It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
#makin seruh nih ceritanya....and aku makin suka karakternya david Is good men coz,he is my tipe boy...he is romantic
primeen. .
primeeen. . .
Ia tersenyum melihat keadaanku yang sedikit berantakan ini. “aku tunggu 3 menit ya buat kamu mandi.” Kemudian menutup pintu kosku.
Aku berdiri mematung memikirkan apa yang harus kulakukan, kulirik jam di dinding, jam 4.30 masih ada beberapa jam lagi, dan aku belum terlalu lapar.jadi kukunci pintu kosku, memasang headsead ku, lalu mengirimkannya sebuah sms yang berisi “Jangan ditunggu aku mau balik tidur, sumpah capek banget. Cya. ”
Aku bangun sambil mengucek mataku, “jam berapa ya.” gumamku hampir tanpa suara. Jujur saja aku merasa tak enak meninggalkan David diluar dan menyuruhnya pulang, namun aku begitu capek belakangan ini, beberapa tugas kuliah ku benar – benar menyita waktu dan tenagaku. Aku melirik jam dinding ku, “jam 6.” Gumamku lagi, sambil mengecek beberapa sms yang masuk, 3 misscall dari David, dan 10 sms dari David.
Apakah aku keterlaluan? Tentu tidak. Bagaimana mungkin aku keterlaluan sa-. Pikiranku tertuju pada handphone ku yang tengah berbunyi, “Halo?”
“AKHIRNYA!!! Buka pintu please.”
Aku membuka pintu kosku dan mendapati david sedang tersenyum menatapku. “Ayo pergi?” kadang aku heran melihat sikapnya yang seperti ini, tidak marah saat aku memperlakukannya dengan kasar, atau bahkan menyuruhnya pulang, ia kelihatan seperti anak kecil saat aku membuka pintunya. Benarkah orang ini menyukaiku? Atau bahkan mencintaiku dengan sepenuh hatinya?
Apakah ia sedang berpura – pura? Bagaimana bisa dia menungguku selama beberapa jam tanpa melakukan apa – apa, dan bahkan saat ia melihatku, ia tersenyum, bukannya marah.
Kaumku adalah kaum yang pandai, mereka bisa berpura – pura, menipu, membohongi hampir semua makhluk di sekitarnya, Seperti yang kulakukan seumur hidupku ini, berpura – pura tersenyum pada temanku, namun mencaci mereka di belakangnya, tersenyum saat mereka menjelek – jelekkan orang yang padahal kita sukai. Aku tidak tahu sejak kapan aku seperti ini, mungkin sejak aku sadar Aku ini berbeda dari kebanyakan orang. Saat aku tahu bagaimana orang akan menilaiku, aku menutup diriku dari semua orang. Mengubah ekspresiku agar tidak ada yang curiga, tersenyum saat aku sedih, tersenyum saat aku marah, dan tersenyum saat aku senang, atau bahkan berpura – pura menangis hanya untuk mendapat simpati orang, sering sekali kulakukan, dan hal tersebut sangat gampang mengingat ukuran tubuhku yang lebih kecil dari kebanyakan orang.
Hidup di kehidupan abu – abu ini juga membuatku jarang mempercayai Cinta, Secara teoritis apa itu cinta? Sebuah perasaan yang tidak logis, yang mematikan perasaan lainnya, atau bahkan melebih – lebihkan perasaan lainnya. Aku lebih mementingkan uang daripada cinta, seperti kata seseorang dalam hidupku, “MAKAN ITU CINTA”.
“hei?” tanya David memecah lamunanku.
Aku memberinya senyuman terbaikku, “tunggu bentar ya.”
aku menutup pintu kosku dan mulai mengganti bajuku tanpa mandi, hanya mencuci mukaku saja. Aku menatap wajah di cermin itu, beginikah wajahku? Wajah di cermin tersebut tersenyum padaku. senyuman apa ini? sedih? Senang? Marah? Cinta?
***
"kemana?" tanyaku saat David menjalankan motornya. Ia mengenakan sebuah helm pembalap yang bawahnya memiliki tutup (apa sih namanya).
"apa???" teriaknya. aku mengurungkan niatku untuk bertanya padanya lagi, ini kelima kalinya aku bertanya padanya, dan ssemua nya dijawab dengan APA??!!! GA KEDENGERAN...!!! sambil berteriak.
Aku memikirkan beberapa skenario cliche seperti film dan sinetron, dimana pemeran laki - lakinya yang mana dalam hal ini David, dan pemeran Perempuannya ummm.... aku. well, anyway aku memikirkan ia akan membawaku ke sebuah taman, gunung, atau apapun itu dan ia akan tersenyum dalam kegelapan... dan.... yeah i know i know, my imaginary sucks. i don't even want to think about it again.
Motornya berhenti persis di depan cafe tempatnya bekerja. "disini..."
***
@masdabudd : apa apa apa??? hehehehe.... kangen aku ya.
@Taylorheaven : tipe - tipe david yang hopeless romantic gitu. berarti suka ya yang tipe gitu. #gigitMawar Hei boy... #nadaSuaraDitinggikan
@Akhira Ktm ga bisa berbohong tapi muka bisa. hohoho...
@WYATB : aww... sepanjang apa? #gigitJari
@yuzz, @silverrain, @ricky89, @rez_1, @farizpratama7, @monic,
freeman! misyuuu.. :-*
kakakmu silverrain lg sekong noh..
@primen, ish.. pede amat!
eh? maksudnya: sama gambar anjing saya
. . . anjingnya
ijin nyimak cerita dulu oom :o3
@yuzz aku juga kangen bang kapan2 pergi lagi yok. tapi jgn bulan ini atau apa gitu
@masdabudd alah ga usah menyembunyikan. kan semenjak kita..... #gigitjari
@lifeless elus kepalaku aja. hahhaha
@wyatb tenang aja. ga make gigi kok maennya.