masihkah anda suka beribadah

tonosukapeler

Jogja-Guy wrote:

bagaimana seseorang ingin dan menjalani hidupnya, adalah hak orang terserbut.

bagi saya, cukup selama orang itu menjalani hidupnya dengan tanpa menyakiti, merusak atau melanggar hak orang lain.

saling menghormati dan menghargai dan juga memahami, agar semua indah dan damai.

jika bro adi adalah orang yg rajin beribadah, lakukanlah dengan sepenuh hati, jika ada teman kita yg tidak beribadah, karena dia memilih demikian, maka hargailah itu.

dunia ini penuh dengan warna, dan kita-kita ini adalah warna-warna tersebut, maka mari kita buat dunia ini penuh dengan warna-warna indah...

Like this... Krn saya termasuk yang tidak beribadah

tonosukapeler

ninja.rantaro wrote:

Kalo anda mengira bahwa Tuhan (Allah SWT) selalu menerima apa adanya terus meskipun kita tetap doing gay asal ibadah it's ok itu salah besar...

Keduanya itu contrary ya soalnya beribadah itu menjalankan perintah menjauhi larangannya bukan cuma solat doang, dan being gay itu termasuk yg dilarang (di Islam ya ga tau yg laen)... Jadi join us in hell aja kali ya

May be I am one of them who will join you in the hell. But who know what will be next?
Hehehee
Kalo skrg mah, gw jalanin hidup senyamannya aja..
Tapi gw termasuk org yang sulit nerima dualisme, salah ya salah. Benar ya benar.
Gua pilih salah satu, yaitu gue lebih cenderung ke perbuatan yang salah..
Jadi skrg gw berkubang dengan dosa dulu ah.. Hihihihi.....

Untuk yang lain, I respect your choice... Tidak mudah untuk membuat keputusan, jadi ketika kamu menemukannya, maka hargailah dan jalanilah...

M2CR

gue emang jarang ibadah malah bisa dibilang 1 tahun sekali aja ke gereja , tp ibadah kan ga harus kegereja . Berdoa kpd Tuhan tetep lah dijalanin sekalipun gue ga taat krn segala berkat & cobaan kan datang dr diri-Nya , FYI : gue lebih condong anut Agnostic , ga tlalu percaya agama tp TETAP PERCAYA TUHAN

gudegtahu

dulu ia suka hura" sma temen, tp sekarang bertahap untuk memulai sholat walau cuma magrib dan jum'at doang :malu tp gw yakin, klo cepat berubah pasti cepet juga untk lupa jd gw bertahap dulu dr yg gw bisa untk baca quran, jujur masih blm bisa tp semua akan gw jalanin secara bertahap

heavenstar

Alhamdulilah ya.. Temen"ku disini semua banyak koq yg masih taat beribadah.. Inget waktunya, kapan harus menjalankannya..
Yg islam, buddha, nasrani.. Jadi seneng" aja temenan sama mereka.. Aku jadi kena pengaruh baik

lain

bukan cuma masih, tapi tetap selalu beribadah ........
Amalan baik dan buruk adalah urusan pribadi kepada Sang Pencipta,
semua berhak tuk memperbaiki diri, termasuk PLU .....

jerk_am

del

008spermax

kalo buat aku, ibadah yang kita lakukan adalah itu hak Tuhan dan kewajiban kita sebagai HambaNya. Bukankah kita diciptakan hanya untuk beribadah dan menyembah kepadaNya?

akiesh69

ninja.rantaro wrote:

Kalo anda mengira bahwa Tuhan (Allah SWT) selalu menerima apa adanya terus meskipun kita tetap doing gay asal ibadah it's ok itu salah besar...

Keduanya itu contrary ya soalnya beribadah itu menjalankan perintah menjauhi larangannya bukan cuma solat doang, dan being gay itu termasuk yg dilarang (di Islam ya ga tau yg laen)... Jadi join us in hell aja kali ya

gua setuju sama yang ini, percuma kalo sholat terus maksiat jalan, even kita selalu mencoba untuk berusaha menjauhinya.

tapi gua yakin sih emang ini cobaan ,

dan sebagian orang berfikir ini merupakan gift dan membuat mereka menjadi suatu yang special. dan even malah proud terhadap diri mereka sendiri, dan malah terbuka untuk menunjukan jati diri aslinya.

