BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Freak Cupid

1234689

Comments

  • @MikeAurellio koq nanya? Yang gaib kan situ.. Hehehe,
  • @Black_Raven
    (¬_¬") Maksud sampeyan?

    Pundung ah! (˘̀^˘́ )
  • #kasih cap 3 jari

    mention yah!
  • pacarnya kan cewe gak tau.. hahahai ku.tilanak kali... rifky itu vampire kayak nya.. hahahai... pngen di banyakin side nya ferdian sama rifky...
  • koqnjdi kuranh greget ya ceritanya -_-" lanjut dahhh
  • Kentang ni ah cupidnya.
  • mention aku ya,
  • lanjuuut donk... [-O<
  • Yah~ dipotong =w=
  • lapaknya masih ditinggal mudik ya?
  • #Normal P.O.V#

    ''Mahluk apaan?'' Tasya tampak mulai bete, muka'nya udah mesem-mesem pengen nampol mas 'Cupid' yang bicara pakai acara Slow Motion.

    ''Mau tau, atau mau tau banget??'' Cupid senyum 12 jari, gigi emasnya nongol satu. Entah itu emas asli, atau gara-gara enggak disikat 19 tahun.

    ''Terserah dehh.. Nah tuh Ferdian datang. Dadahh..'' Tasya langsung ngeloyor meninggalkan Cupid sendirian di taman yang dingin itu,

    ''...Gue tadi mau ngomong apa ya?'' Cupid hanya bisa menggaruk kepalanya, /kayak'nya gue udah mulai pikun, atau otak gue yang karatan?/

    Cupid lalu duduk di sebuah batu, menatap kepergian Tasya. ''Ahahaha, Ferdian emang ganteng.'' Cupid lalu menampar dirinya sendiri, atau pemikiran ngaco'nya tersebut.


    #Tasya P.O.V#

    ''Ferdian loe lama, gue kedinginan tau.'' Gue berjalan mendekat ke arah motor Ferdian kearah trotoar. Gue melihat kearah belakang, langkah gue membawa gue menjauhi rumah dan kebun dimana mahluk aneh 'Cupid' berada.

    ''Udah siap pergi enggak? Atau mata ketinggalan atau hidung kebalik? Sini deh, gue benerin'' Shit, emang loe kira gue Frankenstein atau Zombie apa, organ gue bisa pindah-pindah kayak begitu?

    ''Udah dari semalem gue udah siap dodol, ehh..'' Cuek aja deh. Lagi malas debat.

    ''Oooh,'' Sok Cuek juga nih anak, atau sedang banyak pikiran? Kayaknya pernyataan kedua cocok banget deh.

    ''Gue ada cerita menarik loh, tapi sebelum itu kita langsung ke caffee aja. Gue kagak mood nyeritain disini.'' Ferdian menatap gue sambil menghidupkan motornya. Matanya tampak menampakan rasa ingin tau.

    ''Mata jangan kemana-mana nanti jatuh baru tau rasa..'' Gue megangin motornya takut kalau jatuh, nih anak memang suka ceroboh.

    ''Iya-iya cerewet. Gue ngebut ya?'' Ferdian menStater motornya, setelah itu gue langsung bonceng sama Ferdian, gue ngebenerin baju gue yang agak kesingkap.

    ''Kalo mau ngebut, gue aja yang ngebonceng loe..'' Ferdian pucat pasi, baru tau nih anak gue jago kalo soal kebut-kebutan, #salahkan kakak cowok Tasya

    ''Enggak usah deh.'' Ferdian nyengir lalu mengendarai motornya ke tujuan kami Caffee.


    #Caffee X-Sphere#

    ''Wow-wow-wow caffee'nya comfort banget, mahal enggak?'' Tasya tampak langsung cengar-cengir ketika melihat isi caffee yang bergaya ala serba Glamour ini, serba hijau dan emas.

    ''Ukh.. Warna hijaunya sih oke, tapi kalo warna gold kelamaan liatnya gue bisa jadi rabun.'' Ferdian tampak mengucek-ngucek matanya.

