BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

♥˜”*°•¸Cium Gue Lagi! (Part 13 RILIS!)¸•°*”˜♥

1356737

Comments

  • “Jangan negative thinking mulu napa! Gue cuman mau ngasih ini.” Malvin pun menyodorkan sebuah kado
    berukuran sedang. Di hias dengan kertas kado merah dan pita putih. Anak-anak sekelas pun tersentak kaget! Bahkan ada yang menganga lebar. Terutama Naufal…

    “Gilaaa… Mimpi apa lo semalem dikasih kado sama Naufal?” bisik Tristan

    “Ini buat apaan? Gue ngga’ lagi ulang tahun tuh!” gumam Naufal kebingungan

    “Ngggg… Itu hadiah spesial buat lo! Karena hari ini tuh hari spesial. Lo pertama kalinya datang tepat waktu dan ngga’ telat masuk sekolah!” terang Malvin, lalu berlalu bersama
    teman-teman gengnya kembali ke bangkunya

    “Thanks!” gumam Naufal yang masih saja terbengong-bengong di tempatnya duduk

    “Ayo, tunggu apalagi…! Buka Fal!” desak Tristan

    “Iya, cepetan!” sahut Sandy

    “Kalo isinya coklat, bagi-bagi ya!” sahut Fian

    Dengan gugup, Naufal pun membuka kado tersebut perlahan…

    “Malvvviiiiinnnnn…!!!” pekik Naufal kesal. Sedangkan Malvin dan teman-teman gengnya tertawa geli diikuti riuh tawa anak-anak sekelas lainnya

    Tristan, Sandy dan Fian seketika itu tergelak dalam riuh tawa mereka… Anak-anak sekelas pun ikut tertawa setelah melihat kado yang diberi oleh
    Malvin untuk Naufal.

    “Yang bener aja, ngado terasi udang ABC dua biji!” Tristan pun semakin kencang tawanya

    “Hahaha… Gue itu care sama lo,
    makanya gue ngado lo! Gue baik kan?
    Lo itu salah nilai gue!” gumam Malvin

    “Sialan lo!” pekik Naufal geram. Anak-anak lainnya pun hanya bisa terbahak melihat kejadian kocak tersebut

    “Lumayan, kasih aja ke nyokap lo buat bikin sambel! Hahahaha…” ledek
    Malvin
    Naufal pun hanya dapat menghela nafas dan mengumpat dalam hati…

    “Awas, tunggu pembalasan gue!
    Bakal gue giling lo jadi lapis legit!” _____________________________________

    To Be Continued
  • dtggu yah k0mentarx.
    Thx bwt yg ud bca. ^^
  • wah gw nga bisa kasi komentar deh apa lagi kripik pedas, cerita udah bagus brad'

    ini mah bukan baru belajar, tapi udah pantes bikin novel

    dilanjut ya sampai tuntas tas :D
  • wkwkwkwkwk.... Mantap ceritanya.... Gue sampai ngakak pas baca naufal d beri kado 2 buah terasi udang abc... Tetap lanjutkan ceritanya ya... Buat yg super lucu,...
  • Lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.... :D
  • adacerita> hehe. Thx ud mau bc.
    Okay. Dtggu ya klnjtanx. ^^"
  • Monic > hehe. Iah. Thx ud bca.
    Dtggu y lnjtanx.

    Prahara > okay. Tggu ya
  • lanjuttt
  • co_ca_co > iy ne mw lnjtin.
  • • Cium Gue Lagi! (Part 2) •

    Author : Kiki Welliansyah

    Genre : Romance-Comedy, Fantasy

    Soundtrack : Seo In Guk – Shake it up

    Genre : Yaoi - Romance Fan Fiction

    Author : Kiki Wellian S.

    Contact :
    • Fb : Kiki Wellian Delvetian
    • Blog : flipflop-delvetian.blogspot.com
    • Twitt : @Izmun_Dellionz

    Ini adalah karya ke empat Kiki,
    namun ini cerita bergenre komedi pertama yang Kiki buat setelah sebelumnya selalu membuat cerita bergenre romance-love. Semoga dapat membuat para readers terhibur dan maaf kalau ceritanya mungkin kurang lucu, kurang
    menghibur atau apalah, soalnya Kiki baru belajar bikin cerita bergenre komedi, jadi tolong kritik dan sarannya ya! Tapi yang sopan dan membangun biar maksudnya
    tersampaikan ke penulis. Hehehe…
    Terimakasih, Selamat membaca!
  • ~Author P.O.V~

    Cerita Sebelumnya,,,

    Dengan gugup, Naufal pun membuka kado tersebut perlahan…

    “Malvvviiiiinnnnn…!!!” pekik Naufal kesal. Sedangkan Malvin dan teman-teman gengnya tertawa geli diikuti riuh tawa anak-anak sekelas lainnya

    Tristan, Sandy dan Fian seketika itu tergelak dalam riuh tawa mereka… Anak-anak sekelas pun ikut tertawa setelah melihat kado yang diberi oleh
    Malvin untuk Naufal.

