It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Lama aku mencari kosan yang dekat dengan harga yang terjangkau, akhir nya aku menemukan nya
Sebenar nya bukan menemukan nya, tapi karena teman ku pindah kerja ke kapal pesiar, jadi ia sudah tidak nge'kos lagi, pulang dulu ke bogor, lalu kosan nya di wariskan kepadaku
Hari ini aku pulang jam 08.00 pagi, setelah ganti seragam, absen pulang di ruang sekurity, nongkrong sebentar di belakang hotel, aku baru pulang
Lalu melanjutkan perjalanan menuju kosan yang hanya menempuh waktu sepuluh menit dengan berjalan kaki
Akhir nya sampai juga aku di depan bangunan tiga lantai yang berfungsi sebagai rumah kos, aku buka pintu pagar yang terbuat dari besi berwarna abu abu, suara derik terdengar dari engsel pintu yang seperti nya jarang di beri pelumas
Setelah masuk aku kemudian menutup pintu kembali
Sebenar nya sudah semenjak lama aku bertemu dengan ibu itu, dari waktu teman ku masih kos disini dulu, karena dulu aku juga sering menginap di sini bersama dua atau tiga teman kerja yang masih lajang, hanya sekedar bermain PS atau nonton bola bareng sampai pagi
Aku berjalan melewati nya yang sedang berkonsentrasi menggosok pakaian anak kos, Sampai di depan pintu kos, aku merogoh kantong celana ku, mengeluarkan anak kunci, memasukan ke lubang nya di daun pintu, dua kali putaran lalu aku putar handle pintu
Tak lama aku sudah ada di dalam kamar, setelah meletakan bungkus makanan di atas meja, aku kembali ke pintu lalu menutup nya
Setelah menutup pintu lagi, mengunci nya, aku kemudian mengambil piring dan sendok, lalu mengeluarkan nasi uduk tadi dan meletakan nya di atas piring, sekarang tinggal menikmati, lebih asik kalau sambil nonton tv
Seperti biasa aku menonton acara berita yang di kemas secara menarik di sebuah stasiun tv nasional milik media grup
Isi acara nya pun nga monoton berita yang sedang hot, tapi juga ada band tamu yang berkualitas, acara masak memasak
Oh iya aku juga suka dengan seorang chef yang sering masak di acara ini
Nga terasa makanan ku sudah habis, kemudian aku remas bungkus bekas nasi uduk tadi dan memasukan nya ke dalam plastik, menuang air dari teko ke gelas, lalu aku mulai meminum nya
Setelah meletakan gelas plastik tadi aku kemudian melangkah menuju ranjang yang terbuat dari busa empuk, di bungkus rapi dengan seperai
Pas sudah, perut kenyang, udara dingin, dan belum tidur dari semalam, membuat mata ku jadi sulit di ajak kompromi, pada hal aku masih ingin melihat presenter presenter ganteng itu
Perlahan aku tenggelam dalam alam bawah sadar ku, tertidur pulas dengan kondisi televisi menyala
Ngucek ngucek mata sebentar, berdiri di depan kaca yang bergantung di dinding
Kemudian keluar dari kamar, menuju kamar mandi, di depan kamar mandi yang pas banget berada di depan kamar ku, aku bertemu dengan seorang penghuni kos lain nya
"Mas, lagi nginep ya ?" tanya dia, sambil tersenyum ramah
"Nginep ?, nga, kan saya nge kos disini sekarang" jawab ku
"Kok bisa ?"
"Oh teman saya sudah nga nge kos disini lagi, dia udah pindah kerja di kapal pesiar sekarang"
"Oh bagus lah" kata nya, lagi lagi ia tersenyum, baru aku sadar senyum nya begitu manis, dulu waktu aku sering menginap di sini aku nga pernah liat ia tersenyum kalau lagi berpapasan
"Maksud mas"
"Eh... eh... itu... kalau nga salah kan kamu kerja di hotel itu kan, jadi dekat dong kalau sekarang kamu nge kos di sini" sambil tergagap
"Saya mandi dulu ya" kata nya, kemudian ia masuk ke kamar mandi yang ada di sebelah kanan
Aku bengong sesaat, memperhatikan nya sampai ia benar benar menutup pintu
Aneh, kata ku dalam hati, tapi manis juga tuh orang, tinggi nya kira kira 160 an, badan nya lumayan besar, aku kira berat nya sekitar 80 an kilo, kulit nya sedikit gelap dari ku, semua nya serba besar deh, loh kok jadi mikirin orang sih
Buru buru aku segera masuk ke kamar mandi yang satu nya, dan segera mengambil wudhu
Tulisan nya seperti ini "Pastikan kunci pintu di pasang dengan benar, saat anda berada di dalam kamar mandi" biasa nya kan kalau di kamar mandi "Mohon jaga kebersihan, di larang membuang pembalut kedalam lubang toilet"
Setelah membuka pintu, aku segera keluar dari kamar mandi menuju kamar ku, dan melaksanakan shalat Dzuhur
"Permisi" kata nya
"Iya sebentar" aku bergegas membuka pintu kamar ku
Di depan pintu aku lihat, mas yang tadi, seperti nya ia baru selesai mandi, handuk masih menggantung di bahu kiri nya
"Ada yang bisa dibantu mas" tanya ku
"Sudah makan siang ?"
"Belum" jawab ku "Ini baru mau keluar, nyari makan" kata ku
"Oh, bareng ya, kalau mau keluar" kata nya