It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Posted on September 12, 2012 | 10 Comments
PERNAHKAH Anda ‘berbicara’ dengan teman Anda lewat alam bawah sadar? Atau lebih tepatnya, ‘berkomunikasi’ secara bawah sadar. Sebuah komunikasi tanpa kata, tetapi ‘lawan bicara’ Anda mengerti apa yang Anda maksudkan. Saya kira hampir semua kita pernah.
Ada yang berkomunikasi lewat pandangan mata. Ada yang berkomunikasi lewat bahasa tubuh. Bahkan ada yang berkomunikasi tanpa melihat mata ataupun bahasa tubuh, melainkan lewat ‘perasaan’ saja. Saat hal itu terjadi, Anda tidak sedang berkomunikasi menggunakan pikiran sadar yang bertumpu pada logika dan rasionalitas, melainkan dengan pikiran bawah sadar yang mengandalkan ‘perasaan’.
Ada dua orang sahabat karib yang saling memandang, tiba-tiba tertawa terpingkal-pingkal. Menurut Anda, dia menggunakan bahasa logika ataukah bahasa perasaan? Atau, ada seorang kawan dekat bercerita pengalamannya yang menarik, tetapi sebelum selesai menyampaikan, Anda sudah memotongnya, ’’Cukup, cukup, bwahhaha…, Aku sudah mengerti maksudmu..!’’ Menurut Anda itu mekanisme sadar atau bawah sadar?
Saya sendiri sering menyanyikan suatu lagu yang sama dengan yang dinyanyikan isteri, tanpa sengaja. Dalam sebuah perjalanan mengendarai mobil, tiba-tiba saya menyanyikan sebuah lagu favourite saya. Uniknya, dalam waktu sama istri saya juga menyanyikan lagu itu, pada bait yang sama, dengan nada dasar yang sama, bersamaan pula. Menurut Anda itu, mekanisme sadar ataukah bawah sadar?
Kasus begini sangat banyak terjadi di sekitar kita. Bisa antara kawan dekat, antara suami isteri, antara ibu dan anak, antara sepasang kekasih, antara saudara, dan orang-orang yang memiliki kedekatan psikologis. Kenapa ini bisa terjadi? Inilah yang disebut ‘resonansi energial’ itu. Tidak lewat panca indera, lantas ke otak. Melainkan lewat lorong energi antara Jantung-Otak, dan langsung ditangkap sistem limbik di otak tengah.
Cara kerjanya jauh lebih cepat dibandingkan dengan kerja pikiran sadar. Jika Anda menggunakan pikiran sadar, maka mekanismenya menjadi begini: sebuah ‘cerita lucu’ didengar oleh telinga, kemudian diubah menjadi gelombang listrik oleh gendang telinga dan perangkat telinga bagian dalam, lantas diteruskan ke pusat pendengaran di otak.
Sinyal listrik di pusat pendengaran itu kemudian disebarkan ke seluruh bagian otak untuk dibandingkan dengan memori tentang ‘kelucuan’. Jika sinyal itu cocok dengan memori lucu yang tersimpan di otak, maka otak memperoleh persepsi ‘lucu’. Dan lantas memerintahkan organ-organ dan kelenjar yang terkait dengan tertawa. Mungkin sambil mengeluarkan air mata, ‘ginjal-ginjal’ alias jingkrak-jingkrak, dan lain sebagainya, dan seterusnya.
Wah, ‘lambat’ sekali..! Apalagi, kalau lantas didahului proses berpikir secara logis-rasional: ‘’ini lucu apa nggak ya secara rasional..?! Atau: ‘’masuk akal nggak ya kalau cerita ini disebut lucu..?! Dan logis nggak ya, kalau aku tertawa..??!’’ Waduuhh, tambah semakin lambat aja, hhehe..!
Meskipun, itu hanya terjadi dalam orde detik. Tetapi, itu jauh kalah cepat dibandingkan dengan proses bawah sadar yang menggunakan perasaan. Perbandingannya sekitar 200 ribu kali lipat. Pikiran sadar hanya bisa mengolah data maksimum sekitar 10 bit secara bersamaan. Sedangkan alam bawah sadar bisa mengelola data sampai 2 juta bit secara bersamaan.
Mekanisme bawah sadar bekerja secara spontan. Mirip orang yang fobia kecoa, lantas dilempari kecoa. Spontan dia akan menjerit dan berlari ketakutan. Begitulah cara kerja alam bawah sadar. Nggak pakai mikir, nggak pakai rasio, nggak pakai logika. Yang ada hanya imajinasi dan perasaan yang bersifat ‘emosional’. Negatif maupun positif.
Mekanisme spontan seperti itulah yang terjadi dalam komunikasi perasaan. Atau komunikasi bawah sadar. Pusat mekanisme tidak di permukaan otak, melainkan berada di lorong energi ‘poros otak-jantung’. Kesamaan frekuensi menjadi landasan utama terjadinya komunikasi bawah sadar itu. Cara kerjanya, mirip dengan pemancar radio dengan pesawat radionya.
Jika Anda memutar tombol radio (jenis radio lama), atau searching secara digital (jenis radio baru), maka itu artinya Anda sedang menyamakan frekuensi pesawat radio Anda dengan stasiun pemancar. Ketika frekuensi sudah matching, maka seluruh informasi yang dipancarkan oleh stasiun radio akan sampai ke pesawat radio Anda. Sangat sederhana, bukan..? Kuncinya, hanya pada kesamaan frekuensi, maka terjadilah resonansi.
