BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Between You and Him - REUPLOADED !!!

Between You and Him [1]
By : R.Y.R
Chapter 1 : You and Him
#####

"jongkok semua ! Jalan jongkok kalian sampai ke lapangan !"
"mau jadi apa kalian hah ! Baru calon siswa aja udah hobby datang telat !"
"dasar anak kecil ! Kalian bukan murid smp lagi, jangan tunjukan sifat ke-kanak2-an kalian, belajar dewasa disini, lekas jalannya lama banget sih !"

+++

hufftthh... Sabar.. Sabar..
batin gw. Sudah sejak awal masuk halaman sekolah tadi, para kakak senior ga henti2nya bentak2 kita. Ah.. Mau gimana lagi, yang kaya gini udah jadi budaya di seluruh penjuru indonesia. Ajang unjuk gigi para senior yang haus darah, halah.. Lebay. Ini juga sih, pake acara datang telat segala, makin mumet kan urusannya.

"heh ! Ngapain lo bengong di situ"
sebuah suara membuyarkan gw.
"hah ?"
"hah ho hah ho ! Lo liat sekarang lo di mana ! Temen2 lo udah pada di sana !"
"APA!!!"
"woy ! Kurang ajar banget lo bentak senior ! Push up lo ! 30 kali "
"yah kak, maaf !"
"nggak ada cerita, give thirty now !!!" bentak si senior cewe setres.
Hufth, nambah lagi deh derita gw.
***
akhirnya slesai juga, 30 push up buat si nona hitam manis yang belagunya anjisss. Yah gempor gempor dah ni tangan.

"yaudah masuk lo sana !" bentak si cewe kemudian berlalu dari gw.

Dengan gusar gw kemudian menuju kerumunan siswa baru di lapangan. Duh.. Pasti deh kena lagi.

"heh kamu ! Sini !" sergah seorang kakak cowo. Tuh kan.. ahhh.. Mama tolong vicky T.T
"i..iya kak.." sahutku pelan.
"kamu kenapa telat!" tanya si kakak cowo tadi.
"t..tadi di cegat di depan kak, di hukum"
"karena telat kan? Kenapa telat !"
"ee..ee.. kesiangan kak"
"huh klasik, scotjump ! 30 !"
"hah ?"
"40 !"
"apa!!!"
"50 !"
"aduuh..."
"en.."
"iya.iya ampun kak, 50 aja, iya , he-eh"

tuhaaaaaaannnnnn.... ampuni mereka ini karena mereka tak tau apa yang mereka lakukan pada diriku ini, hiks :'(
"1..2..3..4......25..26..27..28......48..........49..............50!!!"
BUGGG ! badan gw terjatuh, gw terbaring, perlahan semua gelap, gelap.. Makin gelap..
sayup-sayup terdengar..
"woy bangun kamu ! Woy........." lalu hilang

+++

hnggkkhh... perlahan kesadaran gw pulih, nyawa gw kembali terkumpul, pandangan mulai jelas.. Putih, seisi ruangannya putih.. Di mana ini ? Surgakah ? Ya Tuhan !!!

