BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Pengalaman di Forum ini,Banyak yang matre.......

edited May 2010 in BoyzLove
SEbelumnya ku ucapkan terima kasih atas respon beberapa rekan yang pernah menghubungi aku via sms,email,telepon.Ada beberapa yang menghubungi aku dan langsung terjadi ML, ada juga yang menghubungi aku hanya tuk cari materi alias duit. Ini yang sangat ku sesalkan.Kenapa Ml pakai duit atau mengharapkan materi????.Kesannya seperti pelacur murahan.Ada yang mau Ml dengan syarat minta dibelikan pulsa voucher mentari seharga Rp.25.000,- dengan alasan masih Mahasiswa dan belum punya kerjaan hingga butuh duit tuk beli pulsa, ada juga yang mau Ml dengan syarat minta dibeliin VCD gay 2 keping yang harganya cuma Rp. 10.000 an.Ada juga yang mau Ml dengan syarat berani bayar berapa?????.Mohon maaf ku sodara-sodara...ML itu harus didasarkan atas suka sama suka, dari hati yang tulus, bukan karena duit. Kalo anda Ml didsarkan materi / duit berarti anda adalah pelacur murahan. Gue bukan masalah duit,tapi kaget aja gitu. Koq forum ini dijadikan ajang untuk transaksi ML dengan sejumlah materi. Aku hanya suka ML dengan didsarkan suka sama suka bukan paksaan dan tanpa tekanan...Oke.apakah forum ini memang disediakan untuk cari duit dengan cara melacurkan diri......bingung deh aku. Jadi sekali lagi....bagi yang mau ML dengan ku, aku tidak menginginkan transaksi apapun berupa duit atau materi lainnya tapi atas dasar suka sama suka. Yang mau Ml denganku tanpa mengharapkan imbalan apapun hanya atas dasar ketulusan dan cari kepuasan dan kenikmatan hubungi aku di: nol lapan lima enam dua lapan sembilan satu tujuh empat dua.Okeyyyyyyyy
«13456789

Comments

  • alam wrote:
    SEbelumnya ku ucapkan terima kasih atas respon beberapa rekan yang pernah menghubungi aku via sms,email,telepon.Ada beberapa yang menghubungi aku dan langsung terjadi ML, ada juga yang menghubungi aku hanya tuk cari materi alias duit. Ini yang sangat ku sesalkan.Kenapa Ml pakai duit atau mengharapkan materi????.Kesannya seperti pelacur murahan.Ada yang mau Ml dengan syarat minta dibelikan pulsa voucher mentari seharga Rp.25.000,- dengan alasan masih Mahasiswa dan belum punya kerjaan hingga butuh duit tuk beli pulsa, ada juga yang mau Ml dengan syarat minta dibeliin VCD gay 2 keping yang harganya cuma Rp. 10.000 an.Ada juga yang mau Ml dengan syarat berani bayar berapa?????.Mohon maaf ku sodara-sodara...ML itu harus didasarkan atas suka sama suka, dari hati yang tulus, bukan karena duit. Kalo anda Ml didsarkan materi / duit berarti anda adalah pelacur murahan. Gue bukan masalah duit,tapi kaget aja gitu. Koq forum ini dijadikan ajang untuk transaksi ML dengan sejumlah materi. Aku hanya suka ML dengan didsarkan suka sama suka bukan paksaan dan tanpa tekanan...Oke.apakah forum ini memang disediakan untuk cari duit dengan cara melacurkan diri......bingung deh aku. Jadi sekali lagi....bagi yang mau ML dengan ku, aku tidak menginginkan transaksi apapun berupa duit atau materi lainnya tapi atas dasar suka sama suka. Yang mau Ml denganku tanpa mengharapkan imbalan apapun hanya atas dasar ketulusan dan cari kepuasan dan kenikmatan hubungi aku di: nol lapan lima enam dua lapan sembilan satu tujuh empat dua.Okeyyyyyyyy

    loh anda jangan menyalahkan forum ini dong... kan semua orang dari berbagai 'jenis' bisa masuk.... dan menjadi member disini.... kalo anda punya prinsip.... kalo ML itu harus di dasarkan suka ama suka.... yah itu hak anda... dan orang juga berhak... unutk menentukan sikapnya... dan kalo mereka pelajur kenapa...? toh mereka bekerja juga.. untuk mendapatkan imbalan... sama saja kan... dengan anda yang bekerja dan mendapatkan gaji.....kenapa harus heran...?! ..... :lol: :lol: :lol:
  • Gak usah sewot. Dia nggak menyalahkan forum ini kok, hanya menulis kekesalannya aja bhw banyak orang yang menghubungi dia ternyata matre...