Ini juga mirip dengan dua gitar yang disetem sama nada-nada senarnya. Jika dua gitar itu didekatkan, lantas dipetik salah satunya, maka gitar yang lain akan ikut bergetar meskipun tidak dipetik. Itulah resonansi alias imbas getaran. Yang demikian ini akan terjadi juga pada alat-alat musik lainnya yang memiliki tabung resonansi, misalnya alat tiup, atau gong, dan semacamnya. Tabung resonansi itu bakal bergetar-getar seiring dengan frekuensi apa saja yang ada di sekitarnya, asalkan frekuensinyamatching.
Begitulah cara kerja lorong energi di poros Otak-Jantung. Yang dengannya seseorang bisa melakukan komunikasi bawah sadar. Dengan menggunakan perasaan. Gelombang otak yang kekuatan medan magnetiknya hanya sekitar 10^(-13) Tesla akan menjadi ratusan kali lebih kuat jika diproyeksikan ke gelombang jantung yang memiliki medan magnet 5^(-11) Tesla. Dengan kata lain, perasaan yang muncul di sistem limbik akan menjadi jauh lebih kuat ketika bergetar di jantung.
Itulah yang kita rasakan sebagai debaran jantung. Gelombangnya bisa kita muati dengan informasi untuk berkomunikasi dengan orang lain, secara telepati. Ataupun makhluk lain.
Pada level Alam Bawah Sadar kita bisa berkomunikasi dengan makhluk berjiwa lainnya. Misalnya dengan binatang atau tumbuhan. Bagi yang tidak punya pengalaman tentang ini, mungkin sulit percaya. Tetapi bagi mereka yang punya hewan peliharaan ataupun hobi bercocok tanam, hal ini sudah biasa. Berkomunikasi dengan mereka, tentu saja, tidak harus dengan bahasa verbal. Tetapi dengan bahasa perasaan.
Suatu ketika, kawan saya ingin mengusir sejumlah ayam yang berkerumun di dekatnya. Ia mengatakan: ‘’Hai ayam, tolong dong kamu pergi dari sini..’’. Hhehe, ayam-ayam itu tidak mau pergi..! Apalagi, pakai bahasa Jawa halus: ‘’Nyuwun sewu poro pithik, panjenengan sedoyo dipun aturi enggal-enggal tindak saking mriki..!’’ Wallah, malah ‘krasan’ mereka..
Dengan sederhananya, kawan saya yang lain membentak ayam-ayam itu dengan kata: Huussy..hussy..!! Dan semua ayam itu pun pergi berhamburan.
Kebetulan saya di rumah punya peliharaan puluhan ikan koi. Setiap kali saya lewat di dekat kolam, mereka selalu berebutan berenang di permukaan. Dan kalau saya mencelupkan tangan saya ke air, mereka mendekat semua dengan jinaknya sambil ‘menciumi’ tangan saya. Terserah saya mau berkata dengan bahasa apa, mereka tetap bisa merasakan ‘pancaran perasaan’ saya.
Yang demikian ini juga bisa terjadi pada tanaman. Yang kebetulan, saya juga hobi memelihara berbagai macam tanaman. Daun dan bunga-bunganya menjadi segar-segar ketika kita memberikan perhatian yang tulus kepada mereka. Dan kemudian menjadi layu dan kurus, ketika kita mencuekinya. Itulah ‘bahasa energial’ yang terpancar dari poros otak-jantung.
Kuncinya cuma menyamakan frekuensi antara kita dengan mereka yang kita ajak berkomunikasi.
Pada level yang lebih halus, kita akan bisa berkomunikasi dengan makhluk yang lebih rendah derajat hidupnya. Yakni di level Tak Sadar. Bukan berarti, lantas kita harus tidur dulu baru bisa berkomunikasi.
Meskipun, istilah Tak Sadar itu memang mewakili kondisi tidur lelap. Ternyata, seseorang bisa merasakan efek ‘tak sadar’ itu pada kondisi sadar.
Yakni dengan ‘mencampurkan’ fase gelombang kesadaran Beta, Alfa, Teta dan Delta dalam komposisi yang pas.
Ketika Anda sedang sadar penuh, maka otak Anda akan memancarkan gelombang Beta pada frekuensi di atas 14 Hz. Jika frekuensi ini diturunkan, maka otak Anda akan memancarkan gelombang Alfa yang bergetar antara 8-13 Hz.
Kalau ini diturunkan lagi, otak Anda akan memancarkan gelombang Teta, yang bergetar pada 4-7 Hz. Di fase Alfa-Teta inilah mekanisme bawah sadar bekerja. Lebih rendah lagi, otak kita akan memancarkan gelombang Delta pada getaran di bawah 0,1-4 Hz, dimana kita telah memasuki wilayah ‘Tak Sadar’.
Dengan teknik tertentu, seseorang bisa mencampur fase-fase gelombang kesadaran itu sehingga komposisinya menjadi ‘sangat sedikit Beta’, dicampur ‘agak banyak Alfa-Teta’, dan dipadukan dengan ‘cukup banyak Delta’. Efeknya, ia akan berada di persimpangan antara Sadar, Bawah Sadar dan Tak Sadar. Orang itu, akan bisa merasakan getaran-getaran dari alam Tak Sadar. Mulai dari tingkat seluler, sampai ke molekul, atom-atom, dan partikel-partikel penyusunnya.
Sehingga, dia bukan hanya bisa merasakan dan berkomunikasi dengan dirinya sendiri, melainkan bisa merasakan dan berkomunikasi dengan alam semesta. Bisa membaca ‘tanda-tanda’. Bisa merasakan informasi yang tidak tertangkap oleh orang lain, yang memang fase kesadarannya belum bisa mencapai Delta.
