It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"Jim, mau nonton yuk"
"Liat dulu aja filmnya. Kalo seru nonton aja"
"Kalo gak ada yang seru kita ngopi aja di cafe oh la la"
Jimmy tersenyum.
"Halo Jimmy, apa kabar?" suara pria terdengar berat menyapa nya.
Jimmy terkejut bukan main dengan wajah melongo, Setiadi secara intuitif melongok ke belakangnya melihat siapa yang menyapa.
"RANDY... " sahut Setiadi.
Jimmy tak kalah kaget, tak menyangka pelarian Setiadi harus berakhir di sini. Entah dia harus merasa bersalah atau tidak, ia hanya tahu ia tak berencana untuk mempertemukan mereka berdua.
"Ran... Randy, gi... Gimana kabar nya?" Setiadi menyapa dengan gugup.
"Yadi, kamu lain banget sekarang, udah lama balik Jakarta?" jawab Randy berusaha tenang.
"Baru beberapa hari pindah, gabung yuk" Setiadi berbohong.
"Yadi, lu benera keren sekarang" kata Randy sambil terus menatap ke arah Setiadi.
"Kali- kali manjain sendiri" jawab Setiadi risih di tatap Randy.
Randy lupa rasa laparnya, masih terpengaruh oleh suasana reuni setelah 3 tahun. Mau tak mau, Setiadi memberikan alamat dan nomor telepon dan ponselnya kepadanya. Sekarang, kehidupan baru Setiadi berubah. Dia sekarang harus menghadapi ketakutannya.
"Di. Sori yah, gua gak maksud nemuin lu ama Randy"
"Gak lah Jim, lu gak salah apa- apa. Memang udah saat nya ketemu dia lah"
"Gua pasti bantu lu apapun nanti kalo ku satu hari bicara ama dia."
"Iyah Jim, mau sakit kayak apapun harus gua selesaikan ama Randy. Dia kan udah jadi suami Cindy"
"Gua pasti bantu lu move on nanti, lagian lu sekarang ud ganteng.. Hahaha"
Gelak tawa menyeruak di malam hari menemani perjalanan pulang mereka.
boleh usul g authornya, hehe kurang nyaman klonpostingnya dipotong2 mister author
randy ketemu setiadi... kagok si yadi nya. wajar. wajar