It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Aawwww
Ketahuan bgt konflik nya
Perkiraan yang klasik. Tapi tunggu aja lanjutannya ya..
Makasih..
S : beneran kamu pengen tau ?? Apa untungnya aku kalau aku kasih tau sekarang ??
P : euh kamu gak pantas dapat untung dengan cara kaya gini. Aku juga tau, kamu pakai cover untuk menyamarkan suaramu itu kan ?? Pengecut !!
S : haha.. Kamu lebih pintar dibanding saat berhadapan sama si goblok rendy.
P : siapa kamu ?? Jawab aja !! Gak usah berbelit belit.
S : aku jelasin sama kamu, kalau aku bilang sekarang, permainannya akan cepet selesai. Tentu itu gak seru. Haha..
P : brengsek !!
'tuuuuuuuuu' teleponpun ku akhiri setelah ku rasa cukup jengkel dengannya.
'Teeeeeettt Teeeeeeett Teeeeeettt' bel pun berbunyi membubarkan siswanya yang tengah berada di kelas.
Aku tnggu di deket gerbang..
Sent : 11.15
Recipient : Superman
Ok yank,
Received : 11.18
Sender : Superman
Aku menunggu kak rendy di gerbang sekolah. Niatku supaya aku bisa solat jumat bersamanya, sekaligus ada hal yang inginku tanyakan padanya mengenai hubungannya dengan orang itu.
Segerombolan murid memenuhi gerbang menuju keluar, banyak juga dari mereka yang menggunakan motor. Saat itu aku melihat motor kak nico yang hendak keluar, aku langsung bersembunyi di balik dinding gerbang, aku tidak mau kalau dia memaksaku untuk ikut dengannya.
Beberapa lama setelah itu kak rendy menghampiriku dan menyuruhku cepat menaiki motornya. Lalu motorpun melaju menjauhi kawasan sekolah, tidak tau tujuannya kemana.
"mau jumatan dimana yank ?? " tanyanya dengan sedikit menengok ke arahku supaya terdengar olehku.
"gak tau kak, dimana aja deh.
"ya udah, nanti di depan sana ada mesjid. Disana aja ya ?! " usulnya.
"ia.. "
Setelah sampai di mesjid kamipun langsung mengambil air wudhu dan segera memasuki tempat solat. Mendengarkan sang khotib berkutbah dengan caranya yang tenang membuatku mengantuk.
12.34
Akhirnya solat jumatpun selesai. Saat solat tadi, aku tidak bisa khusuk dan pikiranku terus menggangguku tentang kak rendy. Siapa orang itu ?? Apa hubungannya dengan kak rendy ?? Apa motiv di balik tujuan orang itu ?? Akupun tetap berpikir positif pada kak rendy, aku gak boleh berpikiran yang aneh padanya.
Ada rasa takut ketika itu semua terpikir. Rasa takut akan keluarga dan teman temanku kalau mereka tau kondisiku sebenarnya. Sudahlah, memikirkannya saja sudah membuatku takut, apalagi benar terjadi.
"makan dulu yuk chan ?? " ajaknya setelah memakai sepatu.
"euh ia deh.. Makan apa kak ?? " tanyaku yang masih memakai sepatu.
"kamu mau apa ?? Terserah kamu deh.. "
"apa ya ?? Ahh.. pengen mie naripan kak, cuman kakak mau gak ?? " kataku.
"ayo, kakak mah mau aja. Di jalan sunda itu ya?? Tapi panas kesananya yank, mending yang deket aja di yogya riau chan, gimana ?? " usulnya.
"emmhh emang ada ya di yogya riau ?? " tanyaku.
"ia ada di foodcourtnya, kakak pernah makan mie naripan disana. "
"ya udah disana aja deh, aku yang traktir ya.. Hehe.. "
"waah ditraktir nih, ok deh.. Yuk ?! "
"yuk.. "
Setelah sampai disana, motorpun di parkirkan di basement.
"yuk chan !? " ajaknya padaku agar mengikutinya.
"pengap ya yank.. " keluhku.
