BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

201

2

Comments

  • "Iya mas" kata ku

    "Nanti kalau mau jalan, mampir dulu di kamar saya, tau kan yang mana ?

    "203" kan, jawab ku sedikit ragu ragu

    "Yup, saya ganti baju dulu" kata nya

    "Iya mas" jawab ku

    Ia kemudian beranjak menuju kamar nya, aku kembali masuk ke dalam kamar, setelah menganti kaos, dan merapikan rambut, aku segera keluar kamar

    Mengunci pintu, memakai sendal, lalu menuju kamar mas tadi

    Buset, aku belum tau nama nya siapa, kata ku dalam hati, sampai di depan kamar nya, aku ketuk daun pintu nya, pelan

  • pasti metro tv tuh...
  • Lanjut.....tokoh aku namanya siapa???......
  • Tak lama daun pintu di buka, ia sudah terlihat rapi memakai kaos coklat muda dan celana pendek hitam

    Kaca mata dengan bingkai hitam menghiasi wajah nya

    "Maaf mas, kita belum kenalan kata ku "Saya Denny" aku menjulurkan tangan kanan ku

    "Erwin" ia menyambut tangan ku, kami pun bersalaman "Nanti makan nya di bungkus aja ya, kita makan bareng di kamar saya" kata nya

    "Baiklah" jawab ku pasrah

    Ia kemudian mengunci pintu kamar nya "Yuk" kata nya setelah memakai sendal

    Aku menggikuti Erwin dari belakang

  • Setelah menutup pintu pagar dari luar ia bertanya pada ku, mau makan apa

    "Apa aja boleh mas" kata ku

    "Kita makan nasi Padang aja yuk, di belakang ada tuh warung nasi Padang yang enak"

    "Boleh, yuk" kata ku

    Sampai di warung padang kami memesan nasi dengan lauk sesuai selera kami masing masing, baru saja aku mau membayar makanan ku, tiba tiba saja ia melarang ku, dan langsung memberikan uang lima puluh ribuan pada petugas kasir

    "Loh kok gitu" tanya ku heran

    "Nga apa apa, sekali sekali ini" kata nya

  • ahaaahhh....
  • "Makasih mas" kata ku nga enak hati, masa baru ketemu sudah di bayarin

    "Sama sama, temenin saya dulu ya" kata nya

    Aku menerima bungkusan makanan dari pelayan rumah makan, sedang Erwin menerima uang kembalian

    "Mau kemana mas" aku dan Erwin berjalan menuju sebuah mini market

    "Mau beli jus" kata nya "Siang siang begini enak minum yang segar segar

    Lagi lagi dia memaksa membayarkan jus yang aku pilih, sambil menunggu jus di buat, ia masuk ke dalam mini market, untuk mengambil uang tunai di ATM

  • alurnya pelan tapi mengasyikkan....
  • edited June 2012
    maaf double post
  • ken89 wrote: »
    alurnya pelan tapi mengasyikkan....
    setuju lanjut jangan pelan kaya siput
  • seneng bacanya, gak terlalu terburu-buru, btw 160 kok (maaf) kayaknya pendek ya
  • Bertepatan waktu nya saat jus selesai di buat, Erwin juga keluar dari dalam mini market, pantes aja lama, ternyata ia menenteng satu plastik besar belanjaan

    Dengan tersenyum ia menghampiri ku

    "Udah selesai, sorry ya agak lama di dalam"

    "Nga apa apa, yuk balik ke kosan" kata ku

    Kami berjalan bersebelahan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, sampai di depan pagar kosan

    "Keluarga tinggal di mana ?" tanya Erwin, sambil menutup pintu pagar

    "Di sawangan"

    "Oh, kamu anak keberapa ?" tanya Erwin lagi

  • "Saya anak ke dua dari dua bersaudara mas" jawab ku, sambil mengikuti nya, menaiki anak tangga

    "Kalau mas ?" tanya ku

    "Saya anak ke dua dari tiga bersaudara"

    Sekarang kami sudah ada di dalam kamar Erwin, wow, kamar nya rapi dan harum

    Sprei tempat tidur nya jauh dari kata kusut, buku2 tebal tersusun di atas rak, kertas2 juga rapi, jauh dari kesan kamar anak kos

    Aku kemudian duduk di lantai, Erwin memberikan aku piring dan sendok juga gelas yang sudah di isi air minum

    Ia lalu duduk di sebelah ku

  • Sebelum makan, ia sempatkan menghidupkan televisi, Erwin berlangganan indovision, sebenar nya aku bisa seperti itu, tapi setelah aku pikir, jarang juga aku nonton tv, mentok mentok nonton acara di tv berita nasional

    "Mas asli nya mana ?" tanya ku

    "Saya orang Batak" kata nya

    "Oh iya sih" kata ku sambil mengunyah makanan "Saya manggil abang dong" kata ku lagi

    "Jangan lah, panggil nama saja" kata nya sambil tersenyum, Erwin belum juga menyentuh makanan nya

    "Kok belum makan Win, malah ngeliatin saya"
  • "Abis lo ganteng banget, tinggi, putih lagi" kata nya sambil tersenyum, penuh misteri

    "Bisa aja dah nge'gombal nya" kata ku, tersipu malu

    "Bener kok, saya tuh jarang memuji orang kalau nga sesuai kenyataan nya" kata Erwin dengan nada serius

    "Terima kasih" kata ku

    "Sudah punya pacar" tanya Erwin

    "Belum, belum pernah sama sekali"

    "Masa sih, emang umur nya berapa sekarang"

    "Saya 25 jalan"

    "Oh sama dong, saya bulan juni" kata nya, sekarang ia sedang meminum jus milik nya

    "Saya Agustus Win" kata ku

Sign In or Register to comment.