"hey jangan gerak dulu ! Kamu masih sakit" sebuah suara terdengar seraya tangannya membaringkan gw kembali ke kasur, kepala gw masih pusing rasanya.
"kak silau..."sahut gw lemah, lampunya terang banget, buat kepala gw sakit.
"oh, oke.." si kakak berjalan ke arah saklar lampu lalu mematikannya, seketika seisi ruangan jadi temaram, cuman sinar matahari pagi dari jendela kecil yang jadi penerang.
"kamu tadi mimisan trus pingsan, nama kamu siapa ?" tanya kakak itu, yang ini beda sama yang hukum gw tadi, sama2 ganteng sih, tapi yang ini kalem, wajahnya putih mulus, rambut spike, pake kacamata, lesung pipit menggoda, duhhh #gayradarturnedon
"hey?kok bengong ? Nama kamu?" tanyanya pelan sambil tersnyum, membuyarkan lamunan gw. Duh meleh dah liat tu senyum.
"eh, iya aduh maaf kak, nama aku vicky kak, vicky budiman william"
"vicky... Vicky Budiman William, gugus 5 yah ? Oh kamu..." gumamnya pelan.
"kenapa kak ?"
"kamu yang punya asma itu yah?"
"iya kak" aku menunduk.
"dasar teledor.. Pasti mereka nggak ngecek dulu.."ujarnya sebal.
"kenapa kak ?"
"itu, mereka pasti nggak ngecek data murid baru sebelum ngasih hukuman, oke kamu udah mendingan kan sekarang?"
"i..iya kak udah bisa jalan pasti kak, aku mau gabung lagi sama yang lain"
"aduh nggak usah dulu deh, biar udah mendingan kamu istirahat lagi sampe pulih benar, kamu ikut pemberian materi aja, ospeknya nggak usah" ujarnya seaya tersenyum sambil mengacak pelan rambutku.
Tanpa menunggu jawaban gw dia berlalu begitu aja. OMG ! demi jambul syahrini ! ganteng bangetttttt....! Ga henti2nya gw bayangin wajahnya, senyumnya, semuanya sempurna bgt!!!
duh, bego bgt sih gw nggak nanya namanya.. errrggghhh....
*****
MOS hari ke dua...

haha.. Kali ini gw nggak telat, gw dateng tepat waktu, masih ada waktu buat nyerahin tugas2 ke kakak senior. Dengan santai gw berjalan menuju lapangan. Di sana sudah ada beberapa anak baru yang lagi ngumpulin tugas2 yang di suruh bawa kemarin. Gw langsung di sambut kakak yg kemarin. Gw udah kenalan, namanya Ramadirga Prasetya, di panggilnya rama, tapi beberapa temennya yang udah akrab panggil dian dirga, gw ga berani. Anaknya emang baik banget, supel, ramah, dan mudah bergaul sama siapa aja, dia ternyata wakil ketua osis di sekolah ini. Sekarang baru naik kelas sebelas, xi ipa 1, kelas 11 ipa binaan khusus, keren deh.. kemarin gw beruntung juga pingsan, karena seharian gw di pantau terus ma kak rama, bahkan di anter pulang ke rumah, ya ampun baik bgt tu anak.. Errr...
senengsenengseneng

+++

"gimana vick ? Udah mendingan kan ?" sapa kak rama sesuai namanya, ramah.
"iya kak, udah fit lagi sekarang"
"nggak lupa bawa inhaler lagi kan ?"
"nggak dong kak, yakin deh vicky nggak lupa apapun hari ini"
datanglah pengacau hari gw.
"heh di taro aja tugasnya ! Ngobrol aja !" bentaknya seraya mengambil bungkusan berisi tugas2 dari tangan gw.
Yap ! Benar sekali, dialah kakak belagu yg hukum gw kemaren ampe pingsan. Namanya Martin Sinengkeian. Dia asli manado katanya. Kata kak rama dia emang sifatnya gitu, tempramen, perfeksionis, agak manja, dan cenderung arogan. Mungkin karena kebiasaan dari orang tuanya yang selalu menuruti apapun permintaannya. Dia anak seorang pengusaha paling terkenal di kota ini. Yah klasik lah orang kaya tabiatnya kaya gitu, udah nggak heran. Dan satu lagi, dia juga wakil ketua osis di sini, sma ini mempunyai ketua osis cewe dengan dua wakil cowoknya rama dan martin. Yah gw akui sih, kak martin tuh nggak kalah cakepnya sama kak rama, tapi yang bikin ngedrop ya itu tuh, sifatnya yang super duper menjengkelkan. Kemarin aja aku di uber2 terus ama dia, kalo nggak ada kak rama bisa abis gw.

