belajar nulis cerita hehe.............. maaf klo jelek
brukkkkk,,,,
" aduh..." pekikku tertahan saat tubuhku yg mungil ini tertabrak seseorang dikoridor sekolah
dg reflek aku membersihkan bajuku dari kotoran sambil mengomel g jelas
"klo jalan hati2 dong,,, sakit tau!"
yg diomelin malah diam tak bergeming masih tetap berdiri mematung didepanku
"ngeselin amat sih nih orang, diajak ngomong malah diem!" batinku
sejenak dia memandang wajahku untuk kemudian melengos kesamping sambil menghela nafas. kemudian dg kedua tangannya dia mengusap2 bagian depan seragam sekolahnya itu sekedar membersihkan dari debu. aku terpaku melihat apa yg dia lakukan, tanpa mengindahkanku dia berkata "tak sepantasnya orang rendahan sepertimu menabrak kalangan atas sepertiku ini, kau tahu??? berapa harga seragamku ini? setahun kau menabungpun takkan cukup membelinya"
what??? aku yg kaget dg ucapannya dan tak mampu mengucapkan sepatah katapun, dia berlalu meninggalkanku yg masih dongkol dg apa yg baru saja terjadi. sejurus kemudian terdengar bunyi bell masuk, aku kemudian bergegas menuju kelas untuk mengikuti pelajaran hari ini.
"ri! ari!' kudengar seseorang memanggilku saat aku tengah berjalan menuju perpus, dia adalah temenku anggi.
"ada apa sih nggi? ng pake teriak jg kali ah... malu tahu sama temen yg lain"
"biarin weee.... eh kita sekelas ya??? kamu masuk ke XI IPA2 kan?" tanyanya sambil memegang lenganku
"iya... emang km g liat aku tadi dikelas?"
"ake terlambat dan baru baca daftar siswa dikelas XI IPA2 barusan" katanya sambil nyengir g jelas
" km ini nggi... cewe koq bangunnya kalah cepet sama cowok, apa g malu? ntar g ada cowo yg mau sama km" aku menggodanya
"biasalah cewe kan perlu dandan ri,,,"
"dandan mu berapa jam cah ayu???? jgn ngeless ah kaya bajai aja"
"he,,he,, iya iya... aku semalam capek bantu ibu jd tidur kemaleman, so bangunnya jg biar seimbang jd kesiangan donk?????" kilahnya lg
" sampe jam berapa neng? wah anak yg berbakti ya... tp g pake kesiangan jg kali ah,,,,"
" sampe jam 1 ri... eh ya udah malah jd ngobrol yg bukan2 jadinya, km mau ke perpus ya?
"menurutmu? ini jalan kan emang cuma menuju keperpus right?"
" duh anak pinter sarangnya diperpus ya???" ledeknya
"lg pengen baca2 aja nih... mau ikut gak nggi?"
"siapa takuttttttttt......."
setelah itu kamipun pergi berdua keperpus, dan ketika baru selangkah kaki ini kupijakkan diruang perpus mataku langsung tertuju pd sosok cowo yg tengah duduk sambil membaca sebuah buku disudut ruangan. dia... dia adalah cowo yg tadi pagi bertabrakan dgku...............
Comments
diperpus.....
mataku masih tertuju pd sosok cowok dingin yg sedang membaca buku disidut ruangan itu ketika anggi dg keras mengguncang2 lenganku untuk menyadarkanku dari pandanganku ke sisombong itu.
"ri... woy..... kebakaran... kebakaran..." dg kencangnya sianggi berteriak disampingku
"apaan sih nggi...." kataku kesal.
"km liat apaan sih? kesurupan ya? tuh isi daftar hadir perpus dulu"
"iya... iya cah ayu...." kataku sembari mengisi daftar hadir. setelah membubuhkan tandatangan disamping namaku, aku berjalan kederetan buku yg berada dilorong pertama. kucari buku yg kira2 menarik untuk kubaca agar tak bosan, dan mataku berhenti mencari ketika kutemukan sebuah buku yg menarik. sebenarnya novel sih hehe... "DALAM MIHRAB CINTA" demikian judul buku tersebut. segera aku menuju kederetan tempat duduk, kutari satu kursi untuk kemudian aku duduki. sejenak kemudian aku tengah larut dalam bacaan, perhatianku hanya tertuju pada buku tersebut hingga aku dikejutkan dg tawa anggi yg berderai disampingku.
