It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Chapter 5
Stranger
Beruntung saatku terperosok ke dalam lubang besar aku tidak pingsan! Tapi kepalaku sedikit pening karena sempat terbentur tanah. Aku pun berusaha bangkit untuk melihat situasi. Namun sayang sekilas aku melihat orang berlari ke arahku.
"Hei kamu!!", teriak seorang pria agak gendut dengan pakaian satpamnya mendekat ke arahku.
"Ahhh sial", gumanku.
"Letakkan tangan di atas kepala!", teriaknya sembari mengeluarkan sepucuk pistol dari pinggangnya.
Aku yang melihat langsung tersadar dan takut dengan pistol itu. Aku angkat kedua tanganku dan lebih baik menuruti perintah orang itu.
"Ampun Pak! Ampun!", ucapku panik. Pikiranku jadi kalut karena melihat pistol itu tepat mengacung di depanku.
"Balik!", perintahnya. Aku pun membalikkan badanku.
Aku merasa satpam itu menggeledah semua badanku. Kedua tanganku ditarik dengan kasarnya dan langsung diborgol. Jantungku jadi berdegup kencang, aku berpikir kalau aku akan di penjara!
"Ayo ikut!", dia menarik tanganku yang sudah terborgol.
"Ampun Pak, aku ngga salah!", aku mencoba membela diri.
"Ngomongnya di ruang saja!", perintahnya.
Aku ditarik dengan kasarnya seperti seorang penjahat. Kenapa bisa aku apes pagi ini? Bukannya tadi saat aku ke sini suasana sepi melompong tanpa ada tanda kehidupan? Aneh, benar-benar aneh. Kalau begini caranya aku bisa gagal dapat informasi orang asing itu.
Aku benar-benar menjadi seorang penjahat kelas kakap hari ini. Diinterogasi dengan teknik ala-ala film Hollywood, aku didudukan di meja dan ditanyakan berbagai pertanyaan. Tapi untungnya mereka tidak terlalu mencurigai aku sehingga aku bisa keluar dari ruangan interogasi.
Aku berjalan keluar dari tenda-tenda milik pemerintah. Soalnya dengan jelas aku melihat lambang bertuliskan BIN, Badan Intelijen Negara. Aku kemudian melewati beberapa lorong yang memutari lubang raksasa itu. Perasaan yang diawal takut-takut cemas sekarang sudah bisa lega. Waktunya untuk aku pergi dari tempat ini dan aku pikir suatu saat nanti, aku harus bisa kembali ke dalam lubang raksasa itu.
Aku telah sampai di pohon tempat aku menaruh sepedaku. Suasana di depan tempat ini begitu sepi, biasanya jalan raya yang tidak jauh dari tempat ini akan sangat ramai dipagi hari. Tapi aku merasa ada yang aneh dengan diriku, kenapa bisa aku berpikir orang asing di rumahku berasal dari sini?
Aku pun menenteng sepeda keluar dari tempat ini. Segera aku kayuh sepedaku menuju jalan raya dan kembali pulang ke rumah. Belum lama aku berjalan aku berhenti di tepian jalan raya karena melihat orang asing itu muncul. Aku cukup terkejut melihat orang asing itu berdiri tidak jauh dariku dengan pakaian barunya.
Matanya yang biru terlihat memudar kembali dan menatapku dengan penuh emosi. Aku melihat dia seperti sedang berbicara denganku. Mulutnya bergerak pelan seolah-olah ingin menyampaikan sebuah pesan. Aku pun kembali mengayuh sepedaku ke arahnya.
"Hei.....", teriakku. "Kamu ngomong apa?".
Orang itu masih tetap menggerakkan mulutnya tanpa aku bisa mendengar suaranya. Aku yang heran akhirnya berhasil mendekat ke arahnya tapi masih berselisih jarak kurang dari dua meter. Tanpa rasa takut aku kembali menatapnya dengan gaya yang menakutkan.
"Hei kamu!", tunjukku sembari menggertak. Tapi dia tetap menggerakkan mulutnya. "Hei!!!", teriakku lagi.
Tiba-tiba aku merasa ada yang janggal. Sesaat aku bisa jelas mendengar suaranya. Dia seperti mengucapkan sebuah bahasa yang aku tidak mengerti. Seketika saja disekelilingku berubah menjadi kabut. Semakin lama kabut itu semakin pekat dan menutupi seluruh badan orang itu.
"Apa yang kamu lakukan!!", ucapku panik. Aku melihat disisiku sudah berubah menjadi kabut yang makin lama menggerogoti tubuhku.
Aku yang panik hanya bisa berteriak ketakutan. Ada apa? Kenapa menjadi begini? Dan seketika saja semua telah menjadi putih. Tubuhku rasanya disedot dengan kuat dan merasa masuk ke suatu tempat. Aku merasakan tubuhku terguncang hebat saat masuk tadi. Aku sudah tidak bisa berpikir berada di mana lagi. Aku merasa hilang.
Aku tersadar dan memegang kepalaku yang terasa sedikit pening. Mataku pun terbuka dan mulai meneliti tempat ini. Pelan-pelan sepertinya aku mengenal tempat ini, ada meja belajar, lemari coklat, gantungan baju di pintu.
"Ini seperti...", gumanku sesaat. "Ini kamarku!".
Aku tersadar sudah berada di kamar lagi. Bukannya tadi aku ada di..... Sepertinya aku lupa tadi berada di mana? Aku pun menengok jam di dindong sudah menunjukkan pukul 6 pagi.
"Wah! Aku bisa telat kuliah ini", ucapku. Aku segera bangun dari tempat tidurku dan buru-buru untuk mandi. Namun aku sempat berhenti sebentar dan menatap di luar jendelaku. Aku melihat sesosok pria dengan mengenakan baju hitamnya menatap ke arah kamarku. Dia pun melambaikan tangannya ke arahku. Melihat dari gayanya aku bisa tahu siapa orang itu.
"Deki?".
To be continue....
Thankz mohon kritikannya maaf jg kalo critanya membingungkan krn itu emang alurnya
bugus lo
akhirnya ada yg komen, hemmmm pkoknya dipantengin aja ampe akhir, nanti kebongkar semuanya,
Btw maaf ya critanya dr chapter 1-5 ato ke6 ato ke7 bakal rumit dan aneh, krn sdh alurnya gt
Heeheheehee makasi poke, ni crita emang jd crita fiksi keduaku stlh kitty, makax mw diuji coba apa menarik ato ga? Mudah2an stlh tamat ada buku keduax wakakakak tp liat aja ntr endingx mohon kritikan+sarannya ya
Heeheehee perasaan critanya agak membingungkn :O eh! Ini cwek asli???
bru dpt srrunya ni... klo 2chapter lg tamat itu psti lg emosi emsinya.... wkwkwk
yaiyalah gue cewek asli. di avanya jg udh ketauan kan?
HaH! ƪ(°ロ°") masa cwek? Ahh blg aja cwok pke ava cwek? Kn byk dsni yg kyk gt.....
Ni lg nulis critax, sbnrnya 3jam aja kelar sih tp aq buat berhari2 aja ngetikx hohohohoho :O
tanya deh sama @locky @freakymonster58 @zhan @adacerita @dewaa91 klo gue itu cewek tulen -_____-
Sdh aku tanya kata mereka bkn, maaf, cwek tulen tp yaaa cuma cwok pke fto cwek doang
@zhan ga apa apa bang. gue msh tetep dikira cwok ame die T___T