BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Curhat sukadit 3! (weer zonder sub-judul!)

edited April 2011 in BoyzStories
FOR SECURITY REASON MODE ON
Berhubung di google nama asrama Batalyon ternyata tampil di Boyzforum, maka demi keamanan terpaksa warung ini digusur dan diganti dengan warung baru! :( Untuk selanjutnya nama2 personel Mako Den Bronzukon 69 akan disamarkan. Masalahnya para remaja asrama sekarang sudah pada main internet (terutama FS dan FB). Takutnya kalau nge-"google" ketemu nama asrama di Boyzforum dan terbaca nama rekan2 mereka yang jadi sweet popcornnyy daripada oom Garny! :wink: Mohon ma'af atas ketidaknyamanan bagi para pengunjung setia. Tapi pengelola warung janji akan tetap menyajikan menu yang segar dan hot! :P
«1345

Comments

  • JAYUZ MODE ON
    Sebenarnya sudah lama ingin melontar wacana menjadikan lagunya The Changcuters ”Racun Dunia” sebagai lagu perjuangan OKK Indonesia mendampingi lagu perjuangan OKK dunia sejak jaman dulu yaitu ”We Shall Overcome” :roll: Sayangnya, sampai saat ini belum berhasil menemukan versi Indonesia pendamping lagu ONS* sedunia ”Strangers In The Night” :wink: Syairnya memang ONS abbiizz:
    strangers in the night exchanging glances
    wondering in the night, what were the chances
    we’ll be sharing love before the night was through
    :twisted: [/list:u]
    Mungkin tradisi budaya nusantara ”mempamalikan” menceritakan secara eksplisit hubungan intim bebas di luar nikah antara dua orang yang tak saling kenal sebelumnya? :? Jadi agaknya sulitlah menemukan lagu dengan syair sbb::
    Hai pemuda kerren, kita memang belum saling kenal
    Tapi maukah kamu bobo bareng aku, meski untuk semalam saja
    Berhubung aku sedang sangè getoh loh
    yuck.gif [/list:u]
    Vulgar banget ya? :lol: Tapi aku pernah bikin ”puisi” untuk mengenang salah satu mèongan ONS ketika aku sedang berlibur ke tanah air jamannya kuliah di Amrique, sbb:
    Green Pub Anno 1983

    Dia dan aku duduk di sudut ruangan
    Membisu di antara lagu-lagu yang berkumandang
    Masing-masing terbuai dalam angan
    Sesekali saling mencuri pandang

    Kunyalakan sebatang rokok
    Dia menoleh sambil tersenyum
    Sementara seorang gadis montok
    Berusaha mencari perhatian umum

    Pengunjung bertepuk tangan
    Ketika band memainkan lagu kesayangan
    Kupanggil pelayan yang lewat di depanku
    “Bung, draft beernya tambah lagi satu!”

    Dia dan aku duduk di sudut ruangan
    Membisu lagi dalam ramainya suasana
    Mungkin orang mengira kami bukan teman
    Karena kami tak saling bicara

    Pengunjung kembali bertepuk tangan
    Ketika band mengakhiri lagu kesayangan
    Dia tersenyum lagi penuh arti
    Dan akupun mengangguk tanda mengerti

    Antara dia dan aku terjalin ikatan
    Sehingga komunikasi tak perlu diucapkan
    Kami sama-sama tahu pasti
    Bahwa kami akan saling menyayangi
    Setidaknya untuk beberapa jam mendatang
    Sekedar mengisi waktu senggang
    Ketika hati masing-masing merasa sepi
    Akibat cinta yang tak pernah jadi

