It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Yeeah.. sekarang aku sudah kembali ke rumah gio lagi. Dengan slamat. Tentu saja.
Setelah tadi gio berjuang mati2an memberikan alasan-alasan yang bisa membuat ayahku luluh.
Tidak tanggung-tanggung, dia meminta ijin kepada ayahku untuk membawaku tinggal bersama gio selama satu minggu, awalnya aku sempat memprediksikan kalau gio itu tidak akan bertahan lebih dari lima menit di rumahku, tapi,, sangat tidak terduga kalau ayahku akan memberikan ijin sebegitu mudahnya.
Kalau aku boleh menebak sih, ayahku kasihan karena tadi gio sempat menangis. Iya. Menangis. ‘ck’ sudah seperti sinetron sajah.
Makan malam di rumah mewah seperti ini memang suatu kebanggaan tersendiri untukku,, meja makan yang besar, kursi-kursi berjejer tertata rapih, dan ada rangkean bunga di tengah-tengah meja.
Yang aku bayangkan sih makan malam dengan banyak menu-menu makanan yang mahal dan super duper mewah.
Tapi kalau melihat apa yang tersaji di depanku ini sih, rasa-rasanya sama saja dengan masakan-masakan di rumahku.
Hanya ada nasi putih dan telor ceplok yang boleh di bilang gagal dalam proses pematangan ini. Dan untuk menambah cita rasa manis, sudah tersedia kecap manis di depan kita berdua. Err… dimana sih pembantu-pembantu di rumah ini. Perasaan tadi siang masih ada.
Aku; hey. Apa ini hidangan untuk menyambut tamu yang akan bermalam di rumahmu??
Gio; kau itu yah.. senang sekali protes. Sudah untung aku mau memasakannya untukmu.. diam dan makanlah.
Aku; ehh.. pembantu2mu pada kemana sih??..
Gio; mereka lagi pulkam. Dan aku ga tau kapan mereka kembali. Hemm.. sepertinya kau memang datang disaat yang tepat.. hehe..
Setelah menghabisakan makanan dipiringku, aku membawa piring-piring ini ke tempat cuci piring , maksudnya sih untuh menaruhnya saja. ehh tiba2 gio nyletuk,,,
‘’dicuci sekalian yah.. tanggung’’ hah???.. aku kan tamu kan yah?..
Aku; heh.. yang tuan rumah itu siapa sih?... senaknya aja nyuruh orang..
Gio; kan kamu udah kadung di situ.. aku mau kekamar dulu sebentar.. itu gelas-gelas sekalian.. piring yang di pojokan itu juga.. teruss tadi kayaknya ada cangkir kotor di ruang depan deh, kamu ambil yah..
Aku; eh.. ehh.. ehhh.. mau kemana kamu. Aku kan ng,,,
Gio; aduh makasih yah mau nyuciin.. kamu pengertian banget deh..
Aku; aku ng,,
Gio; aku ke kamar dulu.. dahhh… (Errr.. golok mana golok)
Sepertinya memang sebuah kesalahan besar aku berada di rumah ini . Ngga di rumah, ngga di rumah pak lurah, ngga di rumah gio, ujung2nya jadi pembantu.
Ngga pernah loh sekali aja seharian menikmati hidup tanpa yang namanya beres-beres.
Setelah membereskan benda-benda beling ini. Sekarang saatnya aku menghajar si gio itu. Lawong tamu kok malah di suruh2.
Tadi katanya kan dia ke kamar kan yah?..
‘ckrekk’
‘’gio.. kau itu ti,,’’ lohh.. kemana dia??. Kok kamarnya kosong..
‘’GIO !!!! DIMANA KAU!!!’’
Hmm.. mungkin dia lagi di kolam renang. Ya. Mungkin dia di situ..
Kan.. benar apa kataku. Itu dia orangnya. Pemuda yang bernama gio itu sedang berjalan mondar-mandir di pinggiran kolam renang dengan segelas minuman di tangannya. Dan sejak kapan dia mengenakan kacamata?.. tapi keren sih.. dia jadi terlihat lebih dewasa dengan kacamata yang tersangkut di hidung mancungnya itu.
