It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Sampai kapan aku terus bertanya-tanya mengenai sosok Papa?
Josh benar. Aku harus pelan-pelan menguak soal Papa. Kenapa aku tidak boleh tahu soal beliau? Pasti ada yang disembunyikan.
Aku berjalan menuju dapur. Kulihat Bik Karsih tengah membersihkan meja makan. Beliau sudah lama menjadi pembantu di rumah ini. Bahkan Bik Karsih sudah mengabdikan dirinya bersama keluargaku sebelum Mama menikah. Itu artinya Bik Karsih direkrut oleh Oma.
Ah, itu artinya beliau tahu banyak kan soal keluarga kami?
Duh, kok kenapa aku baru kepikiran sekarang ya? Padahal aku bisa mengorek keterangan dari mulut Beliau.
Aku berjalan menghampiri beliau.
"Eh Den Juan...ada yang perlu Bibik kerjakan?"
Aku menggeleng.
"Terus apa Aden butuh bantuan?"
"Uhmm...mungkin iya, Bik."
"Apa?"tanya Bik Karsih sembari menghentikan kerjanya.
"Bibik lagi sibuk nggak?"
"Nggak kok..."
"Bibik sudah berapa lama sih kerja di kelurga ini?"tanyaku memulai penyelidikan.
"Wah, sudah lama Den. Bibik kurang ingat persisnya berapa. Yang jelas saat Nyonya masih SMA, Bibik sudah jadi pembantu di kelura Nyonya..."
"Sudah lama dong?"
Bik karsih mengangguk.
"Waah...pasti banyak banget ya kejadian yang Bibik alami bersama keluarga-ku.,,"
"Tentu Den. Suka Dukanya sudah Bibik alami..."
"Apa aja Bik?"kejarku,
"Duh...gak mungkin toh Bibik ceritain satu-satu? Nggak akan kelar seharian Den..."
Aku terkekeh.
"Tentu aja Bik. Maksudku yang penting-penting saja. Yang membekas begitu..."
"Apa yaa...?"
"Soal pernikahan Mama, mungkin?"pancingku.
Bik Karsih langsung menelan ludah. Air mukanya tiba-tiba berubah.
"Pernikahan Nyonya...seperti pernikahan pasangan yang lainnya Den..."jawab Bik Karsih.
"Meriah nggak?"
"Mer...meriah..."
"Mana meriahnya sama pernikahan putra SBY?"tanyaku.
Bik Karsih tertawa kecil.
"Nggak bisa disamakan lah Den. Mereka kan orang gedongan..."
"Yang jelas mereka bahagia-kan?"
"Tentu, tentu..."
Hmm..ini saatnya mengaitkan dengan tujuanku.
"Terus kenapa mereka bercerai?"
Muka Bik Karsih kembali tegang. Bahkan lebih tegang dari biasanya.
"Soal itu...itu masalah mereka berdua, Den...Bibik nggak tahu..."jawab Bik Karsih pelan.
"Apa mereka sering berantem?"
"Bibik nggak tahu, Den..."
"Tapi Bibik kan sudah menjadi pembantu di sini saat itu. Pasti 8ibik tahulah apa yang terjadi di rumah ini. Bibik pasti pernah dengar suara ribut-ribut atau apa..."
"Papa Aden..."
Ya, soal Papa yang aku ingin tahu!
"Kenapa Papa, Bik?"
"Papa Aden orangnya..."
"KARSIH !"
Aku dan Bik Karsih langsung menoleh ke arah sumber suara.
Pak Fuad sudah berada di belakang kami.
"Mas..."
"Nyonya memanggil kamu tuh..."kata Pak Fuad.
Bik Karsih mengangguk dan berdiri.
"Maaf Den Juan, Bibik menemui Nyonya dulu..."
Aku mengangguk.
Bik Karsih buru-buru pergi. Saat ia melintasi Pak Fuad, mereka berdua saling berpandangan. Aku merasa ada yang aneh. Meskipun mereka tak berkata apa-apa, hanya saja mata mereka seakan yang bicara. Aku bisa melihat ada sesuatu yang mereka sembunyikan dariku. Aku belum tahu apa itu. Yang jelas mereka tidak ingin membagikannya padaku...
***
(mi) misalnya aku kan pulang (fa) fastikan kau tetap menunggu
(sol) soal cinta luar biasa (la) lama-lama bisa gila
(si) siapa yang tahu pasti (do) doakan aku di sini
Nada pesanku tiba-tiba berbunyi.
Aku langsung mengecek Pesan dari siapa gerangan. Ternyata dari Mama.
_An, Mama mungkin agak telat pulangny. Mama pergi ke rmh tante Vian dl. Ibuny meninggl._
Aku mengernyitkan kening.
Lho kok...?
"Nyonya memanggil kamu tuh..."
Aku kembali teringat dengan ucapan Pak Fuad tadi.
Isi SMS Mama barusan sangat bertolak belakang dengan pemberitahuan Beliau untuk Bik Karsih tadi.
Jelas-jelas Mama belum pulang. Tapi kok dia bilang Bik Karsih dipanggil Mama? Berarti Beliau bohong dong?
Kepalaku semakin pusing. Pak Fuad membohongiku? Kenapa? Kok dia berani-beraninya membohongiku yang anak majikan ini?
Aku semakin yakin ada yang disembunyikan.
_Y Ma. O, y, td Ma2 pulng ke rmh dulu gx?_
tidak berapa lama kemudian, datang pesan balasan dari Mama.
_Gak_.
Aku tersenyum kecut. Jelas, Pak Fuad sudah membohongiku dengan maksud yang aku sendiri tak tahu.
Aku harus menemuinya sekarang !
K / )
E / /
____/ (___
L __)
A __)
H __)
--________) KALO BEGETOOO
Lanjjuuuuuuttttt............
Lanjut,,,,