    (Arlington, September 1983)
    [/list:u]
    *(ONS=Berdiri semalaman alias martole jongjong kata namboru Rais! :oops: )
  • MAKO DEN BRONZUKON 69 MODE ON
    TMT 31 Mei 2009 maka Detasemen Bonzukon 69 resmi memiliki lambang kesenjataan sebagai berikut:
    BRONZUKON.gif[/list:u]
    Adapun PDLT pink camo seperti gambar berikut akan disediakan apabila peningkatan anggaran pertahanan sudah disetujui oleh Presiden OKK! :P
    PINKCAMO.jpg[/list:u]
    Demikian, sekedar informasi! :lol:
  • sukadit wrote:
    MAKO DEN BRONZUKON 69 MODE ON
    TMT 31 Mei 2009 maka Detasemen Bonzukon 69 resmi memiliki lambang kesenjataan sebagai berikut:
    BRONZUKON.gif[/list:u]
    Adapun PDLT pink camo seperti gambar berikut akan disediakan apabila peningkatan anggaran pertahanan sudah disetujui oleh Presiden OKK! :P
    PINKCAMO.jpg[/list:u]
    Demikian, sekedar informasi! :lol:
    WKWKWKKWKW....Ngakak deh Gue.....LOL
  • sukadit wrote:
    FOR SECURITY REASON MODE ON
    Berhubung di google nama asrama Batalyon ternyata tampil di Boyzforum, maka demi keamanan terpaksa warung ini digusur dan diganti dengan warung baru! :( Untuk selanjutnya nama2 personel Mako Den Bronzukon 69 akan disamarkan. Masalahnya para remaja asrama sekarang sudah pada main internet (terutama FS dan FB). Takutnya kalau nge-"google" ketemu nama asrama di Boyzforum dan terbaca nama rekan2 mereka yang jadi sweet popcornnyy daripada oom Garny! :wink: Mohon ma'af atas ketidaknyamanan bagi para pengunjung setia. Tapi pengelola warung janji akan tetap menyajikan menu yang segar dan hot! :P

    Wah pindah warung nih Mas, memang saya juga banyak sekali ketemu temen lama hanya dengan google namanya. Jadi emang harus hati2 kalau tulis sesuatu di web bisa jadi boomerang ya hehehe

    Kemarin ke erasmus Huis sekalian pinjam CD Wieteke van dort yang didampingi Koninklijke Militaire Kapel. Waktu itu mereka kasih CD yang salah jadi baru kemarin bisa dapet yang bener. KAtanya CD ini laku banget di Nederland karena mereka semua bernostalgia tuh.

    Wah baru pertama kali copy CD yang protected tapi pakai software blindwrite is a piece of cake hehehe alleen een klik en voila de cd is gecopieerd. Ik zal morgen bij de post doen zo ik hoop dat U en Uw moeder en de andere familie leden van de liedjes kunnen genieten.
  • Wah baru pertama kali copy CD yang protected tapi pakai software blindwrite is a piece of cake hehehe alleen een klik en voila de cd is gecopieerd. Ik zal morgen bij de post doen zo ik hoop dat U en Uw moeder en de andere familie leden van de liedjes kunnen genieten.
    JAYUZ MODE OFF
    Adoeh, broer duco mijn moeder en ik kijken al uit om de CD te genieten :) Toevalig vandaag ik moet verscheiden CDs gerecorded voor een jonger broer van mijn mbah putri (Tante Lien Show, Liedjes van toen, Hollandsche liedjes). Waktu denger lagu ”Halo Bandoeng”nya Wieteke van Dort, aku jadi ngakak lantaran sebab karena liriknya rasis bangget, ”Hoe gaat ‘t met jouw kleine bruine vrouw” :twisted: Herannya, si Wieteke itu kalo nyanyi lagu2 Indiesch aksennya bener2 Indo uit Oost Java tapi begitu nyanyi lagu2 “Totok” uitspraaknya yang kaasig (? - maksudnya cheesy! :wink: )
    Oke deh. Kami tunggu kiriman CDnya. Btw, merasa berdosa nggak telah melakukan pelanggaran HAKI? :oops: Cuma hanya just kidding doang aja hoor! :lol:

