BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Pecinta Alam Boyzforum

1171820222340

Comments

  • Requiem wrote: »
    @dundileo beranak 10-12? Buset, udah jarang kali yang kayak gitu. Cuma daerah-daerah yang miskin dengan kesehatan buruk serta tingkat stillbirth tinggi aja yang masih beranak segitu banyak di dunia ini.
    you tell me.. hahaha.. masih banyak, kali orang2 yang beranak segitu. mending kalo anak2nya jadi orang yang bener. kalo nggak?
  • oh and thanks untuk infonya soal tigertrail. highly appreciated.
  • @reitnaws_89, panthera pardus melas statusnya critically endangered (barusan cek wiki). di tnghs pun, (kata petugas) diperkirakan tinggal beberapa belas ekor, dan yang terpotret cuma beberapa ekor, tiap tahun makin berkurang.
  • @requiem : iya gw td googling, acaranya dr jam 4 smpe jam 5 ya? dan ud gt cm pers conference, singkat bgt waktunya, tapi menarik sih buat didatengin, ya kalo gw smpet gw dateng deh soalnya di sore yang sama gw ada wawancara kerja

    @dundileo : sebagai hama gmn bro? ini big city loh, ga mungkin kan ada peternakan kayak dikampung2, malah gw liat ada scene si leopard cari sisa makanan di tong sampah.
    yup emang mgkn di wiki statusnya CE, tapi maksud gw disini, keterancaman leopard ga separah harimau, scara leopard lebih bisa beradaptasi pada perubahan lingkungan, makanya range habitatnya terluas dibanding big cats lainnya. they can live in jungle, savana, snowy region, desert, big city even in small island! dan denger2 pas gw di malang, kata org sana ada leopard di pulau sempu. jd ya kemungkinan leopard masih bisa survive terus, oia fun fact about javan leopard, do you realize there is leopard and peafowl in java but no evidence of em in sumatra island, theres something fishy going on since java and sumatra island once in a same land.

    pas gw di Baluran pasti lah gw berbaur sm petugas, bahkan penggembala Banteng gw tanya2in cuma ya itu petugas patrolinya rada susah ditemui, secara mereka ya sibuk juga, jd untung2an lah.

    my deep condolance for what happens to sumatran elephant, mgkn klo gw ksana ntr bsa kasih live repo
  • @dundileo gw gak bilang gak ada, lho. Masih ada. Tapi, di daerah-daerah yang kondisinya seperti yang gue sebutkan. Mustinya sih ada datanya, ya...tapi gue terlalu males nyari sekarang.

    You're most welcome.

    @reitnaws_89 Tar gw kasi laporan pandangan mata deh.

    *OOT*
    Btw, I watch Criminal Minds only to watch him in action. Hehehe... I watch The Mentalist sometimes. But, of all the series of the same genre, my favorite is still Law & Order. Seri-seri favorit gue sampe saat ini masih Game of Thrones, Six Feet Under, dan miniseri Band of Brothers. *OOT kepanjangan*
  • edited September 2013
    @reitnaws_89, maksud gw bukan sebagai pests (hama) tapi sebagai pets (peliharaan). macan, beruang, rubah, musang, rakun, dll kan dianggap mengganggu/membahayakan jadi nggak mungkin diterima hidup bebas di kota. yang masuk kampung itu paling yang habitatnya terganggu.
    gw juga nggak tau kenapa macan tutul nggak ada di sumatera dan kalimantan. adanya clouded leopard. sementara beruang madu nggak ada di jawa. eh singa ada juga di india lho. katanya dulu di eropa selatan, timur tengah dan asia tengah ada juga. leopard yang di sempu baru dengar gw. pernah kemping di sana 2x tapi nggak ada yang cerita. yang jelas di sempu banyak monyet yang bisa jadi makanannya.

    btw bokap gw pernah piara merak hijau pake ijin, sampe belasan tahun. suaranya bising. di banyak tempat di india merak biru keliaran seperti ayam, indah banget. kapan2 pengen punya gw merak biru. merak putih keliatan bagus kalo musim kawin, tapi kalo rontok keliatan kotor. hehehe.. oot.

    anggap petugas2 itu sebagai teman. ikuti kegiatan mereka voluntarily, loe bisa belajar banyak dari mereka. coba ke tnghs deh, kan deket. sebagai tn lokal pengelolaannya termasuk yang paling baik tuh. orang2 lapangannya juga baik2 kok.
  • @Requiem, ya gitu deh..