"masya allah... anggi, cah wedok koq ketawanya kayak gitu... lagian sejak kapan km duduk disini?"
"ya elah nih anak... udah dari tadi kali ri... km sih terlalu menghayati tu buku" katanya cengengesan
"hehe... iya jg ya, eh tp kenapa km ketawa sampai segitunya sih?" tanyaku heran
"coba deh km baca tulisan ini" katanya seraya memberikan secarik kertas yg terselip diantara buku yg tengah dibacanya. penasaran, akhirnya kubaca kalimat yg tertera dikertas tersebut.
KATA ORANG, JIKA KAMU MENYUKAI LAKI2... KAMU HARUS TAHU 6 HAL YG PALING DIBUTUHKAN LAKI2.
1. KEPERCAYAAN
2. PENERIMAAN
3. PENGHARGAAN
4.KEKAGUMAN
5.PENGAKUAN
6.DORONGAN
TAPI KALAU MENURUT GUE SEJUJURNYA LAKI2 HANYA BUTUH 2 HAL, EJAKULASI DAN HANYA EJAKULASI
kontan saja tawaku dan tawa anggi langsung berderai setelah membaca kalimat tersebut.
"wah.. wah... bener g sih ri..?" jahilnya anggi kumat
"apanya???" tanyaku pura2 bego
"ya itu tuh... statement barusan?" lanjutnya sambil mencolek pinggangku.
"au ah... no coment" kataku mencoba menghindari kejahilannya si anggi
"ah yg bener??????" tanyanya mengejar jawabanku
"ih... cerewet ah... tanya aja sama bapakmu" aku ketawa
"eh.. ri, aku liat cowok yg ada dipojok itu dari tadi merhatiin km deh" kata anggi sambil menunjuk kearah cowok itu
"ah... merhatiin km kali nggi... naksir km tuh"
"mau banget kalau ditaksir cowok setampan dia, mirip dude herlino ya ri,,,, eh tapi bener koq dia tuh merhatiin km"
"ah.. mungkin lg g sengaja liat kearah sini kali, ngapain coba merhatiin aku?" sangkalku. "ngapain lg tuh anak ngeliat kemari terus" batinku
"tuhkan ri... dia ngeliatin km...." kata anggi menegaskan.
saat aku melihat kearahnya lg tak sengaja mata kami bertemu pandang, aku segera memalingkan wajah ke anggi kembali. sedang asyik2nya ngobrol dg anggi dia malah berjalan menghampiriku. "duh ngapain lg tuh anak kesini" batinku.
"ri... ri... dia kesini tuh" kata anggi seolah aku g tahu dia mendekat
"hey.. kau, km ygbertabrakan dgku tadi pagi kan?" tanyanya tiba2 dg ekspresi yg datar
"ya" jawabku singkat
"siapa namamu?" tanyanya lg
"untuk apa km menanyakan namaku?
"agar aku ingat org rendahan yg pernah bersentuhan dgku" jawabnya menegaskan maksudnya.
aku sempat kaget mendengar jawabannya, tapi aku hanya diam saja. justru anggi lah yg marah mendengarnya melecehkanku
"siapa sih kamu? g pernah diajari sopan santun ya? siapa yg kau anggap rendahan hah! bentak anggi tak terima
"siapa lg kalau bukan org item disampingmu itu!"
"keterlaluan... km ini...." tak sempat anggi meneruskan kata2nya karna kucegah dg isyarat menaruh jari telunjuk pd bibirku
"udahlah nggi... lebih baik kita masuk kelas saja ya, ini sudah hampir bel masuk" kataku mencoba menyudahi.
