It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
2 satpam itu bernama Dedy dan Ahmad
"Selamat malam pak Rudi" sapa Dedy, satpam yang sering aku membantu aku membawa barang ke atas, dia selalu senang jika bertemu aku, karena orang nya ramah dan ringan tangan, maksud nya suka membantu aku, aku juga nga segan memberi lembaran uang kepada nya
"Ada yang bisa saya bantu" kata nya lgi
"Dedy saya minta tolong" kata ku
"Saya minta kalian jadi saksi perselingkuhan, kalau kalian tidak keberatan" kata ku
"Siap buat bapak saya pasti bisa" kata Dedy dengan bersemangat, begitu juga dengan Ahmad
Kami kemudian masuk ke kamar, di mana pasangan itu sedang pulas tertidur, dan aku sudah bisa menebak reaksi dua orang satpam itu, mereka shock, melihat kedua manusia dengan jenis kelamin sejenis itu tidur tanpa busana
Tiba tiba pria tak di kenal itu bergerak dan memeluk kekasih gelap ku
"Siap kalian jadi saksi" kata ku
"Siap pak" kata mereka berdua
Kemudian aku mengeluarkan sebuah amplop dari tas pinggang ku, di dalam nya ada uang lima juta, tadi nya aku mau berikan kepada kekasih ku itu
Aku keluarkan uang satu juta dan aku berikan ke dua satpam itu
"Terima kasih atas kerja sama kalian" kata ku
"Terima kasih pak" kata dua orang satpam tadi
"Saya sering ketemu dengan pria itu pak, memang biasa nya mas Dwi Agus jalan berdua, tapi mas Dwi bilang ke saya orang itu sepupunya pak" kata Dedy, ketika kami sedang berada di dalam lift untuk turun ke parkiran yang ada di basement
"Ya sudah lah, yang penting saya sudah punya bukti perselingkuhan nya, mau dia sepupu kek, mau dia bapak nya saya nga perduli" kata ku
Akhir nya aku sampai di mobil ku
Keluar dari halaman apartemen aku belok kiri, kebetulan sepi dan juga emosi aku injak gas sekeras keras nya seperti orang yang kesetanan
Aku lupa kalau di ujung jalan ini, kondisi nya agak menyempi, bahkan kalau papasan dengan mobil lain kita harus pelan agar nga bersengolan
Tiba tiba sebuah motor berjalan agak ketengah dari arah yang berlawanan, aku injek rem
elang ya yang kecelakaan
Aku nabrak orang, masih senyum
APA NABRAK ORANG
Langsung aku rem mobil ku, sampai tercium bau ban yang bergesekan dengan aspal, untung di belakang ku nga ada kendaraan, karena aku berhenti mendadak
Berapa orang yang sedang berkumpul di warung rokok segera menghampiri dan menolong orang yang aku tabrak
Aku sempat mendengar sumpah serapah dari berapa orang pengendara motor, untung ada keamanan lingkungan yang mengamankan aku, mereka bilang aku harus segera membawa orang yang aku tabrak ke rumah sakit terdekat karena orang itu pingsan, dan ada luka di bagian kepala, kaki dan tangan nya
Setelah di masukan ke mobil, dua orang hansip mengawal aku dengan motor nya sampai di rumah sakit terdekat
Sampai di rumah sakit, pemuda itu segera
Sedang ke dua hansip tadi menunggu di depan ruang ICU, tak lama aku sudah bersama mereka, tapi kami hanya diam, kami ?
Aku saja yang diam
Sialan, seharian ini sudah dua kali aku sial, kurang lebih satu jam perawat dan dokter yang membantu pemuda itu keluar dari dalam ruang ICU
"Mohon maaf bapak bapak, kondisi pasien masih kritis, nanti kami kabar kan lagi, siapa keluarga nya"
"kami nga tau dok" kata si hansip
"Tadi saya yang nabrak dok" kataku sambil tersenyum pahit
"Oh syukurlah masih ada orang yang bertanggung jawab di republik ini" kata si dokter, terdengar sangat menyakitkan di hati ku walaupun aku tahu maksud nya baik
"Bagaimana keadaan nya dok tanya ku"
"Pasien masih belum sadarkan diri, kalau besok masih belum ada perkembangan akan kami pindahkan ke ruang highcare" kata nya "Saya tinggal dulu, masih ada pasien laen" kemudian ia meninggalkan kami
Ujung2nye kenalan n jadian deh! Oalaaaaahhhhhh...............
hehehehehe )
ya gitu deh, basi ya
Yang judul nya apa, secara gw belum baca semua cerita yang ada di bf
Bener kan cerita gw basi, dan mudah di terka jalan cerita nya, mendadak malez nerusin
hik hik hik