BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

TETAPLAH DISISIKU (STAY BESIDE ME ) UPDATED 28-6-12/22.28

2456728

Comments

  • aDvanTage wrote: »
    Sudah pernah baca ni cerita,
    monggo d lanjut czna bagian yg trakhr d baca blm keluar. . .Hehehe

    Iya thrit yg itu rusak

    :)]
  • “Halo dek ! “ sapa seorang pemuda berwajah manis dan tampan , yang mukanya hampir mirip denganku

    “Kamu siapa ? “ tanyaku memandanginya pekat

    “Aku Zimmy , kakakmu dek ! “ jawabnya berkaca-kaca

    “Oh Kakak ....” aku memeluknya , hal yang selalu aku inginkan adalah mempunyai Seorang Kakak yang bisa melindungiku selalu . Kak Zimmy mengantarku kekamarku dan kamarnya , kami diberikan satu ruang agar kami bisa saling mengenal .

    Kak Zimmy berusia 18 Tahun , dan dia Kelas 12 di SMA 1 , rencananya aku juga disekolahkan disana .

    “Dek Kakak , mau mandi dulu , ya “ katanya seraya masuk ke kamar mandi yang juga berada di kamar ini .

    “Iya Kak , setelah kaka aku ya ! “

    “Wokeeee ! “ sahutnya menggemaskan

    Sungguh , tak kubayangkan hal seperti ini terjadi dihidupku , sungguh perubahan yang mendadak dan berarti bagiku .

    Selang 15 menit ka Zimmy keluar hanay berbalut handuk saja , yang sontak membuatku memerah , memandangi tubuh atletisnya , lengan biceps yang besar dan kokh , dadanya yang bidang dan perut six packnya , membuatku terpana .

    “Loh kenapa dek merah gitu ! “ tanyanya heran

    “Gak kok , siapa , ge-er Kakakni “ jawabku membuang muka , karena sangat malu

    Tanpa ba bi bu , dia memelorotkan handuknya dan sukses memperlihatkan dua bongkahan bokong yang seksi itu , namun agak kecewa karena aku tak bisa melihat “itu” nya kak Zimmy . Segara aku masuk ke Kamar Mandi , dan menutup pintu . Aku bingung , gak ada bak air , ataupun Ciduk seperti di Kampung .

    “Kak ini bagaimana mandinya “ tanyaku memunculkan kepala dari pintu

    “Udah sini aku ajarin “ Kak Zim lagsung masuk dan melihatku tanpa sehelai kain pun

    “Waw tubuhmu mulus dek , hahahahahaha “ tawanya menggelegar , langsung saja kupukul kepalanya dengan selang yang punya kepala , yang ternyata bernama Shower. (baru tahu soalnya)

    “Awww , iyya maaf deh , gini ini diputar , mau yang panas atau dingin tinggal dilihat ya dek ! “

    “Iyya kaka , makasih buruan keluar !! “ teriakku

    “Ya ..udah jangan macem-macem loh dek ...”

    “Macem-macem apasi ? “

    “ya begituan lah “

    "Dasar mecum "
  • Pernah baca tp di mana ya?

    Satu yg mau aku tanyakan. Emang nitipin si Dhiki itu sejak bayi ceprot ya? Kok ampe gak ngenalin ibu dan kakaknya.
  • Pukul 19.00 kami berempat , makan Malam dengan lauk yang super luar biasa jarang aku makan , ternyata disini ada 2 pelayan , Mbak Sum dan Mbok Dharmi .

    Mereka dengan cekatan menaruh semua makanan.

    “Sebelum makan , berdoa dulu , silahkan anggota baru memimpin “ kata Papa

    “Iyya Pa , Berdoa Mulai ! “ Kataku

    Kamipun makan malam dengan lahap dan kami mengobrol macam-macam . Mulai dari ceritaku dan cerita – cerita kakaku yang sangat menarik . Setelah makan Papa dan Mama , kembali ke Kamar diikuti Aku dan Kak Zim .

