BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mencintainya, bukan berarti melarangnya untuk Berkeluarga

124»

Comments

  • Phenomenon wrote:

    Who are you to judge that?

    Awal2 seh gw setuju ama argumen kamu, tapi semakin kesana semakin ga jelas.

    Please don't do a double standard on your argument

    If you don't know what I meant then learn to read your own writing.
    Gw gak dobel standard.
    Enak banget kalo semua orang dengan sok bijaknya ngomong "Itu jalan yang mereka pilih, sama seperti halnya kita yang menyukai sesama jenis padahal dilarang bla3"...
    Ntar semua bakalan ambil justifikasi seperti itu.
    Pelaku paedohpil bakalan berargumen "Ini hak gw, gw emang menyukai anak2 sebagai obyek seks... apa salah gw?"
    Lantas, yang kek gitu bisa ditoleransi? Inilah yang gw maxud ada beberapa hal yang bisa ditoleransi tapi ada yang nggak.

    Selingkuh - menyakiti hati istri hanya demi memproteksi diri apa itu bisa ditoleransi?

    Got my point?

    Sorry gw sempet gak jelas dalam argumen gw, karena gw sendiri sebenrnya udah sangat malasss bales reply gay2 yang merelakan dirinya dimadu cowok berkeluarga, atau gay2 yang menikahi cewek tapi masih jalan ama cowok. Mereka menuntut orang lain mengerti, tapi mereka gak mencoba mengerti perasaan sang perempuan.
    Meh..., obviously u don't understand what I meant, hence you don't understand which your writing is, so I'm not gonna waste my time with you. Happy never ending debating with other then.
    Nope, I think I do understand what you meant, and I do understand my typings.
    Debat bakalan never ending kalo kedua belah pihak sama2 ngotot. Gw ngotot dalam masalah ini karena gw yakin apa yang mereka lakuin gak benar.
    This is my last reply to you, cause it is true that replying your post also wasting my time. Plus, it's out of topic.
  • Selingkuh, nyakitin hati pasangan itu udah pasti salah.Titik. Gak usah cari2 pembenaran.
    Kalau emang masih doyan kenti ya gak usah kawin, atau sekalian ceraikan istrinya.
    Kalau emang niat kawin ya harus berkomitmen sama keputusan itu. Setia sama pasangannya dan keluarganya, gak usah cari2 kenti diluaran. Titik.

    Jangan mentang2 jadi gay / bisex terus hal itu dijadikan pembenaran untuk selingkuh dan nyakitin hati pasangan. Loser bgt!!!!
  • hmmm coba statusnya di ganti. jgn pacaran, jadi sahabat atau jadi abang adik + without sex. jadi bnr2 cinta.
    keknya susah. tp tmn gw bisa.
  • oh iy. gw jg ada tmn. istrinya di kampung. dia dikota punya bini muda alias slingkuhan.
    nah coba tmn2 mikir kalo kita istrinya yg di kampung. burung suamiku yg harusnya masuk ke liangku, ternyata masuk liang org lain jg.
    betapa sakit hatinya bkn?
    kasusnya sama aja sih ga bda jauh. bedanya pasangannya aja.
    skarang dia bingung. bini yg di jkt lg hamil dan minta dinikahin.
    kalo kasusnya sama cowo ttp aja burungku satu2 nya dipake sama orang.
  • harusnya okk mengerti jg perasaan wanita.
    soalnya perasaan kita gak beda jauh spt wanita.
    yg kita ingin kan dari para pria itu sama seperti apa yg di inginkan wanita.
    coba kalo ngak ngerti. baca baik2 postingan saya.

    mnurut pengamatan saya saja lho
  • hanimoto wrote:
    hmmm coba statusnya di ganti. jgn pacaran, jadi sahabat atau jadi abang adik + without sex. jadi bnr2 cinta.
    keknya susah. tp tmn gw bisa.

    Ga usah repot2 bro jelasin... 80% pure gay disini hates bisex... nanti kamu lah kena semprot heuheuheuehue
  • Kalau gue sih gak benci bisex, tapi gue benci sama org yang mengkhianati komitmen yang udah dia buat dengan sadar, dan juga benci sama org yg mengkhianati pasangannya.
    Lebih benci lagi sama orang yang membuat seseorang untuk berkhianat dari pasangannya.
  • dianidiani wrote:
    Kalau gue sih gak benci bisex, tapi gue benci sama org yang mengkhianati komitmen yang udah dia buat dengan sadar, dan juga benci sama org yg mengkhianati pasangannya.
    Lebih benci lagi sama orang yang membuat seseorang untuk berkhianat dari pasangannya.

