BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

LaDiDam.

1567911

Comments

  • Silverrain wrote: »
    dikit bgt
    ck
    #siapinamunnisikoleksi

    gertak doang! ga ada realisasi.

    #jempol kebawah#
    @silverrain
  • @free_man sihal, don't call me pak. mau gimana juga aku adek tingkatmu (not litarally), whahaha *lol okay, di tunggu mentionan berikutnya ._.
  • David meletakkan beberapa macam makanan yang ia masak, Spagetti cheese bolognese, beberapa potong garlic cheese bread, dan sebuah minuman cantik yang merupakan paduan warna biru dan kuning. “gimana? bagus kan?” tanyanya bangga.


    “beneran ini kamu yang buat?” tanyaku padanya, masih tak percaya bahwa ia yang membuat semua ini, ia mengangguk sekali, “masa sih? Ga mesen? Dekat sini kan ada pizza hut.” Kataku masih tak percaya.


    David menepuk kepalaku sekali, lalu duduk di kursi sebelahku, samping kanannya aku, samping kirinya Sylvi dan persis dihadapannya adalah briant. “tentu saja aku yang bikin. Demi kamu.” katanya sambil tertawa.


    Aku mengambil sendok dan garpu yang telah disiapkannya lalu mulai memakan spagetti yang disiapkannya, perpaduan berbagai bumbu di dalam spagetti tersebut benar – benar menakjubkan, tak heran banyak orang yang sering datang di caffe ini. “enak ga?” tanya david.


    Aku mengangguk sekali dan tersenyum. “mau tau ga? Bumbu rahasianya apa?”


    “garam?” ia menggeleng sejenak. “tebak lagi.” katanya.


    “gula?” ia menggeleng lagi.


    Aku mendengar suara geraman di depanku. “for god sake steve. LOVE!! SAY LOVE!!!” teriak sylvi di depanku, David terkejut, dan briant tertawa. Mukaku otomatis memerah mendengarnya.


    “maaf, aku ga sadar ada kalian . . . lagi.”


    Briant tertawa “apakah aku seperti itu dulu? Maksudku saat aku sedang kasmaran dulu?” tanyanya pada sylvi.


    Sylvi berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalanya. “ya lebih pintar sedikit, setidaknya kamu masih sadar kalo bawa kami berdua.” Lalu menatap David lekat, “Jadi? Makanan ini semua cuman buat Steve? Makanan kami berdua? Bukan cuman calon pacarmu loh yang harus dikasih makan, ibu mertua dan bapak mertua mu juga harus.” Ujarnya sambil menunjuk kepada briant lalu kepada dirinya sendiri.


    Briant menatap sylvi aneh, “istriku kamu donk? Ogah aku. Yang lebih bagus dikit kenapa.”


    “ini udah bagus ya, bohai, seksi, kaya juga iya. Apalagi yang kurang.”


    “tonjolannya..” kalimat briant terhenti karena sylvi dengan cepat memukul bagian belakang kepala briant.


    “Jadi… David, makanan kita?”


    “SIAP!”



    ***



    “Sebenarnya ganteng loh.” Jawab briant setelah Aku, Sylvi dan briant masuk ke dalam kamar kos ku.


    Sylvi terlihat terkejut mendengar pengakuan briant “Demi apa kamu? seorang straight? Mengatakan orang ganteng.”


    Briant tertawa melihat reaksinya “Biasa aja kali bitch. Kami biasanya juga ngeliat orang ganteng apa enggak ya, cuman ya kita simpan sendiri buat sekedar tau. mana yang berpotensi mencuri pacar dan mana yang berpotensi untuk jadi jomblo seumur hidup.” Katanya sambil tersenyum.


    Sylvi mengotak – atik handphone lagi dan memberikannya ke briant, “kalo yang ini? ganteng ga?” tanyanya.


    Briant mengambil handphone tersebut dan melihat gambar yang terpajang disana, seketika wajahnya berubah menjadi seringaian jijik. “Aku cuman bilang bisa liat tampang cowok ganteng apa enggak ya, bukan liat itu nya cowok bagus apa enggak” sambil melempar handphonenya ke sylvi.


    Aku tertawa melihat reaksinya, “Kena juga ya, Tadi pagi aku baru dikasih foto itu.”


    Briant melongo melihatku, “kamu suka yang begitu ya? itunya panjang banget sih. Berapa centi sih…” ia mencoba mengukur ukuran ‘anu’ dari model foto tersebut, “20 cm? apa ga sakit?” katanya sambil tertawa.


    Sylvi memukul kepala briant “Jangan gila ya, Steve mana senang yang begituan. Dia lebih senang peluk – pelukkan , cium – ciuman. Biasalah typical perawan suci.”


    “Apaan sih, udah pulang sana. Ganggu orang mau tidur.”


    ***
  • pertamax!
  • edited October 2013
    wkwkwkwk kocakkk :))
  • sory loh aku lupa kl arus mention maaf.

    @yuzz @silverrain @masdabudd @ricky89 @wyatb @rez_1 @monic

    siapa lagi ya. maaf yang ga ke mention
  • @yuzz selamat anda yang komen pertama kali. haiss. udah bosen ya komen dikit bengek hahaha

    @masdabudd alah. banyak alasan anda. padahal udah niat banget samanya hhha.

    @silverrain apasih? koleksimu itu geli2 di aku.

    @akhira maaf pak. anda lebih tua pokoknya. saya harusnya lebih muda. kan forever young
  • @wyatb ga ada anjing di rumah. adanya aam. itu pun udah digoreng. ama tikus. tiap malam keliaran kesana kemari
  • primen,, kau punya whatsappnya mas @iuss ga?? potonya mirip gugugmu ini loh :p
  • mirip jenisnya @yuzz
  • whaaat 20cm? pnyky yg segini aja bfku udah sering ngeluh kesakitan... serem euy...
  • @free_man nonono (sambil dance ala apink). Maaf ktm ga bisa berbohong. wkwkwk :p

    anyway, ceritanya keren.... keep going dude *entah ini grammarnya bener apa kaga ?* *\(^-^)/
  • @free_man nonono (sambil dance ala apink). Maaf ktm ga bisa berbohong. wkwkwk :p

    anyway, ceritanya keren.... keep going dude *entah ini grammarnya bener apa kaga ?* *\(^-^)/
Sign In or Register to comment.