It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Papi. Lelaki berkepala nyaris lima yang Parlente. Nama sebenarnya adalah Bram. Tapi Janita dan kawan-kawannya lebih suka memanggilnya Papi. Papi adalah seorang lelaki keturunan Belanda yang merupakan pelanggan tetap Janita. Entah sejak kapan,setiap kali Papi datang ke Taman Jendela,selalu Janita yang ia cari. Katanya Papi adalah lelaki pemilik perusahaan besar di negeri ini.
Dan malam ini,Papi kembali datang dengan mobilnya yang berubah -ubah. Lengkap dengan sopir berkacamata hitam dengan body selayak bodyguard. Papi datang untuk menjemput Janita. Menghabiskan malam yang tak pernah habis dengan berbagai macam kemewahan yang tak pernah ditawarkan lelaki lain di Taman Jendela. Terkadang kawan- kawan Janita yang lain iri, karena Papi memperlakukan waria layaknya wanita. Namun, mereka tak mampu melakukan apa-apa. Karena, hanya Janita yang diinginkan Papi.
"Sana...pangeranmu sudah datang tuh," celos Rumi setengah mendorong Janita kearah mobil Papi.
"You are amazing tonight.....bisik Papi sembari mentodorkan setangkai mawar merah.
"Thaks Papi....". Jawab Janita pelan. "Mau kemana kita malam ini? Dinner di Obata? atau Jason's Steak?".
"Aku ingin sedikit bermain denganmu di Marina. Asal kau tahu saja, sundae ice cream disana amat sangat lembut. Selembut tatapanmu itu Janita."
Sekali lagi Janita tersipu.
"Baiklah..."
"Nah Andro, bisakah kau bawa kami berdua ke Marina sekarang?,"ujar Papi pada sopirnya.
SEMANGAT YA... JANGAN SAMPAI APEM MU LECETOLEH RUDAL PAPI. ASAL KAU TAHU,APEMMU ITU PALING MAHAL DI TAMAN JENDELA.HEHEH. RUMI.
Santi kn brumur 40an. so Janita lbh tuwir domz. :-P
wekwekwek "Pintu" berubah jd "Jendela"