yah kalo gua sih lebih go with the flow lah yah, biarkan semua berjalan se natural mungkin, kalau memang ini merupakan dosa, mungkin ini merupakan dosa termanis *elaaah

dan memang kalo misalkan gue end , gua ga mau juga dalam kondisi dan keadaan seperti ini..

sooo dilematis..

ron02

ya seringlah..tiap saat kan kita mesti ibadah. menolong orang susah ibadah juga kok...
lagian tmn2ku alim alim semua sih, calon2 ustadz. bahkan salah seorangnya ketua rohis dikampusku. saya senang aja berteman dgn mereka, selain baik juga suka memberi nasihat.

adie muhamad

akiesh69 wrote:

ninja.rantaro wrote:

Kalo anda mengira bahwa Tuhan (Allah SWT) selalu menerima apa adanya terus meskipun kita tetap doing gay asal ibadah it's ok itu salah besar...

Keduanya itu contrary ya soalnya beribadah itu menjalankan perintah menjauhi larangannya bukan cuma solat doang, dan being gay itu termasuk yg dilarang (di Islam ya ga tau yg laen)... Jadi join us in hell aja kali ya

gua setuju sama yang ini, percuma kalo sholat terus maksiat jalan, even kita selalu mencoba untuk berusaha menjauhinya.

tapi gua yakin sih emang ini cobaan ,

dan sebagian orang berfikir ini merupakan gift dan membuat mereka menjadi suatu yang special. dan even malah proud terhadap diri mereka sendiri, dan malah terbuka untuk menunjukan jati diri aslinya.

yah kalo gua sih lebih go with the flow lah yah, biarkan semua berjalan se natural mungkin, kalau memang ini merupakan dosa, mungkin ini merupakan dosa termanis *elaaah

dan memang kalo misalkan gue end , gua ga mau juga dalam kondisi dan keadaan seperti ini..

sooo dilematis..

knapa harus di pedebat kan yang penting tidak saling menjelekan dan menjatuhkan, setiap orang mempunyai prinsip hidup masing2
saya membuat topik ini bukan untuk di perdebatkan.
kalo ada manfaatnya silahkan ambil kalo tidak ada tidak usah di ledek...
karen saya membuat topik ini bukan untuk menjatuhkan salah satu pihak
tujuan saya membuat topik ini sebagai bahan renungan dan share aja.

adie muhamad

orng yang rugi adalah orang yang sombong dengan amal kebaikanya.
dan orang yang paling berbahaya adalah orang yang sombong dengan dosanya........

rivengold

bersyukurlah orientasi seksual tidak menghalangi sebagian orang untuk tetap dekat dengan Tuhannya.
sesulit apapun cobaan, seberat apapun ujian tak akan bisa kita lewati tanpa ada izin dari Tuhan.
jangan pernah berfikir Tuhan tidak adil, Tuhan kejam atau apa.. Tuhan tidak pernah menjauh dari kita, Dia dekat sekali dengan kita
tapi justru kitanyalah yang menjauh..

dengan kita beribadah, kita akan dekat kembali kepada Tuhan. kalau soal sorga-neraka kita positif thinking aja, selama kita hidup di dunia ini kita jadilah sebaik-baik manusia, berbuat kebaikan dgn ikhlas dan menjauhi perbuatan dosa.

kan kita masuk neraka bukan semata2 amal ibadah sebenarnya tetapi karena rahmat dari Tuhan...
^_^

adie muhamad

rivengold wrote:

bersyukurlah orientasi seksual tidak menghalangi sebagian orang untuk tetap dekat dengan Tuhannya.
sesulit apapun cobaan, seberat apapun ujian tak akan bisa kita lewati tanpa ada izin dari Tuhan.
jangan pernah berfikir Tuhan tidak adil, Tuhan kejam atau apa.. Tuhan tidak pernah menjauh dari kita, Dia dekat sekali dengan kita
tapi justru kitanyalah yang menjauh..

dengan kita beribadah, kita akan dekat kembali kepada Tuhan. kalau soal sorga-neraka kita positif thinking aja, selama kita hidup di dunia ini kita jadilah sebaik-baik manusia, berbuat kebaikan dgn ikhlas dan menjauhi perbuatan dosa.

kan kita masuk neraka bukan semata2 amal ibadah sebenarnya tetapi karena rahmat dari Tuhan...
^_^

setuju pisan terimakasih ya :-bd

Rubisa

1 kata TIDAK, alasan sama kaya @M2CR