"huft... ya udah ayo ri..."
kami pun beranjak dari tempat duduk.
"hey tunggu dulu siapa namamu!" teriak sicowok itu, tapi tak kami hiraukan. kami menuju kepenjaga perpus untuk mencatat buku apa yg kami pinjam.
"dasar kau! siapa namamu?!" tiba2 cowok tadi menarik sambil membalikkan badanku dg memakasa. alhasil handphone yg aku pegangpun jatuh dan pecah menjadi dua. emua yg ada disitu kaget. si cowokpun kaget melihat handphoneku rusak.
"kau......." gumamku sambil mengepalkan tangan dan...........................
uhhh susahnya nulis cerita,,, maaf klo masih jelek hehehe.....
maaf, akan ku usahakan... maklum cerita pertama
Ayo terus berkarya
penulis baru harus semangat...hehehe
aku tengah terburu2 menuju kekantor tata usaha disekolahku, rasanya sangat menyebalkan jika orang itu datang... mau tak mau aku harus menemuinya disana. karna gugup dan kurang hati2 dikoridor aku menabrak seorang cowok.
" aduh " pekiknya.
aku sempat kaget dan bingung harus ngomong apa
" kalau jalan hati2 dong,, sakit tau?! " lanjutnya mengomel. kulihat bajunya hanya seragam dengan bahan murahan. sejenak kuperhatikan wajahnya, satu kata yang ada difikiranku saat itu " MANIS ".
" betapa manisnya anak ini. bahkan dalam keadaan marahpun masih terlihat manis " gumamku dalam hati. waitttttt apa yang tengah aku lakukan? kenapa aku malah jadi mengaguminya?. aku agak terkejut ketika dia menatapku setelah bangun dari jatuhnya. spontan aku memalingkan tatapanku.
bajuku jadi agak kusut dan kotor setelah tabrakan tadi. kubersihkan debu yg ada diseragamku aku jadi agak kesal mengingat aku akan menemui orang itu.
" tak sepantasnya orang rendahan sepertimu menabrak kalangan atas sepertiku ini, kau tahu??? berapa harga seragamku ini? setahun kau menabungpun takkan cukup membelinya " kataku kesal.
aku bergegas ke kantor tata usaha dan meninggalkan cowok tadi yang masih bengong mendengar apa yang baru saja aku katakan. aku gak peduli sama dia
setibanya ditata usaha aku bisa melihat wanita itu duduk dikursi yang disediakan diluar ruangan. aku berjalan mendekat dan menyapanya
" bu... " sapaku
" satrio... sudah lama ibu menunggu disini, kenapa baru datang? " tanyanya
" kenapa seragammu kusut dan kotor begitu? " lanjutnya cemas
" maaf bu, tadi satrio ada urusan bentar jadi agak terlambat kesini menemui ibu " kataku mencoba menjelaskan
" karna terburu2 tadi satrio bertabrakan dengan seseorang dikoridor, jadi aja deh seragamnya kusut " tambahku
" satrio... kamu itu anak orang terpandang, jaga tata berpakaian kamu. hindarkan dari hal2 yang membuat penampilan kamu jadi berantakan. ingat jangan bikin malu " katanya tegas
huftttt gara2 anak itu aku jadi kena omelan ibu.
" sudahlah bu... inikan diluar dugaanku. lagi pula satrio sudah gede, jadi tidak perlu diingatkan lagi oke? " kataku sambil berjalan pergi meninggalkan ibu karna terdengar bel sudah berbunyi dari tadi
" satrio masuk kelas dulu ya bu... sudah bel masuk dari tadi" kataku berpamitan
" iya sayang... " jawabnya
akhirnya.... basa basi perkenalan dikelas usai dan kami diperbolehkan istirahat. rasanya sangat membosankan, tiap kali masuk kelas baru dilakukan acara perkenalan satu persatu dan pemilihan pengurus kelas. sungguh sesuatu yang tidak menarik.
karna bosan akupun mengambil buku dari tasku untuk kubaca. sejenak kupilih buku yang menarik dan akhirnya aku memilih buku akuntansi saja, hitung2 pemanasan sebelum pelajaran dimulai. ya... aku berada di kelas XI IPS1 saat ini. aku memilih jurusan ini agar kelak bisa meneruskan bisnis keluarga.
