It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Assololeee!” komentar Tristan
“Wadduuuh… Lihat tuh! Malvin
disemprot 3 cewek sekaligus!” sahut Fian
“Hahahaha… Digampar sama 3 cewek sekaligus! Gileeee… Mau ditaroh mana tuch muka? ! Hahahahaha…” sahut Sandy
Sedangkan di seberang sana…
“Gue… Gu… Gue bener-bener ngga’ nyangka lo tega khianatin gue selama ini!
Gue…!” Putri pun mulai menangis
“Eh, tanggung jawab lo! Puas lo
nyakitin kita bertiga, hah!” pekik Sherly
“Dasar cowok berengsek lo!” cewek lainnya yang tidak dikenali oleh Naufal dan teman-temannya pun menampar
Malvin lagi, lalu segera berlalu
Tak butuh waktu lama untuk membuat area taman tersebut menjadi ramai karena peristiwa itu. Banyak orang-orang yang berkumpul dan menyaksikan peristiwa tersebut…
“Hahahaha… Gue puas banget
sumpah!” gumam Naufal
“Hahaha… Iya!” sahut Tristan
“Dengerin penjelasan gue dulu, Nes…!” pinta Malvin. Namun cewek tersebut tetap berjalan meninggalkan Malvin.
Sekarang tinggal Putri dan Sherly…
“Denger ya, gue bener-bener kecewa sama lo! Inget, sampe kapan pun gue ngga’ akan maafin cowok berengsek
macem lo! Gue sumpahin lo biar jadi maho, biar ngga’ ada lagi cewek yang bakal lo sakitin nantinya!” pekik Sherly.
Sedangkan Putri masih saja menangis ditempat
“Inget, karma itu ada! Dan semoga sumpah gue barusan bakal kejadian!!!” ancam Sherly, lalu mendorong Malvin hingga terjatuh di tanah. Malvin hanya terduduk dalam diam sembari meremas kepalanya
“Ngapain semuanya pada di sini?! PERGIIIII Lo semua!” pekik Malvin
“Huuuuuu…! Dasar cowok berengsek lo!”
“Iya, dasar!”
“Biadab lo! Bisanya mainin perasaan cewek doang!”
“WTF!” Komentar beberapa orang yang tadi menyaksikan, lalu kerumunan orang-orang tersebut tak lama kemudian
berlalu
“Gilaaa… Gue puas banget, guys!” komentar Sandy
“Kita ngga’ berlebihan ngerjain dia nih? Kasihan tuh!” timpal Naufal
“Iya… Kita kali ini keterlaluan deh ngebales dia nya!” sahut Fian
“Udah lah, dia juga sering dan pernah ngerjain kita yang ngga’ kalah sadisnya dari ini.” Kata Sandy, lalu Tristan mengangguk cepat
“Eh, siapa tuh yang nyamperin si Malvin?” gumam Naufal
“Mana… mana???” timpal anak-anak lainnya
“Itu tuh!”
“Mas, kok sendirian ajah di sindang?
Yuk capcuz ikut akika ajija dari pada galau di sindang! Mending jali-jali sama akika ajija! Kan enak, kita ntar bisa
berduo-duo’an di sondang!” goda seorang cewek jadi-jadian yang tiba- tiba datang
“Nggakkkk…! Lo pergi aja sono dari pada sepatu gue nih nyampe ke muke lo!” gerutu Malvin
“Ikh! Aduh booo! Astaganaga lady gaga makan mi gaga…! Cakep-cakep tapi sumbong! Ikh, belogo amat sih booo!
Ya sundang, akika tinggal yeeee…! Ba-baaaiiii…! Mmmmuuuaaaccchhh!”
timpal cowok jadi-jadian tersebut
“Shit!” pekik Malvin
“Kaliannnnn!!!
Puas, hah?!” pekik Malvin geram
“Tanmpamuuuu akuuu galauuuuu…!!! Wkwkwkwkwk…” ledek Tristan
“Yuk, kita nyanyi yuk!!!
Ikutin gue yahhhh!
Bismillahhirrohmaanirrohiiiiimmmmm….!!!
