It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Iya, Anggun didaulat jadi perwakilan Perancis tahun depan. Aku justru baru tahu Eurovision setelah Anggun masuk jadi perwakilan Perancis. kamu suka ngikutin ya? wah gimana tuh acara? seru ga?
namanya : Eric Saade <img src="http://static.cl1.vanilladev.com/boyzforum.vanillaforums.com/uploads/FileUpload/7d/f124528584e8df06ffe91c17b11d52.jpg" />
dia dari swedia kalo gak salah. dan dia pernah ciuman juga sama penyanyi Danny Saucedo (gw demen ma ni penyanyi, cakep abiss)
<img src="http://static.cl1.vanilladev.com/boyzforum.vanillaforums.com/uploads/FileUpload/a2/257d2f01044e81aacef3cefabed2b4.png" />
Eurovision 2012
di
Perancis,
Anggun
menjadi
berita
utama
karena
terpilih
mewakili
negara
tersebut
diajang
Eurovision
Song
Contest 2012, di Baku - Azerbaijan.
Bagi negara-negara Eropa,
Eurovision Song Contest (ESC)
merupakan kontes lagu (bukan
menyanyi) tahunan bergengsi yang
sudah diselenggarakan sejak tahun
1956. Pamornya bahkan menyamai
Piala Eropa, dimana ketika final ESC
berlangsung hampir semua orang
berdiam di rumah untuk menonton
televisi.
Menurut Wikipedia, ESC merupakan
program televisi non-olahraga yang
paling banyak ditonton di seluruh
dunia dengan jumlah pemirsa hingga
600 juta orang di Eropa dan juga
beberapa negara Amerika Latin,
Amerika Utara, Asia, dan Oceania.
Bila tim sepakbola nasional didukung
oleh negara melalui organisasi
sepakbola negara bersangkutan,
maka pemilihan penyanyi dan lagu
peserta ESC ditentukan oleh kantor
berita setiap negara yang
merupakan anggota European
Broadcasting Union (EBU). Di Prancis,
yang berwenang untuk itu adalah
kantor berita France Télévisions.
Penilaian pemenang ESC terdiri 2
kategori, yakni berdasarkan
penilaian juri (50%) dan voting
(50%). Tim juri dan voting berasal
dari masyarakat di negara-negara
peserta ESC tahun itu. Uniknya, baik
juri maupun masyarakat umum tidak
boleh mem-vote lagu yang berasal
dari negaranya sendiri atau harus
memilih finalis dari negara lain.
Sampai saat ini sudah 38 negara
yang mengkonfirmasi keikutsertaan
mereka di ESC 2012 Azerbaijan. 5
negara yang termasuk anggota Big 5
(Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol,
dan Italia) serta negara tuan rumah
(Azerbaijan) langsung otomatis lolos
ke final ESC yang akan
diselenggarakan tanggal 26 Mei
2012. Negara-negara diluar Big 5 dan
tuanrumah, harus diseleksi dalam 2
grup semifinal untuk menghasilkan
20 orang semifinalis pada tanggal 22
dan 24 Mei 2012. Final ESC akan
ditayangkan live serentak di Eropa
dan negara-negara non-Eropa yang
mendapatkan hak siar.
Yang menarik, hadiah fisik ajang ESC
hanyalah sebuah trofi yang
diberikan kepada pencipta lagu yang
menang. Selebihnya adalah prestise
dan publikasi luar biasa bagi negara
dan sang penyanyi. Negara yang
menang akan menjadi negara tuan
rumah ESC tahun berikutnya. Karena
penyanyilah yang memberikan jiwa
dan makna terhadap sebuah lagu.
Maka, pemilihan penyanyi sangat
esensial. Bagi penyanyi yang terpilih,
tampil di ESC merupakan
kesempatan untuk membela negara
dan mendapatkan liputan luas dari
berbagai media. Beberapa penyanyi
menjadi semakin terkenal semenjak
menang di ESC, contohnya ABBA (ESC
1974 Swedia, lagu 'Waterloo') dan
Celine Dion (ESC 1988 Irlandia, lagu
'Ne partez pas sans moi').