    That's whats.. like 75% bisex do..
    That's why pure gay hates bisexual
  • Phenomenon wrote:
    denind wrote:

    emang gay bisa ditoleransi?
    agama mana yang memperbolehkan gay?
    pengen tau nih mas.
    semua ini adalah jalan dan hak tiap manusia, sama seperti hak mas mencintai sesama jenis, begitu juga hak orang mencintai cowok yang udah berkeluarga..
    AFAIK, hanya agama2 samawi lah yang bersikap diskriminatip terhadap kaum LGBT. Agama2 lain, setau saya nggak... loe bisa tanya sendiri ama pemuka agama mereka.

    emang sih mas, kami tipe gay pengecut yang discreet, kami takut orang tau dengan keadaan kami. mgkn ga seperti mas yang ga pengecut dan udah open ke keluarga, juga masyarakat. *emang iya udah open?*
    bf ku bukan orang biasa soalnya mas, dia boleh dibilang pejabat didaerahnya, dan dia anak laki2 satu2nya, kakaknya pilot, meninggal krn pesawat yg dikendarainya jatuh, dan aq anak tunggal *berat banget*..
    ini indonesia, bukan negara yang melegalkan gay..
    diluar negri aja (lupa negaranya) seorang wasit sepak bola, gara2 dia open klo dia gay, langsung dipecat, bayangin deh apa yang akan terjadi di indonesia.. *cek di www.igama.org*
    tp ga tau sih gmn lingkungan mas, mungkin bisa nerima kali ya?
    Ya, gw udah open. Keluarga gw udah tau, dan banyak teman2 gw yang udah tau. Gw sih gak memperdulikan omongan orang lain, toh keluarga udah menerima dan teman2 udah pada nerima keadaan.

    Kalo dari keadaan BF loe, silahkan saja dia mau menikahi perempuan. Tapi dia gak bisa menjalani dua kehidupan - berkeluarga sekaligus berpacaran ama loe. Dia harus milih salah satu. Jangan nyalahin kondisi lingkungan yang homophobia bila suatu saat istrinya mengetahui suaminya udah punya pacar.

    menurutku yang penting is3 ga tau mas, dan suami ttp menjalankan kewajibannya sebagai seorang kepala rumah tangga..
    sama halnya para gay yang ga diketahui keGAYannya oleh orang tua, tapi tetep menjalankan tugas sebagai seorang anak yang baik..
    *tapi mungkin beda bagi mas yang udah open ya?*

    yang penting kami selalu berbuat baik.. dan selalu bersyukur...
    Justru istri ga tau itulah yang dipermasalahkan... hubungan yang didasari kebohongan dan pengkhianatan inilah yang menyedihkan. Berbuat baik macam apa pula? Menduakan istri tanpa sepengetahuannya apakah itu termasuk perbuatan baik?

    Ingat, sepandai2nya tupai melompat, dia akan jatuh juga. Perasaan wanita itu tajem, lama-kelamaan dia bisa menciumi ketidakberesan pada suaminya.


    aq ga menjadikan semua perkataan ustadz sebagai acuan mutlak mas, hanya sebagai contoh dan bahan pertimbangan, krn ga mungkin ustadz menjerumuskan ke jalan yang salah, klo ada mah pasti tuh ustadz langsung dicekal MUI..
    Lah emangnya ustadz tsb udah menyampaikan pandangannya ke MUI? Jelas MUI gak nyekal, wong MUI ga tau pandangan si ustadz tsb.

    apa betul keluarga kamu udah bisa menerima keadaanmu ? coba kamu tanyakan kepada mereka supaya mereka berkata jujur dari hati yang paling dalam ? pasti mereka menangis, mereka menerima karena tidak tahu harus berbuat apa, pasrah, tetapi sesunggunya mereka menangis di dalam hatinya, so jangan terlalu bangga dengan ke terbukaan dirimu akan dirimu yang gay, kamu itu orang yang egois juga (maling teriak maling) hanya mementingkan dirimu tapi mengabaikan kepetingan keluargamu, perasaan orang tuamu, ibu kamu yang melahirkan dirimu dan berharap dirimu seperti laki-laki yang normal.
Sign In or Register to comment.