"namanya juga basement yank. Heu "
"ia sih.. Hehe.. "
Kami memutuskan untuk menaiki lift saja.
"di lantai 3 chan setau kakak. Tuh ada petunjuk arahnya.. " katanya sambil menunjuk penunjuk arah di sebelah lift.
"ohh ia di lantai 3. "
"yuk chan.. " ajaknya ketika pintu lift terbuka.
"gimana yank ?? Sama kan rasanya sama yang di sunda ?? " tanyanya saat sedang menikmati mie naripan.
"emmhh sama lah, pasti. Sama sama enak. " jawabku.
"hehe.. Oh ia gimana besok jadi ikut ?? " tanyanya lagi memastikan.
"ia deh, kan kemarin udah bilang ikut. "
"ok, kakak jemput kamu di rumah jam 3 ya, takut macet ke puncaknya. Gapapa kan yank ?? "
"gapapa kok, tapi jangan jemput di depan rumahku banget, di tambal ban aja. Takut mamaku liat. " saranku.
"oh ia lah, kamu siapin aja baju 2 pasang, celana mah 1 satu juga cukup, sama jacket tebel ya, disana dingin. "
"ia kak, kayanya gak perlu pake jacket ahh.. Gak bakal dingin juga. "
"eeh pake lah, disana dingin banget, apalagi kalau udah tengah malem. "
"kan ada kakak yang ngangetin. Heu "
"aaahh chan chan, bisa aja. Emang gak malu apa dipeluk sama kakak ? Disana kan banyak orang. "
"gak atuh, kenapa harus malu ?? Hehe "
"bener tuh ?? "
"gak atuh, bercanda. Hehe.. "
"yeee gak bener.. Ya udah cepet abisin makannya !! "
"ehh ia kak, ada yang mau aku tanyain sama kakak. " ujarku.
"apa chan ?? "
"jangan ngambek tapi ya ?? "
"gak, gak mau kakak ngambek sama kamu. Sok mau nanya apa ?? "
"aku tadi udah telpon orang itu yang suka smsin aku. Dia bilang,, eeuhh dia temen kak rendy. Temen deket.
"apa ?? Temen deket dia ?? Kamu yakin dia bilang gitu ?? " tanyanya heran.
"yakin kak, dia bilang gitu. Dan kayanya dia punya dendam sama kakak, soalnya dia ngatain kakak mulu. Tapi aku gak tau sih.. "
"oya dia ngatain kakak ?? Kamu tau dia siapa ?? "
"dia gak bilang dia siapa, malahan dia tutup mulutnya buat samarin suaranya. "
"euhh gitu ya ?? Nanti kamu kirimin ya nomer nya dia, kakak coba telpon dia nanti. Udah keterlaluan ni soalnya, gak bisa dibiarin. "
"ia nanti aku kirim. Tapi kakak yakin gak punya masalah sama orang sebelumnya ?? "
"gak yank, kakak gak punya masalah. "
"yakin yank ?? "
"ia lah yakin yank.. Udah jangan di bahas !! Terusin makannya !! " bujuknya.
"emm tapi dia.. "
"STOOPP !! kakak bilang jangan dibahas jangan dibahas. Gak usal ngeyel. " bentaknya dengan mimik marah.
"ia maaf.. "
"kakak gak suka kalo udah kakak kasih tau tapi kamu masih ngeyel. "
"maaf, tapi aku kan pengen mastiin aja, aku juga harus tau yang sebenernya. "
"udah diem, kita pulang aja. Udah gak selera lama lama disini. Tunggu disini, ke kasir dulu. "
"aku aja yang bayar kak. "
"diem !! " sentaknya.
Kenapa si kak rendy jadi marah kaya gitu ?? Apa aku salah ngomong ?? Aku rasa gak, aku juga kan harus tau yang sebenernya. Baru kali ini aku liat kak rendy marah sama aku, yang biasanya berlaku manis sama aku.
Aaahh moodku jadi buruk banget.
"ayo pulang ! " ajaknya setelah kembali dari kassa.
Aku tidak langsung merespon ucapannya. Aku merasa malas untuk beranjak dari dudukku.