    LANJUT: HUMAS MODE ON
    Bagi para pengunjung setia warung ini, dengan ini diinformasikan daftar personil Den Bronzukon 69 yang telah disamarkan:
    Komandan : Garny Sukadit
    Pa Ops : Yanto
    Ba Tuud : In-@ll (non-aktif}
    Ba Rumga : Ocha
    Ba Kes : Gun (Ayah Fais)
    Ta Rumga : Adi
    Ta Kes : Boy
    Ta Tuud : Riyandi

    @ dik bima: kenapa musti ngakak melihat PDLTnya OKK? :roll:
  • Yaolo om,martole jongjong? Hahahahahaha!
  • Yaolo om,martole jongjong? Hahahahahaha!

    ntu kan yg pertikal nya .. kalo maok nyang horijontal nya apa ya bahasa sono nya :lol: :lol: :lol: :lol:
  • sukadit wrote:
    JAYUZ MODE OFF
    Adoeh, broer duco mijn moeder en ik kijken al uit om de CD te genieten :) Toevalig vandaag ik moet verscheiden CDs gerecorded voor een jonger broer van mijn mbah putri (Tante Lien Show, Liedjes van toen, Hollandsche liedjes). Waktu denger lagu ”Halo Bandoeng”nya Wieteke van Dort, aku jadi ngakak lantaran sebab karena liriknya rasis bangget, ”Hoe gaat ‘t met jouw kleine bruine vrouw” :twisted: Herannya, si Wieteke itu kalo nyanyi lagu2 Indiesch aksennya bener2 Indo uit Oost Java tapi begitu nyanyi lagu2 “Totok” uitspraaknya yang kaasig (? - maksudnya cheesy! :wink: )
    Oke deh. Kami tunggu kiriman CDnya. Btw, merasa berdosa nggak telah melakukan pelanggaran HAKI? :oops: Cuma hanya just kidding doang aja hoor! :lol:

    Haha iya Mas, di CD saya juga ada lagu hallo bandoeng, emang itu lagu tentang percakapan antara seorang ibu di holland dengan anak lakinya di indonesia yang menikah dengan orang indonesia dan punya anak di sini. Iya terdengar seperti rasis hehe tapi mungkin "kleine bruine" vrouw itu tidak dimaksudkan sebagai sesuatu yang negatief. Mungkin kita yang selalu menilai bahwa bruin itu sesuatu yang kurang bagus hehe padahal ik en U vinden dat bruin is juist het mooiste wat er bestaat ya hehehehe

    Iya Wieteke itu memang lahir di indonesia dan pada umur 13 tahun baru meninggalkan indonesia. Jadi ya dia masih punya indo accent. CUma di belanda dia juga main di toneel dan cabaret jadi kali udah latihan vocal belanda tanpa accent hehe Jadi dia juga bisa kedengeran cheesy hehehe atau kaasig hehehe Sepupu saya sering di sebut indische aapje di belanda sana sama anak belanda dan dia jawab :"je bent een holandse koe" hehe

    Iya sih kadang merasa bersalah apalagi iklannya "copying is stealing" hehe tapi kita khan negara developing country dan itu developed country jual musik aja mahal2 sekali untuk ukuran kita, jadi ya bersalahnya berkurang banyak hehehe

    Hari ini dikirim jadi mungkin hari ini atau besok nyampe deh, Insya Allah!
  • sukadit wrote:

