BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Akibat Film Porno

edited September 2012 in BoyzStyle
-Don't Like Don't Read, klik back dan lanjutkan hidupmu-


Lelaki mana yang tidak pernah (suka) film porno? Tapi apakah Anda menyadari apa akibat film porno yang Anda saksikan tersebut. Terlebih jika film porno merupakan "konsumsi" wajib bagi kehidupannya. Mari simak akibat film biru tersebut.

- Tidak ada satupun pria yang tak suka nonton film porno-
University of Montreal, Kanada,
pada 2009.

Berikut beberapa dampak buruk terlalu sering menonton blue film bagi kesehatan yang didapatkan dari berbagai sumber.

1. Kebutaan.

Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa
menonton film porno bisa melumpuhkan bagian otak pemroses stimulasi visual. Pasalnya dalam kondisi biasa, menonton film atau melakukan pekerjaan visual lain akan memompa lebih
banyak darah ke korteks visual utama. Seorang uroneurolog, Gert Holstege mengatakan, otak lebih fokus pada dorongan seksual dibanding proses visual selama film.
“Anda harus menyadari otak ingin menyisakan
sebanyak mungkin energi. Jadi, jika beberapa bagian otak tak butuh fungsi yang lebih tinggi, bagian ini akan dimatikan,” katanya, seperti dikutip Indiansutras.

2. Perilaku seks tak sehat.

Efek pornografi pada otak juga disebut "beracun" sebagaimana halnya kokain. Seorang psikolog menyatakan bahwa kontak yang terlalu lama terhadap pornografi merangsang preferensi untuk penggambaran seks berkelompok, praktik
sadomasokis, dan kontak seksual dengan hewan.

3. Aditif

Pornografi juga memicu candu. Banyak orang mendiagnosa diri mereka sebagai pecandu porno setelah membaca buku-buku populer tentang pornografi.

4. Penyebab tingginya kriminal.

Anda pasti sering mendengar atau bahkan sudah bosan dengan kasus pemerkosaan, dan akibat menonton film porno merupakan faktor tertinggi terjadinya kasus pemerkosaan tersebut.

Psikologi Elly Risma mengungkapkan beberapa dampak buruk akibat keseringan menonton film porno. Dalam konferensi persnya Elly mengungkapkan secara mendetail menganai dampak yang akan ditimbulkan baik bagi anak-anak atau siapapun. Dia mengatakan bahwa keseringan menonton
film porno akan merusak lima bagian otak kita. Menurutnya, keseringan menonton film porno dapat mengkerdilkan otak kita. Bagian otak
prefrontal conteks akan hancur jika terlalu sering
menonton film porno. Sedangkan otak ini
berfungsi untuk mengatur dan mengontrol
moral, pengontrolan diri, dan pengambilan
keputusan. Rusaknya otak ini akan membuat perasaan kita selalu kacau dan membuat kita menjadi ketergantungan untuk menonton lagi dan lagi. Karena pada saat menonton film porno, hormon
kenikmatan akan keluar karena kerja dari sistem limbik saat sedang menonton.
Sedangkan bagian otak yang lain yang juga akan mengalami kerusakan atau gangguan adalah :
Obesity merusak bagian otak Orbitofrontal Mid
frontal dan nucleus accumbens. Methapetamin merusak bagian otak Orbitofrontal Midfrontal, Insula Hippocampus Temporal, dan Patumencingalute.
Cocain merusak bagian otak Orbitofrontal
Midfrontal, Insula Hippocampus Temporal, dan nucleus accumbens. Film Porno merusak lima bagian otak yaitu Orbitofrontal Midfrontal, Insula Hippocampus
Temporal, nucleus accumbens, Patumencingal
ute, dan Cerebelum.


*sorry kalo repost*

Sumber: Okezone
«1

Comments

  • kalo cuma pernah gimana ?
  • Efek baik menonton film porno apaan ya?
  • Efek baik menonton film porno apaan ya?
  • JoeWulfric wrote:
    JoeWulfric wrote: »
    -Don't Like Don't Read, klik back dan lanjutkan hidupmu-


    Lelaki mana yang tidak pernah (suka) film porno? Tapi apakah Anda menyadari apa akibat film porno yang Anda saksikan tersebut. Terlebih jika film porno merupakan "konsumsi" wajib bagi kehidupannya. Mari simak akibat film biru tersebut.

    - Tidak ada satupun pria yang tak suka nonton film porno-
    University of Montreal, Kanada,
    pada 2009.

    Berikut beberapa dampak buruk terlalu sering menonton blue film bagi kesehatan yang didapatkan dari berbagai sumber.

    1. Kebutaan.

    Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa
    menonton film porno bisa melumpuhkan bagian otak pemroses stimulasi visual. Pasalnya dalam kondisi biasa, menonton film atau melakukan pekerjaan visual lain akan memompa lebih
    banyak darah ke korteks visual utama. Seorang uroneurolog, Gert Holstege mengatakan, otak lebih fokus pada dorongan seksual dibanding proses visual selama film.
    “Anda harus menyadari otak ingin menyisakan
    sebanyak mungkin energi. Jadi, jika beberapa bagian otak tak butuh fungsi yang lebih tinggi, bagian ini akan dimatikan,” katanya, seperti dikutip Indiansutras.

