BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

AYAH

edited May 2012 in BoyzStories
ak sedang kangen sama ayah....
«1

Comments

  • ini ada sedikit cerita yang mungkin bisa membuka
    hati, Untuk Memberikan Rasa Cinta Yang Lebih
    Kepada Ayah Kamu. Jika Rasa Cinta itu sudah
    meluap-luap segera sampaikan kepada ayah kamu,
    apapun kondisi saat itu .
    Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan
    keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika
    ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk
    menelponmu?
    Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang
    lebih sering mengajakmu bercerita atau
    berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang
    Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu
    menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa
    yang kau lakukan seharian?
    Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……
    Ayah biasanya mengajari anaknya naik sepeda.
    Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan
    melepaskan roda bantu di sepedamu…
    Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Yah, jangan
    dilepas dulu roda bantunya” ,
    Ibu takut anaknya terjatuh lalu terluka….
    Tapi sadarkah kamu?
    Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu,
    menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda
    dengan seksama karena dia tahu anaknya PASTI
    BISA.
    Pada saat kamu menangis merengek meminta
    mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.
    Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas :
    “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
    Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah
    tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan
    semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
    Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir
    sampai kadang sedikit membentak dengan
    berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air
    dingin!”.
    Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan
    menasihatimu dengan lembut.
    Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar
    mengkhawatirkan keadaanmu.
    Ketika kamu sudah beranjak remaja…..
    Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin
    keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan
    mengatakan: “Tidak boleh!”.
    Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk
    menjagamu?
    Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang
    sangat – sangat luar biasa berharga..
    Setelah itu kamu marah pada Ayah, Ibu datang
    membujukmu agar tidak marah.
    Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan
    matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
    Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu,
    Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.
    Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah
    melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar
    rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk
    melanggar jam malamnya.
    Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang
    tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang
    sangat khawatir…
    Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
    Ketika melihat anaknya pulang larut malam hati
    Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
    Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di
    sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
    “Bahwa anak kecilnya akan segera pergi
    meninggalkan Ayah”
    Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu
    untuk menjadi seorang Yang terbaik.
    Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan
    Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan
    masa depanmu nanti…
    Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu
    atas pilihan anak-anaknya.
    Ketika kamu menjadi dewasa….
    Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
    Ayah harus melepasmu di bandara.
    Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku
    untuk memelukmu?
    Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini
    – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
    Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu
    dan memelukmu erat-erat.
    Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air
    mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu
    berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
    Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT….kuat
    untuk pergi dan menjadi dewasa.
    Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang
    semester dan kehidupanmu, orang pertama yang
    mengerutkan kening adalah Ayah.
    Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar
    anaknya bisa merasa sama dengan teman-
    temannya yang lain.
    Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta
    mainan, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan
    yang kamu inginkan…
    Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah :
    “Tidak…. Tidak bisa!”
    Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin
    mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan
    untukmu”.
    Tahukah kamu bahwa pada saat itu, Ayah merasa
    gagal membuat anaknya tersenyum?
    Saatnya kamu diwisuda dan akan diwisuda sebagai
    seorang sarjana.
    Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan
    memberi tepuk tangan untukmu.
    Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas
    melihat “anak-anaknya tidak manja, berhasil
    tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
    Dan akhirnya….
    Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung
    Pelaminan nanti bersama seseorang yang di
    anggapnya pantas mendampinginya, Ayah pun
    tersenyum bahagia….
    Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu
    Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan
    menangis?
    Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia,
    kemudian Ayah berdoa….
    Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
    “Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik….
    Lindungilah anak-anakku…
    Anak kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi
    manusia dewasa….
    Bahagiakanlah ia bersama …”
    Setelah itu nantinya Ayah hanya bisa menunggu
    kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
    sesekali datang untuk menjenguk…
    Dengan rambut yang telah dan semakin
    memutih….
    Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk
    menjagamu dari bahaya….
    Ayah telah menyelesaikan tugasnya….
    Ayah kita…
    Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
    Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak
    menangis…
    Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin
    memanjakanmu. .
    Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu
    yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..
    Jangan pernah lupain dia, walaupun kita mengira
    dia ngekang, ngenganggu kebebasan kita, tapi dia
    cuma pengen yg terbaik buat kita...
  • hiksx.....
  • i love this flash fiction..
  • Ayahku keras, tapi dia sayang anak2nya.
    Kalo marah dia tidak segan2 main tangan.
    Tapi sesudahnya dia akan duduk termenung dalam diam dengan mata berkaca2. Padahal dia bukanlah orang yang pendiam.
    Maafkan anakmu yah, kalo blm bisa menjadi orang yg kau inginkan.
    Aku cuma bisa mengirimi mu doa, di akhir sujudku.
    Tidak terasa 18 tahun berlalu tanpa kehadiranmu.
  • @Lee-
    sebuah renungan bagi yg mash punya ayah/papa/bapak/papi/babe apa pun sebutanna, u dapat memahami papa sbg org yg punya andil besar dalam hdp anaknya dengan cara sendiri..

    Bikin mewek membacanya..
    Xixiixixixi
  • @Lee-
    sebuah renungan bagi yg mash punya ayah/papa/bapak/papi/babe apa pun sebutanna, u dapat memahami papa sbg org yg punya andil besar dalam hdp anaknya dengan cara sendiri..

    Bikin mewek membacanya..
    Xixiixixixi
  • Semuanya itu benar.... Miss u so much ayah.... Ga terasa 12 tahun ayah udah pergi... Masih terasa pelukan ayah waktu nganter aq berangkat keluar kota untuk kuliah dan menjadi lbh dewasa ternyata itu pelukan terakhir ayah buat aq.....
  • Q blum pernah ktmu sama ayah dr waktu q kecil ....tp ayah angkatku bgtu sayang padaku...tp dgn mudahnya q berlaku tdak sopan padanya...maafin q yahhhh q bner2 anak yg ga pernah tau diri...thnx buat renungannya
  • Semoga kita selalu sayang sama ayah kita...
  • aku sama ayahku cuma sampai kelas 5 SD, jd gk mengalami sebagian besar hidupku bersama ayah
  • my father has been disappear,
    once younger, I'm bad to him
    for now
    I know about that not come back to us
    at once I'm his love, his hug me by him
    And
    I never feel altougether with him from younger until now
    but I hate myself can't do for my father
  • I love my Dad... janjiku adalah membahagiakan mereka kelak. Aku masih ingin berlama lama dengan beliau
  • Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa..........
    .........
    .......
    Ayaahh dalam sunyi sepi kurindu....
    Kaya lagunya Ebiet G Ade....
    Semasih punya ayah mengertilah kita padanya kawan.....
  • Bagi yang ayahnya sudah pergi, mari kita senantiasa mendoakan beliau, supaya bahagia di alam sana. Amin.
Sign In or Register to comment.