    Sikap forum ini jelas: kalau ada yang terang-terangan masang pesan yang meminta atau menjual seks komersil, pesan itu akan dihapus. Tapi sayang sekali, peraturan itu nggak bisa diberlakukan sampai meliputi hubungan pribadi antar anggota atau pengguna forum. Gimana bisa admin jadi polisinya setiap email dan telepon yang dikirim antar pengguna, yang jumlahnya 8,000 orang tiap bulan? Jadi gua cuma bisa kasih saran dan peringatan aja.

    Kembali pada pembicaraan tadi: memang orang punya hak untuk "menaruh harga" pada ML. Tapi kok rasanya menyedihkan banget. Harga diri kita apa hanya sama dengan sebuah kartu pulsa atau beberapa keping VCD? Payah deh... kasian juga orang-orang itu. Ya gak Lam?
    Bener tuh si Alam. Jangan mentang-mentang gay lalu bawaanya jadi ke pelacuran atau matre. Punya harga diri dong... Itulah artinya GAY PRIDE!
  • superlove wrote:
    Gak usah sewot. Dia nggak menyalahkan forum ini kok, hanya menulis kekesalannya aja bhw banyak orang yang menghubungi dia ternyata matre...

    Sikap forum ini jelas: kalau ada yang terang-terangan masang pesan yang meminta atau menjual seks komersil, pesan itu akan dihapus. Tapi sayang sekali, peraturan itu nggak bisa diberlakukan sampai meliputi hubungan pribadi antar anggota atau pengguna forum. Gimana bisa admin jadi polisinya setiap email dan telepon yang dikirim antar pengguna, yang jumlahnya 8,000 orang tiap bulan? Jadi gua cuma bisa kasih saran dan peringatan aja.

    Kembali pada pembicaraan tadi: memang orang punya hak untuk "menaruh harga" pada ML. Tapi kok rasanya menyedihkan banget. Harga diri kita apa hanya sama dengan sebuah kartu pulsa atau beberapa keping VCD? Payah deh... kasian juga orang-orang itu. Ya gak Lam?
    Bener tuh si Alam. Jangan mentang-mentang gay lalu bawaanya jadi ke pelacuran atau matre. Punya harga diri dong... Itulah artinya GAY PRIDE!

    ga gw pribadi sih... enggak menyalahkan,., mereka yang 'pasang harga' dalam ML.... toh mereka juga sama dengan 'pekerja' yang lain... mendapatkan upah atas apa yang telah di kerjakannya.... anda suka yah 'beli'.. dan tidak suka yah jangan di 'beli'....

    menjadi pelajur itu yah sama saja kok seperti profesi yang lain....

    kecuali alam berhubungan tersebut adanya unsur 'penipuan' atau pemaksaan .... atau pemerasan... nah ini baru masalah...

    selama kita hidup tidak merugikan orang lain... itulah artinya GAY PRIDE :) :)
  • Soal sex suka ma suka yach ........
    mmm ........ (mikirnya agak lama neh, sambil pegangin jidat ..... jidat gw sendiri loh)

    Sambil ngebayangin neh .....
    klo dua co baru sekali ketemu (katakan si A dan si B)
    tentu gak bisa tau kepribadian masing2 dong
    Pasti langsung liat fisik
    Klo emang saling cocok/tertarik pasti terjadi sex suka sama suka
    Tapi gw trus ngebayangin gini:
    Si A sangat tertarik ma si B.
    Tapi si B nggak tertarik ma si A.
    Trus si A ngotot ngajakin ML.
    Kira2 salah nggak sih klo si B ngasih syarat?
    Si B nih kebetulan juga pengen ML, cuman krn si A gak sesuai selera dia
    maka syaratnya ya cukup ringan2 aja sesuai kemampuan si A lah
    Tar kalo dia minta terlalu tinggi (katakanlah Rp 200 ribu), takut dibilang cowok bayaran.