    2. Perilaku seks tak sehat.

    Efek pornografi pada otak juga disebut "beracun" sebagaimana halnya kokain. Seorang psikolog menyatakan bahwa kontak yang terlalu lama terhadap pornografi merangsang preferensi untuk penggambaran seks berkelompok, praktik
    sadomasokis, dan kontak seksual dengan hewan.

    3. Aditif

    Pornografi juga memicu candu. Banyak orang mendiagnosa diri mereka sebagai pecandu porno setelah membaca buku-buku populer tentang pornografi.

    4. Penyebab tingginya kriminal.

    Anda pasti sering mendengar atau bahkan sudah bosan dengan kasus pemerkosaan, dan akibat menonton film porno merupakan faktor tertinggi terjadinya kasus pemerkosaan tersebut.

    Psikologi Elly Risma mengungkapkan beberapa dampak buruk akibat keseringan menonton film porno. Dalam konferensi persnya Elly mengungkapkan secara mendetail menganai dampak yang akan ditimbulkan baik bagi anak-anak atau siapapun. Dia mengatakan bahwa keseringan menonton
    film porno akan merusak lima bagian otak kita. Menurutnya, keseringan menonton film porno dapat mengkerdilkan otak kita. Bagian otak
    prefrontal conteks akan hancur jika terlalu sering
    menonton film porno. Sedangkan otak ini
    berfungsi untuk mengatur dan mengontrol
    moral, pengontrolan diri, dan pengambilan
    keputusan. Rusaknya otak ini akan membuat perasaan kita selalu kacau dan membuat kita menjadi ketergantungan untuk menonton lagi dan lagi. Karena pada saat menonton film porno, hormon
    kenikmatan akan keluar karena kerja dari sistem limbik saat sedang menonton.
    Sedangkan bagian otak yang lain yang juga akan mengalami kerusakan atau gangguan adalah :
    Obesity merusak bagian otak Orbitofrontal Mid
    frontal dan nucleus accumbens. Methapetamin merusak bagian otak Orbitofrontal Midfrontal, Insula Hippocampus Temporal, dan Patumencingalute.
    Cocain merusak bagian otak Orbitofrontal
    Midfrontal, Insula Hippocampus Temporal, dan nucleus accumbens. Film Porno merusak lima bagian otak yaitu Orbitofrontal Midfrontal, Insula Hippocampus
    Temporal, nucleus accumbens, Patumencingal
    ute, dan Cerebelum.


    *sorry kalo repost*

    Sumber: Okezone


    Just another preachy binan muna". YAWN.
  • Efek baik menonton film porno apaan ya?

    Eek baik nya adalah : kamu jadi punya guru privat teori / teknik bercinta yang gak diajarkan disekolah dan orang tua,, :p
  • Yah lebih baik praktek langsung drpd menghayal yg ga2 yg ujung2ny cuma coli.
  • seek_you wrote: »
    beberapa ada benernya, tp sebagian sih bullshit!!