    “Yang bener aja, ngado terasi udang ABC dua biji!” Tristan pun semakin kencang tawanya
    “Hahaha… Gue itu care sama lo,
    makanya gue ngado lo! Gue baik kan?
    Lo itu salah nilai gue!” gumam Malvin

    “Sialan lo!” pekik Naufal geram. Anak-anak lainnya pun hanya bisa terbahak melihat kejadian kocak tersebut

    “Lumayan, kasih aja ke nyokap lo buat bikin sambel! Hahahaha…” ledek Malvin

    Naufal pun hanya dapat menghela nafas dan mengumpat dalam hati…

    “Awas, tunggu pembalasan gue! Bakal gue giling lo jadi lapis legit!”
    -
    -
    -

    “Wuzzup! Kita mesti bales mereka, Fal!” gumam Sandy

    “Gimana caranya?” tanya Naufal

    “Hmmm… Itu kita pikirin nanti ajah.
    Pokoknya sepulang sekolah nanti kita semua ke rumah lo getooohh! Bisa kan?” gumam Sandy, lalu mereka bertiga berbisik-bisik ria.

    Fian hanya mengamati mereka penuh tanda tanya

    “Ea ampuunnnzzz…! Lo kan geng Ijo lumut juga. Sini gabung! Gimana sich lo!” omel Sandy

    “Iya-iya!” lalu Fian menyusul

    “Okay…! Ijo lumut?!” teriak Sandy

    “Ikatan Jomblo Lutchue dan
    Imuetz…!” pekik Naufal, Tristan dan Fian mengikuti ke’alay’an Sandy dengan terpaksa
  • “Aduuch! Ea ampuuunnzzz…! Cape’ dech! Yang semangat donk kalo’ neriakin yel-yel geng kita! Biar mereka
    semua tuch tau kalo’ kita tuh geng paling populer, kompak dan gaul di sekolah sini getooohh…!” omel Sandy

    “Ikatan Jomblo Lutchue dan
    Imuetz…!” teriak Naufal, Tristan dan Fian

    “Ciamik!” komentar Sandy

    “Hahaha… Dasar geng lebay!” pekik Malvin

    “Tuh kan, kita dikatain lebay. Udah lah ngga’ pake’ yel-yel aja kita udah di cap lebay sama mereka, apalagi kita pake’ yel-yel alay gitu!” keluh Naufal
    diikuti anggukan Tristan dan Fian

    “Udah lah, mereka itu cuman sirik aja sama kekompakan kita berempat!
    Gue kan selalu update masalah
    pergaulan anak-anak jakarta, jadi kalian kalo’ mau populer dan dianggap gaul ya ikutin aja!” timpal Sandy, diikuti anggukan ragu Naufal dan kedua sahabatnya

    “Eh, Gazebo banget sih lo! Ngomong apa lo barusan?” omel Sandy

    “Gue bilang, kalian itu geng alay! Katanya gaul, tapi makanan sehari- harinya terasi udang ABC! Ahahahahaha…” timpal Malvin

    “Yok, nyanyi yok! Ikutin gue!

    Tu Wa Ga…

    alay anak layangan
    nongkrong pinggir jalan sama teman-teman…
    biar kelihatan anak pergaulan
    yang doyan kelayapan

    Eeeeee………Aaaaaaaa……


    Eeeeeeee………Aaaaaaaaa……

    alay gaya kayak artis, sok selebritis
    norak-norak abis…
    dilihatnya najis, aduh begitu narsis
    alay jangan lebay plis

    alay kalo ngomong lebay
    dasar anak jablai, dilihatnya jijay
    alay orang bilang anak layangan…
    kampungan gayanya sok-sokan

    Eeeeee………Aaaaaaaa……


    Eeeeeeee………Aaaaaaaaa……

    alay kalau ngomong lebay
    dasar anak jablai, dilihatnya jijay
    alay orang bilang anak layangan…
    kampungan gayanya sok-sokan”
  • “STDL!” pekik Sandy

