Pelarian Semata

Radent

Senja telah menyapa saat ªЌu berada ditaman kota, duduk sendiri melepas lelah setelah berolahraga. Sambil memainkan lagu kesukaanku,. Iseng ªЌu baca sms yang blum sempat ªЌu balas,. Ku buka sms dari Bang Rey, beliau adalah teman baru yang berkenalan denganku via pesbuk beberapa minggu lalu,. ªЌu ajak bliau ketemu ditaman ini senja ini,. Karna kebetulan rumah beliau tak seberapa jauh dari taman ini,. *walau bgitu ªЌu belum pernah ketemuan dengan beliau karna beliau lumayan sibuk*
Janjian, ªЌu menunggu beliau di tangga taman dibawah pohon *ntah pohon apa ini namanya*,. Hampir 1jam ªЌu menunggu, orang2 telah sepi, hanya tinggal beberapa pasang remaja yg sedang berpacaran,. Kuacuhkan mereka,.
Sedikit ªЌu terganggu oleh sorot lampu dari sebuah jeep hitam, ku perhatikn sosok dibalik kemudinya,.
Pria dengan kacamata bening, *ntah minus atau plus*. Sexy. Itulah kesan pertaman yang ªЌu tangkap dari wajahnya,.
Dadaku berdegup kencang saat perlahan pria itu turun dari jeepnya,. Celana pendek berwarna hitam, kaos lengan panjang berwarna krem. *owgh,... Andai pria ini Bang Rey*
Ku perhatian dia, sekilas dia tersenyum padaku,.
Malu, lalu ku alihkan perhatianku pada HaPe ditanganku,. 1pesan singkat masuk, dan,.
Rasa tak percaya, jantungku serasa berhenti saat kubaca isi pesan itu * ªЌu sudah sampai nih, celana hitam, kaos krem mobil jeep nopol xxxx*
Oh Gad!!! Itu Bang Rey,...


*to be Continued*

Monic

Lanjut...

Radent

Monic wrote: »

Lanjut...

@monic. Makasih Ўǻ ud mengapresiasi kisah ini,. ◦HέHέ◦"̮◦ ntar besok dach dilanjutin,. Masih rada siwer nih,. ◦HέHέ◦"̮◦

YANS FILAN

yaahhh......dikit amat......lanjut deh.... :bz

adacerita

lanjut..

YANS FILAN

adacerita wrote: »

lanjut..

nah ceritamu aja gak di lanjut...... :bz

dirpra

ayo2 di-up, penasaran sama klimaksnya

Radent

Baiklah teman, skarang jam dinding saya Ūđåћ menunjukkan pukul stengah empat pagi,. Demi kalian smua, saya lanjut dach ceritanya,...

