SEbelumnya ku ucapkan terima kasih atas respon beberapa rekan yang pernah menghubungi aku via sms,email,telepon.Ada beberapa yang menghubungi aku dan langsung terjadi ML, ada juga yang menghubungi aku hanya tuk cari materi alias duit. Ini yang sangat ku sesalkan.Kenapa Ml pakai duit atau mengharapkan materi????.Kesannya seperti pelacur murahan.Ada yang mau Ml dengan syarat minta dibelikan pulsa voucher mentari seharga Rp.25.000,- dengan alasan masih Mahasiswa dan belum punya kerjaan hingga butuh duit tuk beli pulsa, ada juga yang mau Ml dengan syarat minta dibeliin VCD gay 2 keping yang harganya cuma Rp. 10.000 an.Ada juga yang mau Ml dengan syarat berani bayar berapa?????.Mohon maaf ku sodara-sodara...ML itu harus didasarkan atas suka sama suka, dari hati yang tulus, bukan karena duit. Kalo anda Ml didsarkan materi / duit berarti anda adalah pelacur murahan. Gue bukan masalah duit,tapi kaget aja gitu. Koq forum ini dijadikan ajang untuk transaksi ML dengan sejumlah materi. Aku hanya suka ML dengan didsarkan suka sama suka bukan paksaan dan tanpa tekanan...Oke.apakah forum ini memang disediakan untuk cari duit dengan cara melacurkan diri......bingung deh aku. Jadi sekali lagi....bagi yang mau ML dengan ku, aku tidak menginginkan transaksi apapun berupa duit atau materi lainnya tapi atas dasar suka sama suka. Yang mau Ml denganku tanpa mengharapkan imbalan apapun hanya atas dasar ketulusan dan cari kepuasan dan kenikmatan hubungi aku di: nol lapan lima enam dua lapan sembilan satu tujuh empat dua.Okeyyyyyyyy
Comments
loh anda jangan menyalahkan forum ini dong... kan semua orang dari berbagai 'jenis' bisa masuk.... dan menjadi member disini.... kalo anda punya prinsip.... kalo ML itu harus di dasarkan suka ama suka.... yah itu hak anda... dan orang juga berhak... unutk menentukan sikapnya... dan kalo mereka pelajur kenapa...? toh mereka bekerja juga.. untuk mendapatkan imbalan... sama saja kan... dengan anda yang bekerja dan mendapatkan gaji.....kenapa harus heran...?! .....
Sikap forum ini jelas: kalau ada yang terang-terangan masang pesan yang meminta atau menjual seks komersil, pesan itu akan dihapus. Tapi sayang sekali, peraturan itu nggak bisa diberlakukan sampai meliputi hubungan pribadi antar anggota atau pengguna forum. Gimana bisa admin jadi polisinya setiap email dan telepon yang dikirim antar pengguna, yang jumlahnya 8,000 orang tiap bulan? Jadi gua cuma bisa kasih saran dan peringatan aja.
Kembali pada pembicaraan tadi: memang orang punya hak untuk "menaruh harga" pada ML. Tapi kok rasanya menyedihkan banget. Harga diri kita apa hanya sama dengan sebuah kartu pulsa atau beberapa keping VCD? Payah deh... kasian juga orang-orang itu. Ya gak Lam?
Bener tuh si Alam. Jangan mentang-mentang gay lalu bawaanya jadi ke pelacuran atau matre. Punya harga diri dong... Itulah artinya GAY PRIDE!
ga gw pribadi sih... enggak menyalahkan,., mereka yang 'pasang harga' dalam ML.... toh mereka juga sama dengan 'pekerja' yang lain... mendapatkan upah atas apa yang telah di kerjakannya.... anda suka yah 'beli'.. dan tidak suka yah jangan di 'beli'....
menjadi pelajur itu yah sama saja kok seperti profesi yang lain....
kecuali alam berhubungan tersebut adanya unsur 'penipuan' atau pemaksaan .... atau pemerasan... nah ini baru masalah...
selama kita hidup tidak merugikan orang lain... itulah artinya GAY PRIDE
mmm ........ (mikirnya agak lama neh, sambil pegangin jidat ..... jidat gw sendiri loh)
Sambil ngebayangin neh .....
klo dua co baru sekali ketemu (katakan si A dan si
tentu gak bisa tau kepribadian masing2 dong
Pasti langsung liat fisik
Klo emang saling cocok/tertarik pasti terjadi sex suka sama suka
Tapi gw trus ngebayangin gini:
Si A sangat tertarik ma si B.
