BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

mati bugil ama pasangan, what do you think?

24

Comments

  • tapi pelajaran yang gw dapet, gw akan mencoba mengurangi hal2 yang sekiranya "berlebihan", I love sex but maybe I'll do it in a modest way no need to be too extreme...

    kesian kalo sampe gw mati tapi keluarga gw yang harus menanggung malu...

    menurut gue enggak ada yang berlebihan kalau mereka ML di bathroom. extremenya dimana? itukan di tempat private bukan di tempat terbuka. celakanya ada kebocoran gas yang menyebabkan mereka tidak sadar menghirup gas beracun pada saat mereka sendiri banyak membutuhkan oksigen "silent killer" kondom yang ditemukan membuktikan kalau mereka care dengan safe sex. obat-obatan yang ditemukan pun menurut polisi obat pusing biasa jadi jangan berasumsi negatif dulu.

    masalahnya gay enggak diterima di masyarakat, jadi mau mati di kamar mandi kek di kamar tidur kek atau di jalan kalau ketahuan mati sama pacar gay elo tetap aja masyarakat akan anggap elo negatif.

    gue juga enggak ngerti maksud dunia permahoan. gay bukan gaya hidup, kita seperti orang normal lainnya cuma kita mencintai sesama sejenis...pure and simple...jadi enggak ada yang menjebloskan elo ke dunia maho atau gay atau queer atau apalah namanya...
  • demahend wrote:
    tapi pelajaran yang gw dapet, gw akan mencoba mengurangi hal2 yang sekiranya "berlebihan", I love sex but maybe I'll do it in a modest way no need to be too extreme...

    kesian kalo sampe gw mati tapi keluarga gw yang harus menanggung malu...

    menurut gue enggak ada yang berlebihan kalau mereka ML di bathroom. extremenya dimana? itukan di tempat private bukan di tempat terbuka. celakanya ada kebocoran gas yang menyebabkan mereka tidak sadar menghirup gas beracun pada saat mereka sendiri banyak membutuhkan oksigen "silent killer" kondom yang ditemukan membuktikan kalau mereka care dengan safe sex. obat-obatan yang ditemukan pun menurut polisi obat pusing biasa jadi jangan berasumsi negatif dulu.

    masalahnya gay enggak diterima di masyarakat, jadi mau mati di kamar mandi kek di kamar tidur kek atau di jalan kalau ketahuan mati sama pacar gay elo tetap aja masyarakat akan anggap elo negatif.

    gue juga enggak ngerti maksud dunia permahoan. gay bukan gaya hidup, kita seperti orang normal lainnya cuma kita mencintai sesama sejenis...pure and simple...jadi enggak ada yang menjebloskan elo ke dunia maho atau gay atau queer atau apalah namanya...

    bagus banget quotesnya
    cuma sayangnya repitisinya euy
    gak nahan ampe 5x
  • takdir mati nya mereka itu mah, ngga usah dipermasalahkan.
    tapi jadikan pelajaran bersama, lebih berhati-hati memilih tempat.

    we can't choose how to die, but we can choose how to life. being gay or whatever it is.
  • Jangan salah kan mereka yg homophobia. Semua g ada ygf salah tergantung pola berpikir.

    Emang yg di atas menciptkan kita untuk menyukai sesama jeNis? Tentu tidak kan. Tapi takdir berkaTa lain, dan kita mencari pembenaran diri kita sendiri atas perilaku seksual kita yg menyimpang

    Logikanya: anda tidak ngobat.. Melihat orang yg ngobat apasti anda caci maki. Tetapi bg orang yg ngobat. Mereka mencari pembenaran pada keada'an mereka sendiri.

    Mau orang straight mencaci maki atau tidak, g ada hubungan na jg. Yg pacaran tetep pacaaran. Yg homo masih banyak. So wat aja.

