BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Namaku, Janita

2»

Comments

  • ***
    Papi. Lelaki berkepala nyaris lima yang Parlente. Nama sebenarnya adalah Bram. Tapi Janita dan kawan-kawannya lebih suka memanggilnya Papi. Papi adalah seorang lelaki keturunan Belanda yang merupakan pelanggan tetap Janita. Entah sejak kapan,setiap kali Papi datang ke Taman Jendela,selalu Janita yang ia cari. Katanya Papi adalah lelaki pemilik perusahaan besar di negeri ini.

    Dan malam ini,Papi kembali datang dengan mobilnya yang berubah -ubah. Lengkap dengan sopir berkacamata hitam dengan body selayak bodyguard. Papi datang untuk menjemput Janita. Menghabiskan malam yang tak pernah habis dengan berbagai macam kemewahan yang tak pernah ditawarkan lelaki lain di Taman Jendela. Terkadang kawan- kawan Janita yang lain iri, karena Papi memperlakukan waria layaknya wanita. Namun, mereka tak mampu melakukan apa-apa. Karena, hanya Janita yang diinginkan Papi.

    "Sana...pangeranmu sudah datang tuh," celos Rumi setengah mendorong Janita kearah mobil Papi.

  • Maka dengan setengah bersemu Janita melangkahkan High Heel merahnya dan masuk kedalam Mercedes Papi disambut dengan senyum menawan milik Papi. Dan dengan tanpa sungkan diciumnya pipi Papi.

    "You are amazing tonight.....bisik Papi sembari mentodorkan setangkai mawar merah.

    "Thaks Papi....". Jawab Janita pelan. "Mau kemana kita malam ini? Dinner di Obata? atau Jason's Steak?".

    "Aku ingin sedikit bermain denganmu di Marina. Asal kau tahu saja, sundae ice cream disana amat sangat lembut. Selembut tatapanmu itu Janita."

    Sekali lagi Janita tersipu.

    "Baiklah..."

    "Nah Andro, bisakah kau bawa kami berdua ke Marina sekarang?,"ujar Papi pada sopirnya.

  • Dan Mercedes mewah itu perlahan mulai berjalan. Meninggalkan Taman kumuh itu dan menerobos gelap malam yang disinari sedikit cahaya bulan yang nampak muram. Janita meraih BlackBerry -pemberian Papi- di tas tangannya yang bergetar. Ia tersenyum melihat pesan masuk di BBM nya.

    SEMANGAT YA... JANGAN SAMPAI APEM MU LECETOLEH RUDAL PAPI. ASAL KAU TAHU,APEMMU ITU PALING MAHAL DI TAMAN JENDELA.HEHEH. RUMI.
  • Santi,waria yang bagi janita sudah seperti anaknya sendiri.
    Santi kn brumur 40an. so Janita lbh tuwir domz. :-P
    wekwekwek "Pintu" berubah jd "Jendela"
  • @Tea_for_two koq jarang update yah? :(
Sign In or Register to comment.