It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Iya thrit yg itu rusak
]
“Kamu siapa ? “ tanyaku memandanginya pekat
“Aku Zimmy , kakakmu dek ! “ jawabnya berkaca-kaca
“Oh Kakak ....” aku memeluknya , hal yang selalu aku inginkan adalah mempunyai Seorang Kakak yang bisa melindungiku selalu . Kak Zimmy mengantarku kekamarku dan kamarnya , kami diberikan satu ruang agar kami bisa saling mengenal .
Kak Zimmy berusia 18 Tahun , dan dia Kelas 12 di SMA 1 , rencananya aku juga disekolahkan disana .
“Dek Kakak , mau mandi dulu , ya “ katanya seraya masuk ke kamar mandi yang juga berada di kamar ini .
“Iya Kak , setelah kaka aku ya ! “
“Wokeeee ! “ sahutnya menggemaskan
Sungguh , tak kubayangkan hal seperti ini terjadi dihidupku , sungguh perubahan yang mendadak dan berarti bagiku .
Selang 15 menit ka Zimmy keluar hanay berbalut handuk saja , yang sontak membuatku memerah , memandangi tubuh atletisnya , lengan biceps yang besar dan kokh , dadanya yang bidang dan perut six packnya , membuatku terpana .
“Loh kenapa dek merah gitu ! “ tanyanya heran
“Gak kok , siapa , ge-er Kakakni “ jawabku membuang muka , karena sangat malu
Tanpa ba bi bu , dia memelorotkan handuknya dan sukses memperlihatkan dua bongkahan bokong yang seksi itu , namun agak kecewa karena aku tak bisa melihat “itu” nya kak Zimmy . Segara aku masuk ke Kamar Mandi , dan menutup pintu . Aku bingung , gak ada bak air , ataupun Ciduk seperti di Kampung .
“Kak ini bagaimana mandinya “ tanyaku memunculkan kepala dari pintu
“Udah sini aku ajarin “ Kak Zim lagsung masuk dan melihatku tanpa sehelai kain pun
“Waw tubuhmu mulus dek , hahahahahaha “ tawanya menggelegar , langsung saja kupukul kepalanya dengan selang yang punya kepala , yang ternyata bernama Shower. (baru tahu soalnya)
“Awww , iyya maaf deh , gini ini diputar , mau yang panas atau dingin tinggal dilihat ya dek ! “
“Iyya kaka , makasih buruan keluar !! “ teriakku
“Ya ..udah jangan macem-macem loh dek ...”
“Macem-macem apasi ? “
“ya begituan lah “
"Dasar mecum "
Satu yg mau aku tanyakan. Emang nitipin si Dhiki itu sejak bayi ceprot ya? Kok ampe gak ngenalin ibu dan kakaknya.
Mereka dengan cekatan menaruh semua makanan.
“Sebelum makan , berdoa dulu , silahkan anggota baru memimpin “ kata Papa
“Iyya Pa , Berdoa Mulai ! “ Kataku
Kamipun makan malam dengan lahap dan kami mengobrol macam-macam . Mulai dari ceritaku dan cerita – cerita kakaku yang sangat menarik . Setelah makan Papa dan Mama , kembali ke Kamar diikuti Aku dan Kak Zim .
“Dek sini , disebelah kaka ! “ panggil kakau dari pinggir tempat tidur
“Iyya kak , ada apa ? “
CUPPPP
sebuah ciuman mendarat dikeningku , yang membuatku lagi-lagi memerah
“Ini ciuman kangen dari kaka , 16 Tahun dek , Kaka gak ketemu adek , Kaka dulu tau adek saat kaka dua tahun , Mama bilang kaka dulu sering mau nyoba gendong adek , tapi gabisa “ ceritanya dengan tersenyum lebar
CUPPPP
aku membalas ciuman juga dikening kakaku , dia tersenyum bahagia dan memelukku
“Jadilah Kakak , yang baik buatku kak , jaga aku ya,,,”
“Iyalah , tapi adek juga udah besar harus bisa jaga diri sendiri “
“Iyya “ sahutku manyun-manyun gajelas
Kak Zimmy dan aku akhirnya terlelap disatu ranjang yang sama , hingga pagi menjelang . Pukul 05.00 Aku mulai membuka mata dan tak menemukan sosok Kak Zimmy , dimana pikirku kaka gantengku yang satu ini . Aku lalau mengusap muka di Wastafel dan berlalu kebawah .
“Mbok Dhar , Mas Zim dimana ? “
“Itu den Dhiki , lagi Berenang “
“O yasuda , makasih Mbok “ ucapku
Aku menyusul Kak Zimmy yang sedang berenang , pantas saja badan dia bagus , dia sangat rajin berolahraga dan menjaga kebugaran tubuhnya .
Dia lalu keluar dan membuatku tertegun , kancut mininya itulah yang membuat darahku berdesir .