    Hanya mawas diri diperlukan jg

  • demahend wrote:

    menurut gue enggak ada yang berlebihan kalau mereka ML di bathroom. extremenya dimana? itukan di tempat private bukan di tempat terbuka. celakanya ada kebocoran gas yang menyebabkan mereka tidak sadar menghirup gas beracun pada saat mereka sendiri banyak membutuhkan oksigen "silent killer" kondom yang ditemukan membuktikan kalau mereka care dengan safe sex. obat-obatan yang ditemukan pun menurut polisi obat pusing biasa jadi jangan berasumsi negatif dulu.

    masalahnya gay enggak diterima di masyarakat, jadi mau mati di kamar mandi kek di kamar tidur kek atau di jalan kalau ketahuan mati sama pacar gay elo tetap aja masyarakat akan anggap elo negatif.

    gue juga enggak ngerti maksud dunia permahoan. gay bukan gaya hidup, kita seperti orang normal lainnya cuma kita mencintai sesama sejenis...pure and simple...jadi enggak ada yang menjebloskan elo ke dunia maho atau gay atau queer atau apalah namanya...

    panjang lebar, tapi gak jelas maksudx..
  • intinya dikembalikan kepada pribadi masing masing....
  • demahend wrote:
    menurut gue enggak ada yang berlebihan kalau mereka ML di bathroom. extremenya dimana? itukan di tempat private bukan di tempat terbuka

    gw sih gak pernah nge-judge kalo perbuatan mereka ekstrim, kalo pendapat pribadi sih iya...

    gw secara "pribadi" menganggap agak ekstrim ya karena mereka ML di kamar mandi rumah orang, kalo di kamar mandi rumah sendiri mungkin less extreme...

    itu kan pendapat gw pribadi, gw mulai berpikir untuk mengurangi hal2 yang gw pribadi anggap ekstrim dan aneh, kalo menurut loe ML di kamar mandi rumah orang biasa2 aja ya kan terserah loe juga...

    banyak kok yang lebih, ML di pantai, diatas genteng, buat gw sih itu ekstrim, dan gw mungkin akan menghindari hal2 tersebut, tapi kalo buat beberapa orang biasa2 aja ya silahkan, kalo mau dilakukan sampe ML di bulan juga ya silahkan, kalo menurut orang itu biasa aja dan aman2 aja ya gw gak ada hak buat ngelarang kan?
  • demahend wrote:
    masalahnya gay enggak diterima di masyarakat, jadi mau mati di kamar mandi kek di kamar tidur kek atau di jalan kalau ketahuan mati sama pacar gay elo tetap aja masyarakat akan anggap elo negatif

    nah itu dia, gw menganggap gw masih bagian dari masyarakat homofobia di dunia ini bro, mau sampe di negara Amrik yang maju sekalipun masih homofobia

    jangankan loe mati berdua, mati sendirian umur 70th juga pasti orang nanya "ini keluarganya dimana? homo ya umur 70th gak kawin?"

    makanya karena gw menganggap masyarakat itu bagian penting ya gw jaga2 diri aja dengan menjaga diri dari hal2 yang terlalu aneh, jangan sampe gw salah langkah or even worse "salah mati" yang bikin nama gw sepeninggalnya gw mati jadi gak bagus

    banyak kok orang yang gak peduli akan opini publik, "anjing menggonggong kafilah berlalu" katanya, mereka lakukan apa yang mereka suka, bodo amat kata orang yang penting gw dan pacar gw seneng lahir batin sehidup semati, tapi ya sayangnya gw bukan orang seperti itu, masyarakat penting buat gw

    gw juga bilang diatas, gw gak akan sok munafik demi menjaga nama baik gw di masyarakat, gw bakal tetep homoan dan tetep adu titit, cuman lebih berhati2hati dan lebih matang berpikir aja...

  • demahend wrote:
    gue juga enggak ngerti maksud dunia permahoan. gay bukan gaya hidup, kita seperti orang normal lainnya cuma kita mencintai sesama sejenis...pure and simple...jadi enggak ada yang menjebloskan elo ke dunia maho atau gay atau queer atau apalah namanya...

    yaa di kepala gw sih namanya "dunia" bukan cuman gaya hidup, "dunia" ya "tempat kita hidup"

    karena gw homo ya of course gw hidup di dunia maho, karena gw kerja ya gw hidup di dunia bisnis, karena gw orang Indonesia ya gw hidup di dunia Indonesia, dan karena gw hidup ya gw hidup di dunia fana

    yang namanya "dunia" ya bisa masuk bisa keluar, di bawah kehendak atau diluar kehendak kita, kalo loe keluar dari dunia fana ya berarti udah takdirnya mati, kalo "dikeluarkan" dari dunia fana ya namanya dibunuh atau terbunuh...