    The moral of the story is:
    kita nggak bisa begitu saja bikin judgement ttg. perbuatan seseorg

    Tapi intinya gw setuju2 aja ma kalian2 kok
    Kalo gw jadi si B maka gw nggak akan mau diajak ML ma si A
    Krn. gw punya prinsip
    dan gw gak pernah merasakan se horny si B shg. mo ML ma siapa aja

    Peace Bro .....


    8) 8) 8) 8) 8) 8) 8)
  • Kalau pengen semua orang sama seperti diri kita, ya susah la yauw. Kepala (atas tentunya) sama berbulu, pikirannya sih bisa macam-macam. Gayanya, tingkahnya juga macam-macam. Termasuk juga yang pengen dihargain tetesab keringat yang dia keluarin.

    Aku sendiri punya pengalaman yang beda nih. Harusnya kalau di panti pijat kan kit amesti bayar tuh! Buat induk semangnya, dan tip buat cowok yang kita ajak main.
    Sekali waktu ada cowok yang setelah sekali ML seneng banget sama aku. Tiap kali aku datang, dia nggak mau dikasih tip, bahkan terkadang dia mau ngebayarin setoran ke induk-semangnya.

    Bukan cuma itu saja. Pernah ada cowok lain yang menarik perhatianku. Waktu kutanyakan sama dia, langsung aja dia bilang "Kalau mau pijat sama dia juga boleh, nggak apa-apa. Dia hebat juga kabarnya sih!" dan langsung dia panggil itu cowok........!!

    Ingat, dia tuh cowok, eh tukang pijat bayaran lho!!

    So, kita nggak bisa maen pukul rata deh, dan baiknya sih ya jangan!
  • Naaahhhh .........
    yang kayak gini ini yg perlu disimak.
    Namanya siapa tuh tukang pijatmu?
    Alamatnya di mana?
    Ada nomor HP nya gak?
    (sambil siap2 nyatet ......... )

    Kekekekekekkkkkkk .....................
    (ini bunyi gw klo lagi ketawa terpingkal-pingkal)

    :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
  • Naaahhhh .........
    yang kayak gini ini yg perlu disimak.
    Namanya siapa tuh tukang pijatmu?
    Alamatnya di mana?
    Ada nomor HP nya gak?
    (sambil siap2 nyatet ......... )

    Kekekekekekkkkkkk .....................
    (ini bunyi gw klo lagi ketawa terpingkal-pingkal)

    :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:


    Aaaaakh, nggak tega akh mau ngasih tahunya........
  • Ah, Miftah gak tega ngasih atau gak rela ???
    Mo dikangkangin sendiri
    Masa gak mo bagi2 seh?
    Bagi dongggg ........ (emangnya kue, dibagi???)

    Se celup dua celup khan lumayan ........
    (ini orang apa teh celup seh? Kekekekekkkkkk ........)