    “Dek sini , disebelah kaka ! “ panggil kakau dari pinggir tempat tidur

    “Iyya kak , ada apa ? “



    CUPPPP

    sebuah ciuman mendarat dikeningku , yang membuatku lagi-lagi memerah

    “Ini ciuman kangen dari kaka , 16 Tahun dek , Kaka gak ketemu adek , Kaka dulu tau adek saat kaka dua tahun , Mama bilang kaka dulu sering mau nyoba gendong adek , tapi gabisa “ ceritanya dengan tersenyum lebar


    CUPPPP

    aku membalas ciuman juga dikening kakaku , dia tersenyum bahagia dan memelukku

    “Jadilah Kakak , yang baik buatku kak , jaga aku ya,,,”

    “Iyalah , tapi adek juga udah besar harus bisa jaga diri sendiri “

    “Iyya “ sahutku manyun-manyun gajelas

    Kak Zimmy dan aku akhirnya terlelap disatu ranjang yang sama , hingga pagi menjelang . Pukul 05.00 Aku mulai membuka mata dan tak menemukan sosok Kak Zimmy , dimana pikirku kaka gantengku yang satu ini . Aku lalau mengusap muka di Wastafel dan berlalu kebawah .

    “Mbok Dhar , Mas Zim dimana ? “

    “Itu den Dhiki , lagi Berenang “

    “O yasuda , makasih Mbok “ ucapku

    Aku menyusul Kak Zimmy yang sedang berenang , pantas saja badan dia bagus , dia sangat rajin berolahraga dan menjaga kebugaran tubuhnya .

    Dia lalu keluar dan membuatku tertegun , kancut mininya itulah yang membuat darahku berdesir .

    “Berenang adekku ? “ tawarnya

    “Dingin kaka ....” jawabku menundukkan muka
    Dia lalu menggendongku dan membawaku terjun langsung ke Kolam , dan ia tertawa terbahak-bahak melihatku menggigil . Setelah berenang aku dan Kak Zim , menuju ke sekolah bersama dengan Mama , aku membonceng kak Zim memakai Ninja Merahnya . Kak Zim berpisah di Kelas 12 IS 3 dan aku berlalu ke Ruang kepala Sekolah .

    “Permisi “ salam Ibuku

    “Oh Bu Sila , silahkan Bu “ Jawab Bapak yang kuduga kepala Sekolah SMA
    1

    “Ini Pak Ruri , Dhiki yang akan bersekolah disini “ jelas Ibuku

    “Bu Donne , antarkan Dhiki ke kelas X-6 Bu ! “ perintah Pak Ruri

    Aku berjalan dan tiba dikelas X-6 lalu masuk bersama Bu Donne , kuamati penampilan anak-anak SMA 1 memang berkelas dan necis semuanya .

    “Bu Tata , ini Ferdinand Dhikido Bintara murid baru “ jelas Bu Donne

    “Perkenalkan dirimu Nak “ perintah Bu Tata

    “Selamat Pagi teman-teman , saya Ferdinand Dhikido Bintara , pindahan dari SMA 2 Magelang , semoga bisa bersahabat dengan kalian semua “

    Ya , nama Bintara adalah nama Papa , yang sekarang disematkan dibelakang namaku .

    “Siapanya Jonathan Zimmy Bintara ? “ tanya seorang gadis cantik berambut panjang

    “Aku adiknya Kak , Zimmy ! “

    “Wahh kesempatan Nih ...” sahut Gadis Itu

    “Dasar Genit “ sahut teman sekelasnya

    “Sudah –Sudah “ Teriakk Bu Tata

    “Dhiki kamu duduk dibangku Pojok ya ! “

    “Terima Kasih Bu ! “
  • edited June 2012
    gr3yboy wrote: »
    Pernah baca tp di mana ya?

    Satu yg mau aku tanyakan. Emang nitipin si Dhiki itu sejak bayi ceprot ya? Kok ampe gak ngenalin ibu dan kakaknya.