  • @tinea_incognito nyimak gan, lagi-lagi saya suka banget komennya yang bijak, life is not just the pursuit of lifestyle but need to think about the future, sustainable living, n inheritance of good..

    #luar biasa, BF ini punya nilai tambah dengan orang2 seperti @tinea_incognito..
  • demahend wrote:
    masalahnya gay enggak diterima di masyarakat, jadi mau mati di kamar mandi kek di kamar tidur kek atau di jalan kalau ketahuan mati sama pacar gay elo tetap aja masyarakat akan anggap elo negatif

    nah itu dia, gw menganggap gw masih bagian dari masyarakat homofobia di dunia ini bro, mau sampe di negara Amrik yang maju sekalipun masih homofobia

    jangankan loe mati berdua, mati sendirian umur 70th juga pasti orang nanya "ini keluarganya dimana? homo ya umur 70th gak kawin?"

    makanya karena gw menganggap masyarakat itu bagian penting ya gw jaga2 diri aja dengan menjaga diri dari hal2 yang terlalu aneh, jangan sampe gw salah langkah or even worse "salah mati" yang bikin nama gw sepeninggalnya gw mati jadi gak bagus

    banyak kok orang yang gak peduli akan opini publik, "anjing menggonggong kafilah berlalu" katanya, mereka lakukan apa yang mereka suka, bodo amat kata orang yang penting gw dan pacar gw seneng lahir batin sehidup semati, tapi ya sayangnya gw bukan orang seperti itu, masyarakat penting buat gw

    gw juga bilang diatas, gw gak akan sok munafik demi menjaga nama baik gw di masyarakat, gw bakal tetep homoan dan tetep adu titit, cuman lebih berhati2hati dan lebih matang berpikir aja...

    sheela jadi inget korban mutilasinya si Ryan Jagal jombang dulu, klo kagak salah namanya Heri susanto yak?

    Dia menampilkan kehidupan perfect didepan istri, mertua, n kluarganya, eh tau2nya matinya di cincang gara2 rebutan laki.

    *sambil mbenerin make up
  • jhiewan wrote:
    @tinea_incognito nyimak gan, lagi-lagi saya suka banget komennya yang bijak, life is not just the pursuit of lifestyle but need to think about the future, sustainable living, n inheritance of good..

    #luar biasa, BF ini punya nilai tambah dengan orang2 seperti @tinea_incognito..
    gue enggak melihat nilai tambah dari komen dia...hanya kata-kata mutiara yang enggak ada artinya bagi gue...
    1. Jadi menurut elo ML di kamar mandi penginapan ekstrim? jadi kalau gue sama pasangan gue berlibur dan nginap di penginapan/hotel enggak boleh ML gitu? sama aja elo ngejudge orang... cape deh
    2. Dibalik kata2x mutiara elo penuh dengan judging orang. dengan membedakan dunia maho, dunia fana dll, sama aja elo mendiskriminasi orang. bagi gue dunia cuma satu yang diciptakan oleh maha pencipta. mau maho kek straight kek punya hak hidup di dunia yang sama bukan di diskriminasi. sejak kapan orang yang keluar di dunia fana karena terbunuh atau dibunuh. bung orang bisa meninggal bisa karena macam2x...once again judging...
    3. Bagi gue pasangan yang meninggal itu tidak pernah mengaharapkan ada keracunan. itu jelas kecelakaan, tidak ada hubungan sama kegiatan ekstrem. kecuali elo bagian dari homophobia jadi setiap ada pasangan gay yang kecelakaan dan diberitakan di media elo anggap mereka melakukan tindakan ekstrim...
    4. Gue hanya bisa mendoakan pasangan ini akan hidup bahagia di akhirat dimana enggak ada orang2x seperti elo atau mayoritas orang kebanyakan yang suka menjudge dan tidak mau melihat pasangan gay bahagia dan hidup bersama...
    5. Bagi gue pasangan ini adalah pasangan yang saling mencintai dan sehidup semati...dan telah melakukan karya yang nyata di dunia ini...RIP


