Seberapa Discreet-nya kah kamu?

vinderto

xchoco_monsterx wrote: »

#bawa berondong nonton om2 lagi pada saling ngegombal

Tapi senangkan digombalin? hahahaha

vinderto

shiki wrote: »

Yah, namax jg manusia. Masing2 punya pandangan sendiri. Mau over discreet mau enggak, itu pilihan kan...

Yap itu pilihan, dan setiap pilihan pasti ada resikonya. hihihi

vinderto

Bekasi Timur wrote: »

@vinderto
--- You are not that kind of his type for that.

Maybe

vinderto

hekian wrote: »

@vinderto: kompleks bener ts. tp dr komen2 sebelumnya gw setuju2 aja. tp kalau dilihat kasusnya temennya dia byk indikasi yg plu mungkin gw bisa kasih masukan
gw ada bbrp teman yg gw tahu dia plu, secara muncul di newsfeed dia komen2an ma temennya yg yyou-know-lah udah vulgar. mungkin dia g sadar g muncul, dan gw jg awalnya ga tahu dia plu. dr mutual friend aja belum membuktikan bahwa dia hanya mau app org2 tertentu, soalnya temen2 gw yg gw curigai plu itu yah temen kampus, adik kelas kakak kelas, teman organisasi dll. jadi ya mau g mau diapprove. Jd kemungkinan pertama itu org g sadar yg ditemennya ada plu jg, kalau dia memang menyatakan dia discreet ya, makanya ketika ts bilang mau add dan dia gak approve, ya masih takut atau gak dia belum merasa nyaman temenan ma ts. yg ptg sih kalau udah ktmu kenali orgnya dulu ts, gak ada pentingnya jg sih temenan di fb atau apapun toh itu cuma maya, yg ptg kalau memang niat pgn tahu dan temenan orgnya ya dr nyata. soalnya dulu pengalaman, gw dah kenal jg ma sesama, udah hampir 3 tahun, gw baru tahu kalau dia teman yg kurang baik kek sia2 udah jalanin pertemanan selama ini, semangat ts!

Sebetulnya sih gue udah beberapa kali bertemu dengannya. Tapi ya begitulah sikapnya... hehehe

Mengenai sadar tidak sadar, gue yakin dia 90% sadar. Masalahnya dia cerdas kok. Cerdas memilih teman & kata-kata. hehehe

vinderto

dheeotherside wrote: »

seberapa discreet gw? Kadang discreet kadang open,jd kalo dtanya kadarnya ya 50-50 lah.

Bnyk perumpamaan2 yg gw anut,kek serapat2nya menyimpan bangkai toh akhrnya akan kecium juga baunya,trus dlm memilih teman kalo gw everybody welcome,ga terlalu pemilih mw dia baik atau ga,slama gw masih menjadi org baik,mdh2an kebaikan juga yg gw dpt

Ada pepatah: Orang baik jodohnya dengan orang baik

vinderto

lelaki8 wrote: »

justru aku tidak mengkonfirm teman yang pakai akun palsu. karena susuatu yang dimulai dengan ketidak jujuran akan akan memunculkan ketidakjujuran berikutnya....kebohongan akan diikuti oleh kebohongan berikutnya.

Suka dengan kata-kata di atas.
Awalnya kita kenal melalui akun palsu masing-masing. Lalu gue mencoba jujur & terbuka.

1. Muncullah jejaring sosial baru, disitu gue kembali bertemu dengannya. Gue pakai akun asli, dia ternyata tidak. Gue tau akun aslinya ketika ada status dia yang di-quote sama temen gue yg juga PLU. hehehe.

2. Gue termasuk orang yg paling malas bertemu sama siapapun yang benar-benar bukan gue kenal bertahun-tahun. Termasuk beberapa senior di forum ini, hahaha. Dia berhasil meyakinkan gue untuk bertemu dengannya. Lalu, beberapa kali bertemu. Dan gue memberanikan diri untuk ngomong langsung ke dia agar diapprove akun asli gue pada akun asli dia. Karena gue pikir kita sudah kenal 3 tahunan lebih & sudah beberapa kali bertemu. Tapi nyata-nyatanya, hasilnya nihil. hahahaha

vinderto

claude wrote: »

ntah apapun itu alasenya @vinderto , diantara kalian itu tercipta seatu dinding kokoh, dan kau harus cari tahu itu, dinding kokoh cem mana yang menghalangi keterbukaan dirinya terhadap mu, bicarakan hal ini secara 4 mata, dan luruskan semua hal ini, mau dibawa kemana hub. cem friend with benefit ini, sedikit banyaknya hal tersebut membawa sebuah asa, ntah malah sebuah rasa cinta, mungkin kalian belum menyadari untuk saat ini, siapa tahu esok, ntah kapan hal itu kan terjadi, maka dinding tersebut kan roboh dengan sendirinya, daaan voila, dia akan jujur mengungkapkan semua hal yang dia sembunyikan dari mu, well asal tahu saja sedikit banyaknya discreet itu sungguh menyakitkan, menyulitkan, ngin hati kita jujur terhadap seseorang tentang ini semua, lagi2 keadaan lah yang menuntut lebih untuk diam dan tak banyak bicara. atau bisa saja hal itu di mungkin kan karena rasa kurang percayanya diri seseorang terhadap yang lainnya, serta teralu mengkhawatirkan yang tak terjadi, seolah2 itu kan terjadi.