    om @seek_you yang benar yag mana yang bullshit yang mana om?
  • Gw kesel deh sama badan kesehatan. Ini dilarang itu dilarang? Kegiatan apa yg sebenarnya menyehatkan? Ga ada.
    Mending ga usah terlalu peduli aja, toh sesehat2nya kita ntar jg mati pada akhirnya.
  • seek_you wrote: »
    @pokemon : yang adiktif itu benar tapi menurut gw sih lebih kearah evolusi otak itu sendiri, sama seperti bagian tubuh lain jika tidak dipergunakan maka akan mengalami penurunan fungsi dan akhirnya tidak berfungsi sama sekali dan jika bagian tubuh lain dipergunakan secara terus menerus maka dia akan mengalami perubahan secara signifikan--contohnya orang yang melakukan pembentukan tubuh dan tidak melakukan pembentukan tubuh maka bentuknya akan berbeda, demikian juga otak, jika terekspose oleh porn material terus-menerus maka bagian respon terhadap rangsangan akan mengalami penambahan fungsi-seperti juga tubuh yang dibentuk dalam analogi diatas, tapi bagian lain yang tidak terlalu dipergunakan tidak akan mati fungsinya, contoh lain seorang seniman yang lebih mengandalakan otak kanan maka kemampuan analis matematisnya akan berkurang, ddemikian juga seorang ilmuwan peneliti yang biasa berkutat dengan fisika, kimia matematika dll, maka kemampuan rasa dan seninya akan berkurang tapi tidak mati atau rusak seperti yang digambarkan diatas. Ekspose terhadap porn material seperti video, cerita porno, fantasi seksual itu berbeda pola kerjanya dengan dengan penggunaan zat2 adiktif, karena porn material kerjanya kurang lebih sama dengan para seniman atau ilmuwan itu, perubahan terjadi perlahan2, sedangkan zat adiktif bekerja secara cepat dan terus menerus, seperti penggunaan steroid, pembentukannya menjadi cepat tetapi efek merusaknya lebih besar. Secara ilmiah setiap kita melihat porn material content, tidak hanya film tapi juga stensilan atau cerita porno, maupun fantasi2 sexual, otak mengeluarkan zat2 kimiawi seperti yang dikemukakan diatas, seperti juga orang yang menyukai kegiatan adventure maupun kegiatan2 extreem, tubuh juga mengeluarkan adrenaline, dan misalnya kita mendengarkan musik yang lembut dan tenang, serotonin yang bekerja, tapi efek dari tiap2 reaksi kimiawi itu pada tiap2 orang berbeda, jadi tidak bisa digeneralisir dan ekstrim seperti artikel diatas. Ada orang yang lebih menyukai kegiatan ekstrim karena otaknya berevolusi berdasarkan penambahan adrenaline, begitu juga ada orang yang lebih suka dengan kegiatan yang lebih aman karena ekspose serotonin lebih dominan. Tidak semua orang menyukai film porno, contohnya seperti saya, saya lebih menyukai cerita2 porno dibandingkan dengan nonton film porno, meskipun saya juga mengoleksi film porno sampai beberapa puluh GB, tapi belum tentu saya tonton sebulan sekali, bahkan mungkin dalam setahun cuma beberapa kali saya tonton. Jadi respon otak masing2 manusia berbeda satu sama lain, mungkin ada yang ekstrim seperti yang dituliskan penulis diatas tapi tidak bisa digeneralisir bahwa itu berlaku bagi semua orang. itu aja kalo ada yang salah mohon dikoreksi

    Informasi yang dikutip oleh TS adalah berdasarkan riset. Sedangkan penarikan kesimpulan dari suatu riset menggunakan ilmu statistika.

    Dalam ilmu statistika dilakukan pengambilan sampel yaitu mengambil sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.

    Jadi kalau ada suatu pernyataan berdasarkan hasil riset kita ga bisa bilang "ga semuanya kaya gitu atau ga bisa digeneralkan
  • @rpgs_player
    Gw kesel deh sama badan kesehatan. Ini dilarang itu dilarang? Kegiatan apa yg sebenarnya menyehatkan? Ga ada.
    Mending ga usah terlalu peduli aja, toh sesehat2nya kita ntar jg mati pada akhirnya.

    Yang lebih tahu tentang kesehatan itu kamu atau "badan kesehatan" ? , Jadi ga sembarangan badan kesehatan mengeluarkan larangan atau anjuran mengenai kesehatan.

    Ya memang sih, di era modern ini, buat apa sih kita mikirin orang lain, ga ada gunanya kan?, Mikirin yang miskin, mikirin yang kelaparan, mikirin penyebaran HIV yang tak kunjung berakhir, ga ngaruh buat diri sendiri

    Hari gini yang penting kita sendiri happy kan Bro, terserah orang mau teriak2 kesakitan hehehe
  • @Boyorg
    Gw ga pernah mengklaim kalo gw lebih tahu dr badan kesehatan....
    Cuma menurut gw....mereka kayak ada kesan hypochondriac. Mungkin tergantung bagaimana orang menghargai hidupnya ya....
    Contohnya aja ya..ga jarang kan denger pendapat2 dr badan kesehatan kalo teknologi itu berbahaya bagi kesehatan kita? Entah karena radiasi, dll.
    Jadi kesimpulannya kita gak boleh menikmati teknologi gitu? Kalo gw mending mati aja.
    Pola pikir gw ini muncul dr quote2 seperti ini :
    "Don't take life too seriously, you won't survive it anyway"
  • @rpgs_player
    Mereka mengeluarkan anjuran tentang kesehatan tentu berdasarkan hasil riset terakhir. Kalau kamu memang ga percaya dengan hasil riset itu, maka bikin riset sendiri.

  • kesehatan itu nga penting sampai sakit dateng hahahahaha

  • @Boyorg
    Bedakan antara 'ga percaya' dan 'ga peduli'.
  • @rpgs_player
    Nah ente masuk yang mana, "ga percaya" atau "ga perduli" ?

    @seek_you
    Namanya juga artikel ilmiah populer, jadi kecil kemungkinan mencantumkan referensi atau daftar pustaka, apalagi menyajikan data-data penelitian seperti dalam jurnal, skripsi, tesis atau disertasi.

    Kesimpulanmu yang terakhir yaitu "gw bilang gini bukan berarti menyarankan nonton film porno" , Sebenarnya bukan masalah disarankan atau tidak, tapi dibolehkan atau tidak pornografi itu. Menurut kamu semua orang, kecuali anak-anak boleh ga nonton pornografi?

Sign In or Register to comment.