It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Sejenak tatapan Ferdy tampak kecut(red:kancut) menahan rasa ilfil, tapi itu masalah nanti, yang penting bikin Tasya malu dulu, hohoho.. tawa Ferdy dalam hati mirip dedemit.
Akhirnya dengan jiwa yang telah tegar siap menanggung malu, Tasya langsung duduk membeku di tempat. Ferdy cuman nyengir melihat cowok incarannya mendekat, lalu mempersilahkan cowok tersebut duduk di samping dirinya sendiri.
"Hei, apa kita pernah kenal sebelumnya?" Ferdy mencoba berbasa-basi, padahal di otaknya penuh ide jahil.
"Ohh.. pernah tadi di depan rumah kamu kita kenalan."
Hah? Ferdy merasa bahwa telinganya rada tidak beres. Mungkin sudah saatnya di bawa ke dokter THT. Tasya terdiam menatap Ferdy sama cowok tersebut bergantian, bingung.
#Ferdian P.O.V#
"Siapa sih Fer? Koq, gue kagak di kenalin pacar loe ya?" Kumat deh penyakit lamanya Tasya. Kalo gini senjata makan tuan nih. Gue urungkan niat menjadi 'Si Ting-tong yang centil', bisa di sangka pacaran malah sama nih cewek sinting. Tasya kalo gue bertingkah ala jablay biasanya luar biasa malu, mengapa bisa begitu? Pernah saat gue, Tasya, dan Indra lagi sibuk bercanda di tempat parkiran sekolah kami. gue dan Indra berulah, Apa itu godain guru BK. Otomatis kami langsung kena hukuman. Katanya sih.. 'mengejek dan mencoreng nama baik guru' Bah.. dasar kau orang tua.
Oke, back to tkp. Gue menggeleng berusaha mengingat sesuatu, ah.. jangan-jangan.
-Tbc-
@d_cetya hmm.. menuruk mario bros, lebih enakan pake kompi apalagi kalo di warnet atau kafe yang ada wifii gratisnya. lumayan cuci mata mulai dari yang mirip Dude Jerlina hingga Ari Buntung #woy..
@tamagokill @MikeAurellio @Adam08 @Zhar12
Bintang96
@mr_Kim
@rubysuryo @kutu22
angelofgay
@adinu @putra_ajah @Tsu_no_
YanYan @autoredoks @masdabudd
@TigerGirlz
XD Maaf yah pendek banget.. tapi tiap hari janji di update selama bulan puasa ini. tapi jamnya rada random. #lagiMood
"Ohohoho.. gimana abang makin mulusss dan bening kan? Ini hasil perawatan terapi dengan Ilalang selama 4 bulan"
'Hah? Ilalang bisa di jadiin terapi? Di makan kayak sapi yahh?? Plus kenapa cowok mirip Barnaby Brook Jr. Versi Asia ini namanya Udin sih? Sifatnya koq rada aneh gitu? Jauh banget kaya Barnaby yang asli'
"Hah?..." walaupun seribu pertanyaan bergulir di dalam kepala Tasya yang rada konslet di sebabkan shock, sangat di sayangkan kata yang keluar hanyalah kalimat ambigu yang artinya berseleweran kemana-mana mirip pakaian dalam Indra yang bertebaran di dalam kamarnya.
"Tasya elo kagak ingat ya, abang ini namanya Siraudin Waffi Haikal, Dia ini keturunan Arab-Indo dia pernah jadi senior kita di SMP" Ferdy nyengir.
"Dan Ferdy jangan panggil abang dengan nama itu lagi. Harusnya kamu panggil abang Sira bukan Udin.."
'Gue kira namanya beneran Udin, gue baru ingat Ferdy suka memberi gelar aneh sama orang yang di rasa udah akrab.' Tasya menghela nafas lelah.
"Abang ada keperluan apa saja di sini bukannya abang sudah kuliah di Malaysia? Mau jenguk datuk Juleha ya?"