"denger gak ?? Ayo pulang. " ulangnya lagi.
"ia ia. Sabar dong kak. " jawabku kesal.
Setelah itu aku dan kak rendy pergi menuju basement untuk mengambil motornya.
"pake helmnya yank.. " katanya sambil menyodorkan helm.
Akupun mengambilnya tanpa banyak kata.
Kamipun keluar dari yogya riau dan melaju menuju arah pulang. Dari saat di lift sampai perjalanan pulang tidak ada yang ku ucapkan satu patah katapun. Moodku rusak.
Tiba tiba motor menepi ke sebelah kiri dan kak rendy langsung turun dari motornya. Aku pikir dia akan membeli sesuatu, atau ada yang tidak beres dengan motornya. Tapi...
"udah atuh yank, jangan diem mulu. Kakak minta maaf sama sikap kakak tadi, kakak cuma kesel sama orang itu yang udah ganggu kamu, ganggu kita. Kakak gak mau marah sama kamu, tapi kamu selalu bahas itu. " tuturnya.
"aku gapapa kok. Santai aja. " jawabku singkat.
"jawabnya kok gitu ?? Maafin kakak lah, kakak kelepasan. Kakak sayang kamu chan. Please.. "
"ia aku maafin, tapi jangan kaya gitu lagi. Aku gak suka kalau liat kakak marah. "
"makasih sayang. Janji gak bakal kaya gitu lagi. Asal kamu ngerti, kakak gak suka kalo kamu gak dengerin omongan kakak. Ya ?? "
"ia kak, aku juga minta maaf deh, lain kali aku bakal lebih nurut. Hehe "
"ok deh, masalah selesai. Pulang yuk ?! Udah sore. Kakak anterin sampe halte ya sayang. "
"hayu, ia gapapa yank. "
"pegangan yank.. "
"udah.. "
rendi seperti nutupin sesuatu yach..
nanti di puncak bakal ada apa tuh ? hihi
tapi apa??
bentar!!
owh,, aku tau!!
KURANG BANYAK UPDATENYA ) )
wah....ceritanya makin seru! g rugi aku mantengin dr dulu. jgn prnh bosen mntion aku ya,,
@zalanonymouz Jangan baca mulu. Bikin cerita lagi donk. Hwehehehe
@masdabudd kurang bnyak ?? Nih aku tambah di bawah. Makasih
@IrfanEryan yoo ini diupdate fan, makasih
@DItyadrew2 ada sesuatu gitu ya ? Makasih
@zalanonymous kmn aja ni anak ?? Jarang buka bf ya? Makasih makasih ya, motivatorku hehe
@agran ia ni di update di bawah.. Makasih ya
@zeamays ada apa di balik semua itu ?? Udang ?? Cowok telanjang. Hehe jgn dong masa jd horor. Makasih
@earthymooned aduuhh.. Ini gak sepenuhnya based on a true story. Banyak perubahan, penambahan dan pengurangannya. Kalo kita baca sama melihat kejadiannya itu pasti feelnya beda. Mungkin saat baca karakter dan sikap mereka terkesan berlebihan, tp pada dasarnya kalau kamu lihat sendiri, atau kamu alami sendiri gak akan sama dgn apa yg km pikirin. Seperti itulaah.. Hehe
Jgn melambung terlalu tinggi ya..
I've tagged you now, keep reading yaa
Makasih
"eeh beng beng, kenapa beng ?? Tumben kesini. "
"ah gapapa kak, cuma mau mastiin aja, kakak baik baik aja apa nggak ?? " kataku basa basi.
"emang kakak kenapa ?? "
"ya soalnya istirahat gini gak keliatan di kantin, biasanya kecium baunya. "
"emangnya kakak curut sampe bisa sebau itu ?? Dasar tukang ngendus.. "
"hehe.. Eemh Ngomong ngomong kakak mau nginep lagi di rumahku sekarang ?? " tanyaku.
"ia, kan kakak bilang hari sabtu mulai nginep di rumah kamu beng. Kan mau malmingan sama kamu.. Hehe " jawabnya sambil fokus mengerjakan tugasnya.