    :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
  • Makasih buat rekan2 yang telah menanggapi apa yang telah ku sampaikan. Naum sekali lagi ku tegaskan disini. Apabila ML dijadikan ajang tuk cari duit dengan memasang tarif sebaiknya kita tidak mengikuti forum ini. Tapi alangkah baiknya kalo yang punya fikiran demikian langsung aja terjun ke mall2 or ke praktek pelacuran sekalian semacam kali jodoh di jakarta, Pasar kembang di Yogya, Kampung baru di Palembang dan sebagainya. Karena ML dengan memasang tarif terkesan murahan dan jual diri. Maaf dari Didi Perdana, ini kita belum ketemu orangnyam tapi biasanya dia menghubungi saya dan langsung memberi tarif sekian, padahal ketemu aja belon, Dan maaf saja, langsung aja ku tolak. Karena buat saya ML adalah suatu seni yang harus dinikmati tanpa paksaan dan tekanan. Oke......................................Jadi bagi yang ML dengan memberi harga lebih baik jangan melalui forum ini, karena merusak kesucian dan kemurnian forum ini. Buat forgot.....ku terima pendapatmu itu hakmu, tapi bila bener terjadi gile men....berarti lhu pasang tarif juga.......Carilah duit dengan jalan lain, kerja kek, jualan di pasar ke, jadi kuli panggul kek, khan lebih terhormat dari menjual diri.....dimana donk harga diri kite2....................sekali maaf tapi itulah fakta...............yang ada disini
  • alam wrote:
    Makasih buat rekan2 yang telah menanggapi apa yang telah ku sampaikan. Naum sekali lagi ku tegaskan disini. Apabila ML dijadikan ajang tuk cari duit dengan memasang tarif sebaiknya kita tidak mengikuti forum ini. Tapi alangkah baiknya kalo yang punya fikiran demikian langsung aja terjun ke mall2 or ke praktek pelacuran sekalian semacam kali jodoh di jakarta, Pasar kembang di Yogya, Kampung baru di Palembang dan sebagainya. Karena ML dengan memasang tarif terkesan murahan dan jual diri. Maaf dari Didi Perdana, ini kita belum ketemu orangnyam tapi biasanya dia menghubungi saya dan langsung memberi tarif sekian, padahal ketemu aja belon, Dan maaf saja, langsung aja ku tolak. Karena buat saya ML adalah suatu seni yang harus dinikmati tanpa paksaan dan tekanan. Oke......................................Jadi bagi yang ML dengan memberi harga lebih baik jangan melalui forum ini, karena merusak kesucian dan kemurnian forum ini. Buat forgot.....ku terima pendapatmu itu hakmu, tapi bila bener terjadi gile men....berarti lhu pasang tarif juga.......Carilah duit dengan jalan lain, kerja kek, jualan di pasar ke, jadi kuli panggul kek, khan lebih terhormat dari menjual diri.....dimana donk harga diri kite2....................sekali maaf tapi itulah fakta...............yang ada disini


    Yah, sebenarnya kamu juga harus ngehargain hak orang untuk (pake istilah kamu) "ngejual diri" lewat forum ini. Masalahnya nggak ada larangannya kok.
    Kalau kita nggak mau berhubungan dengan orang yang matre, ya tinggal kamu tegesin saja dalam tulisanmu, supaya nggak ada yang kesalahan.

    BTW, rasanya aku nggak ngebaca kesan bahwa "forgetMeForgetMeNot" seperti kesimpulan kamu ("....berarti lhu pasang tarif juga.......").
    Coba baca kembali komentarnya dengan tenang dan teliti. Kamu pasti bisa menangkap kesan yang benar.

