It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Setelah makan kami berkeliling di plaza dekat sevel tadi
Ranu masih terus menggandeng tanganku seperti anak kecil umur 6th yang terperangkap dalam tubuh 15thnya (Ranu : umurku 16th kak!
Andi : ini kan pikiranku kenapa kau bisa masuk !?
Ranu ; oh iya ya, permisi kalau begitu ....)
Langkahnya riang, senyumnya mengembang, benar benar cute
Punggung tangannya sangat halus khas anak perempuan, tak sadar aku mengusapnya pelan.
Ranu melihat kearahku, aku pun segera melepas genggaman tangan kami dan berkilah ke arah lain
" kak lihat !" ujarnya menunjuk ke sebuah tempat penjual aksesoris
"aku ingin gelang itu"
"ya sudah beli saja.." kataku
"ngg...itu...anu.....kau kan tau kak, aku tak bawa uang sama sekali.." ucap anak itu ragu ragu, kedua jari telunjuknya dimainkan , membuat gerakan yang sangat lucu
" hahaha! Iya kk tau, tenang aja kk yang bayar kok "
Matanya yang coklat berbinar penuh arti
" bagaimana kalau kita membeli sepasang untuk kakak juga!" usulnya riang
" boleh " anggukku mengiyakan
Kemudian anak itu mengambil sepasang gelang berwarna ...... O.o MERAH!!! !!? Dengan tali berwarna hitam yang ujungnya tergantung 'love' yang juga berwarna hitam
Satu kata untuk mendeskripsikan gelang itu
NORAK
Kulirik wajahnya dan menatapnya dengan tatapan 'apa kau serius??' , namun pada akhirnya kami membeli gelang mengerikan itu dan dia memaksaku memakainya juga
Akupun hanya bisa pasrah dan berusaha sebisa mungkin menyembunyikan gelang norak ini dari pandangan 'menertawakan' orang orang, tapi tidak dengan Ranu
.....oh god aku tak tega melihatnya
..........
Kami berdua di taman bermain
Aku duduk di atas sebuah bangku kayu bercat merah....ya ampun kenapa harus merah!! kulirik gelangku dan menatapnya dengan tatapan horor yang sulit dilukiskan dengan crayonnya si shin-chan
Ranu sedang bermain dengan anak anjing yang entah darimana munculnya, ia memangku anak anjing itu dan berayun bersamanya,
anak anjing itu sangat ketakutan dan mencoba untuk meloloskan diri dari pelukan Ranu yang tanpa sadar mencekik leher si anak anjing malang
Aku hanya tertawa melihat ekspresinya, ekspresi siapa ? Tentu saja ekspresi Ranu, masa anak anjing ..ckck ( elu ngomong sendiri y !?)
" dor!!"
" waaaa!!" aku dikagetkan oleh sentuhan lembut dipipiku
" hahaha xD"
Ranu tertawa melihatku
Ternyta anak itu yang mengagetkanku, dia menggendong anak anjing itu dan menggerakan kaki si anjing untuk menyentuh pipiku, sial...ku kira yang menyentuhku si Ranu
=_____=
" kamu ya...!" geramku dengan gaya kakek kakek marah dan mengejarnya sepeti di film india kami saling kejar kejaran
Tanpa sengaja Anak anjing itu terlepas dari pelukan Ranu,
Dan jatuh dengan mempesona
" aing aing" rintih anak anjing itu dengan penuh penderitaan
Aku dan Ranu saling pandang
Saat akan ku angkat anak anjing itu, dari kejauhan ada seekor lagi yang menyalak
"GRRRR...GUK GUK"
Yang ini berwarna hitam, besar dan tingginya setengah meter, gigi giginya seperti taring semua, air liurnya sampai menetes kemana mana ...sungguh pemandangan yang porno , eh ?
Ranu menarik ujung bajuku, wajahnya penuh ketakutan dan keringatnya becucuran
" sepetinya dia ibu anak.anjing ini kak..."
Bisiknya penuh kenistaan
Ku teguk air liurku sendiri, tanpa aba aba
Ku tarik Ranu dan berlari sekuat tenaga
................
" kak udah kak,hhh... aku capek..hhn ..anjingnya juga udah..hh..udah nggak ada ." ucap Ranu terengah engah setelah beberapa lama kami berlari seperti orang kesetanan ...err ralat..aku saja bukan 'kami'
Nafasnya tak beraturan, keringat membasahi sekujur tubuhnya...kulitnya yang putih itu jadi mengkilat dan pipinya merona merah, begitu juga dengan bibirnya yang ikut basah
Darahku mulai mendidih melihat sosok sexy di hadapanku
Kebetulan Jalanan perumahan ini sangat sepi, bisa saja ku.....
.....
.......
.........
.........
" kak.."
Alisnya berkerut seperti orang bingung,
Lho ? Lho lho lho
Kenapa tiba tiba posisinya begini !!!???
Kedua tanganku meremas bahu Ranu dan wajahku sangat dekat dengannya. Seperti....seperti..aku akan menciumnya !!!!
WHAT THE HELL I'M GONNA DO?????
Sepertinya badanku bergerak sendiri....