"ooiikk.. lha kakak mah udah dari 2 hari kemaren nginepnya juga kan.. Huuw "
"ia sih, gapapa lah, nyolong start. Hehe.. "
"hmmm.. "
Aku bingung. Bagaimana caranya aku bisa pergi ke puncak di saat kak nico ada di rumahku. Alasan apa yang harus aku katakan pada mamaku dan kak nico. Padahal sebelumnya aku akan memberitahu mamaku kalau aku akan menginap di rumah kak nico. Apa jadinya kalau kak nico sendiri menginap di rumahku ?? Aneh kan.. Sudah pasti mereka tau aku bohong.
"kenapa ?? " tanyanya.
"ah gapapa.. " jawabku.
"ooh.. "
"tapi mendingan kakak jadi nginepnya besok aja. " saranku.
"loh kenapa ?? " tanyanya heran.
"aku ada acara di rumah temen, aku nginep disana juga. Jadi mendingan kakak besok malem aja mulai nginepnya. " alasanku.
"oh gitu, tapi ya gapapa lah kakak sendirian aja di rumah. Kamu mah pergi aja, gapapa kakak mah. " ujarnya.
"gak deh, kasian, masa sendirian. Mending besok aja ada aku. Ya kak ?? " bujukku padanya.
"ya udah, besok aja kalo gitu. Emang ke rumah siapa ?? " katanya menyetujui.
"eeeuuh si aguus, ya temen temen mau maen di rumahnya si agus. " ucapku berbohong.
"ohh ya udah sok aja, hati hati aja, jangan macem macem lah maennya.. " nasehatnya.
"ia kak, gak bakal atuh. Ya udah kalo gitu, aku balik ke kelas ya ?? " pamitku.
"ya sok sanah.. Kakak masih ngerjain tugas jurusan. "
"hu'uh sok terusin. "
"okeee.. "
Saat ini aku sedang menunggu kak rendy menjemputku di dekat gerbang sekolah. Aku ingin berboncengan dengan pacarku sendiri saat pulang sekolah, seperti pasangan pasangan lainnya.
"ayo chan naik !! " suruhnya saat dia datang.
"ia. "
Motorpun langsung melaju seketika menuju arah pulang.
"gimana yank ?? Udah pasti kan nanti berangkat ?? " tanyanya saat mengendarai.
"ia yank, pasti dong. " jawabku.
"bagus deh, inget jam 3 ya kakak jemput. "
"iaaa.. "
"awas lupa !! "
"gak bakal yank. "
"sip.. "
Kak rendy mengantarku sampai halte bus. Akupun meneruskan jalan pulangku dengan bus dan sampai di rumah pada jam 01.30. Beberapa menit aku istirahat sebentar di kamarku, lalu menyiapakan perlengkapan yang akan ku bawa ke puncak nanti. Tak terlalu banyak, hanya dua setel baju dengan 1 celana yang nanti ku pakai, jacket tebal kakakku yang tertinggal di kamarnya ku pinjam dahulu dan juga topi kupluk. Ya cuma itu yang ku bawa. Oh ia, ada tambahan yang ku bawa, ada syal, kaos kaki dan penutup telinga supaya hangat, sarung tangan, selimut, bantal + guling, tenda, kasur, LCD TV, home theater, laptop, playstation, jacuzzy, kompor, dan terakhir lotion anti nyamuk..
Tentu kalian semua tau aku ini orangnya perfectionist terhadap hal apapun, semua hal yang ku inginkan harus ada di dekatku. Tentunya juga kalian sudah tau kalau aku sangat suka bercanda.
Yank, kk otw ke rumah km.. Km siap2 ya..
Received : 14.38
Sender : Superman
Aku udah nunggu di tmbal ban, cepetan kak.. Panas nih
Sent : 14.42
Recipient : Superman
Setelah sms balasanku itu terkirim, tidak ada jawaban darinya. Sepertinya dia sedang di jalan menuju kesini. Akupun menunggunya dengan sabar.
Ehh ia, aku tadi tidak lupa meminta ijin dan pamit pada mamaku sebelum berangkat. Untungnya mamaku percaya dengan alasanku dan mengijinkanku pergi. Fyuuhh..