+++

"hari ini kita akan mengadakan kegiatan bersih2 sekolah, murid baru akan di bagi sesuai gugus, dan masing2 gugus sudah mendapat lokasi masing2 untuk di bersihkan, kalian akan di tuntun kakak gugus kalian ke lokasi masing2" ujar kak melisa, ketua osis, sekaligus ketua panitia mos kali ini.

+++

kami pun mengikuti instruksi kak melisa, gugus kami di tuntun oleh kak dito, kakak gugus kami ke lokasi jatah kami. Lokasinya tepat di taman samping gerbang sekolah. Asiiikk.. Selain relatif kecil, tempatnya adem dan rumputnya nggak tinggi2, beruntung deh dapet tempat ini.
"hehe, enak kan kalian semua, gw susah payah loh booking tempat ini, oke kalo gitu kita kerja yang semangaaaattt!!!" seru kak dito memicu semangat kami.
"SEMANGAT!!!"
dengan semangat kami pun mulai bekerja membersihkan tanaman2 itu, mulai dari mencabuti rumput2 liar yg tumbuh, mencabut daun2 bunga yang udah layu, memunguti daun2 kering yang berserakan dan terakhir menyapu remahan2 rumput yang kami cabut.

+++

nggak terasa 2 jam berlalu. Capek juga ternyata, tapi gw dan teman2 segugus sangat puas dengan hasilnya. Kami tersenyum melihat taman hasil garapan kami yang udah bersih total. Tertata rapi dengan bunga2 yang bermekaran, keren.
"oke, sekarang kita istirahat, istirahatnya satu jam, kalian bisa makan di kantin ato di koperasi sekolah, sama2 enak kok" ujar kak dito seraya menjinjing dua buah karung berukuran sedang berisi rerumputan yang kami bersihkan tadi. Beruntung kami punya kakak gugus kayak dia. Baik banget.
"udah selesai yah, nih!" suara di belakang mengagetkanku, aku menoleh, kak rama.
"eh kak rama, iya udah kak, aduh, ngerepotin nih kak"
"udah ambil aja, nih.." ia menyodorkan sebotol mizone dingin padaku, pas sekali untuk melepas dahaga.
"makasih yah kak" ujarku yang hanya di balas senyumannya.
"eh, ikut aku yuk!" ujarnya seraya menarik tanganku.
"udah ikut aja.."

+++

ia membawaku ke ruang osis. Di sini kosong, tak ada siapapun, hanya ada tumpukan snack dan air minum untuk kami makan di saat pemberian materi sebentar. mau apa nih si kakak, bikin mikir deh, huss !
Ia terlihat membuka sebuah tas, mungkin tasnya. Ia mengeluarkan sebuah rantang, bentuknya bundar dan ada 2 susun. Setelah di buka gw takjub liat isinya. Nasi goreng seafood, my favorite ! Tapi gw berusaha jaim, malulah ketauan mupeng, hehe...
"ini aku lo yang buat, kamu cobain yah, kita makan bareng"
"hah? Tapi kak.." jaim mode on
"udah makan aja.. Aku sengaja lebihin buat kamu, yuk" ia menyodorkan susunan rantang yang pertama, isinya sama banyak dengan punyanya.
'yes..yes..yes.. Makan gratis ma cwo ganteng!!! Kapan lagi' batin gw menggila, dasar maho! Haha bodo!
"makasih ya kak" ujarku sungkan, dia hanya menjawab dengan senyuman. Kamipun makan bareng siang itu, berasa candlelight gimana gitu.. soalnya ruangannya mendukung gitu, agak temaram, cuman dengan lampu lima belas watt. So sweet dah, menurut gw tentunya. Ah kak rama, you got me !
"gimana ? Enak nggak ?" tanya kak rama.
"enak lah kak, enak banget, kakak jago masak juga ternyata, hehe"
"haha, bisa aja kamu, aku masih belajar kok, kebetulan papaku seorang chef"
"hmm, emang buah jatuh nggak jauh dari pohonnya yah, makasih sekali lagi yah kak"
"sama2, yaudah kita balik yuk, udah mau masuk materi nih"
"oke kak"

