I love my best friend

PanduDnata

Jujur aja ke dy.. Kasih pengertian, emg butuh keberanian sih...
Klo emang ud temenan lama, dy pasti ngerti.
Trus statement dy "andai lu cewe.." Ada indikasi dy bnr2 suka ma lu..
Yeah,, keputusan ttp di tangan lu

PanduDnata

Jujur aja ke dy.. Kasih pengertian, emg butuh keberanian sih...
Klo emang ud temenan lama, dy pasti ngerti.
Trus statement dy "andai lu cewe.." Ada indikasi dy bnr2 suka ma lu..
Yeah,, keputusan ttp di tangan lu

Rosalie

LittlePigeon wrote:

Rosalie wrote:

Jadi seharusnya bagaimana? Aku bingung. Hidup ini terlalu sulit untuk dimengerti. Karena itu aku datang ke forum ini dan meminta masukan dari kalian. Tentang Putra, iya dia gay. Dia mau menerima aku apa adanya. Tapi aku tidak bisa mencintainya. Aku hanya mencintai Akbar. Jika bisa pun hanya kepura-puraan saja yang akan lebih menyakitinya. Aku tidak mau menyakiti siapapun.

seharusnya bagaimana?
lanjutkan saja hidup, itu saja.
Toh hidup tidak melulu berisi tentang bagaimana memiliki orang yang kita cintai. Ada banyak hal disana, seperti membahagiakan orang tua, mengejar cita-cita, meraih karier. atau mencapai mimpi2 yang lain. Cinta hanyalah salah sati dari sisi kehidupan. Jika kamu tidak bisa memilikinya, usahakanlah bahwa sisi kehidupanmu yang lain luar biasa bagus.

so, memiliki org yg kita cintai, bukanlah segalanya. itu tidak harus dilakukan.

setidaknya, itu menurut gw.

Begitu ya. Iya akan kucoba. Terima kasih sarannya

Rosalie

PanduDnata wrote:

Jujur aja ke dy.. Kasih pengertian, emg butuh keberanian sih...
Klo emang ud temenan lama, dy pasti ngerti.
Trus statement dy "andai lu cewe.." Ada indikasi dy bnr2 suka ma lu..
Yeah,, keputusan ttp di tangan lu

Aku ingin mengungkapkan segalanya ke dia, tapi entah mengapa aku tidak siap. Percuma saja kan kalau aku ungkapkan ataupun tidak. Dia tidak akan pernah menjadi milikku... Huuuhh... Iya, dia memang mencintaiku.. Tapi "andaikan" aku seorang wanita... Dan aku tidak mau menjerumuskan dia ke dunia sepertiku... Aku hanya bisa mendoakannya agar dia bisa hidup bahagia dengan siapapun pilihan hidupnya kelak.

saparatoz

Kalo kamu emang bener2 cinta mati ama dia, maka kamu akan butuh waktu lama utk menghilangkan perasaan itu.
Kamu bilang sendiri kan kalo hanya bisa mendoakan dia dgn siapapun pasangannya, dgn begini kamu sudah mulai ikhlas melepasnya.
Cinta bkn berarti harus memiliki.
Ok pren!

Irvanct

Aku juga pernah seperti kamu Rosalie.....
kala itu aku masih duduk dibangku kelas 5 SD menyukai seorang teman yang selalu melindungiku tapi lulus SD dia pindah ke solo.
Dia tidak pernah tau tentang perasaanku padanya, setelah hampir 15 tahunan baru ketemu itupun sebatas telepon karena aku mencarinya lewat internet dia sudah berkeluarga dan punya anak dua sekarang sekali-kali dia sms aku........
Yah...kadang-kadang aku mengingat dia dimasa lalu

H2O

Kalau menurut lo dia bukan type homophobic, lo bisa pertimbangkan buat jujur ke dia. However, dia sahabat baik lo, so semestinya walaupun dia gak bisa terima kata2 lo, tapi dia pasti masih terima diri lo apa adanya.

Nothin' to lose menurut gw, daripada dipendam seumur hidup, gak enak bgt kan.

Flickzaz

Hidup untuk sekali ... kalo loe masih berharap dia jadi sahabat ..just keep silent biarkan die tau dengan sendirinya.... jangan pernah berharap banyak.. dan sadar kenyataan bahwa die adalah straight... !! Continue your life without regretted .... jangan jadi Melow.... Wake up... this life not just to love someone but love everyone...

Wilhem

memang ya, daya tarik pesona straight itu sungguh kuat dan tdk ada habisnya. untung gue straight, jd banyak di sukai. hehehe. *lempar bata*

gemameeen

setujuu ama @flickzaz ..
udaa ikhlasin ajee.. drpd ntar lu tmbah sakit.. mnding ikhlasin dr skrg..

Rosalie

saparatoz wrote:

Kalo kamu emang bener2 cinta mati ama dia, maka kamu akan butuh waktu lama utk menghilangkan perasaan itu.
Kamu bilang sendiri kan kalo hanya bisa mendoakan dia dgn siapapun pasangannya, dgn begini kamu sudah mulai ikhlas melepasnya.
Cinta bkn berarti harus memiliki.
Ok pren!

makasih yaa.. Iya,, aku ikhlas... Biarkan dia bahagia bersama pujaan hatinya..

Rosalie

Irvanct wrote:

Aku juga pernah seperti kamu Rosalie.....
kala itu aku masih duduk dibangku kelas 5 SD menyukai seorang teman yang selalu melindungiku tapi lulus SD dia pindah ke solo.
Dia tidak pernah tau tentang perasaanku padanya, setelah hampir 15 tahunan baru ketemu itupun sebatas telepon karena aku mencarinya lewat internet dia sudah berkeluarga dan punya anak dua sekarang sekali-kali dia sms aku........
Yah...kadang-kadang aku mengingat dia dimasa lalu

sama sepertiku tapi bedanya kami masih dekat bahkan hingga saat ini....

Rosalie

H2O wrote:

Kalau menurut lo dia bukan type homophobic, lo bisa pertimbangkan buat jujur ke dia. However, dia sahabat baik lo, so semestinya walaupun dia gak bisa terima kata2 lo, tapi dia pasti masih terima diri lo apa adanya.

Nothin' to lose menurut gw, daripada dipendam seumur hidup, gak enak bgt kan.

aku pengen banget jujur ke dia.. Tapi gimana ya... Aku rasa dia sudah tau, tapi blm mendengar langsung dari mulutku... Belakangan ini dia makin menjauh, tapi dia selalu nyari2 aku kalo aku lg ga dateng ngumpul bareng teman2 yg lain...

Rosalie

Wilhem wrote:

memang ya, daya tarik pesona straight itu sungguh kuat dan tdk ada habisnya. untung gue straight, jd banyak di sukai. hehehe. *lempar bata*

kamu lucu yah.. Hehe..

Rosalie

Flickzaz wrote:

Hidup untuk sekali ... kalo loe masih berharap dia jadi sahabat ..just keep silent biarkan die tau dengan sendirinya.... jangan pernah berharap banyak.. dan sadar kenyataan bahwa die adalah straight... !! Continue your life without regretted .... jangan jadi Melow.... Wake up... this life not just to love someone but love everyone...

super! Makasih motivasinya.. Iya.. Biarkan waktu yang menjelaskan semuanyaa... But, I'm sure he won't let me down even I'd be honest to him... Dia itu sepertinya anggap aku seperti adiknya sendiri...