Orang semacam ini menjadi ‘waskita’. Jauh lebih tajam dibandingkan dengan mereka yang hanya memancarkan gelombang Beta di fase ‘Sadar’, ataupun Alfa-Teta di fase Bawah Sadar. Karena, ketika bisa memasukkan unsur Delta secara harmonis, ia akan masuk ke wilayah ‘benda mati’.
Berkomunikasi dengan mereka tanpa bahasa verbal, tapi bisa merasakan dan memahaminya.
Itulah yang diceritakan oleh Al Qur’an, terjadi pada Nabi Daud dan Nabi Sulaiman yang bisa berkomunikasi dengan binatang, angin, gunung-gunung, dan bahkan bangsa jin. Mekanisme ini pula yang terjadi ketika Allah menyampaikan wahyu kepada langit, bumi, dan gunung-gunung. Atau sebaliknya, seluruh alam bertasbih mengagungkan Sang Penguasa Jagat Raya.
..
Posted on February 2, 2013 | 3 Comments
Seberapa cerdaskah anda? Ini adalah kutipan alinea pertama dalam artikel di blog ini dengan judul yang sama. Silahkan membacanya terlebih dahulu bila anda belum pernah membacanya. Semua orang ingin menjadi lebih pintar. Tetapi bagaimana cara meningkatkan kemampuan mental kita? Pertanyaan ini tidak mudah dijawab.
Anda mungkin merasa normal-normal saja bila mendengar seseorang yang sudah berusia setengah baya mengeluh bahwa kepandaiannya menurun, bahwa otaknya sekarang “sudah karatan”. Atau mungkin anda heran karena anda yang dulunya jago main catur sekarang merasa kemampuan bercatur anda merosot setelah bertahun-tahun lamanya tidak berlatih. Tampaknya tidak mengherankan bila anda kemudian menuding bahwa otak anda kini sudah aus, menua, lamban, dan sebagainya.
Namun, otak yang merupakan organ paling menakjubkan dalam tubuh manusia ternyata adalah satu-satunya bagian tubuh manusia yang kinerjanya tidak bergantung pada usia. Otak tidak mungkin aus, “berkarat”, atau mengerut. Struktur otak tidaklah kaku, otak sangat dinamis, selalu berubah setiap saat, dan yang penting untuk diketahui, otak bukanlah mesin logika karena otak juga bermuatan emosi. Kalaupun otak terasa menurun, itu disebabkan oleh tidak dilatihnya otak dalam jangka waktu yang lama.
Bertitik tolak dari pemahaman bidang neurologi dan psikologi, Dr. Richard Restak mengemukakan 28 cara melatih otak agar kinerja otak tetap cemerlang, tidak mengalami atrofi alias penciutan sirkuit otak, tidak mudah lupa, dan semakin kreatif. Dalam bukunya “Smart and Smarter: Cara Melatih Otak Agar Kita Menjadi Lebih Pintar dan tetap Pintar”,
28 hal tersebut adalah:
Pelajari sebanyak mungkin tentang cara kerja otak.
Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran.
Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
Belajarlah tentang motorik ootak dan cara menggunakannya.
Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
Kembangkan ingatan emosional anda.
Berpikirlah menurut geografi otak.
Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
Biarkan otak menjadi otak.
Jagalah kebersihan jiwa.
Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
Latihlah kekuatan logika anda.
Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan.
Lakukan relaksasi mental secara teratur.
Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak.
Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda.
SELAMAT BERLATIH !!!
Posted on March 7, 2013 | 7 Comments
Yang-ini-Rahasia-Jangan-Dibaca
Orfeus adalah musisi Yunani kuno yang terkenal. Ia menikahi seorang peri hutan bernama Euridike. Sayangnya di hari pernikahan sang mempelai wanita mati digigit ular dan jiwanya melayang menuju kerajaan Hades di bawah tanah. Karena patah hati, Orfeus turun ke alam bawah tanah untuk mencari kekasihnya sambil membawa lira bersamanya. Musik Orfeus begitu indah sampai-sampai Hades, sang penguasa sangat tersentuh. “Aku akan mengizinkanmu membawa Euridike kembali ke dunia dengan satu syarat. Kamu harus berjalan di depan kekasihmu dan jangan menengok ke belakang sampai kamu keluar dari kerajaanku.”
Orfeus bergegas berangkat. Ia ingin memastikan Euridike mengikutinya dan memandang wajah cantik Euridike. Ketika hampir tiba di gerbang kerajaan, karena tak sabar ingin melihat keindahan mata belahan jiwanya ia menengok ke belakang. Seketika itu juga, kekasihnya pun lenyap. Akibat membangkang, Orfeus bersedih seumur hidupnya.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kisah Orfeus yang malang itu, terlebih dahulu saya ingin bercerita tentang pengalaman saya memberikan training motivasi dan pengembangan diri. Salah satu materi yang saya berikan pada peserta training untuk membangkitkan potensi dirinya adalah memahami cara kerja pikiran bawah sadar.
Tahukah Anda, pikiran bawah sadar adalah pusat kekuatan kita, bagian yang menakjubkan dari diri kita. Pikiran bawah sadar itu adalah sisi spiritual diri kita yang mengekspresikan diri melalui perasaan dan intuisi. Ia tidak memiliki batas-batas kecuali yang ditempatkan atasnya oleh pikiran sadar pada waktu pikiran sadar itu memilih pikiran atau oleh pengkondisian kita sebelumnya.
Pikiran bawah sadar adalah karunia Tuhan yang kita miliki, peti harta karun yang memiliki potensi yang sangat besar.
