It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Eniwei, cerpen yg bagus sekali. Two thumbs up!!
:-)
Rasanya trenyuh banget pas baca cerpennya, apalagi pas bagian akhirnya... Cinta yang menunggu selama 3 thn, ternyata berlalu begitu cepat pada saat cinta itu tersampaikan...
aku memang sengaja menyimpannya sementara, untuk kejutan.
makasih semuanya, komentar kalian sangat berharga. dan niat kalian untuk membaca, adalah sebuah kehormatan...
thank you...
(fb mode on)
keren, ilustrasinya jga menyentuh bgt... Two thumbs up lah.
.
.
Ketika kepedihan menjadi begiti indah, hanya literaturlah yg bisa menjadikan itu. Bukankah cerita-cerita Yunani begitu mengagumkan karena Tragedinya?
.
.
»» Maaf ya kalau aku sedikit protes.. masih ada cerita lain lagi?
tapi dari semula aku memang telah memplot cerita ini demikian. jadi ini bukan karena ingin memuaskan pembaca. terlebih untuk memuaskan keinginanku sendiri.
menurutku banyak cerita cinta yang demi menjadi cerita 'menyentuh' akhirnya menggambarkan tragedi yang menyudahi semuanya. seolah ingin menguras air mata. tapi kita lupa satu hal, dalam lubuk hati kita tentu tak ingin itu terjadi.
seandainya Dika dan Awan mati di akhir cerita (seperti kebanyakan cerita gay, yang biasanya salah satu mati, bahkan dua2nya mati, atau tetap hidup tapi gak bisa jadian), itu hanya akan menjadi kecenderungan yang umum dalam tema2 gay. kenapa sih banyak pasangan gay yang ideal harus selalu mentok pada kematian di akhir cerita?
aku ingin menggambarkan bahwa ending cerita ini sebenarnya adalah impian kita semua, bahwa kita berharap cinta sejati itu selayaknya diberkati dan diberi kesempatan untuk tetap hidup seperti cinta sejati lainnya. jangan terus terbenam dalam lubang termehek-mehek, meski kita banyak mengorbankan hal-hal terbaik. seperti Dika dan Awan, dengan bantuan waktu dan semangat mereka sendiri, mereka menegarkan diri bersama untuk meraih hidup.
seperti title epilog itu: karena Hidup Adalah Anugerah...
makasih kritiknya. aku menghargainya...
Overall, cerpen ini alurnya mantep (kuat), indah dibaca, plus mengharukan.
Four thumbs up deh! (*sambil ikut ngangkat jempol kaki*)
:-)
Keep writing ya bro. Thanks for this precious story...
semua yang udah baca boleh ngasih nilai.
A+ ? yang bener lu...? hehehe
makasih julianus,
cerpen2 yang lain tunggu aja ya...
sedang ditulis...
cerpen yang lain baru antri...
Tentu saja benar. Soalnya memang bagus dan pantas untuk dikasih nilai itu.
ok, thanks banget deh...
asyik, A+