" halo satrio " salah seorang cewek menyapaku
" halo juga " jawabku sekenanya
" ih koq gak liat kesini sih? " kata salah seorang kemudian
" iya... kalau diajak ngomong harus lihat yang ngajak ngomong dong " lanjut yang lain lagi tak kalah genit dari 2 orang sebelumnya.
akhirnya akupun menoleh kearah mereka, biar tak berlanjut lagi ulah mereka akupun pamit keperpus.
" maaf aku mau keperpus dulu ya " kataku berpamitan. mereka hanya mengangguk sambil senyum2 aneh.
diperpus suasananya sangat nyaman. tak ada lagi yang mengganggu. akupun larut dalam bacaan. dengan seksama kuperhatikan rumus2 dan penjelasan2 yang terdapat dibuku akuntansiku itu, agar saat aktivitas belajar mengajar dimulai setidaknya aku sudah sedikit tahu tantang apa yang akan dijelaskan guruku. tapi lama kelamaan mataku letih juga, dan jujur pusing juga melihat rumus itu. agar tak jenuh kualihkan perhatianku mengamati seisi perpus.
mataku berhenti bergerak saat kulihat ditempat penjaga perpus. kulihat ada seorang cewek dan seorang cowok tengah mengisi buku dafar kehadiran perpus. saat sicowok berbalik...
" dia... yang tadi pagi " batinku
MAAF ATAS SEGALA KEKURANGANNYA, SAYA MASIH BELAJAR
prakkkkkkkkk. aku tidak sengaja membuat hp yang dipegang cowok itu jatuh saat aku berusaha membalikkan tubuhnya menghadapku dengan paksa.
" kau...... " gumamnya tertahan. entah apa yang ingin dia katakan tadoi tapi jelas dia menahan amarah dan rasa kesal. kulihat tangannya mengepal menunjukkan kekesalannya namun sejurus kemudian dia mengendurkan kepalan tangannya itu
" apa salahku? " ujarnya lirih.
aku terkejut mendengar perkataannya. apa salahnya? mengapa aku bertindak berlebihan seperti ini?
" kalau memang kamu marah atas kejadian tadi pagi, aku rasa itu bukan alasan yang tepat. karna aku yakin kita sama2 dalam keadaan tidak sengaja saat itu " lanjutnya masih menatap hpnya yang terpecah menjadi dua bagian itu
" satu tahun...... "
" butuh waktu satu tahun, aku menabung satu tahun hanya untuk membelinya " terangnya sambil memunguti bagian hpnya yg rusak.
wajahnya memancarkan kesedihan, aku tidak suka..... aku tidak suka wajah manis itu bersedih...
" ini " kataku sambil mengulurkan 20 lembar uang seratus ribuan kepadanya.
dia tak menerimanya, dia malah melangkah pergi meninggalkanku seraya memanggil temannya
" nggi... ayo kita kembali ke kelas "
" tapi ri... hpmu... "
" sudahlah... itu musibah, dan kamu..." aku yg dia maksud
" ari... namaku ari " katanya sambil tersenyum sangat manis.
orang itu.... bagaimana mungkin dia bisa tersenyum semanis itu setelah hpnya rusak olehku. aku memandang lagi tempat dimana hpnya jatuh tadi dan...
" apa itu? "
" ini memmory cardnya " reflek aku langsung menoleh kearah perginya cowok tadi, tapi dia sudah tak terlihat....
Oiya mampir ke lapak aku ya (Sakura Petals)
Salam,
haha.... kaya kucing liat ikan asin langsung disambar ya? iya...... aku pasti mampir, aku panggil apa ya? kak gr3y? boleh?