1, 2, 3…
Pok ame-ame bergalau unyu-unyu…!
Siang makan ati kalo’ malem boros tisuuu…!
Ahahahahahahaha…” pandu Naufal, diikuti gelak tawa anak-anak lainnya
“Sialan! Berengsek lo semua…! Pergi nggaaakkkk?! Mau nih sepatu nempel ke muke kalian?!” gerutu Malvin geram
“Ahhhhh… Cabuuuttttt!!!” pekik Sandy, lalu lari tunggang langgang bersama anak-anak lainnya
-
-
-
“Eh, Mr. Galau dateng tuh!” ledek Sandy saat melihat Malvin yang baru saja tiba di kelas
“Yuk, kita semua pura-pura duduk-duduk dulu!” timpal Tristan
Tak lama kemudian Malvin masuk kelas dan duduk di bangkunya. Dia terlihat begitu malas masuk sekolah hari ini.
Tak seperti biasanya yang selalu terlihat senang dan bercanda gurau bersama teman-temannya.
“Eh, udah siap?” tanya Sandy
“Sip!” timpal Naufal
“Gue jadi pasiennya, Naufal jadi
dukunnya, Fian jadi rekan dukunnya itu
dan elo San, jadi Ibu-ibu yang mirip sama Ibu Ani Yudhoyono itu loh! Okay!” terang Tristan
“Sip!” timpal anak-anak serempak Tak lama kemudian Naufal dan teman-temannya maju ke depan kelas…
Naufal (Si Dukun) : “Jadi kamu habis diputusin dan mau ngilangin galau?”
“Tristan (Pasien) : “Iya, Mbah!”
Naufal (Si Dukun) : “Galau…
Hmmmm…!”
Fian (Rekan Si Dukun) mengambil keresek yang berisi bunga tujuh rupa, lalu menyuruh Tristan (Si Pasien)
meletakkan tangannya di meja.
Naufal (Si Dukun) dan rekannya, Fian segera menaburkan bunga-bunga tersebut ke arah Tristan.
Lalu Naufal merebahkan tubuhnya di atas meja…
Fian (Rekan Si Dukun) : “Ikutin!”
Naufal (Si Dukun) : “En-flex (En-flex)…
And a point, None of legs…
(Ganti gerakan)
Can Breath!! And relief…
And Relief… Senyum… Relief… Senyum…
Tak lama kemudian Sandy maju dan berdiri di depan mereka…
Sandy (Ibu-ibu) : “Kalau mau ngilangin galau, bukan begini caranya!” sembari menunjuk ke belakang, lalu tersenyum dan berjalan ke kanan
Fian : “Bu-bu… Sini Bu!”
“ahahahahahaha….! Gokiel sumpah!” komentar salah seorang siswa di kelas, diikuti gelak tawa anak-anak lainnya
Sedangkan Malvin hanya dapat
menatap Naufal dan teman-temannya geram!
“Tunggu pembalasan gue!!!” umpatnya geram dalam hati
_____________________________________To Be Continued
lanjutin lg dong
Prahara > hehe. . Thx ud mw ngkutin ni crta.
Gk sabar nunggu part berikutnya......
#tetap semangat ya
@adam08 > masuk ke notifikasi banyak bgt ya dari warung ini?
Km k0men gt kan. It mksdx ap sh? Maklum, aq pgguna BF yg bru dftr jd gtau ap2. Hehe.
@adacerita > thx kritikx. Tar diushakan dh.
@idans > hehe. Iah! ^^
Author : Kiki Welliansyah
Genre : Romance-Comedy, Fantasy
Soundtrack : Seo In Guk – Shake it up
Genre : Yaoi - Romance Fan Fiction
Author : Kiki Wellian S.