Salah satu pembuktian dari kekuatan pikiran bawah sadar adalah dengan melakukan jalan di atas bara api atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Fire Walk. Hanya dengan meyakini dan memberi sugesti positif pada pikiran bawah sadar bahwa yang diinjak itu adalah lumut dingin, maka saat itu juga pikiran bawah sadar meyakininya dan menginstruksikan pada tubuh dalam hal ini telapak kaki untuk bereaksi dingin. Bawah sadar memang tidak mampu memberikan sanggahan. Jadi jika Anda memberi sugesti yang salah, maka ia akan menerimanya sebagai suatu kebenaran.
Sifat atau karakter pikiran bawah sadar lainnya adalah tidak mampu merekam kalimat negatif, seperti yang ada kata jangannya. Untuk membuktikannya, saya mengatakan pada peserta training dengan perintah sebagai berikut: “Jangan pikirkan warna biru… jangan ya, warna biru jangan dipikirkan…” Apa yang terjadi? Mereka malah memikirkan warna biru meskipun saya melarangnya. Jadi kalau Anda mengatakan pada staf anda “Jangan datang terlambat.” Maka staf anda justru akan datang terlambat.
Apalagi jika kalimat itu sering diulang-ulang. Kalau begitu bagaimana dong supaya staf saya tidak datang terlambat? Perintahkan mereka dengan kalimat positif atau dengan perintah yang diinginkan bukan yang dikeluhkan. Seperti, “Besok datang tepat waktu ya!” atau “Besok datang lebih awal ya!” Begitu juga afirmasi yang ditanamkan ke bawah sadar saat jalan di atas bara api adalah, Dingin… dingin… dingin… Bukan, Jangan panas… jangan panas… jangan panas…
Nah, kembali lagi ke cerita Orfeus yang tidak berhasil menepati janji untuk mengikuti perintah Hades: “Aku akan mengizinkanmu membawa Euridike kembali ke dunia dengan satu syarat. Kamu harus berjalan di depan kekasihmu dan jangan menengok ke belakang sampai kamu keluar dari kerajaanku.” Rupanya Hades sang penguasa belum sepenuhnya memahami cara kerja pikiran bawah sadar manusia yang tidak bisa merekam kalimat negatif, seperti yang dikatakannya pada Orfeus, “Jangan menengok ke belakang.”
Dan ternyata ketidakberhasilan itu juga terjadi pada saya sekarang, karena telah gagal melarang Anda untuk membaca artikel ini. Karena instruksinya, “Yang ini Rahasia Jangan Dibaca”. Sumber
NB: Kalimat yang negatif tidak bisa difahami oleh bawah sadar. Ketika saya mengatakan, “jangan pikirkan wanita bugil”, maka yang tergambar di benak anda adalah wanita bugil, heheheh. Ketahuan ngeressss…..
Artikel Terkait:
Posted on November 15, 2012 | 12 Comments
Manusia sebenarnya memiliki senjata paling ampuh di dalam semesta. yaitu kekuatan pikiran, apa pernah manusia mengakses pikiranya sendiri sampai menemukan titik sudut? kekuatan pikiran manusia belum diketahui batasnya ..
mengapa bisa demikian? karna belum ada manusia yang bisa mencapai titik paling dalam didalam pikiranya
Mungkin ada beberapa orang yang bisa mengakses kekuatan pikiran lebih dari orang lain.. entah karna berlatih atau turunan, pernah kah agan berpikir bahwa manusia tidak memiliki kelemahan dalam segi pertahanan ? demi memertahankan diri?
pernahkah agan berpikir tentang dunia tanpa kelamahan? bahwa manusia sama?
ini sedikit Kekuatan pikiran yang udah kebukti ada :
jenis jenis
1. Hydrokinesis: Kemampuan mengendalikan atau memanipulasi air menggunakan kekutan pikiran seperti menggerakan air tanpa menyentuhnya.2.Pyrokinsesis : Kemampuan untuk mempengaruhi dan memadamkan api,tapi bukan berarti membuat api hanya mengendalikan3.Geokinesis :mengendalikan tanah, seperti membuat tanah bergerak dan membentuk tanah
4.Atmokinesis : Kemampuan mengendalikan cuaca, seperti membuat hujan, angin,dsb.Banyak orang yang dapat melakukan ini.
5.Magnokinesis : Kemampuan memanipulasi gelombang magnet dan elektomagnet, rata-rata orang yang mmapu melakukan ini dapat melakukan metakinesis.
6.Metakinesis : Kemampuan mengendalikan dan memanipulasi benda logam seperti membengkokan logam atau mematahkan.
7. Aerokinesis : Kemampuan mengendalikan udara menggunakan kekuatan pikiran, seperti membuat tornado.
8.Lactokinesis : Kemampuan memindahkan susu, tetapi jika sudah handal, dapat ke tingkat molekular, seperti mengubah rasa atau warna susu, bahkan membuat susu itu beracun.
9.Halokinesis : Sama seperti Lactokinesis, tetapi disini garam bukan susu, dan tidak hanya garam pasir dan gula pun dapat dikendalikan.
10. Cryokinesis : Mengendalikan elemen es seperti merubah air menjadi es atau sebaliknya, bahkan jika sudah handal, dapat menciptakan bola es, jarum es, dan sebagainya.
11.Sonokinesis :Kemampuan mengendalikan suara untuk memecahkan sesuatu seperti gelas dan cermin atau yang lainnya.
12.Lunarkinesis : Kemampuan mengendalikan cahaya dan gelap seperti membuat bola cahaya atau sebagainya, tetapi jarang orang yang melakukan ini karena agak berbahaya
13.Vitakinesis : Kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri atau orang lain
14.Biokinesis :Kemampuan mengendalikan sel-sel, atau memprogram DNA, seperti merubah warna mata atau warna kulit,tapi kemampuan ini sangat berbahaya, karena jika salah akan fatal akibatnya.
