It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
oiya, saran aja nih, kalo part, lebih baik tiap posting aja jadi lebih jelas. kalo tempat scenenya dibuat berbeda, bisa diberi pembatas atau semacamnya. Terus akan lebih baik jika sesuai EYD. Itu cuma saran sih, belum tentu aku bisa buat cerita sebagus @Bank__Story.
Over All, buat ceritanya @Bank__Story aku sangat suka. Aku tunggu update nya yaah... last question... ini based on true storykah?
Bagaimanakah nasib penantian joo terhadap bimo, & akankah joo mengetahui nama bimo?
Apakah ricky memiliki perasaan khusus pada joo & bisakah ricky mendekati joo yang apatis?
Dan yang terakhir, bagaimanakah ending'y?
Tunggu jawaban'y d episode selanjut'y. hehehehe...
PENASARAN, lanjuuuuuuuuttttt...
Part 15
Perlahan Ricky mengusap kepala joo yang saat itu bersandar pada dada nya ''tenangkan diri mu, berikan sedikit ruang untuk bernafas, semua akan baik-baik saja joo''
joo hanya diam dan menteskan air mata nya.
sementara itu di mobil terlihat susana tegang antara Gery dan Bimo
''Dek, kakak ingin adek tetap menjadi Gery kecil yang selama ini kakak kenal, meski sekarang adek sudah jadi aktor yang sangat terkenal di negeri ini, tapi bagi kakak gery tetaplah gery yang manja,dan sangat menggemaskan'' Bimoo mencubit pipi gery.
Gery terdiam dan berbicara dalam hati sembari menatap ke arah bimo yang sedang tersenyum
''Bukan seperti ini yang aku inginkan kak, apa hanya untuk jawaban seperti ini, jadi 6 tahun aku menunggu mu hanya untuk mendengar ini kak''
perlahan Gery meneteskan air mata nya
''dek,ada apa kenapa tiba-tiba menangis, kakak tahu kakak salah tapi kakak tidak mungkin menjadi pacar adek, karena kita sudah seperti kakak dan adik'' Gery menggit bibirnya sendiri seakan menahan rasa kecewa yang teramat dalam.
sementara itu di rumah sakit, terlihat ibu anak itu berlarian menuju ke arah joo yang dengan spontan berdiri dari kursi nya
''Nak,anak ibu sudah sadar dan dia ingin sekali bertemu dengan mu''
Joo dengan segera berlari menuju ke kamar pasien.
Saat tiba di kamar pasien,joo melihat anak itu menatap ke arah kaki nya.
''Bagaimana keadaan mu ?
Joo mendekati anak itu secara perlahan dan duduk di samping anak itu ''kabar ku baik-baik saja kak, seperti yang kakak lihat sendiri, aku baik-baik saja'' Joo kembali meneteskan air mata nya
''kakak tidak tahu harus memulai dari mana, tapi satu hal yang ingin kakak katakan adalah kakak sungguh menyesal dek, kakak ceroboh, kakak bodoh, kakak benar-benar menghancurkan hidup mu'' Joo memluk anak itu sembari menangis.
terlihat Ricky dan ibu anak itu berdiri di pintu kamar seakan ingin ikut menikmati atmosfir mengharukan ini.
''kak, sebaiknya kakak pulang dan beristirahat, kakak terlihat sangat lelah, percayalah aku sudah tidak apa-apa''
anak itu mengusap kening joo dengan penuh kasih sayang.
joo berusaha menolak untuk pulang,amun ibu anak itu dan Ricky ikut memaksa joo agar pulang dan beristirahat. Joo pun akhir nya dengar berat hati mengikuti permintaan ibu anak itu ''dek, besok pagi kakak akan kesini dan akan menemui mu, bagaimana pun kakak akan datang kemari'' Joo menggenggam tangan anak itu dengan erat.
Sementara itu di mobil, Gery terus meneteskan air mata nya hingga membuat Bimo menjadi kebingungan ''dek walau kita tidak bisa pacaran, yang penting kita akan selalu bersama''
Gery yang sudah tidak tahan dengan semua ini, memutuskan untuk keluar dari mobil dan berlari serta menghilang dari pandangan Bimo yang berusaha mengejar nya.
setibanya di rumah, Joo berterima kasih kepada Ricky yang telah mengantar nya hingga ke depan gerbang utama, namun saat bersamaan Mobil Bimo pun muncul.
''itu kakak mu joo ? Ricky berusaha meminta penjelasan.
Joo hanya diam dan berlalu masuk meninggalkan Ricky yang saat itu menatap ke arah Bimo dengan tajam ''hey, perkenalkan aku Ricky dan kamu pasti kakak nya joo ?
Bimo hanya tersenyum dan kembali masuk ke dalam mobil untuk masukke rumah.
