CINTA FRIENDSTER

AL's

jangaan cuman adek kakakk -_- eh ngomong2 kok lama yah apdetnya? oia masih d makassar gak?asli mks bkn sih?

Tyo_rama

@AL'S kmrin sibuknya minta ampun sampe sakit soalnya. asli manado makassar tpi skrg udh di jkt berhubung holiday saya akan update byk malam ini tapi updatenya baru minggu. sekitar 2-3 episode akan lgsg aku update

Cruiser79

Tyo_rama wrote: »

@AL'S kmrin sibuknya minta ampun sampe sakit soalnya. asli manado makassar tpi skrg udh di jkt berhubung holiday saya akan update byk malam ini tapi updatenya baru minggu. sekitar 2-3 episode akan lgsg aku update

mana? ga ada...

aries77

hadeeehhh,,,,TSnya mna ne???,,,
Kok enggak dilanjut.....!!
Padahal ceritanya lgi seru2nya....!!

Tyo_rama

Maafkan... Maafkan.. Setahun lebih tidak dilanjutkan karena sesuatu dan lain hal. Sy akan terus melanjutkan cwrita ini. Maafkan yaa. Maaf bgt

Tyo_rama

Episode 11

Malam harinya kita mulai mengadakan pesta kambing guling yang tentunya sudah kita pesan sebelum kita ke pulau. Perlu diketahui pula pulau Samalona ini gak luas karena hanya didiami kurang lebih 20 KK dan cuma ada 2 Hotel Sederhana dengan konsep Minimalis untuk para pengunjungnya. Pulau ini sangat sepi. Sangat cocok jadi Private Island. Ok, back to the story.

Kejadian tadi siang membuatku merasa terenyuh sekali. Paling nggak, Markiey udah menjadikan aku bagian dari hidupnya walaupun sebagai adik saja. Tapi tak masalah. Mitha dan Lidya terlihat sangat menikmati suasana malam yang sangat romantic karena sedari tadi dia dan markiey mojok mulu di pesisir pantai. Rasa cemburu kemudian menyelimutiku.

Aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
“Hey Rama, kok diem aja? Ngelamunin apa sehh?” Tanya Lidya
“Eh Lid, Gak apa2 kok”. Jawabku.
“makan yuk!” Ajak Lidya
aku cuma tersenyum.

Kemudian Lidya beranjak ke Meja Hidangan dari telah dipersiapkan oleh pihak hotel dan mulai mengambil makanan yang telah dipersiapkan. Suasana yang tidak terlalu rame membuatku nyaman dengan kondisi ini. Udara malam hari yang segar membuatku ingin berjalan-jalan keliling pulau sejenak.

Aku bangkit kemudian mulai berjalan. Tak pasti namun aku tetap berjalan. Suasana pinggir pantai yang gelap tak membuatku takut. Benakku sejenak menerawang ke kisah masalalu Markiey. Ada perasaan sedih seketika.

Ada batu karang besar terlihat didepanku. Aku naik ke batu tersebut dan duduk diatasnya kemudian berbaring. Sambil menatap bintang dan rembulan. Sempurna banget perasaanku malam itu. Entah kenapa suasana seperti ini sangat kurindukan. Kemudian pikiranku sejenak teralihkan ke Markiey. Pria tampan itu. Rasa cemburu yang tadi terasa pada saat melihat Mitha dan Markiey membuatku mood ku jadi berubah.

Aku menghela nafas panjang. Aku bangkit kemudian duduk. Kemudian dari belakang ada yang memelukku. Dalam kegelapan. Aku kaget setengah mati mengingat suasana sekitar sangat gelap dan sepi. Namun seketika aku tersadar oleh aroma tubuh yang tak bias kulupakan. Aroma Markiey. Mungkinkah dia Markiey? Yang aku tahu, aku sudah menyandarkan kepalaku dalam dekapannya.

Lama aku dalam dekapannya, kemudian markiey berkata,” Dek, bagaimana kalau aku sayang sama kamu?”. Ucapan Markiey membuatku kaget dan tak bisa berkata apa-apa. Kemudian sebuah kecupan hangat mendarat di keningku. Entah kenapa airmataku mengalir. Kemudian kulingkarkan lenganku pada Markiey. Memeluknya erat. Markiey pun memelukku erat. Haru sekali malam itu.

Kemudian Markiey mengangkat kepalaku dari bahu nya kemudian mentapa mataku. Meskipun gelap, akupun masih bisa melihat matanya. Kedua tangannya berada dipipiku. Dia tahu ada bekas airmata dan menyekanya dengan lembut. Tanpa banyak berkata-kata, Markiey menciumku lembut. Di Bibir. Aku bisa menghirup nafas yang dia keluarkan. Aku bisa merasakan manisnya bibir itu. Pelukanku semakin ku eratkan kepada markiey. Ku beranikan untuk membalas ciuman itu dengan sedikit kasar. Nafsuku sudah tak tertahankan. Nafasku memburu kencang. Markiey pun membalas ciumanku. Tanpa terasa airmataku keluar lagi. “Aku sayang kamu, Markiey!” kataku sambil melepas ciumannya dan mendekapnya lebih kencang. Aku juga sayang kamu, dek!”Balas Markiey.

Perasaanku bahagia sekali malam itu. Suasana seketika menjadi lebih hangat berada disamping Markiey. Kemudian Markiey bertanya,”Kenapa kamu menyendiri? Sedari tadi aku perhatiin kamu ngeliatin aku sama Mitha mulu? Kamu cemburu kan?” GOda Markiey.

“Apaan sehh? Seenaknya aja nuduh2 cemburu”. Balas ku. Kemudian Markiey tertawa. Aku sebal dengan tawanya. Tapi bahagia dia bisa tertawa seperti itu. Seolah-olah dia tak punya masalah. Tapi lebih bahagia lagi bahwa Markiey sayang padaku dan akupun padanya.

“Hey, kalian berdua ngapain disitu?”Sapa sosok wanita yang ku tahu itu pasti suara Lidya. Aku dan Markiey kaget. Aku melepaskan pelukanku dari Markiey dan Markiey pun demikian.

“Ayok turun. Kita makan bersama. Mitha udah nyariin dari tadi”. Kata Lidya sembari meninggalkan kami.

Aku dan Markiey pun turun dari batu karang itu dan berjalan menyusuri pantai dibelakang Lidya. Kami sama-sama bungkam. Yang pasti kami sama-sama bahagia.

Namun yang pasti pertanyaan yang muncul dibenakku yaitu Apakah Lidya melihat kami berpelukan? Apakah Lidya sedari tadi disitu melihat kami dan mendengar kami? Aku tak banyak bicara. Markiey juga.

Gabriel_Valiant

akhirnya hidup lagi...lanjut dah..

kyiskoiwai

bagus

waisamru

ceritax bagus, real story lg..
Mention ka jg nah klo update mi ki lg.. Wkwkwk.

bayumukti

Lanjutkan...

Dho_Jovinky30

semangat kak...

Tyo_rama

Ntar agak malam update lagi. Mumpung libur. Lagi maen tennis dulu nih. Aminnn. Semoga sy bs melanjutkan smpe selesai..

jakarizwan92

ayo bang tyo_rama update , udah ditinggal setaun masa cuma update secuwil , wkwkwk

putra_prima

Hayoooo

uci

ilang lagi