    Di warung sebelah mungkin , tp responnya jelek jd gak aku lanjut deh...
    Iya sejak bayi baru lahir dia dititpin akrena bapak-ibunya jadi TKI ..dan setelah sukses mempunyai modal banyak membuat usaha di Indonesia lagi , membangun rumah dan mengambil Dicky . Hanya Zimmy yang sudah berumur 2 tahun yang dibawa pergi , dicky di tinggal :-O
  • @AsthaPerda mana update nya please not bad nie !!!
  • Wah lanjutin niii.. Ini yg di tunggu" d warung sebelah..
    Yg di sebelah jg pada nungguin kOk.. Yg diisebelahnya jg ayo d lanjutt :)
  • Lanjut Lagi.....SeManGaT KaKa!!!!!!
  • Jadi TKI bisa bawa anak sekalian ya? Baru tahu deh..
  • waduh lanjut ah
  • suck1d wrote: »
    @AsthaPerda mana update nya please not bad nie !!!

    ok ok sabar sabar --
  • gr3yboy wrote: »
    Jadi TKI bisa bawa anak sekalian ya? Baru tahu deh..

    aku nanti nyoba jadi TKI dulu ya , ntar aku critain
  • kutu22 wrote: »
    Wah lanjutin niii.. Ini yg di tunggu" d warung sebelah..
    Yg di sebelah jg pada nungguin kOk.. Yg diisebelahnya jg ayo d lanjutt :)

    waduh males yg disebelah

  • Aku beranjak duduk sambil berfikir , Kak Zimmy terkenal sekali yah sampai anak kelas 10 saja tahu mengenai dirinya .

    “Hai Aku Alam Kurniawan ! “

    “Hai Aku ...Dhi “ Saat kutatap ternyata dia Pemuda tampan yang aku tolong di Magelang beberapa hari yang lalu .

    “Alam ? “ tanyaku

    Aku masih termenung , entah aku kagum atau aku shock . Seyumannya dia masih seperti pertama kita bertemu dulu , bibir merah merekah dan enak untuk dilihat .

    “Hei Dhiki ! “ Ucap Alam sambil melambaikan tangan di depan wajahku

    “Uh ...ehh maaf ya Lam “ kataku amat sangat gugup .

    Pelajaran pun berlanjut , yang kuhadapi sekarang adalah Geografi , aku memang menyenangi pelajaran ini . Walaupun menghadapi situasi yang baru setidaknya aku harus pintar beradaptasi .



    “”Tettttt Tettttttt ..... Bunyi Bell Yang membuat seluruh siswa tersenyum



    Bahagia , walau hanya 15 Menit Istirahat .

    “Dhiki , aku Justin ..salam kenal ya .,” Sapa seseorang pria yang tinggi dan juga tampan .

    “Oh Iya ..sama-sama , semoga jadi sahabat yang Baik “ kataku dengan senyum yang mengembang .

    “Mau gabung tim basket sekolah ? “ tanyanya

    “Uh emang bisa ya orang kaya aku ?”

    “Bisalah Dhiki “ sahut Alam tiba-tiba

    “ Iyatuh bener , kata Alam , nanti sepulang sekolah wajib yah ikut latihan , mau tau permainan kamu Dhik “ jelas Jason

    “Wokeee jas “



    + + + + + +


    Setelah pulang sekolah , aku bersama Alam dan Jason berjalan menuju ruang Ganti Tim Basket , kami semua berganti pakaian bersama . Sempat kulihat tubuh mulus dan berotot milik Alam dan Jason , tapi kelihatannya Jason tak memiliki banyak bulu , alias mulus . (xD)

    “Prittttttttttttt” bunyi peluit mengagetkan kami , dan menurut Alam
    ketua Tim Basket Sekolah kita sudah menunggu .

    “Dhiki ayoo ! “ kata Alam , sambil menggenggam tanganku dan menarikku secara halus


    “Oke lam , sabar-sabar “ sahutku sambil berlarian ditariknya

    “Bagi yang merasa akan mengikuti seleksi silahkan kelapangan samping menemui ketua Tim “ jelas seorang senior menurutku .
Sign In or Register to comment.