Ahaha iya, kucing gwarong
Yaph panggil gt boleh kok..
akhhhhhhhhh memmory cardku gak ada, mungkin terpental saat hpku jatuh kemarin. tapi aku cari2 diperpus gak ada juga. " uhhhhhh pasti sudah tersapu atau tertendang " batinku
hari ini memang aku sedang apes, hpku rusak dan memmory cardku yang berisi data2 pribadipun ikut hilang bersamanya.
" hey..... awas minggir lo " aku dikagetkan dengan suara dari belakangku
" hey.......... lo budeg ya????????? " lanjutnya
saat aku menoleh kebelakang rupanya suara itu dari wakil ketua osis yang baru.
" maaf... tapi tempat ini sudah aku duduki dari tadi kak "
" lo gak liat apa??? ketua dan wakil ketua osis lagi mau duduk disini. kita mau mensurvey anak yang lagi ospek " katanya menerangkan. kak anto ini orangnya memang suka seenaknya, mentang2 wakil ketua osis.
" anto..... udahlah kan masih ada banyak tempat duduk yang lain " suara itu... ya suara berat dan menenangkan itu.
" tapi disini yang paling nyaman riz " kak anto kekeh
" huh.... maaf ya dek... oh ya nama adek siapa? " tanyanya padaku
" namaku ari kak " kataku setengah berbisik. aku malu menatap wajahnya
" oh... dek ari. maaf ya dek temen kakak yang satu ini emang agak rewel " katanya sambil tertawa pelan
" oh ya,,, kakak belum nyebutin nama ya, nama kakak rizky dek " lanjutnya kemudian.
" aku sudah tahu kak "
" hmmm tahu dari mana dek? " tanyanya sambil tersenyum kepadaku
" kakak kan ketua osis, masa aku gak kenal ketua osis sendiri sih " kataku menjelaskan
" haha.... kamu ini dek... " dia tertawa sambil mengacak2 rambutku
" apaan sih kak! malu tahu ' kataku sambil berlalu pergi. terdengar suara tawa kak rizky dan kak anto dibelakangku
serrrrrr serrrrrrrrrrrr wkwkwk wah susah gambarinnnya, sangat nyaman disini. aku tengah duduk diteras samping masjid sekolahku sesaat setelah sholat jum'at berjamaah tadi. disini banyak angin yang membuat suasana jadi sangat nyaman. masjid adalah tempat favoritku disekolah ini, aku merasa sangat damai jika berada disini. sesekali aku tersenyum melihat tingkah anggota osis yang tengah melakukan ospek pada calon2 siswa baru.
" dulu aku juga seperti mereka " gumamku lirih
" iya... sangat berkesan ya " tiba2 ada sura yang menimpali dari belakangku.
" kak rizky... " kataku agak terkejut
" hehe... sejak kapan kakak disini "
" setelah jum'atan tadi kakak masih didalam dek "
" istirahat sebentar, agak letih dan jenuh " lanjutnya
" iya... kakak pasti capek ya mengurus anak ospek " kataku sambil tetap menatap ke arah anak2 yang sedang ospek
" ya begitulah... tapi besok sudah hari terakhir kok dek " katanya sambil tersenyum manis. kak rizky ini berkulit putih. tinggi 180cm, rambut cepak, badan tegap dan wajahnya cakep menurutku. setiap akhir ospek pasti dia jadi kakak tervaforit karna semua cewe milih dia.
" oh iya... berarti besok ada upacara penutupan ospek dong kak? tahun ini mau nampilin apa aja? " tanyaku antusias
" gak tahu dek... kan anak2 ospek yang akan tampil. kami pengurus hanya terima jadi apa yang akan mereka tampilkan "
" oh iya ya ka "
" ya udah, kakak mau gabung lagi sama pengurus lainnya " katanya berpamitan
" oh iya kak... silahkan "
aku hendak kembali kekelas lagi untuk kemudian aku dikejutkan dengan sebuah suara.
" kenapa kemarin kamu gak menerima uangku? " tanyanya tiba2. huhh....... cowo itu lagi
MAAF KLO MASIH BANYAK KEKURANGAN