15.Electrokinesis : Kemampuan mengendalikan energi listrik menggunakan pikiran, bahkan dapat membuat aliran listrik yang besar dan dapat melukai orang lain.
16.Necrokinesis :Kemampuan ini sangat berbahaya yaitu kemampuan membunuh organisme dengan menyerang kelemahannya seperti otak, jantung dan sebagainya.
17. Mempengaruhi pikiran / mind seduction : Mungkin ini yang paling disukai, yaitu kemampuan yang membuat orang yang kita suka, menjadi suka pula dengan kita, Sangat Hebat! yang penting mempengaruhi pikiran
Tips buat yang mau belajar :
1. Percaya bahwa tiada yang tidak mungkin
2. Kekuatan terbesar datang dari ambang antara ketenangan dan kemarahan, jadi agan harus kontrol amarah agan , dan agan harus relax
3. Fokus
sumber
Artikel terkait:
Posted on August 29, 2012 | 6 Comments
Hindari berkata benci, kotor, atau berpikir busuk. Itu nasihat nenek saya. “Nanti, kalau ada setan lewat, bisaImage terjadi sungguhan,” katanya. Saya cuma mesem, cenderung menyepelekan petuah itu. Maklum, di mata saya, orang sepuh itu suka berpikir aneh, termasuk yang tidak masuk akal. Pokoknya, ucapan Nenek yang membawa nama setan, jin, dan malaikat saya ibaratkan angin lalu. Tak perlu digubris. “Ya, sudah, kalau tak percaya,” katanya.
Esoknya, petuah serupa diulang lagi, dan diulang lagi, walau sang cucu selalu menertawakannya.
Belakangan, “pelajaran” dari Nenek itu ada benarnya, walau tidak mutlak –karena menyertakan setan, jin, dan malaikat sebagai penyebab. Tampaknya, Nenek yang buta huruf dan tak mau memaksakan kehendak itu lebih memahami hidup. Memang, makin berakal seseorang, makin mudah ia memahami alasan orang lain.
Ternyata, pikiran manusia itu bisa “disetel” sesuai dengan daya kehendak. Mengumpat disertai kutukan bisa mewujud nyata jika dilakukan serius. Yang merampas daya itu adalah keraguan. Keraguan merampas keberanian, harapan, dan optimisme. Berpikir busuk, misalnya, bisa melecut ketidakserasian.
Berpikir buruk itu hanya menyengsarakan diri. Membuat suasana jadi muram. Maka timbullah ketidak harmonisan hingga pada peperangan dengan saudara sendiri.
Pernah, suatu ketika, famili saya rekreasi . Usai menghirup udara segar pegunungan, mereka kembali ke kota. Jalanan menurun. Tiba-tiba, di balik setir mobil terlintas pikiran negatifnya: “Belasan tahun saya membawa mobil tapi belum pernah merasakan rem blong!” Belum sampai 10 menit otaknya berpikir rem blong, rem yang diinjaknya jebol sungguhan. Kendaraan meluncur deras. Syukurlah, dia tidak panik. Tahap demi tahap gigi persneling dipindahkan ke gigi kecil. Begitu terkendalikan, mobil dipinggirkan dan rem tangan ditarik. Ia menghela napas panjang.
“Kok, berhenti,” tanya istrinya. ”Lha, wong remnya blong,” katanya.
”Kok, tidak bilang-bilang?” tanyanya lagi. Tentu saja tak perlu dijawab. Sebab, jika fakta itu disampaikan, kepanikan dijamin akan menular ke seluruh penumpang. “Tuhan masih melindungi kita,” ujar dia.
Sebaliknya, pikiran yang positif dapat menghasilkan sesuatu yang sangat mengagumkan. Ia dapat menguasai materi, objek, dan urusan. “Ia bahkan dapat bekerja dengan sangat mengagumkan, yang orang tak dapat menjelaskannya,” tulis Hazrat Inayat Khan.
Pikiran dan perasaan manusia itu memiliki getaran kekuatan. Ketenangan dan kedamaian hati seorang pawang, misalnya, mampu menjinakkan singa liar. Pikiran singa itu “terpengaruh” oleh si pawing yang cinta damai. Begitu pula dalam arena adu gajah di India.
Daya pikir ribuan penonton menghendaki agar hewan itu berkelahi. Keinginan itu direfleksikan pada hewan hingga menimbulkan kekuatan –sekaligus hasrat untuk berkelahi. Ada pula penjinak ular yang bertugas “membujuk” binatang melata itu keluar dari sarangnya, tanpa musik.
Pikiran penjinak yang direfleksikan pada ular itulah yang menarik ular keluar dari persembunyian. Ada orang yang mengusir lalat dengan merefleksikan pikirannya pada makhluk kecil tersebut. Kekuatan yang mempengaruhi pikiran serangga itu merupakan bukti adanya daya, bukan keistimewaan.
Ada pula kuda yang mampu memecahkan soal matematika rumit. Jawaban itu merupakan refleksi pikiran pelatihnya yang diproyeksikan pada pikiran kuda. Dalam proses mediumistik, suatu gagasan matematika diproyeksikan pada pikiran kuda. Daya proyeksi dapat ditingkatkan dengan peningkatan daya kehendak, pemikiran, atau perasaan. Inilah rahasia terbesar kehidupan.
Bila pikiran tak jelas, misalnya, terganggu atau terlalu aktif, maka pikiran tidak dapat mengantar refleksi secara utuh. Pikiran dapat diibaratkan danau. Jika angin bertiup dan air beriak, maka refleksinya menjadi tidak jelas. Sebaliknya, jika berair tenang, bisa merefleksikan dengan jelas.