"Tau aja kamu 'Dy, akhir-akhir ini datuk abang sering sakit. Abang juga mau kesini buat bicara sama adik sepupu abang buat mereka berdua mau pindah ke Malaysia sama abang. Kasian orangtuanya meninggal." Ferdy mengangguk, mengerti bagaimana keadaannya.
"Apa abang sudah dapat pekerjaan di Malaysia? Koq buru-buru gitu?" Ferdy bertanya lalu memanggil pelayan dan bertanya.
"Abang mau pesan apa? Biar Tasya yang bayarin." Ferdy menyeluk dengan riangnya.
Tasya yang tadi hanya membisu mendengarkan, kontan langsung terperangah dan menginjak kaki Ferdy. Tapi entah kenapa kali ini Ferdy sama sekali tidak meringis dan membalas Tasya dengan cara mencubit gadis na'as tersebut di pinggang lumayan kencang.
"Biar gue bayarin pesenan lu nanti. Tapi duit gue kagak cukup buat kita bertiga jadi bayarin dulu pesenan bang Sira. Nanti gue ganti di sekolah. Ngerti?" Ferdy menggeser tempat duduknya sedikit untuk berbisik kepada Tasya.
"Ngapain loe pake sok neraktir kalo lagi bokek." Tasya berbisik balik ke Ferdy sambil memasang Death Glare terbaiknya ke arah Ferdy.
"Enggak sopan tau, ada orang di depan kita duduk enggak mesen apa-apa, kina enak-enakkan makan. Elo harus bayarin nanti uang loe gue ganti titik gak pake koma" Tasya dan Ferdy saling lempar Death Glare.
"Hahaha... kalian berdua ini mulai dari smp berkelahi terus, tetapi tetap akrab. Pasti kalian akrab sekali. Enggak usah repot-repot, abang juga udah mau pulang udah malem, abang balik dulu ya!" Tasya mengelus dadanya lega. Ferdy mendelik kesal ke arah sepupunya.
"Dasar pelit.."
"Hmmp.. mending dari pada bokek.."
Ferdy menghela nafas, mengalah lalu melihat Sira yang membawa motornya menjauh dari warung Cafe tersebut.
"Ferdy.. anterin gue dong.."
"Hah emang udah jam berapa?" Ferdy langsung mengalihkan pandangannya ke arah Tasya yang mukanya mulai pucat ketakutan.
"Uhh.. jam 11 malam" Tasya menunjukan jam tangan peraknya yang menunjukan pukul 11 malam.
"Oh shit.. mati gue."
TBC
summon!!
@TigerGirlz jangan-jangan.. kucing jantannya TS mau beranak.. #hah?
@d_cetya Uhh.. Mac saya lagi rusak.. sering mati sendiri. #hii!! doa'in supaya saya di beliin Mac yg baru yah.. #PrayForBlack_Raven
@khieveihk @tamagokill @MikeAurellio @Adam08
@Zhar12 @greenbubles @Bintang96
@mr_Kim
@rubysuryo @kutu22 @pokemon @angelofgay
@adinu @putra_ajah @Tsu_no_YanYan @autoredoks @masdabudd
muka boleh modern tapi nama masih jadul ya bang udin? #ditendang
tapi apalah arti nama.. Seperti pepatah 'cangkang tak berarti yg penting isi-nya' #ngegombalinBangUdin
From : Tasya ([email protected])
Received At : 04.34 09/12/20xx
Nih, gara2 lu gue di kurung di kamar. Sialan lu, untung hari ini gue kagak ada janji sama siapa2. x-(
To : Tasya
([email protected])
napa lu ganggu gue lgi tdur. Jngn pke email gue kgak pke pket data. Sms lbih murah. Nnti pulsa gue abis. Bye.
Sending..
Ferdy melempar hape android murahnya sembarangan. Dia bener-bener ngantuk. Lupakan Tasya yang terus mengomel menyalahkannya karena mereka berdua yang pulang terlalu telat.
Ferdy menguap pelan, lalu memejamkan matanya siap-siap masuk kembali ke alam mimpi. Tapi rasanya ada yang aneh, udara terasa lebih dingin, sukses membuat bulu kuduk Ferdy berdiri.