Masih dengan posisi ini
Ranu memalingkan wajahnya
" kakak mesum..." ucapnya sambil tersenyum
TIDDAAAAAKKKKKK!!!!!!
PAUL BUNUH AKU SEKARANG ! PLHEASE!
( author ; lo kenal paul ?
Andi ; nggak
Author ; T___T)
kami berlari menghindari anjing itu,kakak berlari sangat cepat di depanku
Aku sangat jauh tertinggal, nafasku mau putus dan lambungku sangat sakit aku tak kuat lagi....
" kak udah kak,hhh... aku capek..hhn ..anjingnya juga udah..hh..udah nggak ada ." kataku terengah engah
Tanganku memegang jantungku sendiri dan tangan yang lain memegang pinggang kananku, uhh..lambungku masih sakit
" kak..hh.. cape yah " ujarku ditengah tengah nafasku
Kakak tidak merespon
Ia Menatapku dengan pandangan aneh yang menakutkan, apa kakak mau menyalahkanku soal anak anjing yang terjatuh tadi ya ??
" kak ma-"
Kakak membuatku kaget, tiba tiba ia meremas pundakku
Akupun bergidik ngeri melihatnya..
Apa kakak mau memukulku...??
Ah tidak...kakak memajukan wajahnya, tampangnya sangat serius
Wajahnya sudah sangat dekat dengan wajahku hingga aku dapat merasakan nafasnya yang panas memburu
"kak..." kataku menjoba berkilah
Kemudian raut wajah kakak berubah, seperti tersadar
Wajahnya tiba tiba memucat dan mulutnya ternganga memalukan hihi
Ku palingkan wajahku untuk menahan tawa
"kakak mesum...." ucapku tanpa sadar
Mata kakak melebar, ia terlihat sangat shoke , kenapa ? Karena ucapanku kah ??
Tubuhnya merosot ke bawah kakiku, wajahnya ditundukan sangat dalam
" kak kau kenaapa ? Maafkan aku..." ucapku cepat seraya menyentuh bahunya
Wajahnya dihadapkan padaku,
Astaga...angker sekali....
Kemudian dia berkata
" aku tidak mesum ranu..." ucapnya parau, air mata mengalir deras dari pipinya seperti film kartun
" tidak,tidak tadi aku hanya bergurau kak kau jangan begitu.."
" benarkah !??"
Aku mengangguk cepat
Wajah kakak kembali bahagia seperi anak t.k yang mendapat buku gambar baru
( andi : knp sekarang elu yg sok tua ? Hah?
Ranu ; ah..maafkan aku!! -Kabur-)
Kakak menyelipkan kedua tangannya diantara pinggangku dan perlahan memelukku
" kakak nggak ingin kamu bilang mesum de, itu bukan sifat kakak" bisiknya di telingaku
"kakak meluk meluk aku sekarang, kalo bukan mesum apa dong namanya ?"
Kakak membeku mendengar ucapanku dan perlahan melepas pelukannya dariku
Dia berjongkok di jalanan dan memain main kan debu dengan jarinya
" kakak maafkan aku, aku hanya bergurau!!!! D'x !!! "
**********
9.00pm
VINO POV
Kulangkahkan kakiku menuju kamarnya, kamar si bocah, bagaimanapun dia tanggung jawabku, mama sudah menitipkannya padaku ( author :moduuuss !)
Aku sengaja mengunjunginya malam malam karena leona sudah tidur, dia tidak ingin ditinggal sedetikpun oleh kekasihnya yang ganteng ini
Aku langsung masuk ke kamarnya yang tak terkunci ( maklum keluarga anthony selalu mengajarkan kesopanan )
Dan terpaku beberapa saat mendapati kamar kosong yang tak ada penghuninya
'dimana anak itu !!?'
Tatapanku jatuh pada selembar kertas yang terletak di atas kasur
Aku tau kakak sangat benci padaku dan kakak sangat marah saat aku 'mencium' kakak
Itu kulakukan karena aku mencintaimu kak
Kakak boleh tenang sekarang karena aku sudah tidak akan menggangu kakak lagi, soal mama dan keluarga kakak biar aku yang bertanggung jawab dan menjelaskan semuanya pada mereka
Aku akan baik baik saja disini dengan orang yang baik dan menjagaku
Terima kasih sudah membolehkanku menumpang untuk beberpa hari di rumahmu
From : Ranu
Brengsek !! Makiku
Kuremas surat bodohnya hingga tak berbentuk
Ranu ...kau benar benar menyusahkan bocah !!!!
Liat saja . Akan kutemukan kau Ranu wijaya !
itu kan dulu say
acting!!
tp w g bisa suka setelah ditolak sm si anu
terserah elu
maap lupa gan, besok w mention dh
Sebenarnya banyak lagi, tp yg paling mencolok menurut gw ya itu... Overall ceritanya bagus kok hanya perlu diset lagi biar gak terkesan aneh.
Okeh segitu aja, gw gak bermaksud jd pembanca nyebelin. So, mohon maaf kalo salah ngomong..
ok gan, thankyu udh perhatikan
tapi udh terlanjur jd ngg bs di rubah agi
wah nontonx yg echi echi nih ckck #pdhl kg tau echi apaan