Pikiran adalah permukaan hati, dan hati adalah kedalaman pikiran. Apa yang datang dari dalam menyentuh kedalaman, dan yang di permukaan hanya berada di permukaan. Maka, jangan heran jika dua jiwa yang berhati penuh kasih dan berperasaan halus bisa berkomunikasi melalui pikiran dan perasaan.
Jarak bukan halangan. Maka, si Binu yang lama tak bersua, misalnya, tiba-tiba menelepon atau muncul di depan mata hanya karena “terpikirkan” oleh teman karibnya. Kebetulan? Tidak! Di dunia ini tak ada sesuatu yang bersifat kebetulan. Seluruh perilaku pikiran mempengaruhi urusan hidup.
Daya pikir memang punya efek yang dahsyat. Pikiran yang panas membuat “api” di sekitarnya, hingga orang-orang di dekatnya terbakar oleh “api” tersebut. Sebaliknya, pikiran yang tenang dan damai member kesejukan pada orang-orang yang berada dalam ruang lingkupnya.
Tentu, semua refleksi ini bukan karena ada setan atau malaikat lewat. Di dunia ini, tiada suatu yang tanpa makna. Juga bukan kebetulan. Tidak sebutir atom pun yang terlepas dari liputan dan rencana Allah. Hanya karena kita tak memahami kehidupan di dunia ini, maka kita berada dalam kegelapan.
“Sesungguhnya, di antara ilmu itu ada yang laksana mutiara
tersembunyi, ia tidak diketahui kecuali hanya oleh orang-orang yang
mengenal Allah,” kata Nabi Muhammad SAW.
disadur dari: E-Book “The Motivation”(terjadi beberapa perubahan redaksi)
Teman sejati anda adalah teman yang mengatakan sejujurnya segala hal tentang anda meskipun itu menyakitkan.
Dia akan rela anda benci karena mengatakan hal sejujurnya yang membuat anda kecewa daripada berbohong untuk sekadar membahagiakan anda.
...............
Great Wording
(Kata-kata yang menyentuh langsung ke bawah sadar)
Posted on August 6, 2012 | 6 Comments
Pada bagian ini, kita akan membahas cara wording atau penggunaan kata-kata secara lebih tepat agar dapat Imagelebih mudah memanipulasi pikiran orang yang kita hadapi.
1. Penggunaan kata “dan”
Dalam memberi perintah, secara bawah sadar manusia akan lebih mudah menerima dua perintah yang disambungkan daripada satu perintah yang bersifat otoriter. Misalnya, seorang guru yang memerintah para muridnya untuk duduk tenang. Yang biasa terjadi adalah sang guru akan berkata, “Ayo, semuanya duduk tenang!” Tatkala ia mengatakan kalimat itu, yang terjadi adalah concious authoritarian wording atau penggunaan kata secara otoriter dan sadar. Akan tetapi, manakala kita menambahkan perintah lunak kedua (soft force) seperti “Ayo, semua duduk yang rapi dan dengarkan baik-baik.”, segalanya menjadi berbeda.
Kata “Dengarkan baik-baik” di sini adalah perintah terselubung yang berfungsi melunakkan perintah pertama di dalam pikiran bawah sadar para murid. Percaya atau tidak, hal ini lebih dapat diterima dalam alam pemikiran manusia tatkala ia menerima perintah. Itu karena, bila kita melihat pemikiran manusia secara logis, satu perintah adalah sebuah keharusan/pemaksaan. Akan tetapi, dua perintah yang diterima akan membuat perintah tersebut lebih lunak karena tidak tertuju pada satu hal.
Dengan metode ini, Anda akan mendapatkan dua hal positif, yakni Anda tidak hanya mengajukan satu permintaan, melainkan dua secara sekaligus, tanpa mengesankan adanya paksaan terhadap lawan bicara Anda.
2. “Akan dan Pasti”
Saya mempunyai seorang teman yang pekerjaan profesionalnya adalah ahli hipnotis. Suatu ketika saya melihat peragaan hipnotisnya di hadapan penonton dan menemukan sesuatu yang sangat berharga. Itu adalah rutinitas penggunaan kata-kata “akan dan pasti” di dalam permainannya secara berurutan dan berulang-ulang. Misalnya, “Kamu sebentar lagi akan merasakan kantuk yang begitu berat datang di dalam matamu, kamu pasti mulai merasa lelah, dan ….”
Setelah saya berbicara dengannya dan bertanya mengapa kata-kata “akan dan pasti” sangat kerap digunakan selama pertunjukkan, ia mengatakan bahwa hal itu ia sebut sebagai suggestion command. Yang ia maksudkan di sini adalah perintah sugesti. Ia berkata bahwa penggunaan kata-kata “akan dan pasti” di sini menggantikan kata “mungkin” atau “apakah”. Andaikan saya berkata, “Sebentar lagi kamu mungkin akan merasakan kantuk yang begitu berat datang di dalam matamu,” di sini terlihat jelas bahwa pembicara sendiri tidak yakin. Oleh karena itu, pendengar secara bawah sadar juga tidak akan merasa yakin. Dengan menggunakan kata-kata “akan dan pasti”, secara bawah sadar kita memberikan perintah pada subjek untuk menerima dan percaya pada pandangan kita.
Saya melihat bahwa hal ini sangat baik bila diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Bandingkan kata-kata ini:“Mungkin kalau kamu sedikit kurus kamu terlihat lebih segar!” dengan “Kalau kamu sedikit kurus pasti kamu terlihat lebih segar!”. Atau, “Kamu pasti sembuh bila meminum obat ini!” dengan “Kamu mungkin akan merasa lebih baik setelah meminum obat ini.” Terlihat sekali perbedaan yang mencolok di antara contoh di atas. Yang satu memberikan masukan dengan yakin, sedangkan yang satu lagi memberikan masukan dengan ragu-ragu.