    band of brothers, six feet under gw nonton juga. sekarang the mentalist, homeland, the americans (nunggu season baru), suits, breaking bad.
  • edited September 2013
    @Requiem, kalo bisa share di sini tentang acara erasmus ya.
  • @dundileo : oh pets, wwkwkwkwkw mata gua tiba2 juling. jadi malu.

    ada teori yg mengatakan klo merak hijau sm macan tutul itu dibawa dari daratan asia semasa penyebaran agama hindu/budha. kasusnya mirip2 kayak gajah jawa di kalimantan lah, tapi ini masih teori.

    oh udah ke sempu juga? heran daerah konservasi mana sih yg belom tapaki! hahahaha.

    iyaa gw tau tuh singa asia bisa survived di India karena ada dulu klo ga salah ada semacam juragan yang ngejaga daerahnya dari ancaman makanya bsa survive, even cheetah used to roaming in India, walau skrg punah tp sempet ada rencana reintroduksi cheetah di India walau masih mandeg di negosiasi.

    kayaknya lo anak menteri/ pejabat ye? kok bisa sih bokap lo dpt ijin melihara merak? tp kicauan merak betina lucu loh, pas gw di Baluran kemarin sekalinya gw lewat sana dikicauin "cowokkkk cowoookk" hahhahahahahha

    merak albino cuma bsa didapet dr merak biru kan? sama kayak macan tutul hitam/macan kumbang yang bisa ditemui di India dan Jawa.

    anyway thanks ya udah share pengalaman dan pengetahuannya, baru kali ini gw sharing wildlife kayak main bola gini, oper2an komentarnya oke,, hahahha
  • @reitnaws_89, mungkin aja. berarti leopard berkembang dan menyebarnya ke asia tenggara setelah jaman es, sementara harimau dan clouded leopard sebelum itu.

    eh, di way ... (lupa) ada tempat pemeliharaan/penampungan badak sumatera lho, mungkin bisa mampir kalo loe ke way kambas. btw badak sumatera juga ada di kalimantan, tapi badak jawa tinggal beberapa gelintir cuma di ujung kulon itu. tapir juga kasian nasibnya. orangutan juga.

    sempu kan deket. gw pernah bercita2 ekspedisi ke bukit barisan utara dan lembah baliem tapi belum kesampaian. hahaha.. ke papua cuma sampai ra doang.

    iya, soal cheetah itu gw pernah nonton juga di natgeo. kalo singanya subspesies lain kalo nggak salah. beda sosoknya, lebih kecil, surainya pendek. kondisi hidupnya memprihatinkan di sana.

    soal merak itu, adalah ceritanya. hehehe.. tapi ada aja kok yang piara merak. gw tau di jakarta, bandung dan bali ada yang piara. merak putih itu bukan albino, dan katanya memang hasil varian yang biru. iya, mirip kasus macan kumbang dan harimau putih lah.

    sama2 bro. my pleasure. kalo memang minat konservasi, gw tetap sarankan untuk coba ke tnghs. dekat, dan loe bisa belajar banyak hal.
  • @reitnaws_89 Gw ga tau lo angkatan berapa. Ngenalin nama Paquita Wijaya? Babenya, Joni Wijaya, punya rumah di deket Trakindo situ. Dia punya Ragunan mini di situ, dan mereka punya merak putih juga. Itulah pertama kalinya gw tau bahwa ada merak putih. Mereka piara flamingo juga. Banyak. Hewan-hewan yang di kandang gue lupa deh ada apa aja.
  • gw lulus sma 2007 cuma smpet pindah kuliah jadinya angkatan 2009, siapa itu paquita wijaya? jangan2 si @dundileo lagi? hahahahha, ga kenal gw.
    eh lagian pnya mini ragunan kan melanggar hukum trus gmn dong?
  • Hahaha Mereka konglomerat, @reitnaws_89 Duitnya gak berseri... Apa juga bisa lo lakuin kalo duit segitu banyak. Mau ngopi TNMB ke halaman rumah lo juga bisa...
  • @Requiem, ohoho.. iya, ownernya tigaraksa. loe kenal ya?
  • @requiem : mereka butuh desainer kaga? gw mau lah diciprat2in kekayaannya sejenak. hahhaha
Sign In or Register to comment.