    @ dik bima: kenapa musti ngakak melihat PDLTnya OKK? :roll: [/b]
    Gak kuat deh minta izinnya............
  • NOSTALGILA DIKSARMIL MODE ON
    Tiba2 aku jadi teringat ketika pendidikan dasar militer di Rindam Jaya, Condet beberapa tahun yang lalu. Serru juga mandi ramè2. :wink: Untungnya semua siswa seumuran (early 30s) sehingga yang nggak konag melihat burung2 berbagai bentuk dan ukuran itu. :P Aku ingat diberitahu oleh Batih (Bintara pelatih) bahwa sebagai siswa pangkat kami adalah yang paling rendah sehingga kalau berpapasan dengan seorang Prada (Prajurit Dua) sekalipun, kami harus memberi hormat. :roll: Suatu sore, saat istirahat, aku jalan ke kantin mau jajan Indomie lantaran sebab karena jatah makan siang “kurang mengenyangkan”. Ketika berpapasan dengan seorang Kopka, aku otomatis memberi hormat. Eh, si Kopka malah salah tingkah ngapurancang (membungkuk cara Jawa yaitu sambil memegangi burungnya!) :shock: Entah naluri sang Kopral membuatnya yaqin dia berpapasan dengan OKK yang dikhawatirkan akan menggrèpèi dirinya sehingga dia langsung saja melindungi burungnya atau mungkin dia sadar bahwa meskipun kami siswa, SES (Status Sosial Ekonomi) kami lebih “tinggi” dari pada dirinya. :? Pengalaman yang ngebètèin adalah saat PBB. Ada beberapa siswa yang mungkin ketika remaja tidak ikut Pramuka atau Paskibra sehingga aba2 “balik kanan” atau “hadap kanan” saja tidak mengerti. Akibatnya selain dimaki2 Batih, seluruh peleton kena hukuman push up atau lari keliling lapangan sampai ybs dapat mengikuti aba2 dengan benar. Aku sempat say what dalam hati ”Anjrit, gw dimaki2 Sersan padahal bukan salah gw! Kalau begini caranya, mending gw mundur aja!” Nggak kuat mental? :roll: Tapi aku sadar bahwa makian2 itu tidak ditujukan pada diriku pribadi dan merupakan bagian dari pelatihan mental, maka aku urungkanlah niat untuk mengundurkan diri itu. :oops: Hal lain yang ngebètèin adalah setiap kali selesai makan pagi dan siang (di barak) menuju ruang kelas atau lapangan latihan kami harus lari. Kebayang nggak, perut kenyang dikoclok2? :evil: Untung nggak pernah sampai muntah! yuck.gif Paling demmen sih ngeliatin siswa2 Secatam/Secaba yang umumnya fresh from SLTA. Adoeh, janten kabita ningali brontjes kurus, rambut cepak ngèhè, kulit hitam gosong lantaran sebab karena setiap hari dijemur di bawah terik matahari. ngiler.gif Sayangnya, meskipun statusnya sama2 siswa, “jurusannya” beda sehingga tidak mungkin terjalin suatu komunikasi yang signifikan. :lol: Kalau ketemu di kantinpun aku hanya bisa menatap mereka sambil menahan sangè (sebenarnya istilah ini saat itu belum ada! :P ) Demikian, kenangan serru masa lalu! 8)
  • sukadit wrote:
    kenangan seru masa lalu! 8)

    masak seh ngga ada yang porno dan mesum nya ..... ngga yakin ah :lol: :lol: :lol: :lol:
  • satria wrote:
    sukadit wrote:
    kenangan seru masa lalu! 8)

    masak seh ngga ada yang porno dan mesum nya ..... ngga yakin ah :lol: :lol: :lol: :lol:
    itumah pinginnya om sat aja......... :lol:
  • bima bima wrote:
    satria wrote:
    sukadit wrote:
    kenangan seru masa lalu! 8)
    masak seh ngga ada yang porno dan mesum nya ..... ngga yakin ah :lol: :lol: :lol: :lol:
    itumah pinginnya om sat aja......... :lol:

    hehehehehe .... pasti ada la yau ... secara si jejaka taok lagi ngapa-in tuh .... jarank nongtot sekarang neh 8) 8)
  • GARNY MODE ON
    Sebagaimana yang aku kemukakan sebelumnya, Riyandi belum ngèh bahwa Komandan Garny memberi layanan sponge bob bagi personel Mako Den Bronzukon 69 lantaran sebab karena bingung bagaimana memulainya.:wink: Dulu sih rasanya jago bangget dalam urusan membujuk brontjes setelah mendalami ”The Art of Seducing Straight Boys” dan meraih gelar Master of Science pada tahun 1970an. 8) Mungkin lantaran frustrasi setelah 20 x mengikuti terapi hiperbarik ternyata lumsibe sasibi cengsinga gasiju padahal yang membuat diriku berminat mengikuti terapi ini lantaran sebab karena dikatakan bahwa akan ada peningkatan fungsi ereksi bagi pasien DM. :roll:
    Oh ya, selama 2 tahun terakhir ini aku juga melakukan penelusuran bakat (talent scouting) untuk calon personil Mako Den Bronzukon sekaligus melakukan pendekatan dan pembinaan yang diperlukan untuk merekrut ybs pada saatnya nanti agar tidak melanggar UU no 23 tahun 2002 maupun pasal 292 KUHP! :oops: (Aku menolak digolongkan sebagai kaum pedofil! :x ) Anyway, kalau di Polres/Polsek ada bagian Yanmas (Pelayanan Masyarakat), di Mako Den Bronzukon mereka direkrut untuk bagian Yansratgar (Pelayanan Hasrat Garny) :P Yang memenuhi persyaratan fisik (ramping kurus, hitam manis, penampilan macho dan disunat ) dan sudah terdata antara lain (peringkat berdasarkan usia):
    - Moh. Fajar (lulusan SMK 32, Tebet)
    - Nazarudin (kls X, SMA 28 Oktober 1928, Pancoran)
    - Prasetyo (kls IX, SMPN 98, Lenteng Agung)
    - Bowo (kls VIII Pesantren Qatrun Nada, Jembatan Serong)
    - Nana (kls VIII MTs Raudhatul Ulum, Tegal Parang)

    Sekedar informasi, sejak 2007 sampai pertengahan 2008, sedikitnya dua minggu sekali Bowo menelepon aku dari wartel atau telepon umum* sekedar say hello atau curhat tentang “penderitaannya” di pesantren (a.l. disabet pakè pipa pralon oleh Ustadz kalo ngaji salah baca! :shock: ) Aku pernah bezoek dia di pesantrennya di Desa Cipayung diantar Gun ketika Mio Blue Ice nya masih ada. Memang Bowo adalah favoritku lantaran sebab karena aku pikir sebagai penghuni pesantren kemungkinan besar dia sering ma’irilan dengan santri seniornya atau pernah dimèongin Ustadznya. :twisted: Jadi setelah direkrut nanti dia tak perlu mengikuti Dikdashom dan bisa langsung diangkat sebagai Ta Yansratgar. :wink: Sayangnya, ketika pertengahan 2008 ortunya minta bantuan pinjaman dana Rp 1 juta untuk biaya pindah sekolah ke Jakarta, aku tidak bisa membantunya. Sejak itu dia tidak pernah lagi menelepon diriku. :( Tapi aku masih berharap suatu saat dia akan menjadi personil Mako Den Bronzukon 69.
    Tentang Fajar, dia sudah lulus SMK 32 (jurusan Pariwisata) 2 tahun yang lalu. Waktu PKL 3 bulan di sebuah hotel berbintang di Bali, pulangnya bawa ponsel mahal dan duit banyak! :roll: Jadi ditengarai ybs ”ngucing”. :wink: Dengan usia di atas 18 tahun sebetulnya dia sudah bisa direkrut tanpa melanggar UU no 23/2002 atau pasal 292 KUHP. Kendalanya, saat ini kami tepisah oleh jarak dan waktu. Aku di LA, dia di Jakarta. :P Profil calon personil lainnya kurang menarik untuk diceritakan dalam arti selain memenuhi persyaratan fisik tidak ada hal-hal lain yang istimewa.
    Demikian, sekedar berbagi cerita dengan para pengunjung setia warung ini! tanpa%20expresi.gif
    *(Alasan utama aku menggunakan ponsel CDMA, agar para brontjes yang tidak punya ponsel bisa menghubungi aku lewat telepon umum di pinggir jalan atau dari wartel! 8)
  • Rekrut aq dunk om.
    Tp kulitku kuning langsat,gemana tuh? Hehe
Sign In or Register to comment.