Lagi ngapain sih dia?. Apa dia sedang membaca jampi-jampi agar kolam renangnya tidak lumutan?, atau malah dia sedang membaca surat yasin??. Errr.. sepertinya yang terakhir itu tidak mungkin. Orang seperti dia itu manamungkin hafal surah yasin, paling mentok juga do’a sebelum makan. Sungguh. Aku heran deh, orang seperti dia itu kok bisa sampai ke kelas 11. Emm.. aku tau. Pasti dia menyogok guru-guru pengawasnya.
Hemm.. tidak jauh berbeda dengan Sebastian.Ehh.. Kok tiba-tiba aku teringat Sebastian?. Cowok menyebalkan itu..
Aku; gio !!!.. (dia tampak kaget mendengar suaraku.. dia sedang ngelamun ternyata.)
Gio; sedang apa kamu di sini??
Aku; tentu saja sedang mencarimu. Aku cari dikamar tadi ehh nyatater kamu di sini.. kok dari tadi aku perhatikan kamu ngelamun aja.. kenapa??
Gio; gapapa lah… aku hanya ingin menghirup udara malam hari di sini.. sangat menenangkan.
Aku; Ehh… aku mau Tanya.. kok aku tidak melihat satupun foto keluarga di rumahmu??.. aku malah banyak melihat foto-foto narsismu yang ,,Errr… menjijikan. (aku lupa dengan tujuan awalku kemari itu untuk menghajarnya ternyata. Biarlah. Aku mau berbincang-bincang dengannya saja di sini. Tanpa keributan. Ya.)
Gio; haha.. foto-fotoku keren lagi. Emm tentang foto keluarga.. mereka itu pemalu.. tidak terbiasa dengan yang namanya kamera. (sungguh. Gio itu sangat tidak kreatif untuk memberikan alasan. Aku malah semakin curiga kepadanya.. sejak tadi siang aku memang sudah merasa kalau ada hal yang ditutup-tutupi oleh temanku ini.)
Aku; emm.. apa kau mau berkata jujur kepadaku??
Gio merapikan letak kacamatanya. Dia terlihat sedang berfikir dan mengusap lembut tangan halusnya sendiri. “ aku bisa menjadi pendengar yang baik,” ulangku sekali lagi. Dia memandangku sejenak dan kemudian mengalihkan pandangannya ke gelas yang tengah ia pegang.
Gio; mereka meninggalkanku.
@locky @Adith69 @ularuskasurius @fansnyaAdele @aries77 @PrinceOFBlackSoshi @ArcClay @chi_lung @Chocolate010185 @pokemon @AwanSiwon @joenior68 @Kevin_aditya @kutu22 @arry_toki @Marukochan @rey_drew9090 @Amaurysilli @obay @ardi_cukup @wooyoung
jgn lupa kritik dan sarannya yah kawand... maap karna dikit .
Gio di tinggal keluarganya karena ktahuan gay??
hahaha.. gue yang ngetik aja berasa kaya lagi bikin naskah kejar tayang.
hemmm.. bukan itu. abang @kutu22 ternyta sangat sotoy,, >-
.....IIIIIIGAL
haha.. iya2.. ampe bingung gue baca komenmu.
Kok sotoy?? Knp atuh di tinggal??
:P .. kayaknya malam ini libur dulu dehh... kerjaan numpukkkkkkk... maap yaaaaaa...
Secara keseluruhan, ceritanya konyol dan bikin ngakak#konyol dalam artian bener2 bikin kita ketawa#
Yang sedikit mengganggu#maap lho ya!!# emang cara penulisan dan tanda baca aja. Kalo gak keberatan, mgkin bisa diperbaiki dikit2.
sejauh ini ceritanya seru banget. Mampu bikin aku ketawa gaje.#ampe dilirik tmen2 kerja. Dikira gila gw#
Tetep semangat, thanks dah ditag.
haha... thx y udah mau baca...
sebastian kabar baek kok... hehe..
thx ya abang @chi_lung uda mau bca...
hmm.. konyol yah??.. hadehh,, niatnya sih mau bikin yang romantis-romantisan, tapi malah jadinya gini..
bang,, gue tuh sebenernya paling susah nyari2 bahasa baku and nyambunginnya. jadi ya beginilah.. nanti deh di benerin lagi...
jgn bosen2 mampir di 'em s'ti' ya bang..