mane?
  • @mustaja84465148 : jelas apanya?

    @ruki : syukurnya dinding rumah gw tu dari papan dulunya jadi yah gak bedarah,tapi puyeng udah pasti,kalu sekarang kepala gw di jedot je dinding gw berani jamin kalu gak bocor,kepala gw pasti geger,udah tembok soalnya

    @firkhafie : *rolling eyes

    @rizky27 : hehehe tapi walopun sama2 real story kita punya perbedaan,lu uda mandek critanya,kalu gw masi lanjut hahaha

    @Blackshappire : gw masi bisa liat lu
    *tatapan mata menusuk mode on

    @arieat : gw!!! Napa
    *melotot



    @blac
  • Woles keles....
    *cowok banget?*
  • seneng nih liat tsnya bisa mesra sama @arieat qiqiqiqi...
    lanjut flashback CO-nya dong ihdi...
  • @arieat : hahaha

    @WYATB : sabar ya,pasti gw update kok
  • voila this is it!
  • WYATB wrote: »
    seneng nih liat tsnya bisa mesra sama @arieat qiqiqiqi...
    lanjut flashback CO-nya dong ihdi...

    Ɨƚε ټ Ɨƚε ټ ƗƚεƗƚε ټ Ɨƚε ټ ƗƚεƗƚε ټ Ɨƚε ټ Ɨƚε.... Biasa ϑαĥh.. @WYATB
  • tulisannya guys,,,, enak gitu! THANX.
  • *numpang muntah
  • Aku kembali menunduk,bersusah payah menahan tangisku,
    Dari sela tangan gadis yang bernama ovie ini, ku lihat mamak merapatkan geggaman tangannya,entah mengumpulkan segenap kesabarannya,
    Atau malah ingin menambah daftar penderitaanku nanti,
    Bukan tak mungkin,genggaman tangan itu akan mendarat di wajahku,entah di bagian yang mana,
    Ku harap jangan disebelah kanan,tamparan keras bang ihsan masih terasa panas disitu,
    Dan aku sudah pasti tidak akan kuat menahan kepalan tangan mamak yang mungkin akan mendarat disana,

    "Kalau hang pulang cumak nak buat
    hingak macam ni,elok hang balek aja ke aceh lagi san. . ." akhirnya gelegar itu kudengar,
    Babah yang seumur umur paling malas membentak kini menjadi sosok yang tak ku kenal,
    Ya tuhan perasaan ketir ini semakin menjadi beban ketika mendengar suara babah yang bertujuan menetralkan suasana,

    Bang ihsan tak bergerak sedikit pun dari tempat ia berdiri,
    Tatapan benci,kecewa,marah,mungkin jijik masih ada disana,dimatanya

    Bahu bang ihsan yang tadinya tengang seketika turun melunak,
    Saat menatap babah,bang ihsan tetap menjadi anak yang patuh,
    Dia kembali duduk,setelah menghembuskan dengusan kekecewaan,

    "Bah,ihsan dapat. . .' ia menggantung ucapannya, kemudian melanjutkannya lagi
    "Ihsan dapat pidio same poto porno dikomputer ihdie bah,parahnye,gambak dia jantan sama jantan. . ." suaranya bergetar,
    tertunduk,dan tubuhnya bergetar,
    Sama seperti yang ku alami tadi,
    Aku merasakan kehancuran dan kekecewaan disana,tak lagi amarah yang meletup letup seperti yang ku lihat sebelumnya

    Mata mamak semakin basah,padangannya lurus kedepan tanpa fokus, mematung,
    Kepalan tangannya kian menguat,
    Babah tetap tenang,tapi raut kekecewaan juga jelas tergambar disana,bahkan lebih jelas dibanding wajah mamak dan bang ihsan,

    Aku berhambur menyimpuh dikaki babah,mengharap ampun,
    Alih alih ingin menyampaikan maaf, tak satu kata pun yang keluar dari mulut ku,
    Hanya tangis yang meratap semakin menjadi jadi,
    Babah tetap diam,
    Setetes air matanya jatuh di tengkuk ku,
    Ya babah menangis,

    Babah masih terdiam dengan tangis bisunya,
    Kemudia aku pindah ke mamak melakukan hal yang sama yang ku lakukan ke babah tadi, berharap ampun,
    Namun lagi lagi aku harus menerima kepahitan yang sama pula,malah semakin pedih,
    Mamak bangkit dari duduknya,
    Berjalan cepat kearah kamar sambil mengelap air matanya dengan baju dasternya,
    Setelah dikamar baru terdengar isak tangis mamak yang meratap,
    Ratapan pilu seorang ibu yang merasakan kekecewaan yang sangat mendalam,

    Mataku buram,
    Tak lagi karena air mata yang dari tadi mengalir deras disana,
    Tapi entah karena apa juga aku tidak tau,
    Aku juga bangkit berniat menyusul mamak ,
    Saat bangkit buram dimataku menjadi gelap,
    Pijakan kakiku terhuyung,
    Aku terjatuh dengan posisi kedepan,
    Terjerembab,
    Bagian wajah ku membentur sesuatu yang keras,
    Tercium bau amis,yang aku kira itu darah,
    Dan semua kesadaranku lenyap seketika. . .

    To be continue
  • ya ya ya. Cerita gw emang lagi mandek.lg bad mood. Habis mau ujian nasional,jadi gak bisa update lagi.

    Eh ini drama CO ya? Kok kurang dapet ya greget dramanya? Rasa sedih, sakit hati sama kecewa yang ada di sini masih kurang nendang.

    Pemilihan kata yang bagus di awal, jadi agak membuyar karena aku gak paham bahasa daerah situ. Jadi kalau bisa di translate saja, biar pembaca biar lebih bisa merasakan emosi yang pengen disampaikan. Karena tidak semua readers paham bahasa daerah mu.

    salah satunya gw.
  • rizky_27 wrote: »
    ya ya ya. Cerita gw emang lagi mandek.lg bad mood. Habis mau ujian nasional,jadi gak bisa update lagi.

    Eh ini drama CO ya? Kok kurang dapet ya greget dramanya? Rasa sedih, sakit hati sama kecewa yang ada di sini masih kurang nendang.

    Pemilihan kata yang bagus di awal, jadi agak membuyar karena aku gak paham bahasa daerah situ. Jadi kalau bisa di translate saja, biar pembaca biar lebih bisa merasakan emosi yang pengen disampaikan. Karena tidak semua readers paham bahasa daerah mu.

    salah satunya gw.

    klo elu kurang wawasan,yg belajar, jgn manja.
Sign In or Register to comment.