Tapi si B nggak tertarik ma si A.
Trus si A ngotot ngajakin ML.
Kira2 salah nggak sih klo si B ngasih syarat?
Si B nih kebetulan juga pengen ML, cuman krn si A gak sesuai selera dia
maka syaratnya ya cukup ringan2 aja sesuai kemampuan si A lah
Tar kalo dia minta terlalu tinggi (katakanlah Rp 200 ribu), takut dibilang cowok bayaran.
The moral of the story is:
kita nggak bisa begitu saja bikin judgement ttg. perbuatan seseorg
Tapi intinya gw setuju2 aja ma kalian2 kok
Kalo gw jadi si B maka gw nggak akan mau diajak ML ma si A
Krn. gw punya prinsip
dan gw gak pernah merasakan se horny si B shg. mo ML ma siapa aja
Peace Bro .....
8) 8) 8) 8) 8) 8) 8)
Aku sendiri punya pengalaman yang beda nih. Harusnya kalau di panti pijat kan kit amesti bayar tuh! Buat induk semangnya, dan tip buat cowok yang kita ajak main.
Sekali waktu ada cowok yang setelah sekali ML seneng banget sama aku. Tiap kali aku datang, dia nggak mau dikasih tip, bahkan terkadang dia mau ngebayarin setoran ke induk-semangnya.
Bukan cuma itu saja. Pernah ada cowok lain yang menarik perhatianku. Waktu kutanyakan sama dia, langsung aja dia bilang "Kalau mau pijat sama dia juga boleh, nggak apa-apa. Dia hebat juga kabarnya sih!" dan langsung dia panggil itu cowok........!!
Ingat, dia tuh cowok, eh tukang pijat bayaran lho!!
So, kita nggak bisa maen pukul rata deh, dan baiknya sih ya jangan!
yang kayak gini ini yg perlu disimak.
Namanya siapa tuh tukang pijatmu?
Alamatnya di mana?
Ada nomor HP nya gak?
(sambil siap2 nyatet ......... )
Kekekekekekkkkkkk .....................
(ini bunyi gw klo lagi ketawa terpingkal-pingkal)
Aaaaakh, nggak tega akh mau ngasih tahunya........
Mo dikangkangin sendiri
Masa gak mo bagi2 seh?
Bagi dongggg ........ (emangnya kue, dibagi???)
Se celup dua celup khan lumayan ........
(ini orang apa teh celup seh? Kekekekekkkkkk ........)
Yah, sebenarnya kamu juga harus ngehargain hak orang untuk (pake istilah kamu) "ngejual diri" lewat forum ini. Masalahnya nggak ada larangannya kok.
Kalau kita nggak mau berhubungan dengan orang yang matre, ya tinggal kamu tegesin saja dalam tulisanmu, supaya nggak ada yang kesalahan.
BTW, rasanya aku nggak ngebaca kesan bahwa "forgetMeForgetMeNot" seperti kesimpulan kamu ("....berarti lhu pasang tarif juga.......").
Coba baca kembali komentarnya dengan tenang dan teliti. Kamu pasti bisa menangkap kesan yang benar.
Gimana pun juga, meski rambut di kepala sama hitam (kecuali yang sudah beruban atau dari sononya udah nggak hitam), pendapat bisa berbeda-beda.
Rasanya kita toh pengen forum yang enak untuk dibaca dan enak untuk berkomunikasi. Jadi kalau pun ada perbedaan pendapat, ya sebaiknya kita coba untuk ungkapkan dengan "bahasa diplomat" he he he, tanpa perlu pake ngos-ngosan............
Kalau kepala dan hati masih panas, jangan jawab komentar yang nggak sejalan dengan pikiran kita.
Rasanya sih lebih baik bukan aku yang memberikan tanggapan lebih jauh...........
ke LAUt Aja!!! (emang ada apa gitu di laut? )
ya ikanlah......, tapi pembicaraannya kok jadi nggak nyambung gini yah?!