    “Hmmm… STDL apaan sih, San?” tanya Fian bingung

    “Aduh, penyakit o’on lo kambuh lagi deh kayaknya. STDL tuh, Sotoy deh lu!” omel Sandy

    “Iya nih, lo kan anak geng kita juga, jadi lo mesti apal sama semua bahasa gaul yang ada dikamus yang dulu Sandy kasih ke lo!” sahut Tristan

    “Udah ah, jangan berantem mulut!
    Ngastik banget sih kalian! Kita itu mesti kompak!” omel Naufal

    “Ngastik apaan?” tanya Tristan

    “Ihhhh…! Ngastik itu ngga’ asik! Au ah, lo omelin Fian tapi lo juga belum apal semua sama bahasa gaul yang ada dikamus. Pokoknya lo sama Fian mesti apalin semua bahasa gaul yangada dikamus!” omel Naufal

    “Hahaha… Satu geng malah ribut! Dasar alay!” pekik salah seorang sahabat Malvin

    “Dari pada elo, elo dan elo DOROR semua! CDMA… Ngga’ usah ngurusin mereka semua, kita mending sekarang ngerjain tugas buat entar!”
    timpal Sandy, lalu kembali dudul di bangkunya, diikuti oleh ketiga sahabatnya

    Kamus Gaul : DOROR = Double Error
    CDMA = Cape’ Dech, Males Akh!
  • “Trus ini terasinya buat apa?” gumam Fian (O’on nya mulai kambuh)

    “Buat lo aja! Kasihin ke Mak lo sana!” gerutu Naufal

    “Tapi Mama ku ngga’ doyan terasi. Doyannya sambel kacang, saos tomat, sambel tumpang, terus apalagi ya
    kesukaannya Mama?” gumam Fian

    “Fian! Dulu o’on lo udah ilang deh, kok kambuh lagi sich? OMG! Capcay!” keluh Sandy

    “Ya maaf temen-temen!” gumam Fian

    “Ya udah, n’tar puskul kita langsung cabut ke rumahnya Naufal. Setuju?” gumam Tristan, diikuti anggukan Naufal dan Sandy

    “Kok elo diem aja. Setuju ngga’?” tanya Tristan

    “Ehmmm… Puskul apaan sih?” timpal Fian

    “OMG! Fiaannnn…! Sekarang lo apalin tuh semuanya yang ada dikamus!” omel Sandy

    “Oh, iya-iya inget. Puskul tuh Pusernya si Tukul kan?” tanya Fian.

    Naufal dan Tristan seketika tebahak

    “Huft! Whatever! Males ngomong sama anak kamseupay! CDMA!” keluh Sandy

    “Aduh…! Puskul itu Pulang skull, alias pulang sekolah.” terang Naufal

    “Ciamik!” sahut Tristan

    “Oh…! Begono…” lenguh Fian

    Kamus Gaul :
    Kamseupay = Kampungan Sekali Udik dan Payah
    Ciamik = Bagus!
  • “Trus ini terasinya buat apa?” gumam Fian (O’on nya mulai kambuh)

    “Buat lo aja! Kasihin ke Mak lo sana!” gerutu Naufal

    “Tapi Mama ku ngga’ doyan terasi. Doyannya sambel kacang, saos tomat, sambel tumpang, terus apalagi ya
    kesukaannya Mama?” gumam Fian

    “Fian! Dulu o’on lo udah ilang deh, kok kambuh lagi sich? OMG! Capcay!” keluh Sandy

    “Ya maaf temen-temen!” gumam Fian

    “Ya udah, n’tar puskul kita langsung cabut ke rumahnya Naufal. Setuju?” gumam Tristan, diikuti anggukan Naufal dan Sandy

    “Kok elo diem aja. Setuju ngga’?” tanya Tristan

    “Ehmmm… Puskul apaan sih?” timpal Fian

    “OMG! Fiaannnn…! Sekarang lo apalin tuh semuanya yang ada dikamus!” omel Sandy

    “Oh, iya-iya inget. Puskul tuh Pusernya si Tukul kan?” tanya Fian.

    Naufal dan Tristan seketika tebahak

    “Huft! Whatever! Males ngomong sama anak kamseupay! CDMA!” keluh Sandy

    “Aduh…! Puskul itu Pulang skull, alias pulang sekolah.” terang Naufal

    “Ciamik!” sahut Tristan

    “Oh…! Begono…” lenguh Fian

    Kamus Gaul :
    Kamseupay = Kampungan Sekali Udik dan Payah
    Ciamik = Bagus!
Sign In or Register to comment.