"...Dingin..." Mata Ferdy yang tadi mengantuk berat sukses kembali segar, Ferdy menatap seluruh kamarnya dengan rasa curiga dan ketakutan.
BRAK!!
"Hei," Seseorang memanggilnya lewat jendela kamar tidurnya yang mendadak terbuka.
"AAAAAHHHHH!!! RAMP!!!" Ferdy sukses menjerit seperti hendak diperkosa oleh genderuwo, sambil meraih raket listrik.
"WOI!! Diem, kenapa elo lebih takut sama rampok dari pada setan!!" Ferdy langsung di bekap oleh tangan yang rasanya asin, bekas keringat, tubuhnya pun di dorong ke ranjang, raket lisrik terpental kelantai.
suasana terasa mencekam.
Ferdy menggeliat panik, kedua tangannya tertimpa tubunnya sendiri, dan perutnya di duduki oleh bayangan gelap seseorang.
'Oh mami!!? apakah Ferdy beneran akan di perkosa, lalu di mutilasi seperti kasus Ryan!!?' Ferdy menjerit menyedihkan dalam hati. Tidak sadar bahwa bayangan orang yang tadi menindihnya tampak menatapnya dengan pandangan jijik,
"Stop teriak-teriak nanti gue beneran di sangka rampok lagu di gebukin, elo kagak ngenalin suara gue ya?"
orang tersebut lalu berdiri, meninggalkan Ferdy yang cengok lalu ruangan kamar Ferdy berubah terang menderang, orang tersebut menyalakan lampu kamar.
"Udah ngenalin gue? Suara gue serek abis karoke sama temen sekelas gue, sorry kalo udah nyerobot masuk kamar loe"
Sumpah, jika Ferdy mempunyai kekuatan seperti Hulk, maka dia akan melempar Indra dengab meje belajar yang tepat berada di belakangnya sekarang.
"...Ngapain lu kemari.." akhirnya Ferdy bersuara dengan lirih berusaha mengatur emosinya meledak-ledak,
"Gue mau ngajakin loe main ke rumah Tasya, kalo enggak salah Tasya bilang besok nyokapnya mau bikin salad buah sama rendang hati ayam. Elo taukan masakan nyokap Tasya itu WOW banget." Indra tersenyum mencurigakan, Ferdy tersenyum kecut, sudah tau musibah apa yang akan terjadi padanya.
"Elo mau gue nyuruh nyokap gue masak, buat di barter ke rumah Tasya?" Tanya Ferdy dengan muka malas.
"Iya, bener banget. Ihhh.. elo imut deh." Indra menoel pipi Ferdy, dan langsung di tepisnya.
"..Jam berapa? Biar nanti gue bujuk nyokap gue buat masak, gue emang pengen makan masakan nyokap Tasya sih." Ferdy menggaruk kepalanya, lalu berdiri mengusir Indra dari kamarnya.
"Jam tiga sore bro, setelah pulang sekolah."
"Iya-iya, nanti gue bilangin. Pergi sana gue mau tidur lagi." Ferdy sukses mendorong Indra terjengkang dari jendela. tapi sepertinya tidak terlalu efektif buktinya. dengan gombal Indra mengedipkan sebelah matanya ke arah Ferdy, yang sukses membuat empunya tertohok malu.
"Bye-bye darling, sampaikan salamku kepada calon ibu mertua yah!!"
Pada detik seterusnya sebuah sepatu sukses melayang ke kepala Indra. Indra terkekeh sambil melihat jendela kamar Ferdy yang di tutup kasar oleh empunya. Indra lalu berjalan melenggang dengan gembira, rasa rindunya kepada pujaan hati telah terobati.
@Zhar12 @greenbubles @Bintang96
@mr_Kim
@rubysuryo @kutu22 @pokemon @angelofgay
@adinu @putra_ajah @Tsu_no_YanYan @autoredoks @masdabudd
@TigerGirlz ohoho... kan M-preg nya manusia udah terlalu mainstream. enggak ada salahnya dong kalo sekarang kucing yang m-preg #enggaknyambung
@d_cetya memang pennameku se aneh itu?