BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Menyoal Efektivitas Kegiatan-kegiatan Organisasi-organisasi LGBTIQ

2»

Comments

  • @gabatteboi

    To you maybe, dude. But to me, it's connected. Of course, it's me. That may not be the case with everybody else. I get that.

    It's a stage of accepting. True, bro, true. Especially on that part, I needed peace between the spiritual me and the logical me. It could be just a game inside my head, but, at some point in my life, I finally believe that God doesn't make mistakes. Therefore, I wasn't a mistake. I'm good just the way I am. Ultimately, I accept myself wholly.

    That's years of inside struggle condensed into 2 sentences.

    But, does it really have nothing to do with spiritual believe? 'Coz, if it really doesn't, we wouldn't have so much trouble being gay in the first place, now, would we? If you live in NYC 2 blocks away from the punk centre, or in Alphabet City in East Village in Manhattan, I understand. This is Indonesia, dude. I was simply trying to speak with everybody's language. Although I must admit that I'd rather avoid talking about religion or spirituality as long as I could.

    I do agree that in the end, outdated view on religion (and all its heebie-jeebies) must go. The rest of the world is heading to an era where science and spirituality triumphs over mere and blind religion.

    One more thing. Give what a rest? There's no battle?

    Please, enlighten me bruh. Thanks a bunch.

    Have a nice day ahead! :)
  • Radiance wrote: »
    Yang ada saat ini selain stigma yang ada di masyarakat ada nya juga ketakutan akan Hiv/Aids (penyakit kelamin: sphilis, gonoreah dll) yang melekat pada kaum gay/ Homoseksual.

    Semestinya Paradigma ini yang mesti diubah bahwa kaum gay /homoseksual tidak sama dengan penyakit kelamin yang menempel pada kaum gay/ homoseksual

    Setuju, bro. Sayangnya, komunitas kita sendiri (sejauh pengamatan pengalaman pribadi gw) juga memperparah keadaan ini dengan lebih seneng gak pake pengaman kalok ML. Yang udah kena pun banyak yang ga mau bilang-bilang sama pasangannya (baik pasangan acak atau pasangan tetap).

    Repot, 'kan?
  • Ah, i c. How nice! :)
  • It sucks bahwa media massa yang menjadi setir pola pandang masyarakat, lebih suka memberikan cap negatif pada kaum LGBTIQ. Kalo cap negatif terus yang diumbarkan, pasti kalah "suara" dong?
  • Maksud gw, gimana mungkin gw mau CO, embrace myself all the way to others for what I am, kalau jauh di dalam hati gw, ada secuil keyakinan bahwa gw salah.

    Gw bilang I believe, gw selalu berusaha mendasarkan apa yg gw lakukan dengan apa yg gw yakini. Makanya gw bilang ada pertentangan batin yg sedemikian rupa terhadap apa yg gw rasakan. Dan CO ga mendinginkan pertentangan tersebut layaknya hujan memadamkan bara api.

    Persetujuan orang lain bisa kita dapat, dengan lebih mudah bahkan, tapi bagaimana mendapatkan persetujuan dari apa yg kita yakini. Apa yg sudah menjadi dasar berpikir kita. Apa yg kita pegang sampai jantung kita tak lagi berdetak.

    Gw manusia dengan prinsip, dan gw selalu berusaha untuk memegang prinsip gw. Bukan kolot, I'm just a man with principle. Dan gw respek kok pendapat kalian semua, termasuk te es. Semoga sukses dengan usahanya.

    @ganbatteboi
  • ron89 wrote: »
    Maksud gw, gimana mungkin gw mau CO, embrace myself all the way to others for what I am, kalau jauh di dalam hati gw, ada secuil keyakinan bahwa gw salah.

    Gw bilang I believe, gw selalu berusaha mendasarkan apa yg gw lakukan dengan apa yg gw yakini. Makanya gw bilang ada pertentangan batin yg sedemikian rupa terhadap apa yg gw rasakan. Dan CO ga mendinginkan pertentangan tersebut layaknya hujan memadamkan bara api.

    Persetujuan orang lain bisa kita dapat, dengan lebih mudah bahkan, tapi bagaimana mendapatkan persetujuan dari apa yg kita yakini. Apa yg sudah menjadi dasar berpikir kita. Apa yg kita pegang sampai jantung kita tak lagi berdetak.

    Gw manusia dengan prinsip, dan gw selalu berusaha untuk memegang prinsip gw. Bukan kolot, I'm just a man with principle. Dan gw respek kok pendapat kalian semua, termasuk te es. Semoga sukses dengan usahanya.

    @ganbatteboi

    Karena itulah, @ron89 sayang (genitnya keluar), coba cari waktu ya untuk baca buku yang gw tulis di thread lain.

    Gw manusia dengan prinsip, dan gw selalu berusaha untuk memegang prinsip gw.

    Ouch. A man with strong principles (and an open mind and heart) never fails to turn me ON.... (kegenitan semakin menjadi-jadi.)
  • kisut wrote: »
    It sucks bahwa media massa yang menjadi setir pola pandang masyarakat, lebih suka memberikan cap negatif pada kaum LGBTIQ. Kalo cap negatif terus yang diumbarkan, pasti kalah "suara" dong?

    Apa yang lo harapkan? Media OTOMATIS menyuarakan nada positif? Wong berita-berita yang tak ada kaitannya dengan seksualitas aja semuanya bernada negatif belakangan ini. Kebakaran (yang udah kayak resep dokter: 3 kali sehari), mutilasi, rupa-rupa pemerkosaan, dlsb.

    Kalok yang diberitakan senantiasa positif, sih, gw sama sekali ga keberatan mereka yang jadi setir public opinion (sementara publik kita sedang gak mampu beropini cerdas secara mandiri).
  • Ish situ genit deh @requiem, panggilin sekompi BRIMOB ni, terus gw sewain truk hino bak terbuka mkimkimki #wild fantasy come true nyaa~
  • Schaiße!! Siapa dirimuuuu @ron89??? Bagaimana kau bisa tau fantasikuuuh iituuuuuhhhh...???
  • Mkimkimki mau tau ajah...

    Kan gw anggota detasemen Gegana, bagian menjinakkan fantasi liar orang2 cem dirimu @requiem #tetep dijawab jg

    asik2 jos

  • LOL!

    Etapi lo serius bagian Gegana? Kenal sama orang-orang Brimob?

    Kenalin, duooongs!

    *teteup* *sori OOT* *mohon jangan diperpanjang* :grin:
  • Hey @ganbatteboi, who do you talking to? :confused::
  • @ganbatteboi @ron89

    AHAHAHAHAHAH! Gw baru inget gw tarok dimana tu info soal wildest fantasy.

    LOL!
Sign In or Register to comment.