Lagu coke bottle rilis tanggal 24 september 2013 di sebuah stasiun radio di LA, Power 106LA FM. Hanya satu kali di perdengarkan. Setelah itu Agnes sempet tampil di satu acara di Austin Texas. Selang beberapa hari Agnes pulang ke Indonesia. Saking pedhe nya dengan nama Timbaland, atau memang tidak ada niatan promo, urusan rilis selesai langsung di tinggal pulang begitu saja.
Sampai detik ini tidak ada promo lanjutan, hanya melalui retweet-retweet di twitter. Dan apesnya agnes tidak jeli, sampai-sampai situs download lagu gratisan/bajakan yang juga menyajikan chart, dia retweet juga hanya karena lagu coke bottle nangkring di posisi pertama. Agnes teledor atau saking bernafsunya menjadikan lagunya ngehits dalam hitungan jam, yang biasanya hanya bisa terjadi untuk artis sekaliber Adele, Katty Perry, Miley Cirus, Rihanna, Beyonce dan artis dunia yang udah punya nama.
World Premiere single dengan konsep seadanya seperti itu rasanya mustahil untuk bisa menarik perhatian pendengar musik dari seluruh dunia. Apalagi agnes di percaturan musik dunia, belum punya nama dan bukan siapa-siapa. Okelah dia pernah jadi koresponden acara musik AMA, tampil di ASF Korsel, nyempil di Brazil di sebuah mini konser penyanyi Chrisca, pernah duet dengan Bolton (sayangnya hanya edar di Indonesia, sama saja bohong). Tapi event acara seperti itu sangat standard untuk ukuran artis yang di gadang-gadang akan menjadi satu-satunya artis yang pertama kali mampu menembus Amerika.
Sebagai perbandingan, kita lihat penyanyi debutan baru yang diproduseri Timbaland , artis ini bernama Nyemiah Supreme, artis kelahiran Jamaica. Dia World Premiere single ‘rock and roll’ langsung di MTV tanggal 3 Oktober 2013 dan pastinya nge-link juga dengan media online dan media lainnya. Jadi paling tidak jangkauan agar lagu ‘rock and roll’ itu bisa pertama kali di dengar jauh lebih luas, ketimbang hanya di satu buah stasiun radio. Dan dua bulan sebelum rilis, lagu itu udah diperkenalkan di acara Jay Z Tribute Edition di Broadway. Jadi semua konsep, media yang digunakan dan acara yang dipakai untuk rilis single, apalagi ini judulnya ‘World Premiere’ tidak boleh main-main. Harus dipersiapkan jauh-jauh hari dengan konsep yang matang.
Untuk beberapa penyanyi, nama Timbaland lumayan ngangkat, tapi itu dulu. Era 2000-an. Mulai 2007 namanya mulai meredup dan seiring waktu tidak menjadi jaminan bahwa kolaborasi dengan Timbaland akan membuat lagu/penyanyinya menjadi hits. Apalagi jujur saja, lagu coke bottle terlalu flat dari segi lirik dan music untuk menjadi ujung tombak Agnes ‘memecahkan telur’ dan membuat dia menetas menjadi artis Internasional.
Agnes mempersiapkan ini sudah bertahun-tahun, lebih tepatnya mendengung-dengungkan go internasional sudah sejak lama, penggemarnya juga sudah sabar menunggu. Ketika kemudian pas detik-detik yang ditunggu-tunggu kok semuanya serampangan, apa tidak sayang. Agnes kan selalu bilang dia orang yang perfeksionis, tidak setengah-setengah, siap investasi habis-habisan untuk mencapai apa yang dia impikan. Jadi tunjukkan, jangan hanya koar-koar dan berbanding terbalik dengan kenyataan yang terpampang nyata di depan mata.
Dan satu lagi…. Berhentilah untuk melakukan semuanya sebagai pembuktian ke haters. Lakukan semua dengan jujur dan di dorong semangat untuk menjadikan diri agnes, artis berkelas dunia, bukan artis yang mementingkan pencitraan saja.
source:kompasiana
Comments
@sarseh: go international = diundang ke luar negeri utk kerja &
dibyr. go interlokal = ajak org luar negeri utk kerja &
byr mereka.
@robysuryo oh jadi ini yg dia di serang di twitter ya?
alhasil @sarseh dibully
Dan dia kembali ngetwit
@sarseh: i tweeted w/ no name & ppl got upset. I was stating my opinion, noone in particular. sy hapus bukan takut bully tp malas urusan sm abg panik.