It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
mas bio... mas bio... @biohazrd
semoga pas muncul lagi langsung membludak lanjutan ceritanya
by;@quarius, THANX.
Baru ada waktu lowong ngelanjutin. Ini lagi ngetik nih.. hehehe.. Sabar dikit ya.
@dioradio, sumpah bukan. Ini baru belajar. Suka nulis memang, tapi ga pernah dikasiliat ke orang banyak. Menurutku ceritaku belom ada yang cukup kuat sehingga layak di-share. Kecuali ya yang ini nih..
trims sudah luangin waktu untuk baca.
@mustaja84465148, mmm... selain pada dialog, aku sebisa mungkin menghindari penggunaan istilah asing kecuali memang dibutuhkan ceritanya. Tapi, trims masukannya. Semoga betah nunggu dan masih mau baca lanjutannya.
melupakan Gili Air. Di situlah kali pertama
matanya bertumbukan dengan sekelumit jiwa
yang terik: Alev. Pemilik sepasang mata dengan
kerling sebening embun.
bagus banget bahasanya.
It's almost as if the writer literally vanished into thin air.