    ''Kalo soal harga kira-kira standarnya caffee lain lah.. Saat gue kesini dulu decorate'nya enggak kayak gini loh, warnanya serba Hitam-Hijau.'' Ferdian tampak menunjuk papan harga yang menggantung anggun di dekat counter.

    ''Kayak udah di Decorate ulang, semoga aja harganya enggak ikutan naik. Soalnya kalo ke caffee elo langsung jadi 'pemamah biak''' Ferdian tampak menatap menyindir ke arah Tasya, sambil menuju tempat duduk bernomor 7.

    ''Hei!'' Tasya menjerit Protes.
  • Updatttteeee... Males Summon, #ngeloyor
  • JADI PENASARANN DENGAN CERITANYA DITUNGGU YAHH BROOO...BTW JANGAN LUPA ADA ADENGAN YANG ROMANTISS...SEDIHHH DAN HOTNYA YAHHH BIAR SERUUU
  • #Rifki P.O.V#


    Gue menatap kelangit malam, gue terbayang kejadian hari ini.

    Dimana gue bertemu dengan sahabat karib sekaligus cinta pertama.

    Cinta Pertama?, Ya Ferdian memang cinta pertama gue, sayang cinta gue enggak pernah terbalaskan.

    Karena kami memang berbeda, dia yang memang dasarnya seorang manusia dan gue adalah seorang WereCat.

    Mungkin lebih tepatnya gue dipanggil Harimau Jejadian.

    kaum kami enggak lebih dari mahluk buas, yang menatap manusia hanya sebagai 'Sapi'.

    Tapi gue beda, di community Werecat gue enggak diterima gara-gara dari darah gue mengalir darah manusia.

    Bahkan Bapak gue yang seorang 'Harimau' sejati benci sama gue.

    Karena itu tempat gue sekarang hanya dunia manusia tempat Ibu gue tinggal, yaitu dimana enggak ada seorang'pun yang mengetahui identitas asli gue.

    Pada saat kelas 6 SD secara enggak sengaja Ferdian melihat gue berubah wujud kebentuk Harimau gue.

    Dia tampak gemetaran, gue berusaha menjelaskan ke Ferdian dengan berbagai cara.

    Tapi dia sudah terlanjur ketakutan, gue yang enggak mau dia punya ingatan buruk tentang gue.

    Akhirnya menghapus ingatannya, dia lupa semua kejadian manis antara kita, keakraban kita, semuanya..

    Tapi takdir mempertemukan kami kembali sehingga, ingatan dan perasaan yang sudah lama terkubur itu kembali bangkit.

    Tapi sepertinya kali ini bakal lebih menyakitkan dari tahun-tahun yang lalu..

    Karena Ferdian udah lupa semua tentang persahabat kami, dia lupa kalo gue sahabat karibnya..

    Tapi Dia enggak pernah tau gue cinta sama dia.

    Gue menghela nafas, duduk di atas genteng kayak begini bikin punggung linu, gue langsung turun masuk ke depan teras kamar gue.

    Gue lalu membuka pintu kamar gue,

    ''Mama, Lagi ngapain?'' Gue menatap nyokap gue yang duduk di tempat tidur gue.

    ''Mama, punya kabar buruk buat kamu 'Ky..'' Nyokap gue meremas tangannya dengan gelisah. Gue berjalan lalu duduk disamping nyokap gue.

    ''Kabar apa Ma? Enggak baik pikir yang berat-berat buat kesehatan, lebih baik Mama tidur.''

    ''Enggak 'Ky, Mama beneran minta maaf.. Karena Mama enggak pernah berguna buat kamu.''

    ''Itu sudah kewajiban seorang anak untuk berbakti dan membahagiakan orang tua'nya.'' Ibu gue tampak menangis, lalu memeluk gue dengan erat.

    ''Ayah kamu bakalan datang 'Ky, tapi dengan niat jahat.. Dia akan merebut kamu dari Mama, kamu harta Mama yang paling berharga..''

    Gue hanya terdiam, ternyata bokap gue memutus'kan buat ngebunuh gue.

    Heh.. Sungguh ironis.. Pikir gue sambil tersenyum pahit.
Sign In or Register to comment.