“Berenang adekku ? “ tawarnya
“Dingin kaka ....” jawabku menundukkan muka
Dia lalu menggendongku dan membawaku terjun langsung ke Kolam , dan ia tertawa terbahak-bahak melihatku menggigil . Setelah berenang aku dan Kak Zim , menuju ke sekolah bersama dengan Mama , aku membonceng kak Zim memakai Ninja Merahnya . Kak Zim berpisah di Kelas 12 IS 3 dan aku berlalu ke Ruang kepala Sekolah .
“Permisi “ salam Ibuku
“Oh Bu Sila , silahkan Bu “ Jawab Bapak yang kuduga kepala Sekolah SMA
1
“Ini Pak Ruri , Dhiki yang akan bersekolah disini “ jelas Ibuku
“Bu Donne , antarkan Dhiki ke kelas X-6 Bu ! “ perintah Pak Ruri
Aku berjalan dan tiba dikelas X-6 lalu masuk bersama Bu Donne , kuamati penampilan anak-anak SMA 1 memang berkelas dan necis semuanya .
“Bu Tata , ini Ferdinand Dhikido Bintara murid baru “ jelas Bu Donne
“Perkenalkan dirimu Nak “ perintah Bu Tata
“Selamat Pagi teman-teman , saya Ferdinand Dhikido Bintara , pindahan dari SMA 2 Magelang , semoga bisa bersahabat dengan kalian semua “
Ya , nama Bintara adalah nama Papa , yang sekarang disematkan dibelakang namaku .
“Siapanya Jonathan Zimmy Bintara ? “ tanya seorang gadis cantik berambut panjang
“Aku adiknya Kak , Zimmy ! “
“Wahh kesempatan Nih ...” sahut Gadis Itu
“Dasar Genit “ sahut teman sekelasnya
“Sudah –Sudah “ Teriakk Bu Tata
“Dhiki kamu duduk dibangku Pojok ya ! “
“Terima Kasih Bu ! “
Di warung sebelah mungkin , tp responnya jelek jd gak aku lanjut deh...
Iya sejak bayi baru lahir dia dititpin akrena bapak-ibunya jadi TKI ..dan setelah sukses mempunyai modal banyak membuat usaha di Indonesia lagi , membangun rumah dan mengambil Dicky . Hanya Zimmy yang sudah berumur 2 tahun yang dibawa pergi , dicky di tinggal :-O
Yg di sebelah jg pada nungguin kOk.. Yg diisebelahnya jg ayo d lanjutt
ok ok sabar sabar --
aku nanti nyoba jadi TKI dulu ya , ntar aku critain
waduh males yg disebelah
“Hai Aku Alam Kurniawan ! “
“Hai Aku ...Dhi “ Saat kutatap ternyata dia Pemuda tampan yang aku tolong di Magelang beberapa hari yang lalu .
“Alam ? “ tanyaku
Aku masih termenung , entah aku kagum atau aku shock . Seyumannya dia masih seperti pertama kita bertemu dulu , bibir merah merekah dan enak untuk dilihat .
“Hei Dhiki ! “ Ucap Alam sambil melambaikan tangan di depan wajahku
“Uh ...ehh maaf ya Lam “ kataku amat sangat gugup .
Pelajaran pun berlanjut , yang kuhadapi sekarang adalah Geografi , aku memang menyenangi pelajaran ini . Walaupun menghadapi situasi yang baru setidaknya aku harus pintar beradaptasi .
“”Tettttt Tettttttt ..... Bunyi Bell Yang membuat seluruh siswa tersenyum
Bahagia , walau hanya 15 Menit Istirahat .
“Dhiki , aku Justin ..salam kenal ya .,” Sapa seseorang pria yang tinggi dan juga tampan .
“Oh Iya ..sama-sama , semoga jadi sahabat yang Baik “ kataku dengan senyum yang mengembang .
“Mau gabung tim basket sekolah ? “ tanyanya
“Uh emang bisa ya orang kaya aku ?”
“Bisalah Dhiki “ sahut Alam tiba-tiba
“ Iyatuh bener , kata Alam , nanti sepulang sekolah wajib yah ikut latihan , mau tau permainan kamu Dhik “ jelas Jason
“Wokeee jas “
+ + + + + +
Setelah pulang sekolah , aku bersama Alam dan Jason berjalan menuju ruang Ganti Tim Basket , kami semua berganti pakaian bersama . Sempat kulihat tubuh mulus dan berotot milik Alam dan Jason , tapi kelihatannya Jason tak memiliki banyak bulu , alias mulus . (xD)
“Prittttttttttttt” bunyi peluit mengagetkan kami , dan menurut Alam
ketua Tim Basket Sekolah kita sudah menunggu .
“Dhiki ayoo ! “ kata Alam , sambil menggenggam tanganku dan menarikku secara halus
“Oke lam , sabar-sabar “ sahutku sambil berlarian ditariknya
“Bagi yang merasa akan mengikuti seleksi silahkan kelapangan samping menemui ketua Tim “ jelas seorang senior menurutku .