BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

ANTARA SPATULA DAN KUNCI INGGRIS

1246777

Comments

  • 05nov1991 wrote:
    nah nah.. ada apa sebenernya ini.. kenapa tingkah ibunya s eza aneh..
    hmmm..
    makin penasaran yeuh.. ayo d lanjut lagi.

    huft. urang ge bingung, kunaon nya? haha. dilanjut nya. tapi part 2 nya baru dikit. dulu-dulu malah lebih fokus ke part 4 sampe akhir. soalnya part itu kealamin banget sama w di pabrik. hiks-hiks.
  • part 2 ini mungkin lebih banyak pake istilah engineering. tapi tenang aja gak banyak-banyak amat kok, trus w juga kasih keterangannya. sok lah, selamat menikmati..
  • Part 2 Aku dan Azka

    Aku sedang mengganti steam trap di mesin G6, sementara Eza sedang ke warehouse (gudang). Lalu aku dikejutkan oleh tepukan tangan Azam di pundakku. Steam trap adalah alat yang fungsinya untuk memisahkan steam atau uap panas yang suhunya diatas 1200 C dengan steam yang sudah berkondensasi atau mengembun menjadi air. Kondensat ini akan menurunkan suhu mesin.

    “Eh, ada apa?” tanyaku.
    Dia tersenyum. “Lo ntar ada waktu gak?”
    “kapan?”
    “balik gawe..”
    “mangnya kenapa?” tanyaku penasaran.
    “hmmm..lo udah punya cewek belom sih?” kok tiba-tiba dia nanya gitu?
    Aku memicingkan mataku heran
    “napa mangnya?”
    “gak. Kalo misalnya lo belum punya cewek, lo mau gua kenalin sama sodara gua..”
    Hah, Azam punya sodara? Pasti cantik. Secara abangnya aja manis kayak gini..
    “be..belum sih.”
    “mang selera lo yang kayak gimana?”
    “mmm..kalo gua sih gak ribet. Yang penting enak aja. Ma..maksud gua enak diajak sharing gitu deh..”
    “yadah deh..tapi jangan bilang-bilang Eza ya..”
    “napa mangnya?”
    “gak enak aja. Okey?”

    Aku balas dengan anggukan.

    Hah, dia mau ngenalin cewek? Apa salahnya dicoba. Lagian sekarang ini juga aku kan emang perlu dekat dengan cewek.
  • Aku masih duduk dengan segelas teh botol sambil menunggu Azam datang di kafe yang sudah dijanjikan Azam. Aku melihat ke arah luar dan belum ada tanda-tanda kedatangan Azam. Lalu tiba-tiba kulihat Azam datang seorang seorang gadis berkerudung. Azam dan gadis itu masuk. Kuperhatikan gadis itu lebih banyak menunduk.

    Sesampainya di dalam, aku mengangsurkan kursi dengan sopan.

    “silahkan duduk” kataku basa-basi
    “dah lama?”
    “gak juga, baru abis tiga botol.”
    “hehe. Maaf, tau ndiri kan Jababeka di sore hari, macetnya gak ketulungan. Oh iya, ini kenalin..adeku, Azka.” Katanya sumringah.

    Aku hendak mengulurkan tangan dan berniat menyalaminya lalu dia mengangkat dan dia melipat tangannya di dada. Aku jadi malu sendiri. Aku mengingat wajah seseorang. Rasanya aku pernah melihatnya. Tapi dimana yah?

    “oiya..aku Bayu..”
    “Azka..” jawabnya singkat.
    “apa kita pernah ketemu sebelumnya?”
    “kenapa?”
    “gak. Rasanya aku pernah liat kamu sebelumnya. Tapi...ah mungkin Cuma de javu aja..” kataku sambil garuk kepala.
    Dia tersenyum.” Bukan de javu kok. “

    Aku kaget, jadi kita emang pernah ketemu sebelumnya? Ingatanku kembali ke 2 tahun yang lalu.

    2 tahun lalu

    Kota Tua, Jakarta.

    Aku masih saja asyik menikmati ruangan yang berisi peninggalan Belanda di salah satu ruangan di museum Fatahilah. Setelah berkeliling, akupun keluar untuk sekedar berfoto-foto narsis. Yap, targetku adalah si Jagur, meriam peninggalan Spanyol (kalo gak salah) yang sangat penomenal, karena terkenal akan mitosnya yang menyebutkan bahwa kalo si istri tak kunjung hamil, datanglah kesni, malam jumat kliwon kayaknya, dan masukan ‘phalus’ ato jempol yang ada di Jagur ke ‘itu’nya si istri. Hahah, ada-ada aja.

    Mungkin karena saking fenomenalnya, aku menunggu cukup lama biar dapat sedikit ruang kosong untuk berfoto. Aku lalu memasang kameraku dan kuseting timer otomatisnya. Lalu ketika aku sedang bergaya, lewatlah seorang gadis berkerudung, pas flash menyala, pas gadis itu menghadap ke arahku. Yap, kamera itu memotret bagian belakang gadis itu. Menyadari hal itu dia terlihat malu, lalu eminta maaf. Aku Cuma tersenyum.

