It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
hati, Untuk Memberikan Rasa Cinta Yang Lebih
Kepada Ayah Kamu. Jika Rasa Cinta itu sudah
meluap-luap segera sampaikan kepada ayah kamu,
apapun kondisi saat itu .
Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan
keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika
ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk
menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang
lebih sering mengajakmu bercerita atau
berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang
Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu
menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa
yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……
Ayah biasanya mengajari anaknya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan
melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Yah, jangan
dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut anaknya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu,
menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda
dengan seksama karena dia tahu anaknya PASTI
BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta
mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas :
“Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah
tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan
semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir
sampai kadang sedikit membentak dengan
berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air
dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan
menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar
mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja…..
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin
keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan
mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk
menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang
sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, Ibu datang
membujukmu agar tidak marah.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan
matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu,
Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah
melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar
rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk
melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang
tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang
sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat anaknya pulang larut malam hati
Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di
sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
“Bahwa anak kecilnya akan segera pergi
meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu
untuk menjadi seorang Yang terbaik.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan
Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan
masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu
atas pilihan anak-anaknya.
Ketika kamu menjadi dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku
untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini
– itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu
dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air
mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu
berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT….kuat
untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang
semester dan kehidupanmu, orang pertama yang
mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar
anaknya bisa merasa sama dengan teman-
temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta
mainan, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan
yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah :
“Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin
mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan
untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu, Ayah merasa
gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda dan akan diwisuda sebagai
seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan
memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas
melihat “anak-anaknya tidak manja, berhasil
tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung
Pelaminan nanti bersama seseorang yang di
anggapnya pantas mendampinginya, Ayah pun
tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu
Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan
menangis?
Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia,
kemudian Ayah berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
“Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik….
Lindungilah anak-anakku…
Anak kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi
manusia dewasa….
Bahagiakanlah ia bersama …”
Setelah itu nantinya Ayah hanya bisa menunggu
kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin
memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk
menjagamu dari bahaya….
Ayah telah menyelesaikan tugasnya….
Ayah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak
menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin
memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu
yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..
Jangan pernah lupain dia, walaupun kita mengira
dia ngekang, ngenganggu kebebasan kita, tapi dia
cuma pengen yg terbaik buat kita...
Kalo marah dia tidak segan2 main tangan.
Tapi sesudahnya dia akan duduk termenung dalam diam dengan mata berkaca2. Padahal dia bukanlah orang yang pendiam.
Maafkan anakmu yah, kalo blm bisa menjadi orang yg kau inginkan.
Aku cuma bisa mengirimi mu doa, di akhir sujudku.
Tidak terasa 18 tahun berlalu tanpa kehadiranmu.
sebuah renungan bagi yg mash punya ayah/papa/bapak/papi/babe apa pun sebutanna, u dapat memahami papa sbg org yg punya andil besar dalam hdp anaknya dengan cara sendiri..
Bikin mewek membacanya..
Xixiixixixi
sebuah renungan bagi yg mash punya ayah/papa/bapak/papi/babe apa pun sebutanna, u dapat memahami papa sbg org yg punya andil besar dalam hdp anaknya dengan cara sendiri..
Bikin mewek membacanya..
Xixiixixixi
once younger, I'm bad to him
for now
I know about that not come back to us
at once I'm his love, his hug me by him
And
I never feel altougether with him from younger until now
but I hate myself can't do for my father
.........
.......
Ayaahh dalam sunyi sepi kurindu....
Kaya lagunya Ebiet G Ade....
Semasih punya ayah mengertilah kita padanya kawan.....