  • demahend wrote:
    1. Jadi menurut elo ML di kamar mandi penginapan ekstrim? jadi kalau gue sama pasangan gue berlibur dan nginap di penginapan/hotel enggak boleh ML gitu? sama aja elo ngejudge orang... cape deh

    hey bro @demahend makanya kalo baca jangan sambil buru2 bro, haha...

    ML di kamar mandi penginapan ekstrim? YES IT IS!!! kan gw udah bilang itu menurut gw

    sama halnya gw bilang satu cabe itu pedes tapi kalo loe yang doyan pedes bilang nggak ya terserah, loe mau bilang sekilo cabe gak pedes ya terserah, gw gak melarang kok! hehe...

    nih ya gw kutip kata2 gw sendiri
    banyak kok yang lebih, ML di pantai, diatas genteng, buat gw sih itu ekstrim, dan gw mungkin akan menghindari hal2 tersebut, tapi kalo buat beberapa orang biasa2 aja ya silahkan, kalo mau dilakukan sampe ML di bulan juga ya silahkan, kalo menurut orang itu biasa aja dan aman2 aja ya gw gak ada hak buat ngelarang kan?

    seperti halnya gw omongin diatas bro, loe mau ML di BULAN sekalipun TERSERAH

    buat gw, ML di bulan itu ekstrim, tapi kalo loe suka, apalagi loe hobi ML di luar planet atau dimanapun loe berada ya terserah, gw sih gak ngurusin, hehe...

    coba deh baca lagi tulisan gw, kalo loe berkenan, sekali lagi kalo loe berkenan ya, jangan ngerasa terpaksa

    :D
  • demahend wrote:
    2. Dibalik kata2x mutiara elo penuh dengan judging orang. dengan membedakan dunia maho, dunia fana dll, sama aja elo mendiskriminasi orang. bagi gue dunia cuma satu yang diciptakan oleh maha pencipta. mau maho kek straight kek punya hak hidup di dunia yang sama bukan di diskriminasi

    haha.., terserah loe bilang gw judging atau apa, sekarang loe pikir deh, gw homo, gaul di dunia homo, ngapain gw judging orang homo???

    emang loe gak pernah kotak2 ya hidupnya? kan gw udah bilang, "dunia" itu tempat hidup:

    dunia sekolah: loe harus pake seragam, dateng jam 7, hormati guru

    dunia kuliner: dunia tempat bahas makanan2

    dunia seni: tempat loe menyalurkan lukisan, nyanyi, pahat, batik

    dunia akhirat: tempat kehidupan abadi di surga

    loe ngerti kan "dunia" yang gw maksud? yaiyalah dunia beda2, haha...

  • demahend wrote:
    sejak kapan orang yang keluar di dunia fana karena terbunuh atau dibunuh. bung orang bisa meninggal bisa karena macam2x...once again judging...

    bro @demahend yang baik, kan diatas udah gw bilang, manusia bisa masuk atau keluar dari sebuah dunia, baik dibawah kehendaknya, atau diluar kehendaknya

    yang mana lagi yang kamu belom jelas babe? :D

    dari dunia makhluk hidup, itu namanya dunia fana, yaitu dunia yang tidak kekal, intinya someday loe bakal mati lah

    nah kalo mati, tandanya loe keluar dari dunia fana ini, baik secara wajar atau tidak

    misalnya:
    loe keluar dari dunia fana ini secara wajar, ya berarti loe mati wajar, misalnya sakit, udah tua, dan lain2...

    nah kalo loe keluar dari dunia ini secara tidak wajar, atau bahasa gw dikeluarkan secara paksa ya itu namanya dibunuh atau terbunuh, soalnya secara takdir loe belom waktunya mati, tapi ada orang yang membunuh loe, ngerti kan bedanya? keluar dan dikeluarkan secara paksa?
Sign In or Register to comment.