''seperti nya keluarga di rumah ini semua nya sedikit aneh yah'' Ricky menggaruk-garuk kepala nya sembari memacu mobil nya untuk segera pulang ke rumah.
setibanya di rumah utama, joo dan Bimo berpapasan dan terlihat suasana canggung kala itu ''joo, kakak kira kamu sudah di luar negeri saat ini'' Bimo tersenyum manis
''Aku tidak jadi pergi, karena ada suatu hal yang memaksa ku untuk tetap tinggal di sini''
Joo berlalu dan meninggalkan bimo begitu saja.
Malam pun tiba, suasana di rumah itu terlihat tegang karena Gery tak kunjung Pulang ''Bimo, bukan nya gery pergi bersama mu hari ini, kenapa kata bik inah kamu pulang sendirian'' Bimo sedikit cemas dengan introgasi menadadak ini ''maafkan saya tuan, tadi gery pergi begitu saja meninggalkan saya, meski sudah saya kejar namun ia sudah menghilang'' Bimo menundukan kepalanya karena merasa sangat merasa bersalah.
suasana berbeda terlihat di dapur rumah itu, terlihat joo yang sedang belajar membuat kue untuk anak yang ia tabrak tadi siang ''kenapa susah sekali, jika membuat kue sesusah ini, maka aku akan lebih menghargai para pembuat kue'' Joo menepuk jidat nya dan membuat wajah nya penuh dengan Tepung.
sementara itu di sebuah Bar terlihat Gery sedang minum-minuman keras ''enam tahun aku menunggu mu, enam tahun aku berharap , enam tahu bukan waktu yang singkat apa lagi untuk menunggu'' Gery terus meracau dan perlahan dirinya sudah tak terkontrol hingga pada saat nya gery muntah dan mengenai baju seorang tamu ''hey,bocah ingusan, berani nya kwa mengotori baju ku'' dengan tanapa basa-basi lagi gery segera memukul orang itu.
melihat teman nya di pukul, maka tamu-tamu yang datang bersamaan itu, memukul gery tanpa.
sementara itu Joo yang sedang sibuk di dapur merasa sangat frustasi akan kue hasil buatannya dan memutuskan masuk ke kamar dan membersihkan diri nya.
malam semakin larut,namun gery tak kunjung pulang ke rumah, terlihat joo sedang menikmati teh buatan nya malam itu di taman depan rumah sembari mengingat semua yang telah terjadi tadi siang.
sementara itu di bar terlihat gery yang sudah berlumuran darah, namunmasih saja tetap di pukul terus-menerus, tak lama berselang Seseorang mengambil dompet gery dan menelfon ke kediaman tuan bram.
Bimo yang mengangkat telp itu dengan sigap menuju ke bar yang di maksud orang itu, saat ia melintasi taman yang berada di depan rumah, Bimo Melihat Joo yang sedang meminum teh buatannya sendiri ''Joo, kakak harap joo mau menemani kakak untuk menjemput gery, dia di pukuli di bar seperti nya anak itu bikin keonaran di sana'' Joo hanya diama dan hendak kembali masuk ke kamar nya, namun ia tertahan karena Bimo memegang tangan nya dan menatap nya dengan penuh pengharapan.
''Hey,kaw bocah ingusan, bagaimana jika kami menghabis mu malam inidan ini pukulan terakhir untuk mu'' Namun di saat yang sama Pukulan itu di tahan oleh Joo yang saat itu tiba di bar itu bersama Bimo ''Hentikan, perbuatan mu'' Joo berusaha dengan sekuat tenaga menghentikan pukulan itu.
terlihat bimo mulai menguasai suasana dengan ikut menahan gerombolan tamu yang lain.
terlihat tamu-tamu itu mengalihkan perhatian serangan mereka terhadap joo.
''Berhentilah memukuli orang yang sudah tak berdaya, jika memang pada akhirnya kalian berhasil membunuh nya di sini, itu juga tidak akan membuat kalian bangga bukan ?
Joo dengan dingin nya berbicara pada seseorang yang ingin memukul Gery
''siapa kaw, berani nya berkata seperti itu pada ku ? Pri itu dengan segera berdiri menghadap ke arah joo ''kaw ingin tahu siapa aku, bahkan dia yang kaw pukuli'' Joo tersenyum sinis
dengan cepat bimo menghampiri Joo yang kala itu berhadapan dengan lelaki sangar itu ''Dia dan dia adalah putra dari pengusaha adidaya Bram putra sanjaya''
setelah menjelaskan semuanya, bimo menggotong Gery untuk masuk ke dalam mobil.
smentara Bimo dan gery sudah berada di dalam mobil terlihat Joo masih berbicara pada tamu yang sangar itu ''Kaw sudah mendengar nya sendiri bukan, bahkan untuk membunuh mu sekarang itu sungguh sangat mudah bagi ku, jadi jangan pernah kaw muncul di hadapn ku atau adik ku'' Joo tersenyum sinis dan pergi meninggalkan bar itu serta ikut masuk ke dalam Mobil.
dan saat di mobil terlihat suasana canggung antara Bimo yang menyetir serta Gery yang kesakitan di belakang di temani oleh Joo ''apa kak bimo puas sekarang'' Bimo menatap dari kaca depan ''kak, gery hanya ingin kakak mengerti keinginan gery'' Gery yang masih di kuasai oleh minuman keras terus saja meracau ''kak, gery ingin kaka menjadi pacar gery, gery ingin kakak itu hanya milik Gery dan kaw joo jangan pernah mencoba merebut Kak Bimo dari ku''
Joo menatap Gery dengan tajam dan berbicara dalam hati ''jadi kaw benar-benar menginginkan nya, kaw begitu ingin memiliki nya hingga kaw lakukan ini semua, dan juga berarti kaw adalah seorang......
