It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Sama masih jomlo juga maksudnya hehehe?
kembangkan selalu kebaikan2 yg ada pada diri mu...
kalopun ini bagian terpahit dari hidup gw;
setidaknya ada cahaya2 datang setelah itu...
kesadaran ttg cinta Tuhan kepada kita;
nikmat2 nya yg telah kita abaikan...
keberuntungan2 kita;
hal2 baik; positif ; dan berguna yg banyak bertebaran dalam kehidupan...
semuanya kembali kepada kita;
bagian mana yg akan kita ambil; gali; explorasi; dan kembangkan...
itu semua kembali kepada pilihan2 kita....
jadi jangan terlena dan salah dalam memilih dalam hidup...
hidup ini semata bekal bagi kita ke depan nanti...
ttg berkembangnya ruhiah; spirital; dan potensi2 kebaikan dalam diri kita....
dalam doa gw berucap;
mohon kebaikan;
kemudahan ;
keadilan....
gw mohon kelancaran dalam kehidupan ini..
agar gw bisa selalu mampu mengembangkan diri gw;
mengembangkan hidup gw;
mengembangkan kebaikan2 dalam diri dan hidup gw...
mengembangkan kekuatan dalam diri gw;
mohon keselamatan;
mohon lindungann Nya...
mohon yg terbaik dalam hidup gw...
mohon kebaikan2 dalam hidup gw...
mohon kelancaran;keberlanjutan; kebaikan; kelapangan; keselamatan; mohon lindungan Nya
mohon keberkahan....
hanya ada antara aku dan Dia..
Dia tempat bersandar;
dari Dia aku datang;
pada Dia aku kembali....
begitu cinta nya Dia kepadaku;
insya Allah...
moga2 kelancaran kemudahan keindahan selalu datang kepada Ku...
kepada kita semua nya...
amin...
@keep
@animal
@emut2x
@Fei
@mbelgedez
@tobleron
@hari_12x
@bi_ngung
@Cosike
@xchoco_monsterx
http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/c7.0.403.403/p403x403/386245_264051727046545_2054337502_n.jpg
@dundileo aku aja deh yg colek kamu
uppss sorry;
kan abis puasa;
juga berpuasa dari godaan dundi ughh....
muuph lair batin youwww....
gw bener2 lupa kalo si dundi udh dilepasin dari kekang hahaaa...
satu buat mu yah;
ONE LIFE CAN MAKE DIFFERENCE;
be that ONE today..........
......
"Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini adalah yang membuatmu semakin mulia"
(Ali bin Abu Thalib).
wekekekkkkk.. asik gw dicolek..
jalaninn aja apa yg didepan mata. yg penting tetap yakin dan percaya kemampuan diri sendiri aja. klo sendirinya udah gak yakin, ya gimana orang lain mo "melihat" keberadaan kita...
tul gak? #tumben sok bijak ehhh....
Dalam sebuah kisah bahwa Khalid bin Walid berkirim surat kepada Abu Bakr bahwa di suatu wilayah ia mendapati seorang laki-laki menyediakan diri sebagai pasangan/patner laki-laki homosex, digauli pada anusnya.
Abu Bakar bermusyawarah dengan para sahabat lainnya. Sahabat Ali angkat bicara, "Itu adalah suatu dosa yang tidak pernah dikerjakan kecuali oleh satu umat saja, yaitu umatnya Nabi Luth.
Allah telah memberitahukan kepada kita apa yang Dia putuskan bagi mereka, menurut hemat saya, orang itu harus dibakar dengan api." Maka Abu Bakar menulis surat jawaban kepada Khalid supaya membakar orang yang ditemuinya itu dengan api. Maka Khalid pun membakarnya.
Sahabat Ali berkata, "Barangsiapa yang menempatkan diri secara sukarela sehingga disodomi, niscaya Allah akan menanamkan ke dalam dirinya nafsu perempuan [menjadi seperti perempuan] dan menjadikannya sebagai syetan yang terkutuk di kuburannya sampai hari kiamat."
.....................
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Homosexs telah ada sejak zaman Nabi Luth.
2. Pelaku liwath mendapatkan had yang berat.
3. Bahaya liwath baik di dunia atau di akhirat.
4. Banyak penyakit yang ditimbulkan dari perbuatan haram ini.
"Barangsiapa di antara kalian yang melihat suatu kemungkaran, maka hendaknya dia merubahnya dengan tangannya. Jika tidak mampu, hendaknya dengan lisannya. Dan jika tidak mampu juga, maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemah iman” [Riwayat Muslim] [16]
: 2]
“Dan orang-orang yang beriman lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari perbautan yang mungkar.” [At-Taubah : 71]
”Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.”
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.”
“Walaupun seorang pelaku Liwath mandi dengan setiap tetesan dari langit, sungguh ia akan menghadap kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala dalam keadaan tidak suci.”
“Allah Subhaanahu wa ta’ala melaknat 7 golongan dari makhluk-Nya dari atas 7 lapis langit.” Lalu, beliau ` melaknat satu golongan di antara mereka sebanyak tiga kali. Setelah itu, melaknat setiap golongan satu kali-satu kali, kemudian bersabda, “Terlaknatlah, terlaknatlah, terlaknatlah orang-orang yang melakukan perbuatan kaum Luth….”
