It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Btw baru 2thn nikah kok udh punya anak umurnya 1,5 thn? Hamil diluar nikah yah?
Makasih ada ilmu buat masa depan
@alabatan @AwanSiwon @adacerita @xchoco_monsterx @danu_darkangelz @gr3yboy @superlove @danze @chibipmahu @dollysipelly @ularuskasurius @yeltz @sigantengbeud @claude @tialawliet @WYATB @Bluedragoste @yuzz @jorse @4ndrean @oxygenfull @RADHIKAHAHA @locky @atwil @joenior68 @danielsastrawidjaya @imednasty @Daramdhan_3OH3 @Boljugg @Dhika_smg @YansFilan @Sandipu50311592 @LockerA @2dirpra @4ndho @Adam08 @adit_dudul @admmx01 @aDvanTage @adyray @adysamuel @afif18_raka94 @AkbarSyailendra @akhmadpuryanto @alex92 @alexwhite @alfa_centaury @Amaurysilli @AmGay @Ande2_lumut @andireza @andre_patiatama @anggaras @Ann4j @ardi_cukup @arichou @aries77 @asik69 @aurorghh @bi_men @bi_ngung @b0y2oo6 @boycurrant @boyskyez @broe @cevans @chiko_jeri @cmedcmed @colorof @crystal_heaven @darkrealm @daviez_alfarizy @Daytripper @didit_wicaksono @Difer @Different @Diyo_D_Y @dirpra @Dityadrew2 @ElninoS @Farnuta @fends @flix @galau_er @gu2ntea @hananta @heavenstar @Henry_13 @Hevesius @hidori @hwankyung69 @iam_pamungkas @iamyogi96 @iboobb7 @igoigo @irlanda @jjk_mod_on @JOEGATES @jokerz @Just_PJ @ken89 @kevin_ok26 @kucingnekat @kutu22 @lelaqi @Lilo2 @lintang1381 @LitleBro @luketan @marobmar @metropolichz @Monic @mr_anamnesis @nak_alone @NC_JKT48 @negaa @nur_hadinata @P3lilover @pria_apa_adanya @prince17cm @PrinceOfBlackSoshi @putralll @rakarahardian @Riko_dragon_knight @rikzu_storm @Rivaldo_Nugroho @Rizal_M2 @ronald_5 @rulliarto @satriamandala @sicnus @silverrain @sinjai @Sly_maut @shruikan @stevekerenz @suck1d @tazbodhi @The_angel_of_hell @the_yanuars @tony_chopper @treezz @troyaz @Wooyoung @xname @yudhyeah @zulkorich
Tiba-tiba aku dikagetkan dengan bunyi handphone ku yg berisik, aku angkat lalu
"halo teh ada apa?" rupanya yg menelponku adalah kakaknya istriku.
"dimas, istri kamu sekarang ada di rumah sakit Al-Islam cepet kamu datang kesini" aku lemas dan bergetar merasakan badanku mendengar kabar barusan. Lalu tanpa pikir panjang aku langsung menuju rumah sakit dan sebelumnya aku mampir ke rumah terlebih dahulu untuk melihat fadis anaku. Setiba dirumah aku melihat fadis sedang di asuh ambu, ibu mertuaku dan sodaraku yg lainnya. Mereka menanyaiku tentang hubungan aku dan istriku, dan akupun berbincang sedikit dengan mereka, yg paling aku merasa bersalah adalah ketika mengetahui bahwa istriku dilarikan ke rumah sakit karena dia mencoba untuk bunuh diri. Lalu aku menuju ke kamarku untuk merenungi masalahku dan istriku.
.
Aku sontak kaget melihat kotak hitam yg aku sembunyikan baik-baik, kini berada tepat di atas kasur tempat aku dan istriku tidur. Aku langsung mendekati kotak itu dan sekarang kotak itu ternyata sudah terbuka.... pasti istriku yg membukanya, sudah bisa di tebak isi didalam nya terdapat foto-foto mesra aku dan almarhum a fajar kekasihku dulu. Sekarang aku menjadi yakin apa yg membuat istriku mencoba bunuh diri dengan menyayat tangannya. Pasti karena melihat foto-foto suaminya ini sedang bermesraan dengan laki-laki. Kini diriku hancur, pasti istri dan semua keluargaku sudah tau bahwa aku seorang gay. Ya Allah kenapa ini terjadi di saat aku bersungguh-sungguh ingin bertobat ya Robb? sambil berlinang mataku mengalir dan menutup kotak hitam itu. Pikiranku sekarang ini melayang tanpa arah, tapi aku tahu sekarang aku harus menemui istriku dan mengetahui keadaannya sekarang di rumah sakit.