Hahaha kita sibuk masing-masing denga profesinya masing-masing. Inginnya memang bertemu lagi 4 mata. Tapi susah sekali.

Kalau gue pribadi sih sudah terang-terangan ke dia, apa yang jadi uneg2 tentang dia gue ungkapin. Tapi dia malah dingin, entah mungkin sadar atau marah. I dunno

aresMARS

vinderto wrote: »

lelaki8 wrote: »

justru aku tidak mengkonfirm teman yang pakai akun palsu. karena susuatu yang dimulai dengan ketidak jujuran akan akan memunculkan ketidakjujuran berikutnya....kebohongan akan diikuti oleh kebohongan berikutnya.

Suka dengan kata-kata di atas.
Awalnya kita kenal melalui akun palsu masing-masing. Lalu gue mencoba jujur & terbuka.

1. Muncullah jejaring sosial baru, disitu gue kembali bertemu dengannya. Gue pakai akun asli, dia ternyata tidak. Gue tau akun aslinya ketika ada status dia yang di-quote sama temen gue yg juga PLU. hehehe.

2. Gue termasuk orang yg paling malas bertemu sama siapapun yang benar-benar bukan gue kenal bertahun-tahun. Termasuk beberapa senior di forum ini, hahaha. Dia berhasil meyakinkan gue untuk bertemu dengannya. Lalu, beberapa kali bertemu. Dan gue memberanikan diri untuk ngomong langsung ke dia agar diapprove akun asli gue pada akun asli dia. Karena gue pikir kita sudah kenal 3 tahunan lebih & sudah beberapa kali bertemu. Tapi nyata-nyatanya, hasilnya nihil. hahahaha

cobalah bertemu denganku
*kedip2

aresMARS

vendi74 wrote: »

xchoco_monsterx wrote: »

#bawa berondong nonton om2 lagi pada saling ngegombal

ikutan nonton

bukannya kita bang yg ditonton sama brindil2 itu ...lol

aresMARS

vinderto wrote: »

aresMARS wrote: »

vendi74 wrote: »

aresMARS wrote: »

vendi74 wrote: »

adacerita wrote: »

seperti nya plu punya fb dobel2, kalau gw emang punya fb lebih dari 2, dulu nya bukan buat temenan sesama plu, iseng2 aja, nga tau nya berguna juga

aku cuma punya satu

aku juga punya satu bang, berarti aku bukan PLU ....lol

kita kan straight jeung
*wink

jodoh ya bang
*mulai gatel

Aku belum menentukan apakah aku straight atau bukan? #Galau

aku jg masih nyamar jd str8
*pelan2 buka kedok

jajaka_kasep

Intinya itu prinsip masing2 si, gw dulu juga sperti itu ma mantan. Gw pingin add account fb asli.dia dengan account fb asliku. Dia bilang ga usah. Toh kita akan lebih leluasa berkomunikasi di fb yg kedua tanpa dicurigai temen ato.cew masing2 hehehehe... Ya udah gw terima pendapat dia. Dan gw fine2 aj, gw pacaran cukup lama sama dia, Dan walau udah putus, komunikasi tetep jalan sampai sekarang walau ga ketemu real.

gravity_grav

Kalau saya mngkin bs dblg discreet (sesama PLU),stiap mw ngedeketin se2orang,eh d akunnya ada yg dknal,rasanya dunia ini sempit

vinderto

jajaka_kasep wrote: »

Intinya itu prinsip masing2 si, gw dulu juga sperti itu ma mantan. Gw pingin add account fb asli.dia dengan account fb asliku. Dia bilang ga usah. Toh kita akan lebih leluasa berkomunikasi di fb yg kedua tanpa dicurigai temen ato.cew masing2 hehehehe... Ya udah gw terima pendapat dia. Dan gw fine2 aj, gw pacaran cukup lama sama dia, Dan walau udah putus, komunikasi tetep jalan sampai sekarang walau ga ketemu real.

Iya sih memang, asal jangan putus tali komunikasi saja

vinderto

gravity_grav wrote: »

Kalau saya mngkin bs dblg discreet (sesama PLU),stiap mw ngedeketin se2orang,eh d akunnya ada yg dknal,rasanya dunia ini sempit

Hahaha, dunia semakin sempit, populasi semakin banyak

extragravity

Wah mas @vinderto‌ dicurangin yah, harusnya kalo mau berteman ya yg fair, jangan berat sebelah gitu. Kalo tetep mau discreet, kenapa dia mau sampe temenan dan ketemuan sama masbro? He' so unfair