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya orang yang aku tunggu datang juga. Dengan tampilan gagahnya dia membuka helm dan tersenyum padaku.
"yank, maaf, lama ya nunggunya ?? Agak macet tadi. " katanya.
"ia lama, tutung (gosong) ni aku nunggu lama. Heeuh.. " kataku bercanda.
"alaah, maaf yank, ya udah mau berangkat sekarang ?? "
"bercanda deh, ya sekarang aja. "
"dasar, ayo naek !! "
"ia. "
Motorpun melaju dengan santai menjauhi rumahku.
"pegangan sayang !! " suruhnya.
"ia. " jawabku singkat.
"udah ?? "
"udaah sayang.. "
"kok gak kerasa ya sayang ?? "
"hah apa ?? "
"gak kerasa, peluknya yang kenceng dong. He.. "
"oohh.. Nih.. " kataku sambil mengeratkan pelukanku sampai badanku benar benar menempel ke punggungnya.
"haha.. Jangan lepasin ya ?? " pintanya.
"gak bakal yank, hati hati ya jalanin motornya ! " kataku.
"siap sayang. "
Lalu aku menyandarkan kepalaku yang terbungkus helm di pundaknya. Sungguh nyaman situasi ini. Sesampainya di tempat tujuan pun aku tidak mau melepaskan pelukanku.
Banyak hal yang aku lihat selama di perjalanan. Terutama saat sudah memasuki Cipatat, bandung barat, dengan jalan yang tajam berbelok belok membuatku sedikit takut, hingga jalan raya lurus kembali beberapa kilometer saat hendak memasuki Ciranjang, kabupaten cianjur. Sudah lama aku tidak melewati jalan ini, rasanya senang sekali.
"yank.. Haus gak ?? Beli minum dulu ya ?? " tanyanya sambil melambatkan laju motor.
"ia yank, haus. " jawabku.
"mampir dulu ke ind*mart ya.. Sambil istirahat bentar " ujarnya.
Kemudian kamipun berhenti di ind*mart, membeli minuman isotonic dan beberapa makanan untukku saat di perjalanan, agar aku tidak bosan katanya.
"heeuuhh capek juga ya ?? Baru kali ini perjalanan jauh pake motor. " kataku.
"pantes, gak bisa diem daritadi, pasti pegel ya ?? "
"ia, apalagi bujur (pantat) aku. Hehe pegel banget. "
"haha bujur dasar. Ya udah istirahat dulu aja, biar gak cape. "
"ia, ini dimana kak ?? " tanyaku.
"ini di jalan raya cianjur, mau ke kotanya. " jawabnya.
"ooh, masih jauh rumah sodaranya ? "
"deket lah, bentar lagi. "
"sukur deh,, hmmm " kataku sambil memejamkan mata.
"kenapa ?? Ngantuk ya ? " kiranya.
"ah ia kak, jadi ngantuk nih.. "
"dasar, tukang tidur. Dimana mana ngantuk mulu. " katanya sambil menarik hidungku.
"aaaahhh atuh da ngantuk beneran. "
"jalan lagi aja yuk, biar cepet nyampe. " ajaknya.
"hayu.. Huaaahh "
"ayo banguunn.. " suruhnya sambil menarik tanganku.
"pake lagi helmnya, gak ada yang ketinggalan kan ?? " tanyanya.
"ia, gak ada. "
"cepet naek, kita berangkat. Biar bisa cepet tidur kamunya. "
"heeeu ia. Buruan kak, ngantuk berat ni.. "
"oke, ngebut dikit ya.. "
"hmmm "
"pegangan !! "
"hmmm "
'Ngeeeeeeennnng' motorpun melaju dengan cepat. Tak terasa akhirnya kita sampai di rumah sodara kak rendy. Rumahnya cukup sederhana dengan taman yang asri.
"udah nyampe yank, nih rumahnya. " ujarnya sambil memarkirkan motornya.
"ooohh.. " kataku mengohkan.
"turun atuh, masa mau disitu terus. " suruhnya.