Part 16
setibanya di rumah, Joo segera mausk kemara nya dan beristirahat, serta bimo yang menggotong Gery ke kamar nya , terlihat ayah Gery yang sangat geram melihat kelakuan gery kala itu.
waktu dengan cepat berlalu, keesokan pagi nya, terlihat joo yang sedang bersiap-siap menuju ke rumah sakit.
namun saat joo membuka pintu kamar nya, tak sengaja ia melihat Bimo yang sedang tertidur di kursi di sebelah ranjang gery. Joo berusaha menahan rasa yang ia sendiri tak tahu apa yang sebenarnya ia rasakan, joo memutuskan utnuk pergi ke parkiran.
Namun saat ia membuka gerbang utama, betapa terkejutnya joo ketika ia melihat anak yang ia tabrak sudah ada di edepan gerbang itu, dengan menggunakan kursi rodanya, anak itu perlahan mendekati joo dan memegang tangan joo.
Terlihat di belakang anak itu, Ricky dan ibu anak itu memandang joo dan memebrikan senyuman manis untuk joo.
''kamu kenapa bisa di sini, bagaimana kaki mu dek'' joo membungkukkan badan nya agar bisa mendengar apa yang di katakan anak itu ''aku ingin melihat kakak pagi ini, dan aku juga ingin melihat kak Gery'' Joo terkejut mendengar itu
''Adek mengenal Gery ?
ibu anak itu segera menjawab pertanyaan anak itu ''dia adalah fans setia gery, dia sudah menykai gery saat pertama melihat gery di film psikopat man, setelah ibu tanya-tanya pada dia, ternyata saat kecelakaan itu, dia tiba-tiba menyebrang jalan karena poster gery yang saat itu terbang dan jatuh tepat di tengah jalan yang saat itu kamu lintasi nak''
Joo sangat terkejut mendengar itu, dan ia pun perlahan mengusap kening anak itu dengan halus.
sementara itu di kamar, Gery perlahan tersadar dari tidur nya dan langsung menatap ke arah Bimo yang saat itu tertidur di kursi tepat di samping ranjang nya.
gery berbicara dalam hati kecil nya ''kak, apa yang harus aku lakukan sekarang,sungguh aku tak mengerti bagaimana cara nya agar membuat mu menyukai ku'' Gery perlahan bangkit dan menuju ke dapur, Namun saat menuju ke dapur, ia terkejut melihat Tv yang memberitakan mengenai kejadian di bar itu.
dalam waktu singkat gery menjadi topik hangat , di koran maupun tv semua orang membicarakan kejadian di bar itu.
gery tertunduk lemas dan segera berteriak hingga memngusik waktu tidur Bimo yang berada di dalam kamar.
''kenapa bisa semua ini dengan cepat menyebar, apa yang harus aku lakukan, Gery tamat sudah riwayat mu'' Gery terus meracau panik ''ada apa dek, kenapa berteriak seperti itu''
gery menunjuk ke arah tv.
sementara itu, joo,Ricky dan anak itu serta ibunya pergi berjalan-jalan kecil di taman ''rasa mimpi buruk itu akan segera berlalu buk'' Joo menggandeng ibu anak itu sementara Ricky mendorong kursi roda anak itu.
tak alam berselang, gerombolan wartawan datang dan menyerbu kediaman tuan bram.
Para wartawan itu terkejut melihat Joo yang ada di rumah itu dengan menggunakan pakaian santai ''kami kesini utnuk menanyakan mengenai kejadian di bar kemarin malam, tapi sekarang kami ingin terlebih dahulu bertanya , bukannya Kaw adalah seorang wartawan juga kan, bagaimana bisa kaw berada di sini seolah-olah ini adalah kediaman mu'' tanya seorang wartawan
'Joo terlihat bingung atas pertanyaan-pertanyaan dari wartawan-wartawan itu
dan seakan ingin menghindar namun ia sudah terkepung
bersambung
@lockerA
@rizal_m2
@pique
@PrinceOfBlackSoshi
Sudah di update ,selamat mebaca yah,,
Gitu
@dirpra iyah untuk kedepannya akanlebih baik,,akukan berusaha,,terimakasihkritikmembangun nya yah
turutmengundang @Rizal_M2 @danze
@reza_Adith cerita second prince tinggal 4 part terakhir,rencananya akan dipost nanti sore,,
Maksud nya, kamu update nya cepet bgt, yaaa bagus lah itu, hal yg positif