Contact :
Fb : Kiki Wellian Delvetian Blog : flipflop-delvetian.blogspot.com
Twitt : @Izmun_Dellionz
Ini adalah karya ke empat Kiki,
namun ini cerita bergenre komedi pertama yang Kiki buat setelah sebelumnya selalu membuat cerita bergenre romance-love. Semoga dapat membuat para readers terhibur dan maaf kalau ceritanya mungkin kurang lucu, kurang
menghibur atau apalah, soalnya Kiki baru belajar bikin cerita bergenre komedi, jadi tolong kritik dan sarannya ya! Tapi yang sopan dan membangun biar maksudnya
tersampaikan ke penulis. Hehehe…
Terimakasih, Selamat membaca! ========================================
"Di part ini unsur komedinya agak kiki kurangin cause mau fokus ke story dan unsur fantasynya dulu. Juga mulai
masukin unsur romance nya. But, moga tetep suka! "
Cerita sebelumnya,,,
Tak lama kemudian Sandy maju dan berdiri di depan mereka…
Sandy (Ibu-ibu) : “Kalau mau ngilangin galau, bukan begini caranya!” sembari menunjuk ke belakang, lalu tersenyum dan berjalan ke kanan
Fian : “Bu-bu… Sini Bu!”
“ahahahahahaha….! Gokiel sumpah!” komentar salah seorang siswa di kelas, diikuti gelak tawa anak-anak lainnya
Sedangkan Malvin hanya dapat
menatap Naufal dan teman-temannya geram!
“Tunggu pembalasan gue!!!” umpatnya geram dalam hati
-
-
-
~Malvin P.O.V~
“Bisa diem ngga’ kalian?!” pekik Alvid
“Udah lah bro, ngga’ usah peduliin mereka! Gue lagi males debat sama geng alay tuh!” cegahku saat Alvid mulai mengepalkan tangannya dan
hendak menghantam rahang Naufal
“Tapi Vin…!” protes Alvid
“Turutin perintah gue!” ancamku. Akhirnya Alvid kembali duduk, diikuti Hafiz yang kemudian duduk di sampingku
“Tumben sih lo beda dari biasanya?
Ngga’ biasanya lo ngalah kayak gini. Kenapa sih lo?” tanya Hafiz
“Gu… Gue gapapa kok! Udah, elo-elo pada ngga’ usah khawatirin gue!” tukasku
“Apa gara-gara diputusin sama cewek-cewek lo bro?” sahut Alvid
“Iya tuh! Kayaknya lo dari tadi murung mulu dan beda dari biasanya. Pasti semuanya gara-gara itu kan?” sahut Hafiz
“Enggakkk…! Udah, kalian diem aja napa! Gue lagi males ngomong!” bentakku, lalu menyandarkan daguku di meja
“Yaudah lah! yang penting apa pun masalah lo, jangan sampe’ ganggu konsentrasi lo buat latihan. Bentar lagi kita bakal ikut kompetisi itu! Kita harus bisa kalahin tim basket sekolah lawan!” kata Alvid
-
-
-
Jujur… Sampe sekarang gue masih kepikiran sama sumpah serapahnya si Sherly.
WTF! Tega banget nyumpahin
gue supaya gue jadi gay biar ngga’ ada lagi cewek yang sakit hati gara-gara gue. Gilaaa tuh cewek! Kalo’ sumpahnya beneran gimana coba?
Ngomong ngga’ diatur dulu. Kalo’ gue jadi beneran jadi gay, idiiiihhhhh…! Mending gue sama Fitrop yang alaynya ngga’ ketulungan deh, dari pada mesti jadi gay. Gilaaaa kali ya? Percuma gue hampir tiap hari fitness buat ngebentuk
badan gue biar cewek-cewek pada kepincut sama gue tapi ujung-ujungnya gue jadi gay.
Gilaaaa… Sumpah! Tega banget tuh Sherly! Kalo’ sampe’ sumpahnya dia itu beneran terjadi, sebelum gue bunuh diri gara-gara jadi gay, gue bakal perkosa dulu tuh cewek sialan!
Ah… Gue bener-bener ngga’ bisa berhenti mikirin nih sumpah serapah!
Kata orang-orang jawa sama hukum agama sih, kalo’ doa orang yang tersakiti itu bakal terjadi. Trus, karma itu nyata dan ada. Ya Tuhan, gue kapok dah ngga’ bakal jadi player lagi asal tuh sumpah ngga’ bakal terjadi!
-
-
-