Akupun langsung pergi menuju rumah sakit dengan perasaan khawatir,takut, dan was-was. Aku berharap kondisi istriku baik-baik saja amin.
Sampai di rumah sakit aku langsung menemui ruangan yg di tempati oleh istriku. Disana terlihat bapak mertua, abah dan saudara yg lain sedang menunggu di sekitar ruangan.
"asalamualaikum abah, bapak dan yang lainnya" seraya mengecup tangan abah dan mertuaku. "waalaikumsalam dimas" semua menjawab salamku. "bagaimana keadaan siti abah?" tanyaku dan beliau menjawab "syukur masa kritisnya sudah lewat, dimas kamu lihat saja ke dalam".
Lalu akupun masuk ke dalam kamar pasien, di sana ada adik iparku yg sedang menunggui istriku. Aku meminta pada Rini adik iparku itu untuk keluar sebentar, dan kini sekarang diruangan ini cuma ada aku dan siti istriku.
Aku lihat kondisi istriku yg lemah tak berdaya sedang meneteskan air matanya ketika menyadari kedatanganku. Akupun mulai mendekatinya, tak sanggup aku berkata-kata pada dia. Tapi aku harus bicara padanya walau bibir ini kelu rasanya.
"istriku kenapa kamu melakukan ini?" dengan suara lirih aku berkata dan meneteskan air mata. " aku akan berterus terang kepadamu, aku adalah seorang gay sayang. Tapi aku jujur kepadamu, aku sangat menyayangi dan mencintaimu melebihi apapun yg ada di bumi ini" siti pun meneteskan air matanya tanpa mengucapkan satu kata pun kepadaku, lalu mulutku pun berbicara lagi "tentang a fajar, dia adalah sosok pria yg baik yg mengenalkanku apa itu artinya cinta. Kami cukup lama berteman mengenal satu sama lain, saling mengerti kelebihan dan kekurangan kami hingga suatu tragedi menyebabkan a fajar meninggal dunia" akupun mulai mengusap tangan siti dengan lembut sambil meneteskan air mataku.
"tapi setelah melihat kamu, diriku mulai menyukai gadis kembali dan aku yakin kalo kamu itu adalah jodoh ku, aku sangat menyayangimu sayang" sambil menangis aku mencium tangan istriku itu. Namun siti tetap terdiam seribu bahasa dengan di temani air matanya yg mengalir deras.
"aku tau kamu pasti jijik melihatku sekarang ini, aku pun sama sekarang aku merasakan sangat rendah di matamu. Aku ini seakan kotor dan tidak pantas untuk mu yg begitu sempurna di mataku" aku terus berbicara kepadanya, dan kata-kata terakhirku kepadanya adalah
"pernikahan buat ku adalah satu hal yg sempurna yg menyatukan 2 jiwa yg saling memiliki. Dan menikahimu adalah hal yg paling sempurna untuku" aku dan siti pun menangis tersedu antara bingung apa yg harus kami lakukan sekarang ini.
"Aku titip Fadis anak kita, rawatlah dan besarkan dia dengan baik. Katakanlah ayahnya sangat mencintai dan menyayanginya"
Itulah kata-kata terakhir yg keluar dari mulutku, dan aku pun langsung keluar dari ruangan itu sambil mengeluarkan air mata. Saat di luar ruangan aku tidak menghiraukan panggilan abah,mertuaku dan sodaraku. Yang ada di benaku aku harus pergi dari tempat ini secepatnya. Lalu sampai parkirpun aku menyalakan motor dan mengendarai nya seperti kesetanan. Antara sadar dan tidak sadar aku menyalip semua kendaraan yg ada di depanku. Lalu berhentilah aku di sebuah jembatan yg sudah tidak asing lagi menurutku, ya itu adalah jalan layang Pasopati.
