BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Satu Kos satu hati. chapter 4

edited February 2014 in BoyzStories
Satu Kos satu hati.
By : ardana Putra Fajar
Cerita ini merupakan salah satu bagian Detail dari cerita “MAHASISWA PASCASARJANA”

PujaKesuma itulah julukan ku, Putra jawa kelahiran sumatera seorang anak laki-laki yang lahir di Padang.bisa bahasa padang?? Jangan tanyo baso padang ambo hancur heheh. dipadang orang tuaku pake bahasa jawa, makanya jangan heran tak ado aksen padang dalam cerita ini. Ardana putra fajar nama indah yang ku buat sendiri tentunya hanya dicerita ini saja. Anak ke 3 dari 4 saudara. Jangan tanya aku anak berapa bahkan aku sendiri tak tau anak keberapa, jelas di KK aku anak ke 2 tapi dikeluarga aku anak ke 3. Hemmm mungkin kakaku meninggal saat kami dilahirkan bersama. Mungkin kalau dia masih hidup kami kembar, tak usah diceritakan tentang kenapa kakak ku itu pergi untuk selamanya, yah sudah takdirnya untuk tidak berlama-lama tinggal di dunia.

Disumatera ada sebuah kepercayaan jika hendak menjadi orang sukses merantaulah ke seberang pulau jawa. Modal nekat ku coba untuk merantau ke pulau jawa dan tentunya di Yogyakarta. Yah yogyakarta kota pelajar katanya. Setelah tak lolos SPMB rasanya sesuatu hal yang memalukan dalam keluarga. Yah anak laki-laki ini dipaksa untuk masuk kedokteran. Dengan sombongnya di pilihan 1kedokteran UGM yang ke 2 kedokteran UNS. Jauh dari kemampuan jelas sekali mengingat di kelas akuhanya peringkat 20 dari 24 siswa. Tapi apalah daya seharusnya aku dijurusan IPS bukan di IPA. Yah akulah korban ambisius kedua orang tua + kakak ku yang notabene nya menginginkan ku dikedokteran tapi sayang sang kakak tak pernah tau seberapa jauh kemampuan adeknya ini.

Jauh aku merantau sendiri tes SPMB pun dilakukan dijogja. Aku bingung mengabarin keluarga ku ditanah minang sana kalau anaknya tidak lolos SPMB. Sedih ingin rasanya terjun dari jembatan janti. Sawah sudah dijual, mobil satu-satunya pun turut dijual hanya untuk masuk kedokteran di Universitas terkemuka di sana. Lalu aku coba untuk Ujian masuk di salah satu universitas swasta ternama di jogja. Tapi kali ini aku mencoba jurusan IPS tanpa sepengetahuan orang tua. Dan pilihan pertama Ilmu komunikasi, HI dan ekonomi. Dan ketika pengumuman aku diterima di jurusan Ilmu komunikasi.

“ gimana le jadi kuliah dimana kamu nak?” tanya sang ibu dengan nada penasarannya
“ anu bu..aku diterima di universitas swasta di jogja bu” jawab ku dengan nada yang sangat pelan dan ketakutan
“ kedokteran le??”
“bukan bu…. Tapi ilmu komunikasi”
“kuwi jurusan opo meneh toh nak, wes ojo ngawur milih studi”
“ngak ngawur bu. Kuwi jurusan sik ardan senengi bu”
“ndaaakkk….ardan ndaaakk boleh masuk komunikasi kuwi jurusan racetho….” Suara abang terdengar dari jauh karena handphone ibu di loudspeaker
“ndaakk usah diambil le kamu nganggur setahun aja dulu.ikut bimbingan disana sapa tau tahun depan masuk kedokteran le” suara bapak menambah kebingunganku saat itu..

Aku hanya terdiam dengar perdebatan dalam keluarga yang ada diseberang sana. Mereka berasa ada didepanku karena kami berkomunikasi selalu menggunakan aksen jawa. Dan sekarang aku ada dipulau jawa. Sapa yang bisa mengerti keadaan anak mu ini bu…sapaaa?? Tanyaku kepada langit yang saat itu mendung.

Aku pulang kerumah paman yang ada dijogja karena aku dititipin disini untuk kuliah kedokteran argggghhhh aku hanya bisa teriak dalam hati saja, sang paman pun tidak bisa mengerti bahwa ponakannya ini tidak diterima dikedokteran baik universitas negeri ataupun swasta di kota ini. Akhirnya paman mengantarkan aku pulang ke padang aku disuruh nganggur satu tahun. Tapi memang watakku sangat keras sekali setelah paman pulang dari terminal, aku malah turun dari bus. Mengingat besok adalah ospek mahasiswa baru di universitas yang berbaik hati menerimaku. Uang yang untuk biaya masuk kedokteran aku pakai untuk untuk registrasi. Nakal? Iyah aku akui memang nakal aku tak mau terpaksa dalam studi, yang menjalani adalah diriku, pikirku dari pada masuk kedokteran g tau apakah aku bisa lulus atau lulus karena di D.O.
Nekat? Iyah modal nekat sekarang. Dalam silsilah keluarga ku seluruh keluarga harus kuliah dijurusan eksak, kalau g teknik yah kedokteran kali ini aku merusak silsilah keluarga dengan masuk dijurusan sosial, aku tak perduli menjadi olok2an dikeluarga besarku.

Rasa nekat itu membuatku berani membuat keputusan. Yah aku harus tetap kuliah di jogja walau bukan dijurusan kedokteran. Hari itu aku mencari penginapan harian dulu karena aku belum menemukan kos yang tepat. Sampai ospek itu pun tiba.
“AYOOO….!!semuaaa nya berbarissss…” teriak senior….
“sekarang bentuk kelompok dulu 4 cewek 2 cowok” instruksi senior
Kalau dilihat2 dijurusanku banyak ceweknya tapi anehnya aku tidak kebagian kelompok, aku cari kesana kemari semua sudah fix sampe aku melihat beberapa mahasiswa berkumpul didepan yah pertanda mereka tidak memiliki kelompok
Kebalikan dari instruksi yang diberikan kelompok ku 2 cewek dan 4 cowok.
Beranggotakan aku,dodi,agil,firdaus,intan daan vony

Aku canggung saat itu karena tak ada yang kukenal sampai akhirnya mereka mengenalkan namanya satu persatu
Dodi:halo semua nama gue dodi dari jakarta
Intan : nama gue intan dari bekasi.
Agil : nama agil status jomblo dari jogjaaaaahhh… *semua tertawa saat agil mengenalkan diri
Vony: nama vony dari solo
Firdaus: nama firdaus panggilan daus g pake mini, dari surabaya
Giliran gue….deggg….!!!
Aku : nama saya ardan dari padang….
Agil : wihhh ado orang padang lai disikooo…hahahahahaaa

-bersambung-


«1345

Comments

Sign In or Register to comment.