"eeh ia " kataku lalu turun dari motor.
"aduh aduhh.. Pusing hehe " kataku sempoyongan ketika turun dari motor.
"haha.. Ada ada aja kamu. Ayo kita masuk. "
"ayoo.. "
Saat aku masuk ke rumahnya, aku disambut hangat oleh tuan rumah. Dia seorang wanita yang cantik dan anggun, ku taksir umurnya 30 lebih. Mungkin kak rendy sepupunya.
Saat itu kakak sepupunya bertanya aku ini siapa, dan dia mengira aku ini adeknya.
"ini adekmu ren ?? Kapan mamamu ngelahirin adek udah segede gini ?? Kok tante gak tau ya ?? " reaksinya saat itu. Ya elaah tante, yo di kira kira to kalo mau nebak. Moso io aku adekna rendy. Gendeng koe, wong aku ini pacarne rendy yo, piye iki
Kak rendy tertawa dan menjelaskan bahwa aku ini adik kelasnya dia. Setelah itu aku disuruh istirahat di kamar. Langsung saja aku masuk kamar dan merebahkan tubuhku di atas kasur yang nyaman itu. Sedangkan kak rendy masih mengobrol dengan sodaranya itu mengenai maksud dari kedatangannya.
Tak berapa lama aku terlelap karena terasa sangat mengantuk.
Aku terjaga saat ku lihat jam menunjukan pukul setengah tujuh malam. Lampu kamar sudah menyala terang, korden jendelapun sudah tertutup. Aku melihat kak rendy di sampingku yang sedang tertidur pulas dengan posisi telentang. Aku mendekatinya dan meletakkan wajahku di lehernya yang harum sambil memeluknya. Nakal ya aku.. Hehe
"eeukh.. Sayang, udah bangun ? " tanyanya sambil mengelus pipiku.
"eheu.. Udah malem. " kataku masih lemas.
"ia, masih ngantuk ?? " tanyanya lagi.
"gak, cuman lemes. "
"kaya abis ngapain aja lemes.. Heuheu "
"heeuh dasar, capek tau. "
"hiah.. Kamu mau mandi gak ?? "
"ia dong. Gak enak kalau gak mandi. Lengket badannya. "
"kamu dulu mandi, nanti kakak mandi abis kamu. " suruhnya.
"ia bentar lagi. "
"eeeuuhh.. " katanya sambil memelukku gemas.
"aaaahh.. Sakit. " keluhku.
"haha.. Gemes atuh.. "
"sana cepet mandi !! Jam 9 kita berangkat ke puncak. "
"hmmm.. "
"cepet sayang, nanti mah makin males. Ayo kasep (ganteng). " bujuknya sambil mengecup kepalaku.
"haahh.. Ia ini mau.. " kataku sambil beranjak dari pelukan kak rendy.
"pinter, sok yang bersih ya mandinya. "
"iaa.. "
Setelah itu akupun lekas mandi kira kira selama 20 menit. Lalu keluar kamar mandi sudah berpakaian.
"udah yank mandinya ?? " tanyany padaku.
"udah atuh yank, kakak sekarang yang mandi. Cepet sana !! " suruhku ketus.
"ia ini mau, galak amat. Mmmmuacchh.. " jawabnya lalu mencium keningku.
"huuuww dasar kakak.. Lagi !! " kataku ingin lagi.
"yeee.. Dasar. Nih muacch.. "
Kemudian dia segera masuk kamar mandi. Aku kembali ke atas kasur dan memakan makanan yang aku beli tadi di ind*mart. Lapar sekali aku, belum makan sejak istirahat di sekolah tadi. Karena bosan, aku membuka hp ku dan melihat ada 4 sms yang ku trima. 3 di antaranya dari orang aneh itu. Dia bilang bahwa dia sudah tidak tahan menunggu saatnya tiba, dimana hari itu akan penuh kejutan. Aku kesal dengannya, pesan pesannya itu tidak ku mengerti, di satu sisi dia seperti menyukaiku, di sisi lain dia seperti ingin membalas dendam terhadap seseorang. Memang aneh orang itu.