    Gimana pun juga, meski rambut di kepala sama hitam (kecuali yang sudah beruban atau dari sononya udah nggak hitam), pendapat bisa berbeda-beda.
    Rasanya kita toh pengen forum yang enak untuk dibaca dan enak untuk berkomunikasi. Jadi kalau pun ada perbedaan pendapat, ya sebaiknya kita coba untuk ungkapkan dengan "bahasa diplomat" he he he, tanpa perlu pake ngos-ngosan............
    Kalau kepala dan hati masih panas, jangan jawab komentar yang nggak sejalan dengan pikiran kita.
  • Hallo Mr. Miftah Badry...rasanya bahasa diplomat gak layak kita pakai disini. Karena rata-rata yang nulis juga bahasanya gak kediplomat2an. menurutku basa basi khan gak diperlukan lagi. Tapi kita sekarang hidup di era realita dan fakta. kalo faktanya demikian, kenafa harus ditutup-tutupi. Kesannya kalo kita menggunakan berbagai ungkapan, kiasan, gaya bahasa and so on gak akan bakal nyampe!. Soale lhu tahu sendiri khan????Jadi menurutku kalo fakta dan realita yang ada demikian kenapa harus disembunyikan?Kenapa harus ditutupi dengan topeng (ibarat lagu Peterpan:tapi buka dulu topeng mu2, khan ku liat wajahmu, khan ku liat warnamu). Sekarang ini di jaman era IT, era digital, era keterbukaan, era golbalisasi kita harus membuka mata dan cakrawala bahwa realita demikian memang ada di sekeliling kita (sering khan Lhu nonton acara Fenomena di Trans TV) itulah fakta kehidupan yang tak bisa dipungkiri. Kalo memang ada yang suka ML dengan memasang tarif itu juga fakta. Saatnya kita berani nunjukin jati diri, nunjukin siapa kita bukan dengan topeng kepalsuan yang penuh kemunafikan. Pura2 baik tapi eh malah kleptomania, tapi malah ngerampok, eh malah nyuri...tapi itu juga fakta...yang harus kita hadapi. Ku sarankan "HATI-HATI" mencari pasangan tuk ML. Jangan2 malah jadi boomerang buat kite..tul gak mr. Miftah Badry seorang Diplomat yang terhormat and kesohor di forum ini............Thanks atas semua...............
  • alamplo wrote:
    Hallo Mr. Miftah Badry...rasanya bahasa diplomat gak layak kita pakai disini. Karena rata-rata yang nulis juga bahasanya gak kediplomat2an. menurutku basa basi khan gak diperlukan lagi. Tapi kita sekarang hidup di era realita dan fakta. kalo faktanya demikian, kenafa harus ditutup-tutupi. Kesannya kalo kita menggunakan berbagai ungkapan, kiasan, gaya bahasa and so on gak akan bakal nyampe!. Soale lhu tahu sendiri khan????Jadi menurutku kalo fakta dan realita yang ada demikian kenapa harus disembunyikan?Kenapa harus ditutupi dengan topeng (ibarat lagu Peterpan:tapi buka dulu topeng mu2, khan ku liat wajahmu, khan ku liat warnamu). Sekarang ini di jaman era IT, era digital, era keterbukaan, era golbalisasi kita harus membuka mata dan cakrawala bahwa realita demikian memang ada di sekeliling kita (sering khan Lhu nonton acara Fenomena di Trans TV) itulah fakta kehidupan yang tak bisa dipungkiri. Kalo memang ada yang suka ML dengan memasang tarif itu juga fakta. Saatnya kita berani nunjukin jati diri, nunjukin siapa kita bukan dengan topeng kepalsuan yang penuh kemunafikan. Pura2 baik tapi eh malah kleptomania, tapi malah ngerampok, eh malah nyuri...tapi itu juga fakta...yang harus kita hadapi. Ku sarankan "HATI-HATI" mencari pasangan tuk ML. Jangan2 malah jadi boomerang buat kite..tul gak mr. Miftah Badry seorang Diplomat yang terhormat and kesohor di forum ini............Thanks atas semua...............


    Rasanya sih lebih baik bukan aku yang memberikan tanggapan lebih jauh...........
  • Buat mas alam..gak usah heran deh kalo memang ketemu orang kaya gitu..manusia memang dicipta oleh tuhan dengan membawa dua hal..nafsu dan logika..logika gak usah dibahas yah..nafsu manusia itu dibagi menjadi 2,nafsu terhadap materi,dan nafsu terhadap..cowok! :wink: (buat kita-kita nih!)..gak usah terlalu diambil ke hati mas..kalo nemu orang seperti itu,bilang aja gini...:
    ke LAUt Aja!!! (emang ada apa gitu di laut? :lol: )
  • rijaoke wrote:
    Buat mas alam..gak usah heran deh kalo memang ketemu orang kaya gitu..manusia memang dicipta oleh tuhan dengan membawa dua hal..nafsu dan logika..logika gak usah dibahas yah..nafsu manusia itu dibagi menjadi 2,nafsu terhadap materi,dan nafsu terhadap..cowok! :wink: (buat kita-kita nih!)..gak usah terlalu diambil ke hati mas..kalo nemu orang seperti itu,bilang aja gini...:
    ke LAUt Aja!!! (emang ada apa gitu di laut? :lol: )

    ya ikanlah......, tapi pembicaraannya kok jadi nggak nyambung gini yah?! :lol:
  • hallo Mr. Miftah kenafa gak mo Jawab??Ini khan debat publik. Janganmalu2 kalo emang gak berkenan gak papa. Namanya juga debat boleh berkenan boleh nggak. Tapi Lhu khan sudah senior pasti banyak pengalaman dengan hal2 demikian.Lhu malu aja ngungkapinnya disini. kenapa harus malu. Disini kita bisa berbagi rasa dan duka, cerita dan realita. Sekali ku tegaskan itulah real yang harus kita hadapi. Buat faun way and rijaoke, thanks ya.....Lam kenal buat kalian semua.....I love you alllllllllllllll
Sign In or Register to comment.