    Kuambil lagi kameraku dan waktu kulihat hasil jepretan barusan, oh my god. Aku bingung, mau ketawa, malu ato mesti bereaksi gimana. Kulihat lagi gadis itu, benar, ada yang salah. Hmm, samperin gak yah? Tapi..ah..daripada dia malu nanti.
    Kulangkahkan kakiku meski agak ragu. Kutepuk pundaknya, dia menoleh.

    “ya? Mau minta difotoin? Tanyanya ramah,
    “hmm..nggak..tapi..”
    “..?”
    “maaf mbak yah, tapi jangan marah, jangan mikir macem-macem lagi..” kataku agak risih,
    “..?”

    Kuperlihatkan hasil foto terakhir. Ketika dia melihatnya, mukanya langsung merah sekali. Dia langsung salah tingkah.

    “haduh, hmm..mbak, tutupin pake sweeterku aja dulu, nih..” kataku sambil memembuka sweeternya.

    Dia hanya diam. Dia pasti merasa malu, apalagi ini tempat umum. Aku lalu menyerahkannya, dia tampak ragu menerimanya.

    “nyante aja mbak, tapi...kayaknya kita mesti bertindak cepat..” kataku.
    Dia masih diam, lalu melihatku dan menunduk lagi.
    “mbak tunggu disini dulu aja ya, aku keluar sebentar.”Kataku.

    Aku lalu bergegas keluar museum. Setengah berlari aku menuju minimarket yang ada di depan lapangan museum.
    Aku masuk mini market itu. Aku mencari sesuatu. Dimana ya? Nah itu. Aku tengok kanan kiri, aman. Aku mengambilnya dan ke kasir dengan menunduk. Si kasir yang mukanya jerawatan itu cekikikan.

    “semuanya sepuluh ribu mas..” katanya menahan tawa.
    Aku lalu merogoh sakuku dan kuserahkan uang dua puluh ribunya.
    “buat..pacarnya?”
    Aku hanya tersenyum.
    “pake kantong?” godanya.
    “yaiyalah?” kataku ketus. Dasar kasir ganjen.
    “trima kasih mas..selamat datang kembali,hihiihi”

    Aku langung keluar dan memasukkan kantong kresek itu kedalan kaosnya. Malu lah, masa aku bawa beginian.
    Setelah masuk yang sempat dicurigai oleh petugas keamanan karena melihat aku menyembunyikan sesuatu dibalik kaosku, dan diketawai olehnya, aku langsung menuju ke arah si Jagur. Kulihat gadis itu tampak gelisah.

    “nih, cepetan, toiletnya disamping kantin. Kataku.
    Aku lalu mengantarnya ke toilet. Tak berselang lama, dia keluar dan tampak masih gelisah.
    “kenapa?” tanyaku penasaran.
    “hmm..gak ilang dari celanaku...”
    “Yaudah, kan gak terlalu keliatan, kan ditutupi pake sweeter..” kataku mencoba menenangkan.
    Lalu tiba-tiba hapeku berdering. Langsung kuangkat.
    “haloh, iya. Kapan? Sekarang? jangan gila dong. Gua masih di di KOTU nih..”
    “yaudah, gua kesana sekarang..”
    Gadis itu menatapku.
    “maaf mbak, gua balik dulu.”
    “sweeternya?”
    “udah..gasah dipikirin..”
    “tapi..”
    “ya kalo kita ketemu lagi, tapi kalo gak ketemu juga gapapa..”
    “tapi..”
    “yadah yah, gua duluan.yuk” kataku langsung pergi.
  • ni pict si Jagur meriam yang keramat itu, sama kota tua tampak depan. w lumayan serinng kesini. cuma naek kreta, dua rebu perak, tiket masuk 2 rebu perak. jajanan pali w cari pertama adalah es potong, juga due rebu perak.hahaha
  • ni straig / gay ?
  • ni straig / gay ?
  • @alabatan, koq gambar cewnya gak ada yah, heheh..

    Makasih udh di update lagi... Tetep ditunggu lanjutannya yah :)
  • Edun lakh kang @alabatan....caritana Rame,,,hayo atuh diteraskn..ada apa antara Eza dan Bayu??? Kayaknya Azam suka ma Eza deh....*ngarang banget ya...
    Salam pangwanoh akh ti Bogor
  • lanjut dong
  • lagi2 ga bisa ngasih kripik, apalagi skarng dtambihan ku pic, jadi tambah menghayati. good job..
  • Lanjut mas bro @alabatan...
    Mudah2an side selnjutnya ada cerita dr sisi eza...
  • co_ca_co wrote:
    ni straig / gay ?

    hmmm..menurut lo?hahah
  • aDvanTage wrote:
    Lanjut mas bro @alabatan...
    Mudah2an side selnjutnya ada cerita dr sisi eza...

    hmmm kayaknya buat yang ini aku cuma pake satu pov aja. biar lebih seru aja
  • kiki_h_n wrote:
    lagi2 ga bisa ngasih kripik, apalagi skarng dtambihan ku pic, jadi tambah menghayati. good job..

    okehlah. tapi sekarang" lagi susah buat ngambil gambarnya. di google gak apdet gambarnya.
Sign In or Register to comment.