Lantas mengapa France Télévisions
memilih Anggun? Marie-Claire
Mezerette, Head of Entertainment
France3 (bagian dari France
Télévisions), mengatakan,
"Sebenarnya kami sudah
mempertimbangkan nama Anggun
sejak lama. Tahun lalu, kami harus
memilih antara Anggun dan Amaury
Vassili (posisi 15 di ESC 2011 Jerman).
Jika kita mau menang, kita harus
memiliki kandidat yang akan disukai
oleh negara-negara lain. Anggun
bukan hanya populer di Prancis, tapi
juga di negara lain. Lebih dari itu, dia
juga memiliki komitmen terhadap
misi kemanusiaan. Dia memancarkan
kebaikan sejati."
REAKSI MEDIA DAN WARGA PRANCIS
Berita terpilihnya Anggun untuk
pertama kali dirilis oleh koran
beroplah terbesar di Prancis, Le
Parisien dengan tajuk "Anggun
representera La France a
l'Eurovision", pada Selasa pagi 29
November 2011. Berita itu kemudian
menyebar dengan cepat dan Anggun
yangbaru saja mendarat di Paris,
seusai Konser Kilau Anggun di
Jakarta, menjadi buruan wartawan.
Anggun kemudian membuat
pernyataan:
"Ini merupakan sebuah kehormatan
bagi saya yang berasal dari
Indonesia, yang baru menjadi warga
negara Prancis sejak tahun 2000.
Saya mungkin melambangkan
Prancis hari ini, negara yang
terbentuk dari beragam budaya.
Negara Anda telah memberikan saya
sebuah bahasa dan identitas yang
indah." Tentang ambisinya di ajang
ESC, Anggun menjawab,"Tidak ada
yang perlu disembunyikan, kita
semua ingin kemenangan. Saya akan
bersinar untuk Prancis!"
Media Perancis pun mulai
berspekulasi tentang potensi
Anggun memenangkan ESC bagi
negara yang terakhir juara tahun
1977 itu. Marie-Laure Combes dari
Europe1 menulis, "Eurovision:
Anggun peut gagner.. si, si (Ya,
Anggun bisa menang)". Menurutnya,
Anggun bisa juara karena lagu
Anggun lebih dimengerti dan
diterima semua orang daripada
'Sognu' yang dinyanyikan Amaury
Vassili (ESC 2011 Jerman), lebih
terkenal di negara lain daripada
Jessy Matador (ESC 2010 Norwegia),
lebih cantik daripada Sebastian
Tellier (ESC 2008 Serbia), lebih
berpengalaman daripada Virginie
Pouchain (ESC 2006 Yunani), lebih
terlibat dalam kegiatan sosial
dibanding Les Fatals Picards (ESC
2007 Finlandia).
Media lain, Paris Match menampilkan
daftar kegagalan Prancis di ESC
belakangan ini dan pada intinya
menuduh adanya konspirasi dari
negara-negara Eropa Timur untuk
mem-vote satu sama lain.
Bagaimanapun, mereka antusias
dengan terpilihnya Anggun,
menyebutnya sebagai pilihan eksotis
yang mempesona dan memuji
kualitas vokalnya. Mereka juga
menggarisbawahi status
internasional Anggun, dimana
Anggun merekam albumnya dalam 3
bahasa (Prancis, Inggris, dan
Indonesia), yang merupakan
kelebihan Anggun di ajang ESC. Fakta
bahwa Anggun pernah menyanyikan
beberapa soundtrack film dan
berkolaborasi dengan penyanyi
terkenal seperti Celine Dion dan
Peter Gabriel mungkin membuat
suara Anggun terdengar familiar di
kalangan voter.
Namun nada yang lebih pesimis
diungkapkan oleh media FranceSoir,
"Anggun, la candidate de la dernière
chance? (Anggun, kesempatan
terakhir?)". Mereka menyebutkan
nama Patricia Kaas, penyanyi
terkenal Prancis yang juga populer di
negara-negaraEropa Timur, tapi
akhirnya hanya menempati posisi
ke-8 di ESC 2009 Rusia. Jadi faktor
popularitas (Anggun) di luar Prancis
tidak dapat menjadi jaminan untuk
meraih kemenangan.
