It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
2 bulan berlalu saya kembali mengunjungi ibukota,dan saya dipertemukan kembali dengan riki pada sebuah event, singkat cerita kita menjadi semakin dekat dan intens bertemu, apalagi jarak tempat tgl kita yang sekarang lumayan berdekatan . .
Saya semakin tau banyak tentang kehidupannya dan merasa simpati awalnya, semakin banyak hari yang kita lewati bersama. .
Kita semakin intens bersama, dan semakin dekat, sampai pada saat saya mengenalkannya kepada seorang teman saya yang bernama ardi (bukan nama asli), sejak awal saya sudah menyadari riki tertarik kepada ardi, and akhirnya dya mengakuinya . .
Saya berfikir mungkin riki akan bahagia jika mendapatkan pasangan seperti yang di idamkannya, dan saat itu saya hanya
Akhir pekan lalu kita memilih menghabiskan waktu bersama di bandung, saya , riki dan ardi juga 1 org teman saya
Saya mulai merasa cemburu melihat kedekatan riki dan ardi , disisi lain teman saya yg satunya lagi juga menemui kenalannya di bdg, sehingga saya sendirian dan membuat mood saya jelek, riki sepertinya sadar kalau saya sebel, sampai2 ia menyuapi saya makan saat saya tidak
hubungan riki dan ardi terus berlanjut , dan riki selalu menanyakan pendapat saya, dan saya selalu berusaha menjawab dan menyemangatinya dan
Saya selalu berfikir apapun akan saya lakukan asal dya bahagia . .
Saya sendiri tidak mengharapkan hubungan yang lebih pada riki, yang saya tau saya sangat sayang kepadanya, tapi disatu sisi saya juga bisa merasakan yang namanya cemburu . .
Sampai saat ini kedekatan saya dan riki tidak berubah, dya tetap perhatian kepada saya, tapi yang saya pertanyakan apakah perhatian darinya ini tulus ? Atau hanya sekedar kasihan dan segan karena saya sudah sangat baik padanya ?
Saya tau dya tau persis perasaan saya ke dya, tapi saya tidak yakin dya juga mencintai saya, dan saya tidak punya keberanian untuk mengutarakannya dan mengambil resiko akan dijauhi olehnya,
Akhirnya saya memilih
Ya, cinta tak harus memiliki itu mungkin muncul saat cinta bertepuk sebelah tangan . .
Saya sudah tau bagaimana endingnya jika saya menyatakan cinta padanya, and saya sangat sangat ga siap
cinta itu idealnya ya memiliki, kalo ngga memiliki n kita rela, itu namanya sayang, bukan cinta
hmmm, ya, bener bgt . . Thx u . .
@seaborne haha iya kalah saing..