Gunakan hal ini lebih banyak lagi dalam bahasa seharihari Anda. BERIKAN KEPASTIAN BUKAN KERAGUAN!
3. “You must know” (Anda pasti tahu)
Secara psikologis manusia mempunyai pandangan tentang “Tahu Segalanya”. Maksudnya, bila seseorang mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang, berarti ia lebih pandai dari orang lain. Hal ini sesungguhnya dapat kita gunakan dalam permainan kata-kata untuk memanipulasi pola pikir orang.
Simaklah contoh ini: Alih-alih mengatakan “Maaf, jalanan dari rumah saya sangat macet sehingga saya terlambat sampai”. Bandingkan dengan kalimat ini,”Maafkan saya karena sedikit terlambat, anda tahu kan, jam begini di jalanan lagi macet total. Saya kira anda cukup pengalaman dalam hal ini”. Di sini pendengar merasa bahwa ia sesungguhnya tahu sehingga ia lebih mudah memaafkan. Atau, contoh lainnya: “Apakah Anda tahu bahwa multivitamin ini sangat baik bagi kesehatan Anda?” dengan “Anda pasti tahu bahwa multivitamin ini sangat berguna bagi kesehatan Anda, cobalah untuk mengkonsumsinya!”. Berbeda, bukan?
Rasakan kapan kata-kata tersebut membuat pendengar merasa lebih yakin dan benar. Yang Anda pelajari di atas hanyalah sebagian dari seni manipulasi bicara yang dapat kita gunakan untuk memasukkan pemikiran kita pada lawan bicara kita. Namun, dengan bahasa saja tidaklah cukup. Selanjutnya kita akan membahas sedikit tentang Body Perception(postingan selanjutnya).
Dalam konteks ini, itu berarti pengamatan gerak tubuh dari lawan bicara yang dapat kita manfaatkan untuk memperoleh informasi yang tak disadari darinya.(Source:Deddy Corbuzier dalam Mantranya dengan berbagai perubahan)
Artikel terkait:
Posted on July 28, 2012 | 3 Comments
Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Image
Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.
Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.
Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.
Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck–profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.
Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan.
Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya.
Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.
Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya.
Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.
Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.
Bagaimana Membaca Pikiran?
Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.
Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.
Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.
Menjadi Pembaca Pikiran Ulung
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.
- Kenalilah orang lain.
“Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.
- Minta umpan balik.
Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”
- Perhatikan bagian atas dari wajah.
Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.
- Lebih ekspresif.
Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”
– Santai.
Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.
Tinjauan Kritis
Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.
Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.
NB: sanad dari artikel ini tidak jelas. Artikel ini saya dapat di laptp saya yang saya copy-paste ini dari laptop teman saya, teman saya dapat dari temannya, hanya sampe di situ saya tahu. Jadi sebenarnya artikel ini DA”IF secara sanad..hehe
Rate this:
Posted on September 15, 2012 | 2 Comments
Langkah pertama yang anda harus lakukan untuk meningkatkan keterampilan anda dalam berhubungan dengan orang(relasi manusia yang berhasil) adalah memahami orang dan kodrat manusia dengan tepat.
Bila anda memiliki pemahaman yang tepat mengenai orang dan kodrat manusia_ bila anda tahu mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan__bila anda tahu mengapa dan bagaimana akan bereaksi di bawah kondisi tertentu__maka anda akan menjadi menejer orang yang terampil.
Mehamami orang dan kodrat manusia hanyalah soal mengenali dan mengakui orang sebagaimana mereka adanya__bukan apa yang anda kira/pikirkan tentang mereka dan bukan yang anda menginginkan mereka menjadi apa.
ORANG HANYA TERTARIK KEPADA DIRI MEREKA SENDIRI, BUKAN PADA ANDA!
Dengan kata lain__orang lain itu sepuluh ribu kali lebih tertarik pada diri mereka sendiri daripada tertarik kepada anda.
Dan sebaliknya, Anda lebih tertarik pada diri anda sendiri daripada anda tertarik pada orang lain mana pun di dunia ini.
Ingatlah, bahwa tindakan manusia diatur oleh pikirannya sendiri, kepentingan dirinya, sifat ini sangat kuat dalam diri mnusia sehingga pikiran yang menonjol dalam kasih sayang adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh pemberi dengan memberi, bukan dengan menerima.
Pengetahuan ini, bahwa orang terutama tertarik pada diri mereka sendiri, member dasar yang kokoh bagi anda untuk berhubungan dengan orang. Pengetahuan ini member anda kekuatan dan keterampilan dalam hubungan anda dengan orang lain.
Jadi sesungguhnya ini adalah kuci kehidupan bagi anda untuk menyadari bahwa orang hanya tertarik pada diri mereka sendiri bukan kepada anda.
____Source: Less Giblin: Skill with People____
Artikel terkait:
Posted on October 15, 2012 | 10 Comments
Berikut ini adalah cara-cara untuk bisa menjangkau pikiran bawah sadar:
Ide yang disampaikan oleh orang yang dianggap memiliki otoritas__misalnya orang yang mengagumi orang tertentu akan cenderung mengikuti hampir semua perkataan dari sosok yang dikaguminya.
Pengulangan__Segala sesuatu yang dilakukan secara konsisten/berulang-ulang akan masuk ke pikiran bawah sadar untuk menjadi kebiasaan.
Contohnya, jika anak-anak setiap harinya dimarahi dengan ungkapan kata-kata “kamu bodoh” atau “kamu goblok” oleh orang di sekitarnya atau keluarganya maka lama-kelamaan anak itu akan mempercayai bahwa dirinya bodoh. Lalu bodoh itu akan menjadi kepercayaannya.