Karakter para Pelaku Liwath
1. Fitrah mereka terbalik dan terjungkir dari fitrah yang diberikan oleh Allah Subhaanahu wa ta’ala kepada kaum lelaki. Sesungguhnya tabiat mereka bertentangan dengan tabiat manusia yang diciptakan oleh Allah Subhaanahu wa ta’ala bagi kaum pria, yaitu memiliki syahwat terhadap kaum wanita, bukan pada lelaki.
2. Kelezatan dan kebahagian yang mereka rasakan ketika melampiaskan syahwatnya berada dalam kubangan najis-najis, sampah-sampah, dan bau (kotoran manusia). Maka hilanglah air kehidupan di sana.
3. Rasa malu, tabiat, dan keberanian mereka lebih rendah daripada binatang, baik secara watak maupun dibuat-buat.
4. Pada benak mereka terus-menerus ada pikiran, angan-angan, dan keinginan untuk berbuat keji setiap saat. Sesungguhnya para lelaki berada di hadapan mereka di setiap waktu, setiap kali mereka berjalan, bepergian, keluar, dan masuk tidaklah hilang dari mereka bayangan kaum lelaki. Maka jika salah seorang dari mereka melihat seorang anak laki-laki, pemuda, atau lelaki dewasa, ia ingin melakukan (perbuatan keji itu) kepadanya atau dilakukan terhadap dirinya.
5. Engkau akan mendapatkan mereka memiliki sedikit rasa malu. Sungguh bumi telah mengisap air rasa malu dari wajahnya sehingga ia tidak merasa malu kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala, tidak pula kepada para makhluk-Nya. Dan jika seperti ini (keadaannya) maka tidaklah ada manfaat padanya, tidak pula ada kebaikan darinya.
6. Ia tidak memiliki kekuatan yang dimiliki kaum lelaki, tidak pula keberanian mereka dan sifat keras mereka. Ia adalah seorang yang lemah selama-lamanya di hadapan setiap pria karena sesungguhnya ia membutuhkan (kepuasan dan kasih sayang) dari pasangan umurnya. Hal lainnya adalah Allah jadikan wajah-wajahnya sebagai wajah yang paling buruk.
7. Allah Subhaanahu wa ta’ala telah menyifati mereka bahwa mereka adalah (orang-orang yang fasik) dan (para pelaku kejelekan), sebagaimana dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik.” (QS. Al-Anbiya [21]:74)
8. Mereka adalah (orang-orang yang berlebihan), sebagaimana dalam firman-Nya:
“Malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.“
“Allah Subhaanahu wa ta’ala menghukum mereka dengan tiba-tiba dalam keadaan mereka sedang tidur, siksaan datang kepada mereka dalam keadaan mereka bingung. Maka tidaklah bermanfaat bagi mereka apa-apa yang telah mereka amalkan, kelezatan-kelezatan itu berubah menjadi rasa sakit, kemudian disiksalah mereka dengannya.” Maka kekejian mereka yang terasa sedap dan manis ketika di dunia, berubah menjadi siksa ketika datang kematian.[6]
Kekejian di dunia bagi pelakunya adalah lezat…
Akan tetapi, setelah datang kematian menjadi azab…
Kelezatan-kelezatan berubah menjadi kerugian, hancurlah syahwat, dan datanglah kesedihan. Mereka merasakan sedikit nikmat, tetapi disiksa begitu panjang, sampai dikatakan: jika engkau melihat bagian atas dan bawah dari golongan ini, api keluar dari lubang-lubang wajah dan tubuh mereka, mereka berada di permukaan Al-Jahiim (neraka), mereka minum dari gelas-gelas yang isinya air mendidih sebagai pengganti dari kelezatan minuman (ketika di dunia), dikatakan kepada mereka dalam keadaan diseret di atas wajah mereka: rasakanlah apa-apa yang telah kalian lakukan,
“Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.“
“Allah Subhaanahu wa ta’ala Al-Jabbar akan mengumpulkan kita dalam neraka-Nya yang sangat besar.”…
Maka janganlah kalian mengira bahwasanya orang-orang yang kalian setubuhi…
Akan hilang dari kalian, bahkan kalian akan melihat mereka dengan jelas…
Masing-masing dari kalian berdua akan melaknat kekasihnya…
Akan merasa duka orang yang sedih dengannya di waktu yang lain…
Masing-masing dari keduanya akan disiksa bersama pasangannya…
Sebagaimana mereka berdua telah berpasangan dalam kelezatan yang mendatangkan dosa…
“Ada empat golongan yang di pagi hari mereka berada dalam kemarahan Allah Subhaanahu wa ta’ala dan di sore hari mereka berada dalam kemurkaan-Nya.”
Abu Hurairah berkata: “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Beliau ` menjawab:
“Para lelaki yang menyerupai wanita, para wanita yang menyerupai lelaki, orang yang menyetubuhi binatang, dan lelaki yang menyetubuhi lelaki.”[10]
..