+++

kak rama pun nganter gw ke aula, gabung sama siswa baru lainnya. Duh, asiknya jadi gw, mesti makasih nih sama si martin jutek itu. Kalo gw ga pingsan gara2 dia. Ga bakal kayanya gw akrab sama kak rama, hehe.
Materi kali ini di berikan oleh seorang guru wanita, namanya Silvia Anita Putri, akrabnya di panggil bu Silvi, beliau adalah guru BK (bimbingan konseling) sekaligus merangkap pimpinan organisasi BK di sekolah. Hmm.. Dari namanya pasti kita mikirnya dia tuh cantik banget, anggun. Tapi jangan salah, bu silvi adalah salah satu guru paling senior di sekolah ini. Tubuhnya agak tambun, tinggi besar, berkacamata, ukuran t***ts 'giga' dan yang paling serem dia punya kumis yang lumayan panjang memahkotai bibirnya, nggak kalah sama kumis pak santoso, kepala sekolah kami. Kak rama udah sempat cerita, kalo sebenarnya bu silvi tuh orangnya baiiiiiikkk banget, bagi yang udah bisa akrab dengan dia, dia tuh bisa jadi tempat curhat dan pencurahan uneg2 para siswa yang sangat bisa di andalkan. Kak rama juga gitu katanya. Agak bingung sih, soalnya kalo lihat dari outlooknya. Penjelasan kak rama agak kurang meyakinkan, tapi akan gw coba deh, kata kak rama dia cuma galak sama anak2 yang susah di atur, aku kan anak manis, lucu lagi, halahh :p

