Hi all. Aku mau sedikit curhat tentang kehidupanku.. Aku mempunyai dua orang teman yang sangat dekat denganku karena kami sudah berteman sejak kami berusia sembilan tahun. Sebut saja namanya Akbar dan Putra. Aku mengetahui bahwa diriku adalah seorang gay setelah aku memendam rasa kepada Akbar. Dia straight. Namun sangat amat melindungi diriku ketika cemoohan dan hinaan datang kepadaku. Aku pun mulai jatuh cinta kepadanya. Akbar sangat tampan dan baik. Dialah orang yang pertamakali kucintai selama hidupku, dan rasa itu tak pernah pudar hingga saat ini. Berbeda dengan Putra, walau dirinya memiliki wajah yang putih dan tampan juga, entah mengapa aku tidak menaruh rasa kepadanya sama sekali. Aku tau dia juga gay, tapi dia menyembunyikan jati dirinya kepada orang lain. Seringkali Akbar begitu manja kepadaku, namun pernah satu kali dia mengatakan, "andaikan kamu adalah seorang wanita, kamulah yang akan kubawa hingga pelaminan nanti" oh my God. Kata-kata itu sungguh menyiksa. Bahkan hingga saat ini, aku tidak bisa mencintai orang lain selain dia. Mungkin aku terlalu bodoh sehingga perasaanku bergantung kepadanya. Putra terkadang memberikan sinyal-sinyal bahwa dia menyukaiku namun aku selalu mengabaikannya. Karena aku hanya mencintai Akbar.
Pernah terbesit di pikiranku untuk mengungkapkan segala-galanya kepada Akbar.. Namun aku takut.. Aku takut kehilangannya... Namun aku tak sanggup jika suatu saat nanti dia menikah dengan seorang wanita.. Apakah aku harus melakukan transgender untuk memilikinya? Aku sangat bingung.
Comments
like me......
but let it flow ae....
biar waktu yg menjawabnya
Iya sih.. Tapi aku merasa tersiksa dgn semua perasaan ini.. Bila tidak di dunia, aku akan menunggunya di surga
Biasanya sih gak akan berujung jadian.
Hemm.. Saran gua, jangan terburu-buru ambil keputusan untuk ngasih tau dia kalo lo suka ama dia. Karena yg gua tau, straight itu jijik sama gay. Tapi, berhubung lo berdua udah temenan deket dari kecil, mungkin dia mau terima diri lo apa adanya sebagai sahabat dia. (btw, emangnya lo berdua udah sahabatan berapa lama?)
Untuk langkah lebih lanjut,
udah coba cari tau dia homophobic apa bukan?
Mungkin dari situ lo bisa tau apa langkah selanjutnya.
Good luck!
Btw, gaya penulisan lo kok mirip sesi curhat di tabloid ya. LOL!
Setau aku dia bukan homophobic. Dia selalu membela aku kalo aku dihina, dimaki, dll. Dia yg paling depan. Mungkin aku tdk perlu memberitahukan ke dia kalo aku gay kali ya. Kami sudah 11 tahun bersahabat. Jadi mungkin sebenarnya dia sudah tau. Tp tidak ambil pusing soal itu. Huuhuhuhu... Cinta mati kali ya ama dia sampe ga bisa pindah ke lain hati . Iiih emangnya ga boleh kalo curhat dengan gaya seperti itu? Hehe.. Biasa nulis diary sih #uuupppsss
Takut sih... Abis gimana lagi yaa.. Hidup seperti ini tersiksa banget.. Ditambah lagi dengan kenyataan "suatu saat dia bakalan menikah" dan akulah orang yang dia inginkan ada saat momen pernikahan itu.. Huhuhu..
klo jadi transgender, selain merubah batang jadi lubang, emang ada point lainnya?
maksudnya, elu kan ga bakal bisa bunting apalagi ngelairin.
trus tuh lubang buatan kan ga punya syaraf, jadi elu ga bakal ngerasain nikmat.
setidaknya, hal itu aja.
Hmm... Aku ngga tau kenapa perasaan ku ke dia makin sayang bgt setiap harinya. Susah banget untuk ngelupain dia. Dia adalah orang pertama yg kucintai di dalam hidupku. Hingga saat ini perasaan bodoh itu terus ada di hatiku... Ya, mungkin hanya dia dan memang hanya dia...... Mengapa aku tak dapat memilikinya? Aku bukanlah orang yang gampang jatuh cinta, dan bukan juga orang yang bisa berpindah ke lain hati dengan mudahnya.
Jadi seharusnya bagaimana? Aku bingung. Hidup ini terlalu sulit untuk dimengerti. Karena itu aku datang ke forum ini dan meminta masukan dari kalian. Tentang Putra, iya dia gay. Dia mau menerima aku apa adanya. Tapi aku tidak bisa mencintainya. Aku hanya mencintai Akbar. Jika bisa pun hanya kepura-puraan saja yang akan lebih menyakitinya. Aku tidak mau menyakiti siapapun.
seharusnya bagaimana?
lanjutkan saja hidup, itu saja.
Toh hidup tidak melulu berisi tentang bagaimana memiliki orang yang kita cintai. Ada banyak hal disana, seperti membahagiakan orang tua, mengejar cita-cita, meraih karier. atau mencapai mimpi2 yang lain. Cinta hanyalah salah sati dari sisi kehidupan. Jika kamu tidak bisa memilikinya, usahakanlah bahwa sisi kehidupanmu yang lain luar biasa bagus.
so, memiliki org yg kita cintai, bukanlah segalanya. itu tidak harus dilakukan.
setidaknya, itu menurut gw.
Klo emang ud temenan lama, dy pasti ngerti.
Trus statement dy "andai lu cewe.." Ada indikasi dy bnr2 suka ma lu..
Yeah,, keputusan ttp di tangan lu
Klo emang ud temenan lama, dy pasti ngerti.
Trus statement dy "andai lu cewe.." Ada indikasi dy bnr2 suka ma lu..
Yeah,, keputusan ttp di tangan lu