"ayo makan ren, chan !! Jangan malu malu.. " suruh tante kiki, sodaranya kak rendy.
"aahh ia tante terima kasih, maaf ngerepotin. Hehe " kataku.
"gak lah, siapa tadi namanya ?? " ujar suaminya tante kiki.
"namanya chan chan kak.. Hehe.. " serobot kak rendy.
"eeeh bukan bukan !! Aduuhh bukan itu, namaku putra. P.U.T.R.A. Heuheu.. "
"oh putra, kenapa dipanggil chan ?? " tanya tante kiki.
"gak tau juga sih tan, pertamanya sih kakakku yang panggil gitu. " jawabku.
"oh gitu, mungkin masih kaya anak kecil kali ya.. Namanya pas kalo gitu. " ujar tante kiki.
"ia kali tan.. Hehe.. "
"ya udah ayo makan atuh, keburu dingin masakannya nanti. " suruh si om.
"ia kak, sok chan ambil nasinya, jangan malu malu. " kata kak rendy.
"ia sok dimakan, yang banyak ya.. " ujar tante kiki.
"ia.. "
Setelah acara makan malam selesai, kita pergi ke ruang keluarga untuk sekedar mengobrol. Tak terasa waktu sudah jam 8.30 saat kita sedang asyik asyiknya bercengkrama. Akhirnya kak rendy dan aku pamit ke kamar. Lalu bersiap untuk pergi ke puncak. Aku sudah tidak sabar untuk tiba disana.
Kami meminta ijin terlebih dahulu pada sodaranya kak rendy itu, sebelum akhirnya kita lekas berangkat disertai doa.
"dingin kak.. " kataku saat di perjalanan.
"ia dek, kamu masukin tanganmu ke saku jacket kakak. Biar anget. " suruhnya.
"oh ia kak. "
"udah mendingan kan ?? "
"ia, dikit. "
"di temenin deh.. Nih " ujarnya sambil memasukkan tangan kirinya ke saku jacket dan memegang erat tanganku.
"makasih yank. "
"sama sama sayang.. "
Tubuhku menggigil selama di perjalanan itu. Udaranya sangat dingin. Aku tak lepas pelukanku pada kak rendy yang setia menghangatkan tanganku. Kira kira 1 jam lebih lama perjalanan yang ku tempuh menuju puncak yang semakin terasa menusuk dinginnya, akhirnya aku sampai di area puncak, daerahnya untuk paralayang sepertinya. Aku melihat banyak orang di sepanjang jalan puncak ini, ternyata masih ramai di saat malam hari.
"udah nyampe yank, yuk turun !! " ajaknya.
"huuuuhh dingin banget yank. " kataku kedinginan.
"heu.. Emang dingin banget kalo malem, apalagi menjelang subuh. Fuuuuhh.. " jawabnya.
"untung jacketku tebel. Sekarang kemana kak ?? " tanyaku.
"sekarang jalan dulu, kita ke atas. Bentar kok. "
"ya udah yuk.. "
Aku melihat banyak pedagang di saat aku berjalan, banyak sekali orang disana, mereka menatapku seakan tengah melihat tuyul.
"masih jauh kak ?? " tanyaku.
"bentar, nih udah tangga naik ini sampe. " jawabnya sambil merangkul pundakku.
"love you sayang. " bisiknya di telingaku yang membuat senyumku melebar. Lalu aku menatapnya sebentar dan kembali fokus melihat ke depan.
"naah, kamu sampai chan. " katanya yang masih merangkulku.
"ini ?? " tanyaku heran.
"ayo hitung sepuluh langkah dari sini. Saat sudah sampai 5 kamu tutup mata, dan terus jalan. Kamu ngerti ?? " perintahnya.
"aku ngerti. " jawabku.
"ready ?? "
"I am.. "
"sepuluh.. Sembilan.. Delapan.. Tujuh.. Enam.. Lima.. " mataku ku tutup saat hitunganku mencapai angka 5, lalu ku lanjutkan berhitung dan melangkah.
"empat.. Tiga.. Dua.. Sssatu.. "