+++

"gimana ? Bu silvi nggak se galak yang kalian kira kan?" ujar kak rama.
"iya kak" ujar kami gugus lima bersamaan.
"kalian cuma perlu jaga sikap kalian, tunjukin citra dan jati diri kalian betul2 sebagai seorang siswa, jangan kaya kakak gugus kalian ini" candanya seraya menjitak kepala kak dito.
"hahaha emang kak dito kenapa kak ?" tanyaku.
"kalian tahu dia pernha di hukum hormat bendera seharian sampe pingsan gara2 berantem rebutin cewe, udah muka babak belur abis berantem dapet bonus lagi, betul begitu saudara dito"
"ah elu dir, buka2 kartu gw aja, hehe.."
"nah ini contoh yang harus bener2 kalian hindari, nggak patut di contoh."
kak dito memang kocak, dia selalu bisa buat kita segugus ketawa, dan ceria menjalani hari2 mos yang melelahkan. Ga tau kenapa tapi gw ngerasa dia tuh tipe cowo penyayang banget, sempet ada temen se gugus kita yang cewe pingsan karena kecapean, kak dito yang panik setengah mati ngeliatnya. Trus pas ortu lily (cwe yg pingsan) datang, kak dito yang minta maaf terus ama mereka, dia kayak menyesal banget ada adik kelas tanggung jawabnya yang sakit. Padahal dia nggak kenal lily sama sekali. Gugus2 laen sampe pada iri kami punya kakak gugus sebaik dia.
Jam menunjukkan pukul 12 siang, snack time ! Ini adalah waktu pembagian snack untuk siswa baru. Tiap siswa mendapat seplastik snack yang isinya 2 kue basah dan satu air mineral gelasan. Kue2 yang di kasih enak2 loh, biarpun semuanya jajanan pasar tapi tetep enak
eit jangan salah, kami nggak bole langsung makan begitu dapetin kuenya, ada 'ritual'nya.
"oke, seperti biasa... Angkat kue pertama di tangan kanan, tepat di depan mulut kalian ! anghkat... Angka... Angkat..." ujar kak melisa.
"masukan ke mulut kalian ! Lekas masukan... Eit ! Jangan di gigit dulu.. Diamkan di mulut jangan digigit!!!" bentaknya keras.
Bagian ini yang paling nyebelin, masa ia kue segede gini di tahan di mulut nggak di kunyah, pegel kan -,- mana udah mau ileran juga...
"sekarang gigit sekali, gigit yang besar ! Jgn kecil2 ! Yang besar gigitnya ! Iya.. Kayak gitu, pokoknya setengah dari kue itu harus masuk dalam gigitan pertama, kakak2 tolong cek semuanya.."
"heh, setengah ! Masa secuil upil lu gigit.. Nih, gitu!" gw cuma bisa natap pasrah temen di depan gw yang di paksa gigit kue gede itu ampe setengah sama si martin setres itu, ckckck.
"oke.. Kunyah sekarang ! Kunyah yah, jangan di telan dulu ! Kunyah ! Awas jangan di telan dulu, kakak2 awasin mereka!" ini nih bagian menjijikannya, gw sempet muntah kemaren, bayangin aja di suruh kunyah kue sampe lima belas menit, udah disgusting banget tu kue baru di suruh telan, ya gw muntah lah, moga2 kali ini gw nggak muntah deh =.=
"oke... Sekarang telaaaann, telan perlahan dan bayangkan dengan seksama detail bentuk makanan yang kalian telan.. Iya..." ujar kak melisa dengan dramatisasi menjijikan, di susul suara2 orang muntah dari kakak2 yang lain.
"hueeeekkk, hueeeekkkk, huueeeeekkkk" iyaks ! Gw cuman bisa tutup mata nahan rasa mual biar nggak muntah. Sumpah deh , seenak apapun makanannya kalo kaya gini ga guna juga, brrrr...
*****
akhirnya hari yang melelahkan berakhir juga, ospek hari kedua berlangsung hingga pukul 3 sore, di akhiri dengan retreat rohani sesuai agama yang di anut. Gw beserta temen2 umat kristiani lainnya di bawa ke sebuah ruang kelas yang letaknya di lantai tiga. Di sana udah ada beberapa kakak senior yang udah nunggu. Juga ada seorang pendeta. Kayaknya ini semacam acara siraman rohani gitu deh. Kami di suruh duduk lesehan di atas karpet yang sudah di gelar. Acara di mulai dengan berdoa. Lalu menyanyikan beberapa lagu rohani. Satu aja yang bikin spesial acara ini dan sekaligus bikin gw kaget adalah martin, si kakak kelas yang jutek dan ngeselin itu, ternyata bisa juga yah nyanyiin lagu2 rohani, sambil main gitar pula. Duhh.. Pandangan gw ke dia sedikit banyak berubah, dia kelihatan begitu menawan saat mainin alat musik petik itu sambil nyanyiin lagu2 rohani dengan suara yang yah harus gw akui hampir sempurna. Ga nyangka gw di balik tingkahnya yang menyebalkan ada jiwa religius yang dalem di dirinya. Huh... bahkan yang bikin gw amaze lagi adalah, gw liat dia nangis, walau nggak terisak sih, gw cuman liat dia meneteskan airmata saat sesi refleksi rohani, pendeta emang membawa kita pada suasana yang begitu menyentuh. Inilah yang sangat merubah mindset gw tentang seorang martin.

+++

selesai retreat kami kembali di kumpulkan di lapangan untuk mendengarkan tugas buat besok. Yah seperti biasa, kembali bentak membentak mewarnai sesi ini. Huh terserahlah.. Gw sempet melihat kak martin sama kakak2 senior cowo lainnya lagi ketawa2 bercanda, lucu juga ternyata dia yah, kulitnya nggak kalau putih dari kak rama, garis mukanya juga tegas, alis tebal dan rambut yang agak cepak, gw baru sadar kalo dia juga gnteng banget (hallahh), walau nggak punya lesung pipit tapi senyumnya itu menghanyutkan tau, mengekspose deretan giginya yang indah, terutama dengan kumis tipis yang memahkotai bibirnya yang errr... duh gw kenapa sih, ah lucuan kak rama juga #-# udah ah ngomong martinnya, sekarang tugas buat besok udah di baca semua, seorang siswa baru maju mimpin doa lalu kemudian kami bubar, hufth slesai penderitaan hari ini, 3 hari lagi, sabaaarrrr =.=