Radent

Menunduk ªЌu menghampiri pria itu, bersalaman, saling menyebut nama dan sedikit obrolan tentang rintangan yang sering kami temui saat hendak bertemu,. Bosan berada ditempat itu, Bang Rey pun mengajakku masuk kedalam mobilnya,. Mesin dinyalakan dan kamipun benyusuri jalanan kota yang mulai lengang,.
'Oh iya,. Ƙαмů sudah makan dek?' Tanya Bang Rey kepadaku,.
'Belom Bang'
'Mau makan apa ƙαмů sayang?'
What?! Ini Gw gak salah denger? *hatiku bersorak senang sampai2 panas kurasakan diwajahku*
'Apa aja dech Bang,.* jawabku singkat sambil tanpa sadar tanganku memegangi gagang perpindahan gigi *aku gak tau apa namanya*.
Bang Rey mengangguk 'Ўǻ sudah ƙαмů nurut saja Ўǻ, Abang ajak ketempat biasa Abang makan malam',.
Belum sempat sadar dari sorak sorai hatiku, tanganku digenggam oleh tangannya yang kekar namun halus, *bang Rey mau menurunkan gigi pas tikungan jalan raya*,. Alih alih menurunkan gigi, Bang Rey malah menggenggam tanganku dan sedikit meremas,. Badanku seketika membatu, dingin bagaikan salju,. Bang Rey tersenyum dan menatapku, wajahnya didekatkan kewajahku,. Aku terpejam diam gemetaran,. Kurasakan desahan nafasnya,. *segar*.
Sedikit berbisik, Bang Rey berkata 'tangan ƙαмů dingin sekali sayang,. Ƙαмů grogi Ўǻ?'
Ku buka mataku, dan kulihat Bang Rey hanya tersenyum,. 'Apaan sih Bang, org biasa aja kok, ACnya nih kegedean,' kilahku,. Tanganku tetap diremasnya,.
Perlahan tanganku ditarik dan didekatkan kepahanya,. Dia meremas tanganku lembut sambil membalik balikkan tanganku,.
Dadaku berdegup semakin kencang,. Aku gelisah, karena juniorku berontak membutuhkan ruang yang lebih longgar,.
Tanganku diarahkan ke daerah terlarang Bang Rey,. OMG, apa ini? Besar sekali, batinku penasaran,. Hingga tanpa sadar, tanganku tlah bermain diaera itu tanpa bimbingan dari empunya,.
Bang Rey memperlambat laju mobilnya, kemudi dipegang tangan kanannya sembari tangan kirinya membuka celana pendek hitamnya,. *nakal* batinku,. Ternyata beliau tak mengenakan celana dalam,. Ku genggam benda yg telah keras itu,.
Wajah Bang Rey mendekati wajahku,. Aku kembali terpejam sambil tetap menggenggam batang Bang Rey,. Kurasakan bibir kami menyatu,. *mainkan tanganmu sayang* bisik bang rey lirih,.
18cm ukuran yg lumayan besar menurutku,. Aku menggenggam agak longgar agar lebih mudah aku memainkannya,. Sekitar 10menit tanganku mengocok batang kemaluan itu,.
Sampai Bang Rey mengerang dan meraik leherku dan mengarahkan kepalaku ke batangnya,.

*lanjutnya besok lagi Ўǻ,...*

hikaru

Yaaaaaa.................

Radent

hikaru wrote: »

hikaru wrote: »

Yaaaaaa.................

@hikaru. Knapa sayang? ◦HέHέ◦"̮◦ penasaran Ўǻ?

DiFer

waduhhh...udahh hot2 aja nihh,haa...

Radent

DiFer wrote: »

DiFer wrote: »

waduhhh...udahh hot2 aja nihh,haa...

Nikmatilah selagi 'hot' ntar klo Ūđåћ dingin ud gak enak,. ◦HέHέ◦"̮◦

Summer_fox

@radent O_o jadi ikut panas dingin n deg''an..

Summer_fox

@radent bro ini fiksi apa beneran?? Soalnya gue juga suka nulis tapi gag tau mau nulis di boyzstory or boyzlove soalnya fiksi doang takut ntar d protes ama yg senior.. Sorry y kagak nyambung abis bingung mau nanya ama siapa..

Radent

Summer_fox wrote: »

@radent bro ini fiksi apa beneran?? Soalnya gue juga suka nulis tapi gag tau mau nulis di boyzstory or boyzlove soalnya fiksi doang takut ntar d protes ama yg senior.. Sorry y kagak nyambung abis bingung mau nanya ama siapa..

Kalo yg namanya nulis, mau fiksi atau non fiksi itu terserah, yg penting alurnya aja, ªЌu juga baru belajar kok Bro,. Ini sih terinspirasi oleh kisah nyata,. Tp banyak juga tulisanku ditempat lain yang pure khayalan saja,. Mau di boys love atau story, Ўǻ liat aja isinya, lebih cocoknya kemana,. ◦HέHέ◦"̮◦ urusan ada yg marah atau gak? Yang penting lu ud ikut berkontribusi di forum ini,. Oke Bro,.semangaaaat,...