.
Aku turun dari motorku dan mulai berjalan lemas menghirup udara malam yg di hiasi lampu-lampu yg berkilau menyinariku di sepanjang jembatan itu tanpa menghentikan air mataku yg terus berlinang. Aku menghentikan langkahku tepat dimana aku bersama almarhum a fajar berdiri bersama dan aku ingat kata-katanya dulu.
"dimas, aku sayang sama kamu, aku nyaman kalau dekat denganmu. Aku ingin kita selalu bersama-sama sampai kita mati nanti. Mau kah kamu menjadi bagian dari jiwaku ini sayang?" Itulah kata-katanya yg selalu aku ingat, lalu aku pun, mencium dia sebagai tanda akupun mau hidup bersama dia selamanya.
Lalu aku ambil foto aku bersama a fajar di dalam saku jaketku, dan aku berkata "sayangku a fajar, keberadaanku kini sudah tidak diterima di dunia ini. Bahkan istriku pun sudah tidak mau berbicara pada diriku, aku akan menyusulmu a"
Setelah aku mencium foto itu untuk terakhir kalinya, lalu aku lempar foto itu ke bawah dan aku mulai menaiki pagar jembatan itu dan berdiri di tempat yg paling atas.
"Lailahailalah....maafkan aku Ya Allah kalau perbuatanku ini adalah suatu dosa yg paling besar, tapi aku akan membayarnya di akhirat nanti. Maafkan aku abah, ambu, istriku, dan anaku yg kusayang, aku akan meninggalkan kalian dan dunia ini selamanya."
Lalu akupun menutup kedua mataku dan kulihat a fajar tersenyum kepadaku dan membuka kedua tangannya seraya akan memeluku. Aku melepaskan genggaman tanganku dari pagar jembatan dan meluncurlah aku dari atas jembatan itu menuju ke bawah lalu.........................
*********THE END*************
Pemain : 1.Dimas
2.Fajar
3.Siti
Cerita ini merupakan kisah nyata, namun kejadian dan tempat kronologinya berbeda dengan di bumbui dengan cerita fiksi. Masih banyak kekurangan dalam pembuatan cerita ini seperti penulisan yg masih kacau, isi yg masih sulit untuk di mengerti. namun ide yg ingin disampaikan penulis pasti bisa dimengerti oleh para pembaca. Alur yg sangat cepat terkesan terburu-buru dan banyak keanehan-keanehan di karenakan si penulis sering galau oleh kehidupan asmara dan pekerjaannya, mohon dimaklum.
Kesan yg ingin di sampaikan oleh penulis adalah jika seseorang yg akan berubah dan tobat dalam kehidupan Gay itu sangat bisa sekali, seperti sosok dimas yg kini sudah beristri dan mempunyai seorang anak. Namun kecerobohan si dimas ini adalah masih menyimpan kenangan-kenangan masa lalunya seperti menyimpan foto-fotonya bersama fajar padahal itu tidak di perkenankan kalau sudah mempunyai kehidupan baru. Jadi buanglah kenangan itu dan majulah bersama apa yg sekarang kita hadapi, MOVE ON.
Akhir kata : jika ada salah kata yg salah sehingga para pembaca jadi ilfil, saya mohon maaf karena saya adalah manusia biasa yg tidak luput dari kesalahan. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.
Wassalamualaikum wr.wb.
Semoga kedua nya tenang disana. Dan sgla amal diterima amal ibadahnya. Amien
pesannya bagus kang. tulisannya juga bagus. cuma kadang satu paragraf terlalu buanyak, jadinya klo lagi baca di bagian tengahnya suka kebingungan (klo ngedip sebentar gt). smangat ya kaaang !
eh, request... kalo ini kisah nyata, bagaimana dengan keadaan Siti sekarang? Apa yang terjadi ma Siti setelah ditinggal ma Suaminya?
@danze aku ga tau karena aku ga kenal sama istrinya hee... Makasih ya udah baca 3x standing uplause buat kamu @danze temanku
nb. colekin lagi ya kalo ada cerita baru lagi
Jangan sekedar di colek donk @arkan di peluk dan dicium pun mau si @danze ya gak?