Anggun sendiri menyadari bahwa
Prancis sudah 35 tahun tidak meraih
gelar. "Saya harap saya dapat
menjalankan tantangan itu. ESC
adalah kompetisi yang ketat, dengan
votestergantung pada banyak hal:
lagu, pertunjukan di atas panggung,
juga bagaimana suatu negara dinilai
oleh negara lain."
Lalu bagaimana dengan reaksi
orang-orang Prancis sendiri? Ada
pihak yang pro, kontra, maupun
netral. Yang setuju, rata-rata
mengatakan bahwa Anggun adalah
pilihan yang sangat tepat, karena
dia mempunyai kualitas vokal yang
baik dan berkarakter, performer dan
penulis lagu berbakat, wanita yang
cantik dan cerdas, mempunyai
reputasi yang baik, serta dikenal di
negara lain. Yang menarik,
pendukung Anggun bukan hanya
datang dari Prancis, tetapi juga
negara-negara lain (bisa dilihat di:
ESCToday atau Eurovision Times)
Di lain pihak ada juga yang
menentang karena alasan rasial.
Pernyataan Anggun, "Saya mungkin
melambangkan Prancis hari ini,
negara yang terbentuk dari beragam
budaya,"menjadi judul topik blog-
blog yang digunakan oleh para
simpatisan sayap kanan dan partai
anti-imigran Le Front National. Selain
faktor ras, Anggun juga dianggap
terlalu tua untuk mengikuti ajang
sejenis di usia 37 tahun. Pihak
penentang mengganggap perlunya
batasan umur untuk peserta ESC.
Amaury Vassili menyanyikan 'Sognu'
di ESC 2011 Jerman
Tapi ada pula pihak yang netral,
yang mengganggap terlalu dini
untuk menilai pemilihan Anggun
sebagai kemenangan ataupun
kekalahan. Selain faktor penyanyi,
pemilihan lagu yang tepat juga
sangat mempengaruhi penilaian.
Saat ini, belum diketahui lagu jenis
apa yang akan ditampilkan Anggun.
Sesuai kriteria ESC, lagu yang
ditampilkan harus belum pernah
dirilis komersial atau disiarkan dalam
batas waktu yang ditentukan.
Menurut ESCDaily, France Télévisions
akan mengumumkan lagu kandidat
pada Januari 2012. Anggun sendiri
sudah memberikan gambaran akan
seperti apa lagunya:
"Saya tahu bahwa pilihan lagu
sangat vital. Kami sudah membuat
beberapa lagu, tapi keputusan akan
diambil bersama antara France
Télévisions dan tim kreatif kami
(manajemen Anggun). Namun saya
tahu bahwa kami akan memberikan
pertunjukan bagus dengan gaya
Amerika yang dapat membuat
orang-orang terkesan. Saya
menginginkan kostum yang indah,
pertunjukan dan musik yang bagus.
Saya mau menampilkan lagu yang
up-tempo, dalam bahasa Prancis dan
Inggris, dan membuat seluruh Eropa
berdansa!"
Kita nantikan saja persiapan Anggun
di ajang Eurovision Song Contest
2012! Meski kini
berkewarganegaraan Prancis, media
dan warga Eropa kadung mengenal
Anggun sebagai penyanyi dari
Indonesia. Karena memang Anggun
selalu menyebut dirinya orang
Indonesia dalam setiap
wawancaranya. Anggun sendiri
pernah berkata, "Saya memang
sudah keluar dari Indonesia, tetapi
Indonesia tidak bisa keluar dari diri
saya."
Selamat berjuang, Anggun! Satu-
satunya wajah Indonesia di
Eurovision 2012!
@redbox kayanya gak mungkin ada, orang acra ASIA SONG FESTIVAL yang jelas-jelas mewakili indonesia aja, gak ada yang nyiarin. sekalipun wakil indonesia menang, contohnya: Agnes Monica :x
eurovision thesedays is no more than a bad joke
kira-kira penyanyi cowok siapa ya?? Judika..Mike Mohede..?? mereka keren2 suaranya
@Rasputin iya dia kn sekarang udah jadi warna sono bang, jd emg bisa wakilin kn..kita dukung aja lah, namanya anak indonesia