Identifikasi kelompok/keluarga__kita cenderung mengikuti kebiasaan dalam kelompok kita. Baik itu cara berbicara, gaya, tata cara hidup, agama dan kepercayaan mereka. Makanya orang yang terlahir dari keluarga yang memiliki kepercayaan terhadap agama tertentu akan mengikuti agama dan kepercayaan keluarganya.
Ide yang disampaikan oleh orang yang dianggap memiliki otoritas__misalnya orang yang mengagumi orang tertentu akan cenderung mengikuti hampir semua perkataan dari sosok yang dikaguminya.
Emosi yang intens__kejadian yang melibatkan emosi yang mendalam akan memiliki kesan yang mengena di alam bawah sadar.
Kondisi terhipnosis.
Artikel terkait:
KEHENINGAN FIKIRAN
Pejamkan mata anda. Amati setiap yang terlintas di benak anda. Barangkali anda akan melihat kelebat-kelebat bayangan.Barangkali anda akan menemukan kesenangan, ketakutan, dan keinginan anda. Mungkin juga anda mendapati perasaan dan emosi anda,
Itu semua adalah bentuk fikiran-fikiran anda. Melompat ke sana ke mari. Bagai kuda liar bertera baja panas di pahanya. Liar, dan tidak bisa ditangkap. Tapi bisa mengamatinya dan bisa menenangkannya perlahan. HIngga anda bisa melampirkan tali kendali dan menungganginya.
Hampir setiap sudut kehidupan kita berkenaan dengan fikiran kita. Fikiran banyak menguasai tindakan dan sikap. Namun fikiran, seperti anda lihat dalam pejaman mata, sangat mudah berkeliaran. Jangan biarkan fikiran liar menguasai diri anda. Berkonsentrasilah untuk memusatkan perhatian dan menenangkan fikiran.
Dalam keheningan fikiran, anda tidak hanya menerima fenomena yang luar biasa. Justru pada keheningan fikiran adalah fenomena luar biasa itu sendiri.
Pejamkan mata anda. Amati setiap yang terlintas di benak anda. Barangkali anda akan melihat kelebat-kelebat bayangan.Barangkali anda akan menemukan kesenangan, ketakutan, dan keinginan anda. Mungkin juga anda mendapati perasaan dan emosi anda,
Itu semua adalah bentuk fikiran-fikiran anda. Melompat ke sana ke mari. Bagai kuda liar bertera baja panas di pahanya. Liar, dan tidak bisa ditangkap. Tapi bisa mengamatinya dan bisa menenangkannya perlahan. HIngga anda bisa melampirkan tali kendali dan menungganginya.
Hampir setiap sudut kehidupan kita berkenaan dengan fikiran kita. Fikiran banyak menguasai tindakan dan sikap. Namun fikiran, seperti anda lihat dalam pejaman mata, sangat mudah berkeliaran. Jangan biarkan fikiran liar menguasai diri anda. Berkonsentrasilah untuk memusatkan perhatian dan menenangkan fikiran.
Dalam keheningan fikiran, anda tidak hanya menerima fenomena yang luar biasa. Justru pada keheningan fikiran adalah fenomena luar biasa itu sendiri.
Rewrite dari e book kumpulan motivasi
Rate this:
Nibiru Akan Menghancurkan Bumi(Fakta)
Pernah dengar istilah Atlantis, Annanuki dan Nibiru? Bagi yang pernah membaca novel Tasaro GK yang berjudul Nibiru dan Ksatria Atlantis mungkin akan memiliki sedikit gambaran tentang hal ini. Meskipun yang dipaparkan adalah fiksi, tapi setidaknya itu bisa menggambarkan tentang apa itu Nibiru, Atlantis, ANnanuki dsb.
Berikut ini kami paparkan informasi tentang Planet Nibiru yang kami ambil dari beberapa sumber. Kebenaran kembali kepada SobatMuda masingmasing. Selamat Membaca!
Latar Belakang
Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan seharihari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.
Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia. Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!
Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X.
Tepat diantara matahari dan kembarannya. Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita. Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & InventioEncyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 19871989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini. Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000). Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanyatanya,
jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini. Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari. Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan di sana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”. Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai. Bagi yang tertarik, bisa melihat model “home dome” dan cara pembuatannya di sini :
http://www.networkearth.org/naturalbuilding/honey.html
http://www.calearth.org/photogal.htm
http://www.deatech.com/natural/dealy/freebldg/
http://www.terradome.
com/index.html
http://paisite.com/sunlife/index.htm
http://www.domesnorthwest.com
http://www.aidomes.com/
http://www.monolithicdome.com/
http://nepanewsletter.com/groupshelter
http://www.domedr.com
Mereka yang punya akses informasi, sudah menyiapkan diri. Dan mayoritas yang sama sekali nggak paham soal ini, go with the flow saja. Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno. Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya. Simpang Siur Planet X.
Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :
1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya. Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi. Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak taun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.
Pemanasan Global?
Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya! 99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.
Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975. Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.
Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planetplanet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya. Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.
Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3
kategori :
1. perubahan medan energi
2. perubahan pijar
3. perubahan atmosfir
Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencanabencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901. Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.
Melihat Planet X
Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001. Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.
Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.
Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.
Zaman Es
Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant. Ingat film “The Day After Tommorow”? Kirakira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.
Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti.
Zaman Es Akan Terulang Lagi
Temanteman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :
1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktuwaktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
bersambung ke bagian 2
thanks sudah mention saya... Jujur saja bagian otak adalah materi kuliah yang paling membosankan bagi saya hahahahha
[img][/img]
@RomyZey
@Venussalacca
@pendatangbaru