+++

"duh ga dateng2 sih" gumam gw saat menunggu bis di halte dekat sekolah. Udah setengah jam gw nunggu bis tapi nggak nongol2 juga.
"hey!" sebuah motor berhenti tepat di depan gw, 'penunggang'-nya melepas helm.
"kak rama"
"iya, kamu nunggu bis yah?"
"iya kak, udah setengah jam tapi nggak muncul2 juga"
"mungkin karena demo yang tadi"
"yah, masi lanjut juga yah duh"
"yaudah aku anter aja"
"hah? Aduh nggak usah kak, ngrepotin lagi nih"
"udah nggak apa2, lagian udah sore nih, kamu pasti udah capek"
"nggak usah kak, aku naik taksi aja"
"duh kamu bawel yah, aku maksa ! nih" dia menyodorkan helm ke gw, no reason to deny, akhirnya gw ambil juga tu helm, gw pake, lalu naik ke boncengannya, kami pun berangkat.
gw sempat lihat kak martin lewat dengan mobilnya, menatap dingin ke gw lalu melajukan mobilnya melambung aku dan kak rama, what do u think ? nothing !

+++

"pegang yang erat vick, aku mau ngebut dikit udah mau ujan nih" ujar kak rama sedikit berteriak.
"iya kak" teriakku. Dengan risih gw eratin pelukan gw di pinggangnya.
"hwaaa!!!" sergah gw saat motor sedikit terhentak saat di gas kak rama, automaticly-dramaticly-sinetronaly pelukan gw makin erat ke tubuhnya, gw bisa merasakan lekuk punggungnya yang cukup kekar. oh Tuhan.. Godaan ini betul-betul luar biasa.
"oh iya, kok ampe lupa yah, rumah kamu di mana, hehe" teriak kak rama.
"hah ! Oh, jalan pemuda kak, nomor 7"
"sip, udah dekat berarti yah"
"i..iya kak" belum hilang juga ke saltingan gw memeluk kak rama.
'haha mimpi apa gw semalem bisa punya momen peluk kak rama kayak gini, seneng.seneng.seneng ' batinku menggila, lagi.

+++

"oke sampai besok yah ?" ujarnya seraya menerima helmnya yang gw pakai tadi.
"oke kak, sekali lagi makasih yah"
"duh iya vicky, aku baru ketemu kamu dua kali tapi udah dapet segudang terima kasih dari kamu, hehe, aku pulang yah, inget besok jangan telat siap2nya, aku jemput kamu"
"hah ! Jemput kak!"
"iya, nggak boleh nolak, pokoknya besok aku jemput kamu, da vicky"ujarnya sambil tersenyum seraya meninggalkan gw dengan motornya.
"i-iya kak" hanya itu yang bisa keluar dari mulut gw.
Kyaaaaaa!!!
durian runtuh! Langit runtuh! Ahh.. Meleleh gw liat senyumnya. Aneh nggak sih, perhatiannya itu loh, rada-rada gitu yah, ah bodo amat dah, yang penting gw nikmatin itu, haha
sambil jingkrak2 dan siul2 sendiri gw masuk ke rumah, hilang sudah letih gw karena kegiatan mos hari ini. Mama dan papa menatap gw bingung.
"sore ma, pa!"
"udah pulang nak? Kenapa sih , seneng banget kayanya" ujar mama yang sdang sibuk menggoreng pisang, gw comot satu yang udah selesai.
"ga pa-pa kok ma, vicky ke kamar yah" jawab gw sekenanya. Mama cuman bisa tersenyum sambil geleng kepala memandangi gw.
Once more ! Kak rama ! You really got me !!! >>>>>>>>>>>>>>>>>>>> see you next part^^

«1345678

Comments

Sign In or Register to comment.